MC-SINJAI, Bidang Sumber Daya Alam dan Prasarana Wilayah BAPPEDA Kabupaten Sinjai melaksanakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Sinjai Triwulan II Tahun 2016 bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Sinjai, Senin (16/5).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sinjai H. Taiyeb A. Mappasere, SH. dan dihadiri oleh para Kepala SKPD dan PPK terkait.
Untuk Tahun 2016 ini Pemerintah Kab. Sinjai mengelola Dana Alokasi Khusus Reguler Rp. 170 Miliar Rupiah lebih yang dialokasikan pada 16 SKPD, DAK IPD (Infrastruktur Publik Daerah) Rp, 43 Milyar rupiah lebih, DAK Non fisik Rp. 128 Milyar yang meliputi DAK Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD, Tunjangan Profesi Guru, Tambahan Penghasilan Guru, Bantuan Operasional Kesehatan, Akreditasi Rumah Sakit, Akreditasi Puskesmas, Jaminan Persalinan serta Bantuan Operasional KB. Selain itu juga DAK tambahan 2015 yakni sebesar Rp. 83 Milyar.
Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere mengatakan bahwa evaluasi pemanfaatan program DAK ini dilakukan untuk menyamakan persepsi serta peningkatan pemahaman semua pihak terhadap pelaksanaan, pengelolaan dan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dari capaian realisasi hingga triwulan II tahun 2016 ini, DAK Reguler baru mencapai kisaran Rp. 600 juta rupiah , DAK tambahan 2015 mencapai Rp. 69 Milyar. Sedangkan untuk DAK IPD dan DAK Non fisik belum terlaksana.
Capaian Realisasi yang masih rendah kata Taiyeb selain dipengaruhi oleh adanya kebijakan pemerintah pusat yang melakukan pemangkasan 10 persen juga karena masih ada SKPD yang belum menerima petunjuk teknis pelaksanaan serta sebagian besar masih dalam proses tender. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar