MC-Sinjai. Tak banyak yang tahu bahwa, tanggal 29 Mei di Indonesia diperingati Hari Lanjut Usia Nasional Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas.
Jumlah Lansia di Kab. Sinjai (Usia 60-69 tahun) pada tahun 2012 lalu sebanyak 22.347 orang, dimana laki-laki sebanyak 9.255 orang dan perempuan sebanyak 13.092 orang. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, H. Tayyeb A. Mappasere, saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Lanjut Usia di Halaman Kantor Bupati Sinjai. Senin (02/06)
Menurutnya jumlah tersebut berarti sebuah kondisi yang menggembirakan bahwa usia harapan hidup penduduk kab. Sinjai semakin meningkat, disisi lain juga sebagai tantangan dalam mengatasi persoalan sosial terkait penduduk lanjut usia tersebut.
Jumlah Lansia di Kab. Sinjai (Usia 60-69 tahun) pada tahun 2012 lalu sebanyak 22.347 orang, dimana laki-laki sebanyak 9.255 orang dan perempuan sebanyak 13.092 orang. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, H. Tayyeb A. Mappasere, saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Lanjut Usia di Halaman Kantor Bupati Sinjai. Senin (02/06)
Menurutnya jumlah tersebut berarti sebuah kondisi yang menggembirakan bahwa usia harapan hidup penduduk kab. Sinjai semakin meningkat, disisi lain juga sebagai tantangan dalam mengatasi persoalan sosial terkait penduduk lanjut usia tersebut.
Hari Lanjut Usia Nasional 2014 ini bertemakan “Jadikan Lanjut Usia Indonesia Sejahtera”, dengan subtema “Pengabdianku untuk Orang Tua”.
Lebih jauh Sekda menungkapkan, beberapa
kenyataan yang banyak kita jumpai di masyarakat dan rasanya tidak etis
manakala yang tua-tua, penyandang cacat harus berdesak-desakan dengan
yang muda-muda di berbagai fasilitas publik, seperti terminal, pasar dan
ditempat manapun.
Karena kondisi itu, perlu ada semangat, kepedulian,
komitmen dan aksi bersama untuk membangung semangat kesetiakawanan
sosial.
Hari Lanjut Usia Nasional dicanangkan secara resmi oleh Presiden Soeharto di Semarang pada 29 Mei 1996 untuk menghormati jasa Dr KRT Radjiman Widiodiningrat yang di usia lanjutnya memimpin sidang pertama BPUPK.(L2)
