MC-SINJAI, Melewati separuh bulan Ramadhan 1437 H, harga sembako di Kota Sinjai mulai mengalami penurunan, bahkan sebagian komoditas harganya anjlok.
Ketua Tim pengendali Inflasi daerah (TPID) Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere yang melakukan pemantauan harga sembako di pasar Sentral Sinjai (20/6) mengatakan bahwa beberapa komoditas sembako mengalami penurunan harga dibandingkan pada awal ramadhan, seperti cabai merah dan cabai keriting yang diawal ramadhan mencapai Rp 35-40 ribu/kg, kini anjlok menjadi Rp 15-25 ribu/kg.
Selain itu, harga sayur-sayuran seperti kol, kentang, dan tomat juga mengalami penurunan harga. Turunnya beberapa harga kebutuhan pokok ini kata Tayeb disebabkan menurunnya permintaan konsumen, sedangkan pasokan melimpah.
"Dibeberapa daerah seperti di kecamatan Sinjai Borong dan Sinjai Barat saat ini lagi panen cabai sehingga pasokan banyak, namun disisi lain permintaan konsumen menurun sehingga ini menyebabkan harganya turun,' katanya.
Menurutnya, walaupun harga sudah turun, tetapi sebagian komoditas harganya tetap stabil yakni bawang putih yang harganya mencapai 35-37 ribu/kg, bawang merah 25-30 ribu/kg serta harga daging yang juga tetap bertahan pada harga Rp 100 ribu/kg.
Ketua TPID Sinjai berharap harga sembako ini tetap bertahan dan tidak mengalami lonjakan harga ketika menghampiri hari lebaran nanti. "Kita akan tetap rutin memantau harga ini dan kami harap tidak ada pedagang yang memainkan harga menjelang lebaran nanti," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang sembako di pasar sentral Sinjai, Rasyid mengakui turunnya beberapa harga sembako. Menurutnya, kurangnya permintaan konsumen sehingga harga mengalami anjlok.
"Stok kami banyak tapi kurang pembeli, bahkan kami biasanya mengalami rugi karena banyak persediaan tapi tidak laku, seperti tomat yang kami datangkan dari Sinjai Barat' katanya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar