Hal ini menjadi pembahasan dalam rapat Koordinasi Program Sembako tahun 2020 yang berlangsung di salah satu Rumah Makan di Jalan Persatuan Raya Sinjai, Kamis (24/9/20).
Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar yang memimpin rapat ini mengatakan bahwa penambahan supplier ini berdasarkan rekomendasi yang dikirimkan oleh Tim Koordinasi Kabupaten kepada Tim Koordinasi Program Sembako Provinsi Sulsel.
"Ada surat yang masuk dari Sekprov Sulsel, untuk dilakukan penambahan supplier BPNT. Jadi kami dari kabupaten hanya mengusulkan ke provinsi. Ini bertujuan
agar efektifitas penyaluran program sembako dapat berjalan lancar karena mengingat ada penambahan penerima manfaat dari program ini," jelas Sekda.
Di Kabupaten Sinjai sebelumnya hanya ada satu supplier yaitu UD. Fajar Mandiri sehingga adanya tambahann satu supplier lagi yaitu Nurul Sumber Rejeki penyaluran program Sembako di Sinjai tidak mengalami kendala.
Dengan adanya tambahan ini kata Sekda yang juga selaku Ketua Satgas Program Sembako maka penyaluran sembako dibagi menjadi dua wilayah.
"Supplier Nurul Sumber Rejeki wilayah kerjanya Kecamatan Sinjai Utara utara, Sinjai Timur, Tellulimpoe dan Sinjai Boorong. Sedangkan UD Fajar Mandiri meliputi Kecamatan Bulupoddo, Pulau Sembilan, Sinjai Tengah Sinjai Barat dan Sinjai Selatan, " sebutnya.
Sekda berharap para supplier ini dapat menerapkan prinsip 6T yakni Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi.
Rakor ini diikuti oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai Dr. H. Mukhlis Isma, Wakil Ketua Satgas Bansos Sembako Kompol Syarifuddin, Koordinator Daerah Bansos Pangan, pimpinan Perum Bulog Cabang Bukukumba, Kepala Cabang Bank Mandiri Sinjai, para Supplier dan para pendamping Bansos Pangan Se-Kabupaten Sinjai.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar