MC-SINJAI, Dalam rangka mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, alam, hama dan penyakit serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, maka diperlukan sumber daya manusia yang handal dan mampu menghadapi persoalan yang terjadi di lapangan untuk menjaga keutuhan dan kelestarian hutan sesuai fungsinya.
Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Kehutanan Propinsi Sulsel merekrut 35 orang dalam program Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan untuk mengantisipasi minimnya personel untuk menjaga kawasan hutan di Kabupaten Sinjai.
"Tahun ini kita melatih 35 orang anggota Masyarakat Mitra Polhut, dan semuanya adalah warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan ," kata Kepala Bidang Pengamanan Hutan dan Konservasi Dinas Kehutanan Propi nsi Sulsel Drs. Asrul Erlaena, beberapa waktu lalu.
Menurutnya Program ini diluncurkan untuk menyiasati kekurangan personel Polhut setelah kementerian terkait tidak melakukan rekrutmen baru untuk menambah personel.
Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan merupakan kelompok masyarakat sekitar hutan yang membantu Polhut dalam pelaksanaan perlindungan hutan dibawah koordinasi dan pengawasan instansi pembina.
"Area Hutan di Sinjai cukup luas sementara personil Polhut sangat terbatas sehingga kita perlu libatkan masyarakat dalam dalam menjaga hutan," katanya.
Dalam program tersebut para kader masrayakat telah mendapatkan pelatihan menyangkut tentang pentingnya konservasi, "Kita akan mencoba ubah pola pikir mereka menjadi konservasionis dan diharapkan bisa menularkannya kepada warga lainnya sehingga semua orang bisa punya rasa memiliki terhadap hutan,"bebernya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar