MC-SINJAI, Pemerintah pusat telah menetapkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bensin sejak 1 Januari lalu dari Rp 8.500 menjadi Rp7.900 dan harga solar dari Rp. 7.500 menjadi Rp. 7.250.
Namun demikian, penurunan BBM tak membuat tarif angkutan umum di Sinjai ikut turun karena masih memakai tarif lama.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai, H. Firdaus mengakui hingga saat ini belum ada penurunan tarif angkutan umum di Kota Sinjai. “Kami belum memberlakukan tarif baru terkait adanya kebijakan penurunan tersebut. Namun akan segera kami lakukan," katanya.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya sudah mengajukan draft ke Bupati Sinjai tentang penyesuai tarif dan juga saat ini pihaknya juga menunggu ketetapan dari pemerintah terkait besaran tarif baru yang akan diberlakukan.
Kendati demikian, Firdaus menambahkan penyesuaian tarif angkutan umum tersebut tentu harus melibatkan Organda terlebih dahulu, seiring dengan penurunan BBM bersubsidi tersebut. Apalagi, Organda merupakan bagian terpenting dari penyesuaian tarif angkutan umum tersebut.
Pihaknya juga sudah mensosialisasikan penurunan harga BBM ini kepada para sopir angkot dan mengajak agar mau menurunkan sedikit tarif angkotnya. "Kita ajak mereka agar ingin menurunkan sedikit tarif angkotnya sambil menunggu tarif yang ditetapkan, tapi kita tidak bisa berbuat bannyak," jelas Firdaus. (AaNd)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai, H. Firdaus mengakui hingga saat ini belum ada penurunan tarif angkutan umum di Kota Sinjai. “Kami belum memberlakukan tarif baru terkait adanya kebijakan penurunan tersebut. Namun akan segera kami lakukan," katanya.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya sudah mengajukan draft ke Bupati Sinjai tentang penyesuai tarif dan juga saat ini pihaknya juga menunggu ketetapan dari pemerintah terkait besaran tarif baru yang akan diberlakukan.
Kendati demikian, Firdaus menambahkan penyesuaian tarif angkutan umum tersebut tentu harus melibatkan Organda terlebih dahulu, seiring dengan penurunan BBM bersubsidi tersebut. Apalagi, Organda merupakan bagian terpenting dari penyesuaian tarif angkutan umum tersebut.
Pihaknya juga sudah mensosialisasikan penurunan harga BBM ini kepada para sopir angkot dan mengajak agar mau menurunkan sedikit tarif angkotnya. "Kita ajak mereka agar ingin menurunkan sedikit tarif angkotnya sambil menunggu tarif yang ditetapkan, tapi kita tidak bisa berbuat bannyak," jelas Firdaus. (AaNd)
