Meskipun dalam suasana pandemi, Jumlah ini sedikit meningkat dibanding tahun 2019 yang telah melakukan bedah rumah untuk 14 unit rumah.
Ketua Baznas Sinjai Ahmad Muzakkir daat ditemui di Kantornya, Rabu (23/9/20) mengatakan bahwa dalam waktu dekat program bedah rumah ini akan segera dilauching dengan sasaran tahap pertama ada 6 unit rumah yang tersebar di 6 kecamatan.
Enam kecamatan ini berada di Sinjai Utara, Sinjai Timur, Tellulimpoe, Sinjai Borong, Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah.
"Seperti tahun lalu, Bedah rumah kita mulai di bulan September, hal ini karena cuaca saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga kita harap semuanya bisa berjalan dengan maksimal, " jelasnya.
Setiap rumah dialokasikan anggaran sebesar 20 juta ruoiah dan dlaam proses pekerjaannya melibatkan aoarat TNI dan Polri.
Adapun sumber dana ini merupakan zakat dan infak dari para mustahik yang ada di Kabupaten Sinjai. Dalam laporan per bulan juni atau smester pertama tahun 2020, total pengumpulan zakat yang dilakukan Baznas Sinjai sebesar 400 juta ditambah pengalihan dana dari tahun 2019.
"Ada sedikit trend kenaikan dibanding tahun lalu. Pasca ramadhan rata-rata zakat yang twrkunpul srbanayak 80 juta rupiah tiap bulan," jelasnya.
Ahmad Muzakkir menambahkan donatur zakat ini dominan daru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Sinjai, baik dari instansi vertikal maupun Indtansi Pemkab Sinjai.
"Sudah ada 14 instansi yang secara rutin mengumpulkan zakat hartanya melalui Baznas Sinjai dan berdasarkan informasi, dalam waktu dekat beberapa instansi lain juga akan menyetor zakatnya seperti dari Sekretariat DPRD termasuk didalamnya seluruh anggota DPRD dan juga dari Sekretariat Daerah Sinjai, " bebernya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar