MC-SINJAI, Berdasarkan laporan dari lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) Pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah mampu menghemat anggaran sebesar Rp 6,330 Milyar sejak terbentuk dan berjalannya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahun 2013 lalu.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi Informatika Kebudayan da Kepariwisataan Kabupaten Sinjai, Supardi, saat ditemui di Ruang kerjanya. Menurutnya, dengan pelelangan melalui LPSE secara tidak langsung menguntungkan bagi pemerintah, terlebih lagi penghematan anggaran tidaklah kecil.
Sejak bulan Maret tahun 2013 hingga sekarang lelang melalui LPSE ada sekitar 90 paket pengadaan barang dan jasa, dengan penerapan sistem LPSE itu ternyata efisien.Menurutnya, LPSE dilaksanakan sebagai bagian komitmen Pemkab Sinjai untuk menghadirkan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Sekarang ini keberadaan LPSE sudah mulai dirasakan, terutama dari sisi penghematan anggaran. Buktinya saja kita berhasil menghemat anggaran yang terbilang cukup besar,” kata Supardi.
Untuk diketahui, lanjut Supardi, dari total 90 pengadaan barang dan jasa di LPSE, pagu anggaran mencapai Rp 60,085 Miyar. Kemudian dari hasil lelang nilainya bisa ditekan dengan penghematan anggaran sebesar Rp 6,330 Milyar atau hemat sebesar 10,53 persen. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar