“Program Pekarangan Pangan Lestari ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kami mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman sayuran dipekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai Ir. Sultan. H. Tare saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (22/9/20).
Menurut Sultan, kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, pemanfaatan lahan pekarangan sangat dirasakan manfaatnya. “ Ditengah pandemi ini kita dituntut untuk lebih banyak dirumah dan tetap produktif sehingga kegiatan seperti ini sangat cocok untuk dilakukan karena kebutuhan sehari-hari terpenuhi,” tutur dia.
Untuk tahun 2020, ini sebanyak 6 kelompok wanita tani (KWT) dari 6 desa yang ada di 5 kecamatan di Kabupaten Sinjai mendapat bantuan dari APBN pusat sebesar 60 juta rupiah untuk setiap KWT.
Anggaran ini dimanfaatkan untuk pembangunan kebun bibit, pelaksanaan demplot, pelaksanaan pengembangan pekarangan, dan pelaksanaan pascapanen.
"Jadi dana itu langsung masuk ke rekening masing-masing KWT, kami di Dinas Ketahanan Pangan hanya melakukan pembinaan dan penflgawasan terhadap program ini, " ujarnya.
Sultan menjelaskan tujuan program P2L diantaranya menanggulangi masalah stunting yang terjadi di tengah masyarakat, meningkatkan ketersediaan pangan pada tingkat individu dan keluarga khususnya pangan yang murah, mudah dan aman bagi keluarga.
"P2L juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama lingkungan hidup menjadi lebih nyaman, indah dan sehat. Serta meningkatkan kesejahteraan pada tingkat keluarga," tandas Sultan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar