MC-SINJAI, Dinas perhubungan Sinjai bersama Komisi III DPRD Sinjai, Satuan lalu Lintas Polres dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sinjai menggelar pertemuan membahas penetapan tarif angkutan dalam kota pasca turunnya harga BBM.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Sinjai H. Firdaus di Aula Kantor Dishub Sinjai, senin (18/4).
H. Firdaus mengatakan rapat ini dilakukan untuk menyepakati besarnya tarif angkutan kota dan pedesaan di Kabupaten Sinjai. Hal ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat agar tarif angkutan mengalami penurunan tarif antara 5-10 % dari tarif lama pasca turunnya harga Bahan bakar Minyak (BBM).
Dalam rapat tersebut, rencananya Dishub Sinjai mengusulkan draft tarif angkutan turun 10%. Sementara itu Ali Kamar dari Lembaga Sinergi Jaringan Independen Gerakan Rakyat Menggugat (Sinjai Geram) mengharapkan agar penyesuaian tarif ini juga melibatkan pihak organda selaku lembaga yang membawahi para supir angkutan umum.
Rapat yang berlangsung alot tersebut, disepakati agar pihak organda juga menyusun draft penyesuaian tarif sehingga masukan dari para sopir dapat terakomodir.
"Pertemuan ini akan memformulasikan skenario penurunan tarif angkutan dalam kota antara skenario dishub dengan skenario organda dan DPRD," katanya.
Hasil dari kesepakatan ini nantinya akan segera disosialisasikan kepada masyarakat dan akan dibuatkan Surat Keputusan Bupati yang mengatur penyesuaian tarif angkutan di Sinjai.
Selain penyesuaian tarif angkutan, rapat ini juga membahas terkait keberadaan terminal dan agen liar yang dikeluhkan masyarakat. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar