MC-SINJAI, Di era desentralisasi ekonomi dan pembangunan di Indonesia, pemerintah daerah memainkan peran penting untuk mengembangkan potensi ekonomi daerahnya yang pada gilirannya akan berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yangbmelimpah pengembangan ekonomi kreatif bisa menjadi faktor pwndukung di bidang pariwisata untuk meningkatkan pwrekonomian masyarakat.
Olehnya itu Pemerintah Darrah melalui Badan Penelitian dan pemgembangan Daerah (Balitbangda) Sinjai menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas Makassar untuk mengkaji prospek pengembangan ekonomi kreatif di Sinjai.
Sebagai langkah awal, Balitbangda Sinjai menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas hal ini dengan melibatkan instansi terkait dan kelompok pengrajin, di Aula Balitbangda Sinjai, Kamis (19/3/20).
Diskusi yang dibuka oleh Kepala Balitbangda Sinjai Lukman Fattah ini menghadirkan tim Ahli dari LP2M Unhas Makassar Dr. ir. Hikmah M. Ali selaku narasumber.
Sekretaris Balitbangda Sinjai A. Adityawarman AP mengatakan bahwa tujuan kajian ini adalah untuk melakukan pemetaan potensi berbagai hasil kerajinan masyakat dan sebagai daya dukung serta kebijakan dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif di Sinjai.
"Landasan kita dalam melakukannl kajian ekonomi kreatif adalahvkita berpedoman pada rencana induk Balitbangda lima tahun yang kita transformasikan dalam renstra. Tapi tidak sama sekali menutup kemungkinan jika ada kegiatan OPD yang membutuhkan kajian lebih khusus," katanya.
Mantan Camat Pulau Sembilan ini menambahkan bahwa FGD ini saebagai tahap awal dalam menyaring segala informasi dan masukan sehingga nantinya dapat menghasilkan dokumen rekomendasi yang bisa menjadi acuan OPD terkait dalam mengambil kebijakan.
Sementara itu Tim Ahli dari Unhas Dr. Ir. Hikmah M. Ali menyampaikan bahwa pengkajian ini dalam rangka mengenali potensi ekonomi kreatif di Sinjai sehingga diharapkan pemerintah bisa menyusun strategi dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif lebih lanjut.
"Melalui kajian ini tentunya kita bisa menentukan produk andalan yang bisa menjadi ciri khas Sinjai sehingga bisa berdaya saing dengan produk lain serta menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Sinjai," ujarnya.
Pengembangan ekonomi kreatif ini sejalan dengan misi Pemkab Sinjai yakni membangun kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha dan kelompok-kelompok masyarakat untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif ini sesuai komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dalam melahirkan wirausaha-wirausaha yang kreatif, inovatif dan menghasilkan produk yang berdaya saing.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar