MC-SINJAI, Untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten sinjai melalui Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Sinjai akan melakukan Verifikasi dan Validasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Kepala Disnakersostrans Sinjai, DR. H. Mukhlis Isma saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini mengatakan bahwa adanya keluhan masyarakat terkait polemik pada penerima PBI BPJS yang tidak tepat sasaran maka Pemkab Sinjai akan melakukan verifikasi secara menyeluruh baik PBI yang dibiayai oleh APBN maupun PBI yang dibiayai oleh APBD daerah.
Dikatakan, tim validasi saat ini telah terbentuk dan akan melakukan validasi terhadap 130 ribu jiwa yang telah menerima bantuan PBI yang terdiri dari 82 ribu jiwa berasal dari data miskin BPS PPL tahun 2011 dan 48 ribu berasal dari pendataan aparat desa.
tim validator ini akan mendatangi secara langsung tiap rumah penduduk untuk memastikan apakah kepesertaan BPJS warga ganda, sudah menniggal atau sudah tidka layak menerima lagi.
“Nantinya akan ada petugas dari tim validator yang akan turun ke rumah warga untuk melakukan pendataan. Hal tersebut dilakukan agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran,”
Meski tim validator ini tidak memiliki keahlian untuk menetapkan kriteria miskin, tetapi tim ini akan melakukan pendataan serta menyajikan hasil pendataan tersebut sebagai acuan yang nantinya ditetapkan pada musyawarah desa.
Tim validator ini terdiri dari tenaga TKSK (tenaga kerja sukarela kecamatan) , aparat di desa dalam hal ini Kepala Seksi Kesra Kantor Desa, dan masyarakat setempat. Sementara biaya untuk kegiatan ini telah dianggarkan dalam APBD Perubahan Sinjai Tahun 2016. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar