MC-SINJAI, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sinjai beberapa waktu lalu telah memfasilitasi perajin pandai besi yang ada di Sinjai untuk melakukan study banding ke Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah.
Mereka berjumlah 5 orang yang terdiri dari perajin pandai besi dari Baruttung Kelurahan Alehanuae dan dari Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sinjai yang juga Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai, Drs. Akbar Mukmin mengatakan bahwa Studi dilakukan guna mempelajari teknik-teknik pembuatan alat sekaligus mengetahui cara mengelola industri secara baik.
"Ini sebagai bentuk pembinaan dan pemberdayaan kita kepada kelompok usaha pandai besi agar mereka dapat meningkatkan kualitas produksi yang dihasilkan, seperti pembuatan cangkul," jelas Akbar saat membuka bimtek Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, Senin (25/9).
Akbar menambahkan bahwa jika mereka sebelumnya hanya mampu membuat cangkul 2 buah per hari, maka setelah ikut studi banding kini mereka dapat membuat hingga 60 buah cangkul per hari.
"Tidak menutup kemungkinan daerah kita akan mengekspor cangkul dan Kabupaten Sinjai akan dikenal sebagai penghasil cangkul," katanya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar