MC-SINJAI, Akademi Kebidanan (Akbid) Madani Sinjai menyelenggarakan uji kompetensi D III Kebidanan tingkat Kabupaten Sinjai.
Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari tersebut dipusatkan di gedung Pertemuan Sinjai, baru-baru ini dan diikuti sebanyak 199 peserta yang berasal dari tiga angkatan alumni di Akbid Madani Sinjai.
Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari tersebut dipusatkan di gedung Pertemuan Sinjai, baru-baru ini dan diikuti sebanyak 199 peserta yang berasal dari tiga angkatan alumni di Akbid Madani Sinjai.
Penanggung Jawab lapangan Uji Kompetensi, Fajriati mengatakan bahwa Uji kompetensi ini merupakan instrumen yang diwajibkan pemerintah untuk memastikan kualitas lulusan tenaga kesehatan. Selain itu, meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat dan juga sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran yang dilalui mahasiswa.
“Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya Akbid Madani dipercaya pusat untuk melaksanakan ujian,” ujarnya,
Seluruh peserta ujian, diharuskan menjawab 180 soal yang telah disiapkan pusat dalam waktu 180 menit. Sedangkan materi ujian, kata Fajriati, lebih mengarah pada kasuistis berdasarkan kejadian yang biasa jumpai bidan dilapangan.
“Dalam uji kompetensi, terdapat proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi,” tuturnya.
Mahasiswa yang lulus uji kompetensi, sambungnya, berhak mendapatkan sertifikat yang telah teregister (STR) oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Dengan begitu, mahasiswa secara resmi mendapatkan ijin bekerja di instansi Pemerintah atau dapat membuka praktek mandiri. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar