Perwakilan BPPW Sulsel Amos Siappa mengatakan, pertemuan ini dalam rangka membahas perihal program percepatan pembangunan sanitasi di Kabupatem Sinjai sekaligus menyampaikan beberapa kebijakan twrkait kerjasama antara Pemkab Sinjai dengan BPPW Sulsel.
"Banyak poin yang disamapaiakan bapak Bupati trrkait beberapa hal yang sangat dibutuhkan Sinjai mulai dari dalrainase, sanitasi hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan ini menjadi catatan bagi kami untuk disampaikan kepada pimpinan kami di BPPW Sulsel, " ucapnya.
Melalui kerjasama ini, ia berharap apa yan mebjadi psrmasalahan di Sinai segera dapat diatasi sehingga pemenuhan 100 persen akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 persen, dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak atau 100-0-100 ini bisa dicapai manfaatnya dirasakan semua masyarakat.
sementara itu Bupati ASA sangatbmwrespon baik dan menyambut positif adanya program percepatan sanitasibyang dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel.
Apalagi program pendampingan pokja yang dilakukan BPPW Sulsel ini hanya dilakukan di dua Kabupaten di Sulsel yaitu Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Wajo.
"Tentu kita bersyukur dengan adanya kerjasama ini dan kita punya harapan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sinjai khususnya terkait sanitasi bisa segera diatasi sehingga tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tutupnya.
Dalam pertemuan ini Bupati ASA didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib, Kepala Dinas PUPR Sinjai A. Taufik Asapa dan Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan drg. Farina Irfani.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar