MC-SINJAI, Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 51 tahun, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai mengadakan kegiatan pembinaan Tata Laksana Kegawatdaruratan Kebidanan, di Ruang Pertemuan Hotel Grand Rofina Sinjai, Senin (9/11).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr.Andi Suryanto Asapa mengatakan bahwa, Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sekaligus menilai tatalaksana kegawatdaruratan dalam menangani ibu melahirkan. Terutama saat bidan menangani kasus maternal atau neonatal di layanan primer.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, mengingat bidan sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kebidanan, diharapkan mampu melaksanakan tatalaksana kegawat daruratan sesuai standar dan prosedural, sehingga komplikasi yang menyebabkan kematian ibu atau bayi dapat diperkecil.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah angka kematian ibu sehingga memang yang selama ini. kita punya tahun lalu agak tinggi, diharapkan tahun ini bisa lebih turun dan tahun depan bisa ditekan lagi," katanya.
Hal yang sama diutarakan oleh Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere, ketika membuka kegiatan ini. Menurutnya, salah satu indikator kemajuan pelayanan di bidang kesehatan adalah dengan menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.
Untuk itu Pemerintah Daerah Sinjai sangat mendukung dengan adanya upaya ini agar kedepan tenaga kesehatan khususnya para bidan memiliki keterampilan dan kemampuan dalam mengatasi masalah yang bersifat kegawatdaruratan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh Dokter Puskesmas, Bidan Puskesmas serta seluruh Bidan desa yang ada di Kabupaten Sinjai. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar