Dipandu oleh Winda Anggraeni, orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai ini membahas terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan selama dua tahun terakhir.
Bupati ASA dalam kesempatan ini memaparkan, komitmennya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Panrita Kitta. Itu, terbukti di tahun pertama dan kedua menjadi kepala daerah pembangunan jalan terus digejot.
"Hampir seluruh wilayah di Sinjai kami melakukan pembangunan. Tetapi, memang selama dua tahun terakhir ini kami memprioritaskan di daerah-daerah pelosok yang selama ini belum tersentuh pembangunan," ungkapnya.
Pada intinya, lanjutnya, pembangunan infrastruktur yang digenjot di awal kepemimpinannnya berdampak positif bagai masyarakat, sebab taraf hidup dan perekonomian masyarakat tentu akan meningkat.
"Tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat karena seperti kita ketahui di Sinjai banyak potensi sepeti pertanian, peternakan dan pariwisata. Itulah kita harapkan bisa dimaksimalkan, apalagi jalannya sudah bagus," ujar ASA.
Apalagi, keberadaan infrastruktur yang memadai seperti halnya jalan dan jembatan menjadi kunci dalam memajukan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Sinjai.
Karena itu, Pemkab melakukan peningkatan ruas jalan sepanjang 163 Kilometer lebih dan membangun 6 buah jembatan yang tersebar di delapan kecamatan.
Tahun ini sekitar 140 kilometer jalan telah dikerja dengan anggaran yang bersumber dari pinjaman daerah dan dana insentif daerah (DID). Separuhnya sudah rampung dan mulus sedangkan DID dengan dua tahun penganggaran 2020/2021.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini juga telah tertuang dalam visi misi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Hj Andi Kartini Ottong, melalui Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Selain pembangunan infrastruktur, Bupati ASA juga menyampaikan fokus kedepan diantaranya peningkatan ekonomi masyarakat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar