Kegiatan ini dibukan secara virtual oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) serta diikuti oleh paea Perangkat Daerah, Tim Koordinasi dan Tim Teknis Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai Drs. Yuhadi Sad dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan rakor ini adalah untuk merapatkan barisan, menyamakan persepsi dab melengkapi dokumen yang ada sehingga dokumen kawasan RPKP menjadi dokumen yang bisa meyakinkan pemerintah pusat maupun pihak lainnya memiliki potensi yang bisa dikembangkan.
Untuk tahap awal ini, ada 3 rencana kawasan pembangunan perdesaan yang dibentuk yaitu, Sentra pengembangan rumput laut dan budaya ikan karamba Pasir Lapoi-Poi, yang melibatkan 4 desa di Kecamatan Pulau Sembilan
Kedua, Sentra ternak terpadu dan Sentra buah Duampanuae melibatkan 10 desa di Tellulimpoe dan di Sinjai Selatan dan Ketiga, kawasan sentra kopi dan pengembangan budidaya air tawar Padaelo yang melibatkan 11 desa yaitu 5 desa di Sinjai Barat, 4 desa di Sinjai Borong dan 2 desa di Sinjai Tengah.
Sementaraitu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa berharap Tim teknis dari masing-masing kawasan terus bekerja keras dan bersinergi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing agar peyelenggaraan pembangunan kawasan perdesaan Di Sinjai dapat mencapai sasaran yang diharapkan yaitu mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pengembangan ekonomi perdesaan.
"Saya ingatkan kepada seluruh tim dari masing-masing kawasan untuk melengkapi dan memenuhi syarat dalam penyelenfgaraan pembangunan kawasan perdesaan yaitu pembentukan BUMDES desa bersama, sinkronisasi program, pembentukan Badan Kerja antar desa serta dokumen rencana pembangunan kawasan perdesaan (RPKP)," tegasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar