 |
| Wakil Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar, SE |
MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai meminta kepada nelayan asal Kabupaten Sinjai agar tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di daerah perbatasan negara Indonesia dan Australia.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar saat menerima kepulangan nelayan yang ditangkap di perairan AustHalralai di Hotel Aston Makassar, beberapa waktu lalu
Menurutnya, kejadian seperti ini seharusnya tidak terulang lagi. Karena itu dia meminta bantuan kepada Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP), agar dibangun pos pengawasan SDKP di Sinjai.
Pemerintah Sinjai siap menyediakan lahan untuk pembangunan pos tersebut. Pos ini penting kata Wakil Bupati karena jumlah nelayan di Sinjai ada 8.000 orang, dengan jumlah armada kapal 2019 unit.
"Dengan adanya pos ini, pelayanan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan bisa lebih efektif sehingga mereka tidak melakukan penangkapan ikan yang bisa saja mengganggu kelangsungan hidup habitat laut," Jelas Andi Fajar. (AaNd)
Menurutnya, kejadian seperti ini seharusnya tidak terulang lagi. Karena itu dia meminta bantuan kepada Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP), agar dibangun pos pengawasan SDKP di Sinjai.
Pemerintah Sinjai siap menyediakan lahan untuk pembangunan pos tersebut. Pos ini penting kata Wakil Bupati karena jumlah nelayan di Sinjai ada 8.000 orang, dengan jumlah armada kapal 2019 unit.
"Dengan adanya pos ini, pelayanan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan bisa lebih efektif sehingga mereka tidak melakukan penangkapan ikan yang bisa saja mengganggu kelangsungan hidup habitat laut," Jelas Andi Fajar. (AaNd)
