"Program Pamsimas ini merupakan program nasional untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak melalui pendekatan berbasis masyarakat. Tujuannya antara lain adalah untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Cipta Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai Muh. Sabri mengatakan bahwa program ini juga merupakan program bersama yang melibatkan berbagai stakeholder, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan masyarakat.
"Lokasi sasaran Pamsimas diprioritaskan pada desa-desa yang belum memiliki cakupan pelayanan air minum aman dan sanitasi layak perdesaan dan kita targetkan semua desa yanf ada di Sinjai bisa menikmati program ini, " imbuhnya, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (22/9/20).
Ia menyebut Program ini mulai dilaksanakan di Kabupaten Sinjai sejak tahun 2017 dan hingga di tahun 2019 program ini telah menyasar 49 desa. Sementara untuk tahun ini sedang berproses yang dilaksanakan di 10 desa.
Di tahun 2017 lalu ada 12 desa yang menjadi lokasi pembangunan Pamsimas, tahun 2018 terdiri dari 22 desa, tahun 2019 terdiri 15 desa dan di tahun 2020 ada 10 desa yang menjadi sasaran Pamsimas.
Adapun anggaran dari program ini ada yang berasal dari APBN reguler, APBD Kabupaten serta melalui bantuan langsung masyarakat Hibah Insentif Desa (HID).
"Program ini merupakan salah satu program unfgulan Bupati yang tertuang dalan visi misi Bupati Sinjai 2018–2023 yaitu menjamin suplai air bersih untuk rakyat dan pembangunan sistem sanitasi," ujarnya.
Lebih lanjut Sabri mengungkapkan bahwa sejak awal Pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah pimpinan Bupati Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong berkomitmen agar ptogram uni menyentuh seluruh desa yang ada di Sinjai.
"Dari 67 desa di Sinjai hingga tahun ini program Pamsimas sudah menyentuh 59 desa, berarti masih ada 8 desa. Di tahun 2021 kita sudah usulkan 5 desa dan ditahun 2022 kita akan usulkan juga di 3 desa lainnya sehingga Insya Allah di tahun 2022 atau sebelum masa akhir jabatan Bupati Sinjai berakhir semua desa sudah bisa menikmati program Pamsimas ini, " ungkapnya.
Iapun berharap kepada seluruh pihak agar memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pelaksanaan program Pamsimas ini dengan memelihara dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya sehingga keberlangsungannya dapat dirasakan dalam waktu jangka panjang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar