MC-SINJAI,Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Hj. Mas Ati,
dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai, H. Mudarak Dahlan
sama-sama sepakat menunggu hasil rapat kabinet di Jakarta terkait
rencana penghapusan Ujian Nasional (UN).
Hal ini dikatakan keduanya saat ditemui usai pelaksanaan upacara Hari
Korpri di halaman eks Kantor Bupati Sinjai, Selasa (29/11/2016) pagi.
“Kalau saya terserah pemerintah pusat, kami di daerah hanya menunggu
keputusan,” kata Kepala Kemenag Sinjai yang diamini Kepala Dinas Dikpora
Sinjai.
“Hanya kalau boleh berpendapat secara pribadi, saya masih setuju
dengan pola sebelumnya yakni tetap ada UN namun bukan menjadi acuan
utama penentu kelulusan siswa.” tambah Hj. Mas Ati. Hal senada
diutarakan Kepala MAN 2 Sinjai, H. Syamsuddin. Menurutnya, jika UN
dihapus maka harus ada indikator yang ditetapkan pemerintah untuk
mengukur tingkat kemampuan siswa.
Sebelumnya pada pekan lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Muhadjir Effendi mengusulkan penghapusan Ujian Nasional (UN) kepada
Presiden RI, Joko Widodo. Namun usulan tersebut masih akan dibahas pada
rapat kabinet yang akan dilakukan pekan ini. Jika disetujui maka
Presiden akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait
penghapusan UN.(Zakaria Ridwan)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar