"Dalam menghadapi musim kemarau, kami sangat mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran," ujar Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Sinjai Agung Budi Prayogo saat ditemui di Kantornya, Selasa (29/9/20).
Agung mengingatkan masyarakat agar mengambil peran penting dengan mencegah beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Kita selalu mebgingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan alat yang rawan memicu api atau mudah terbakar, seperti kertas, kayu, dan plastik. Tidak membuang puntung rokok disembarang tempat, mengecek kondisi dapur dan alat listrik lainnya bila ingin keluar rumah serta tidak memainkan handphone ketika mengisi BBM di SPBU, " katanya.
Menurutnya, hal-hal tersebut yang kerap memicu terjadinya kebakaran di Kabupaten Sinjai dan menimbulkan kerugian material.
Upaya yang dilakukan saat ini untuk meminimalisir terjadinya kebakaran adalah dengan gencar melakukan sosialisasi patroli atau publikasi keliling dengan mengajak masyarakat untuk mewaspadai hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Berdasarkan data yang ada, jumlah kasus kebakaran yang terjadi di Sinjai mulai bulan Januari hingga akhir bulan September ini ada 30 kasus dan dari jumlah tersebut tidak ada korban jiwa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar