MC-SINJAI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai menggelar Pelatihan Produksi Olahan Hasil Perikanan beberapa waktu lalu. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini diikuti sekitar 20 kelompok industri yang ada di Sinjai.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Harsid Yarham mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah di sektor Perikanan dan Kelautan serta mendukung program bupati dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
Selain itu, pihaknya rutin melakukan peningkatan sumberdaya manusia melalui bimbingan teknis, manajemen usaha dan peningkatan kualitas dan kuantitas produk.
"Kami sudah ada klinik usaha, saat ini telah dioptimalkan dengan melatih kelompok industri kecil dan menengah," ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Industri Agro dan Kehutanan, Mappinangku mengatakan, peserta telah dilatih pembuatan ikan fufu (asap), ikan teri asap, ikan presto, ikan fillet, loin tuna, agar-agar, abon ikan, stick ikan, nugget ikan, dan kue rumput laut.
"Kita hadirkan instruktur dari Makassar dan Ternate yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut," Ujar dia.
Pelaksana kegiatan, Zaenal Arifin mengatakan, selain melatih kelompok untuk membuat produk hasil perikanan, pihaknya juga mendorong standarisasi mutu produk dengan memperhatikan proses produksi, perbaikan sarana dan prasarana produksi dan inovasi produk. (AaNd)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Harsid Yarham mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah di sektor Perikanan dan Kelautan serta mendukung program bupati dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
Selain itu, pihaknya rutin melakukan peningkatan sumberdaya manusia melalui bimbingan teknis, manajemen usaha dan peningkatan kualitas dan kuantitas produk.
"Kami sudah ada klinik usaha, saat ini telah dioptimalkan dengan melatih kelompok industri kecil dan menengah," ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Industri Agro dan Kehutanan, Mappinangku mengatakan, peserta telah dilatih pembuatan ikan fufu (asap), ikan teri asap, ikan presto, ikan fillet, loin tuna, agar-agar, abon ikan, stick ikan, nugget ikan, dan kue rumput laut.
"Kita hadirkan instruktur dari Makassar dan Ternate yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut," Ujar dia.
Pelaksana kegiatan, Zaenal Arifin mengatakan, selain melatih kelompok untuk membuat produk hasil perikanan, pihaknya juga mendorong standarisasi mutu produk dengan memperhatikan proses produksi, perbaikan sarana dan prasarana produksi dan inovasi produk. (AaNd)
