MC-SINJAI, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Sinjai untuk membentuk relawan desa dalam melawan virus corona (Covid-19).
Hal ini sangat penting mengingat wabah virus corona semakin meningkat di negara ini sehingga diperlukan antisipasi dini agar virus mematikan tersebut bisa dicegah penularannya.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Sinjai ketika melakukan video conference dengan seluruh Camat dan beberapa Kepala Desa, Senin (30/3/20).
Adapun strukturnya kata Bupati ASA terdiri dari ketua relawan dari Kepala Desa masing-masing, wakil dari ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Sedangkan untuk anggota terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, ketua RW, ketua RT, pendamping lokal desa, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), kader kesehatan yang ada di desa, tenaga Kesehatan di desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta bermitra Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pendamping desa.
Tugas relawan desa lawan Covid-19, yakni melakukan pencegahan melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat dengan menjelaskan perihal informasi terkait dengan Covid-19, baik gejala, cara penularan, maupun langkah-langkah pencegahannya.
Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis Iainnya, melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat umum seperti Balai desa.
Menyediakan alat kesehatan untuk perlindungan, serta pencegahan penyebaran wabah dan penularan Covid-19, menyediakan informasi penting terkait dengan penanganan Covid-19 seperti nomor telepon Puskesmas, petugas kesehatan di desa.
Melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19, dengan memantau pergerakan masyarakat melalui pencatatan tamu yang masuk ke desa, pencatatan keluar masuknya warga desa setempat ke daerah lain, pendataan warga desa yang baru datang dari rantau.
Relawan Desa ininL juga diharapkan membantu pemantauan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 dalam proses isolasi di rumah, memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul atau kerumunan banyak orang, seperti pengajian, pernikahan, dan hajatan atau kegiatan serupa lainnya.
"Meski demikian Relawan Desa ini senantiasa tetap melakukan koordinasi secara intensif dengan Pemerintah Kecamatan, Kabupaten maupun Gugus Tugas yang telah dibentuk, " tambah Bupati.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar