MC-SINJAI, Dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan kedua tahun 2014 telah
dicairkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sinjai.
Seperti biasa, anggaran BOS itu langsung dikirim ke rekening
masing-masing sekolah.
Kepalan Sub Bagian Program Disdikpora Sinjai Muh. Adli Arifin kepada Tim Media Center Sinjai, mengatakan dana BOS yang digelontorkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menangah Pertama (SMP) di Kabupaten Sinjai mencapai sekitar Rp 6,8 Milyar lebih.
"Dana BOS sudah cair beberapa minggu lalu dan sudah langsung diterima ke rekening masing-masing sekolah," katanya.
Untuk dana BOS tingkat SD jumlahnya mencapai Rp 4,6 Milyar lebih, Anggaran itu dibayarkan ke 241 SD yang ada di Sinjai. Sedangkan untuk SMP, dana BOS yang diturunkan mencapai Rp 2,2 Milyar yang dikucurkan kepada 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di daerah ini.
Muh Adli Arifin yang juga selaku Manajer BOS mengatakan bahwa Pemanfaatan dana BOS ini bisa dimanfaatkan untuk mengganti buku pelajaran yang rusak, biaya kegiatan peningkatan mutu pembelajaran, biaya ulangan atau ujian, pembelian bahan habis pakai, langganan daya dan jasa.
"Selain itu juga digunakan untuk perawatan sekolah, pembayaran guru honorer, pengembangan profesi guru, sepatu dan alat tulis untuk siswa miskin, serta pengembangan perpustakaan," jelasnya. (AaNd)
Kepalan Sub Bagian Program Disdikpora Sinjai Muh. Adli Arifin kepada Tim Media Center Sinjai, mengatakan dana BOS yang digelontorkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menangah Pertama (SMP) di Kabupaten Sinjai mencapai sekitar Rp 6,8 Milyar lebih.
"Dana BOS sudah cair beberapa minggu lalu dan sudah langsung diterima ke rekening masing-masing sekolah," katanya.
Untuk dana BOS tingkat SD jumlahnya mencapai Rp 4,6 Milyar lebih, Anggaran itu dibayarkan ke 241 SD yang ada di Sinjai. Sedangkan untuk SMP, dana BOS yang diturunkan mencapai Rp 2,2 Milyar yang dikucurkan kepada 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di daerah ini.
Muh Adli Arifin yang juga selaku Manajer BOS mengatakan bahwa Pemanfaatan dana BOS ini bisa dimanfaatkan untuk mengganti buku pelajaran yang rusak, biaya kegiatan peningkatan mutu pembelajaran, biaya ulangan atau ujian, pembelian bahan habis pakai, langganan daya dan jasa.
"Selain itu juga digunakan untuk perawatan sekolah, pembayaran guru honorer, pengembangan profesi guru, sepatu dan alat tulis untuk siswa miskin, serta pengembangan perpustakaan," jelasnya. (AaNd)