Vaksinasi tersebut disambut baik oleh nakes yang ada di beberapa Puskesmas. Mengingat vaksin ini adalah ikhtiar bersama untuk mencegah penyebaran virus corona.
Surtina Iskandar Selaku Koordinator Bidan di Puskesmas Balangbipa mengatakan tak ada gejala aneh usai disuntik vaksin Covid-19, hanya saja agak pegal sedikit yang merupakan efek dari suntikan tersebut.
"Sampai saat ini tidak ada kelainan dan gejala agak lain. Alhamdulillah kami dari nakes memang menjadi sasaran pertama vaksinasi Covid karena banyaknya masyarakat yang terpapar. Di sisi lain kami nakes memang perlu upaya proteksi diri agar tidak terpapar juga sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal, " ucapnya.
Iapun berharap dengan adanya vaksin sinovac ini pandemi Covid-19 segera bisa berlalu dan berharap kepada masyarakat untukbl tidak pwlercaya berita hoax terkait vaksin Covid-19.
Demikian halnya tenaga penyuluh Kesehatan Puskesmas Samataring, Mulyana Mus, warga Batu Lappa Kecamatan Sinjai Timur ini mengaku mendukung dan menerima kegiatan vaksinasi yang diupayakan Pemerintah karena salah satu langkah pemerintah memeberantas penularan virus corona.
"Semoga masyarakat luas bisa menerima vaksin ini dan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak benar di media sosial, " harapnya.
Sementara itu nakes lainnya, Mardiana yang berprofesi sebagai Perawat Gigi di Puskesmas Samataring mengaku tidak lolos screening untuk mengikuti vaksinansi akibat penyakit yang dideritanya.
"Saat ini saya menjalani proses pemuluhan setelah menjalani operasi kantong empedu sehingga tidak boleh ikut vaksinasi. Mudah-mudahan saya segera pulih dan juga ikut divaksin karena selaku nakes kami harus membentengi diri dengan vaksin Covid-19 supaya tidak terpapar virus corona, " harapnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar