MC-SINJAI, Sekitar 50 pengurus OSIS SMPN 13 Sinjai mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDK). Kegiatan LDK ini adalah representasi program sekolah dengan konsep kekinian Lamatti Learning Camp untuk mewujudkan guru yang inovatif dan siswa yang kreatif.
Kegiatan LDK ini juga sebagai upaya melatih siswa menjadi pemimpin masa depan dan hebat dalam mengelola organisasi. Kegiatan yang digelar dua hari, Sabtu dan Ahad, 14-15 Maret 2020 disuguhkan materi-materi kekinian yang membangun kecakapan berpikir siswa untuk cakap dan kreatif dalam berorganisasi.
Kepala SMPN 13 Sinjai, Syamsul Rijal, Sabtu, (14/3/20) menjelaskan bahwa LDK bagi pengurus OSIS di sekolah yang baru dipimpinnya sebagai wujud peningkatan karakter siswa serta kemampuan dalam kepemimpinan atau leadership di kalangan pelajar.
Disebutkan meski hanya dilakukan dua hari, tapi sistem pelaksaanaan LDK yang menyentuh subtansi kebutuhan siswa dalam berorganisasi.
“Ini komitmen kami sebagai kepala sekolah yang baru untuk terus membuat inovasi positif yang menumbuhkan kemerdekaan siswa di sekolah,” ujar Syamsul Rijal.
Sekadar diketahui, LDK kali agak berbeda dengan kegiatan LDK sebelumnya. Siswa dilatih semalaman usai sholat Isya hingga dini hari cara berpikir cerdas dan bertindak sesuai keadaan sekarang.
Selain itu, digembleng cara berbuat untuk menyelesaikan masalah dalam sistem permainan atau games.
Tiga pemateri yang dihadirkan untuk kegiatan LDK yaitu Rifyal Mukarram dengan materinya Kepemimpinan, kelembagaan OSIS, dan tata cara persidangan.
Pemateri kedua Takdir Kahar, Smembahas tentang komunikasi publik dan pengembangan jurnalistik di sekolah, serta Muhammad Rasyid membahas tentang cara mendokumentasikan kegiatan OSIS dan sekolah melalui video android.
Selain kegiatan LDK bagi siswa, pihak sekolah juga akan melakukan pelatihan bagi guru dalam membuat soal dan penilaian yang dilaksanakan hari Ahad, (15/3/20).
Pelatihan bagi guru ini adalah program sekolah untuk meningkatkan sumber daya guru lebih kompetitif dalam pembelajaran di sekolah lewat aplikasi office 365.
“Ini pertama kalinya digelar kegiatan yang melibatkan siswa dan guru dalam kegiatan bersamaan untuk peningkatan kompetensi siswa dan guru,” ujar Syamsul Rijal.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar