Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Drs. H. Mudarak Dahlan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas partisipasi dan dukungan penuh kepada tim pelaksana dalam kgiatan ini.
"Ini pertama kalinya dilakukan di Pendopo Rujab Sinjai. Saya beri jempol besar dan penghargaan yang tinggi kepada kelompok kerja penyuluh yang mampu melaksanakan kegiatan ini dengan sukses," ungkapnya.
Mudarak berpesan kepada jajaran Kemenag Sinjai terkhusus Penyuluh islam agar kegiatan wisuda santri tidak berhenti sampai disini tetapi dapat dilanjutkan melalui penjaringan dengan membentuk tim seleksi bekerjasama dngan BKPRMI untuk dilatih mengikuti event MTQ.
Sementara itu Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya dalam sambutannya memberi apresiasi kepada kelompok Penyuluh Islam Kementerian Agama Sinjai yang berhasil menamatkan pendidikan dasar baca tulis Al'Quran kepada 1.124 santri yang tersebar di 9 kecamatan.
"Sejak kepemimpinan saya selaku Bupati, kita sudah mewisuda ribuan santri, hal ini mendandakan pemberantasan buta baca tulis Al Qur'an berjalan baik. Namun kita tidak boleh berhenti disini, kita harus lanjutkan, sehingga daerah kita yang dikenal 'Panrita Kitta' benar-benar bebas dari buta aksara," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pendidikan Al Qur'an sangat penting ditanamkan kepada anak secara dini baik baca tulis maupun memaknai isi dan kandungan Al Qur'an.
"Ini tidak lepas dari bimbingan para pembina dan orang tua santri. Saya harap Pembina maupun orang tua harus lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada para santri," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar, anggota Forkopimda Sinjai, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Propinsi Sulsel. Dr. Rappe M.Pd, pimpinan OPD, para Penyuluh dan Orang Tua Santri/Santriwati. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar