MC-SINJAI, Tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai memprioritaskan program pengentasan kemiskinan dengan mengalokasikan anggaran Rp. 2,5 Milyar. Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, Pemkab Sinjai melalui Badan Pemberdayaan masyarakat (BPM) menggelar rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan program SKPD terkait pemberdayaan masyarakat miskin, bertempat di Aula Pertemuan Gedung PKK Sinjai, Selasa lalu.
Kepala BPM Sinjai Drs. Andi Talha mengatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan program kemiskinan di Kabupaten Sinjai serta melakukan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi penanggulangan kemiskinan, Dengan semua itu diharapkan agar kemiskinan di Sinjai dapat semakin berkurang.
Sekertaris Daerah Sinjai H. taiyeb A. Mappasere yang memimpin rapat ini mengungkapkan bahwa Program strategis rencana aksi percepatan penanggulangan kemiskinan tersebut dilaksanakan dalam bentuk program pembinaan oleh SKPD teknis dengan sasaran kelompok atau rumah tangga miskin.
“Kami berharap dengan adanya koordinasi penanggulangan kemiskinan ini dapat memperoleh sinergitas antar SKPD, Sehingga dapat terjaring koordinasi yang lebih harmonis dalam menanggulangi kemiskinan yang ada,” pungkasnya.
Program pengentasan kemiskinan di kabupaten Sinjai ini menggunan metode "keroyok" dengan melibatkan beberapa SKPD seperrti Dinas Pertanian dan Tanaman pangan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan serta beberapa SKPD lainnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar