Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Andi Ilham Abubakar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk tahap pertama dilaksanakan Januari-April.
Itu, menyasar tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
"Sasaran vaksinasi dari kategori nakes di Sinjai sebanyak 2.571 orang. Adapun jumlah vaksi Corona Vac yang diterima sebanyak 3.680 vial," ungkapnya.
Jumlah tersebut akan digunakan untuk dua kali putaran, dengan rentang waktu pemberian antara vaksin pertama dan vaksin kedua yaitu 14 hari.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan pandemi Covid-19 saat ini masih mewabah di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Sinjai. Olehnya itu diperlukan intervensi tidak hanya dari sisi penerpan protokol kesehatan.
Namun kata dia, diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit , yaitu melalui upaya vaksinasi.
"Pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit," ujar ASA.
Alumni Fakultas Hukum Trisakti ini mengajak semua elemen untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi tersebut dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap menjaga daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga," imbuh ASA.
Pencanangan vaksin secara serentak ini turut dihadiri Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, Pimpinan Forkopimda serta seluruh Puskesmas se-Kabupaten Sinjai melalui virtual.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar