MC-SINJAI, Melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Lingkungan Lengkonge Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara terus menata kawasan kumuh. Saat ini 90 % kawasan yang sebelumnya kumuh sudah tertata rapi dengan berbagai pembangunan infrastuktur.
Program KOTAKU, ini menggunakan sinergi pendekatan antara pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat. Dimana penguatan peran pemerintah daerah (pemda) Sinjai sebagai nakhoda dan kolaborasi antara pemda dengan pemangku kepentingan lainnya.
Hasil dari program tersebut sekarang begitu dirasakan masyarakat, betapa tidak kawasan kumuh yang bertahun-tahun mereka diami, kini terlihat bersih dan nyaman.
Salah satu warga setempat Puang Amang saat ditemui, Rabu (30/9/20) mengatakan bahwa akses jalan yang berada didepan rumahnya dulunya hanya tanah dan begitu menyulitkan warga di kala musim hujan turun, sekarang berubah menjadi jalan setapak paving blok.
"Sebelumnya disini itu masih jalan tanah terilhat kotor dan jorok, kalau air lagi pasang terlebih musim hujan susah dilewati didepan rumah sehingga terkadang kita mau keluar rumah atau mau ke masjid tidak bisa karena air tergenang, " katanya.
Iapun sangat bersyukur berkat program KOTAKU, akses jalan sudah bagus dan kendaraan bermotor sudah bisa diparkir di depan rumahnya tanpa hambatan.
Hal senada disampaikan oleh Puang Buge warga sekitar, dirinya mengungkapkan bahwa sejak 13 tahun kawasan kumuh yang ada ditempat tinggalnya tidak pernah diperbaiki. Berkat adanya program KOTAKU, akhirnya akses jalan yang sebelumnya hancur kini menjadi mulus.
"Terima kasih banyak kepada Pak Bupati dan semuanya, berkat KOTAKU ini bagus semua'mi pak, enak'mi jalanan dan kalau hujan tidak banjir'mi disini pak, "ujarnya dengan logat bugis.
Di lokasi ini sementara dalam tahap perampungan pembangunan jalan lingkungan berupa paving blok sepanjang 600 meter, pengadaan gerobak sampah 4 unit, pemasangan sambungan air di 15 titik, pembangunan drainase sepanjang 657 meter dan pembuatan pintu gerbang.