Trending

Dihadapan Wagub, Bupati Sinjai Paparkan Upaya Penanganan Covid-19

MC-SINJAI, 
Jika sebelumya, berbagai event dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam menyambut Hari Hari Jadi Sinjai (HJS). Namun peringatan kali ini terasa sangat berbeda, dimana pelaksanaan HJS ke-457 dilaksanakan secara sederhana, itu lantaran kondisi pandemi Covid-19 masih tengah mewabah.

Kondisi ini juga, membuat statistik laju pertumbuhan ekonomi kian mengalami pelambatan secara nasional bahkan global sebagai dampak dari pandemi tersebut.

Namun kondisi tersebut dapat diatasi melalui berbagai kebijakan dan langkah strategis yang secara cepat melalui Penguatan Ekonomi Masyarakat seperti Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari APBN, ABPD Provinsi, APBD Kabupaten dan APBDesa. 

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengemukakan, berbagai kebijakan yang digulirkan pemerintah dalam menyikapi persoalan tersebut. 

Seperti, adanya bantuan dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, sektor Pertanian dan Perikanan dan Bantuan sembako disalurkan oleh pemerintah sebagai bentuk perhatian besar Pemerintah kepada masyarakat. 

"Upaya kita untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi telah membuahkan hasil hingga Sinjai tercatat menduduki ranking ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan Tahun 2020 melebihi laju pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional," beber ASA pada puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-457, Sabtu (27/2/2021).

Bahkan kata ASA, hal ini juga berpengaruh pada angka kemiskinan kita yang telah menurun ke angka 9 % dari angka tahun 2019 yaitu 9,14%.

Selain itu, upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sinjai juga telah dilaksanakan dengan membentuk satgas Covid-19 secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten sampai ditingkat desa/kelurahan, serta diperkuat dengan pembentukan posko Covid-19 di semua perbatasan. 

Dalam hal pengendalian penyakit lanjut ASA, pihaknya telah dilakukan upaya Testing, Tracing, Treatment (3T) secara massif.

Disamping itu, pemerintah juga menyediakan ruang isolasi bagi penderita Covid-19 di RSUD dan di Hotel Sinjai, serta terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai.

Terakhir, saat ini sedang dilaksanakan vaksinasi dengan sasaran tenaga Kesehatan dengan persentase cakupan yang telah divaksin sebanyak 91%, untuk selanjutnya akan menyasar pada sektor pelayanan publik. 

"Pelaksanaan kegiatan tersebut didukung dengan lahirnya regulasi kebijakan strategis yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, dari kasus Covid-19 yang terkonfirmasi kita berhasil melakukan penanganan dengan tingkat kesembuhan mencapai 85%," tandasnya.

Wagub Sulsel Hadiri Sidang Paripurna HJS Ke 457

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menyampaikan permohan maaf kepada seluruh warga Sinjai. Pasalnya, momentum pelaksanaan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-457, tidak dapat dilaksanakan secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Itu karena, kondisi bangsa ini, tak terkecuali Kabupaten Sinjai masih dilanda pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan untuk menjaga protokol kesehatan dalam berbagai macam kegiatan. Temasuk pada HJS kali ini.

"Kondisi ini tentunya tidak akan menyurutkan semangat dan langkah kita untuk menyongsong pembangunan Kabupaten Sinjai yang lebih baik ke depannya," ujar ASA pada puncak peringatan HJS ke-457, Sabtu (27/2/2021).

Demikian ASA mengungkap, Kabupaten Snjai dalam usianya yang mencapai 457 tahun telah mengalami perkembangan yang luar biasa berkat kiprah semua bersama pemimpin-pemimpin terbaik yang pernah memegang amanah.

"Saya bersama ibu wakil Bupati Sinjai akan terus berupaya melanjutkan amanah besar ini," ucapnya.

Dikatakan ASA, memasuki tahun ketiga memimpin Kabupaten Sinjai, ditengah upaya bersama untuk terus melangkah melanjutkan cita-cita pembangunan Kabupaten Sinjai, tentu menghadapi sebuah rintangan besar yang secara global sangat berdampak dalam satu tahun terakhir. 

"Pandemi Covid-19 telah merubah banyak sendi-sendi kehidupan dan mempengaruhi kebijakan dan fokus kita dalam prioritas pembangunan ke depan,"

Olehnya itu ASA mengajak seluruh komponen Pemerintah dan masyarakat untuk Bangkit bersama untuk Sinjai Sehat dan maju, Masyarakat Sejahtera.

Puncak peringatan HJS ke-457 dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai. 

Aksi Sosial Sambut HJS Ke 457


MC-SINJAI, 
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Sinjai ke 457, Pemkab Sinjai melaksanakan anjangsana ke sejumlah panti asuhan,  pesantren dan lansia yang ada di Kabupaten Sinjai,  Jumat (26/02/21).

Kegiatan anjangsana ini  dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Kadis Sosial Sinjai A. Muh. Idnan,  pengurus TP. PKK Sinjai,  Dharma Wanita Persatuan dan sejumlah organisasi wanita. 

Berdasarkan pantauan,   beberapa tempat yang dikunjungi antara lain Panti Asuhan Al Hidayah di Kecamatan Sinjai Utara,  Pesantren Syiar Islam dan Panti Asuhan Darul Hikmah Kecamatan Sinjai Timur. 

Sekretaris TP. PKK Sinjai A. Bunga Mawar menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama dan mempererat tali silaturahmi serta berbagi dengan anak-anak panti asuhan di momentum Hari Jadi Sinjai ke 457 tahun. 

"Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemkab terhadap sesama khususnya anak-anak panti, penyandang disabikitas,  anak pesantren dan lansia yang perlu mendapat perhatian dan kasih sayang dari kita semua," Ujarnya. 

Jenis bantuan yang diserahkan berupa sembako yang terdiri dari beras,  telur dan mie instan. 

"Apa yang diberikan jangan dilihat dari jumlahnya atau nilainya namun sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kasih kami kepada sesama, semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan dipergunakan dengan baik ,” ujarnya. 

Sementara itu, ketua Yayasan Pani Asuhan Al Hidayah Sitti Marwah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prmkab Sinjai yang telah memilih Panti asuhan Anak Yatim ini sebagai tempat berbagi di Hari ulang tahun Sinjai. 

"Semoga bantuan ini menjadi amal ibadah bagi Bapak dan Ibu-ibu semua. Sembako Ini sangat membantu anak-anak kita di panti apalagi di masa pandemi seperti ini," Ungkapnya.

Ia berharap bantuan seperti ini menjadi perhatian bagi Pemkab dan seluruh masyarakat agar anak yatim piatu maupun penyandang disabilitas juga memiliki hak dan perlakuan yang sama dengan maayarakat lainnya. 

"Sekiranya kedepan Pemkab memiliki anggaran untuk merenovasi asrama panti asuhan yang pernah terbakar karena tempat ini sudah tidak layak dan tidak aman bagi anak-anak panti," harapnya.

Ketersedian Pangan di Sinjai Aman

MC-SINJAI, S
elama pandemi Covid-19, ketersedian pangan untuk masyarakat di Kabupaten Sinjai aman dan tercukupi. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai Hj. Sitti Marwatiah saat ditemui,  Kanis (25/02/21).

Menurutnya,  ada 11 komoditi strategis yang menjadi pemantauan dari Dinas Ketahanan Pangan Sinjai
yaitu komoditi beras, jagung, telur ayam, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, gula pasir, cabe rawit, cabe keriting, bawang merah dan bawang putih.

"Alhamdulillah 11 komoditi ini sampai kondisi bulan februari ini semua tersedia dalam keadaan cukup di Kabupaten Sinjai," jelasnya. 

Dari data yang ada, terutama beras yang paling tinggi ketersediannya/neraca stok yang ada yaitu ada 59 ton, jagung 3,6 ton, daging sapi 7,35 ton, daging ayam 9,52 ton, telur ayam 8,4 ton,  minyak goreng 22,76 ton,  gula pasir 25,94 ton, cabe rawit 0,35 ton, cabe keriting 0,40 ton, bawang merah 4,99 ton dan bawang putih 10,20 ton.

Adapun terkait dengan harga pasar 11 komoditi ini masih tetap stabil dan tidak ada perubahan harga yang signifikan selama pandemi Covid-19 ini. 

Marwatiah melanjutkan,  perbandingan ketersediaan dan kebutuhan masyarakat  melebihi kecukupan. Namun jenis pangan yang ada tak beragam. 

"Jadi perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan masyarakat itu masih jauh selisihnya sehingga ketersediaan masih sangat cukup untuk di bulan Februari dan mudah-mudahan ini bisa bertahan atau bahkan meningkat sampai kondisi nanti di bulan Ramadhan dan memasuki Hari Raya Idul Fitri," tuturnya. 

Terkait kerawanan pangan terhadap bencana, kata dia, jelas ada pengaruhnya, olehnya itu ia berharap tidak ada bencana yang melanda kabupaten Sinjai ataupun hal-hal yang akan mengganggu ketahanan pabgan daerah. 

"Memang di tahun 2021 ini prediksi la nina yang akan terjadi artinya curah hujan yang tinggi, tetapi mudah-mudahan kalaupun terjadi tidak terlalu mempengaruhi produksi khususnya komoditi tanamanan pangan," harapnya.

Melalui CSR PLN, Bupati Sinjai Serahkan Bantuan Eduwisata Untuk Petani

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), menyerahkan bantuan pemberdayaan pengembangan eduwisata petani buah naga di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Kamis (25/2/2021) 

Bantuan yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Unit Induk Wilayah (UIW) PLN Sulselrabar itu diberikan kepada Lukman salah satu petani buah naga di daerah tersebut. 

Selain Bupati ASA, penyerahan bantuan CSR ini disaksikan General Manager (GM) UIW PLN Sulselrabar, Awaluddin Hafid beserta masyarakat setempat.

Awaluddin Hafid, mengatakan, saat ini PLN terus mendorong di berbagai hal agar listrik tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat. 

Seperti yang dilakukan saat ini yang merupakan bagian dari program PLN untuk memodernisasi para petani yang dikemas dalam satu bentuk program eduwisata, yakni pemberian bantuan penerangan lampu ultraviolet. 

Tujuannya kata dia, untuk melakukan manipulasi dalam proses biologi untuk menghasilkan produktifitas yang jauh lebih meningkat serta memperpendek durasi masa panen buah naga. 

"Jadi PLN hadir memberikan contoh bahwa dengan kita melakukan satu manipulasi dalam proses biologi maka kita bisa menghasilkan produksi buah naga yang lebih banyak untuk lahan yang sama dan waktu panen yang lebih singkat", ujarnya. 

Di kebun buah naga tersebut, PLN telah memasang 500 titik lampu ultraviolet 19 Volt dengan tegangan 2x5.500 wat lampu. 

"Apa yang kita lihat sekarang ini adalah bentuk-bentuk nyata kehadiran PLN. Kita menginginkan petani-petani kita meningkat kapasitas produksinya. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain bahwa petani kita harus modern", katanya. 

Sementara itu, Bupati ASA menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergitas yang terjalin selama ini antara Pemkab Sinjai dan PLN. 

Melalui manipulasi proses biologi dengan sinar ultraviolet ini bisa menjadi percontohan bagi petani buah naga yang ada di Kabupaten Sinjai, khususnya di Kecamatan Tellulimpoe. Mengingat hasil produksi yang jauh lebih meningkat. 

"Mudah-mudahan kedepan masih banyak bantuan yang bisa diberikan ke petani kita di Sinjai sehingga kesejahteraan petani buah naga khususnya di daerah ini bisa lebih meningkat dengan hasil yang melimpah melalui pencahayaan ultraviolet ini", harapnya. 

Penyerahan bantuan pemberdayaan pengembangan eduwisata petani buah naga jni turut di hadiri Asisten Perekonomian dan Prmbangunan Setdakab Sinjai Drs A. Ilham Abubakar, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Yuhadi Samad, Kadis PUPR Andi Taufiq serta Camat Tellulimpoe, Andi Saoraja Arie Lesmana dan Kepala Desa Sukamaju.

Kantor Pos Sinjai Mulai Sebar Materai Baru

MC-SINJAI, 
Materai Rp 10.000 sudah diperjualbelikan di Kabupaten Sinjai. Hal ini terlihat dengan penjualan materai di Kantor Pos Cabang Sinjai di jalan Persatuan Raya, Kamis (25/02/21).

Kepala Kantor Pos Cabang Sinjai. Muh. Syukur Surung saat ditemui mengakui stok materai Rp 10.000 sudah tiba di Sinjai sejak Rabu kemarin (24/02/21) denan jumlah 1000 keping. 

"Untuk tahap pertama kemarin kita terima sebanyak 1000 keping dengan nilai 10 juta rupiah dan mulai hari ini sudah kita jual ke masyarakat. Ahamdulillah sudah banyak warga yang datang membeli dan harganya itu sama 10 ribu rupiah per keping atau per lembar, " katanya. 

Sementara untuk materai Rp 6000 dan Rp 3000, Kantor Pos Sinjai tidak lagi menjualnya.  "Sejak kemarin materai 6000 itu sudah habis sedangkan materai 3000 sudah habis sejak bulan lalu, " ujar Syukur. 

Meski meterai Rp 10.000 resmi beredar, materai Rp 3.000 dan Rp 6.000 tetap bisa digunakan. Pemerintah memberikan waktu transisi penggunaan meterai lama ini hingga akhir tahun 2021. 

“Tidak usah khawatir bagi masyarakat yang masih memiliki materai yang lama, masih sah berlaku sampai bulan desember” ucapnya.

Ratusan Guru di Sinjai Ikuti Workshop Aseamen Nasional secara Virtual

MC-SINJAI, 
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2021 ini mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AN).

Asesmen Nasional ini adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Jika Ujian Nasional mengukur kemampuan siswa secara individu maka Asesmen Nasional mengukur secara kolektif potret sekolah baik pengetahuan siswa sbg hasil proses belajar, karakter siswa dan lingkungan belajar sebagai penunjang dari proses pembelajaran.

Agar para Kepala Sekolah dan guru memahami metode ini,  Dinas Pwndisikan Kabupaten Sinjai menggelar Workshop Assesmen Nasional secara virtual yang bsrlangsung selama dua hari saritanggla 24-25 Februari 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa saat ditemui,  Kamis (25/02/21) mengatakan bahwa asesmen nasional ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada Kaepala Sekolah,  Guru dan Operator terkait metode AN yang nantinya akan diberlakukan secara nasional sebagai pengganti ujian nasional.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan skala nasional ini juga meruapkan bentuk partisipasi Dinas Pendidikan Sinjai dalam rangka menyambut Hari Kadi Sinjai yang 457 tahun.

Menurutnya, asesmen nasional ini terdiri dari tiga bagian yang harus dipahami yaitu pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.

Kedua, Survey Karakter untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai sebagai hasil belajar non kognitif dan yang ketiga Survey Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas pembelajaran dan suasana sekolah yang menunjang pembelajaran.

"Ketiga aspek ini yang harus dipahami oleh pihak sekolah baik tingkatan SD maupun SMP sehingga dalam penerapannya nanti tidak ada yang kaku lagi, " tambahnya. 

Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian Disdik Sinjai Rifyal Mukarram menjelaskan bahwa peserta yang mwbgikuti asesmeb ini sebanyak 1.430 peserta. 

"Adapun rinciannya adalah, adalah masing- masing sekolah diikuti oleh 5 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah,  Guru dan Operator, dengan jumlah total sekolah baik SD maupun SMP sebanyak 286 sekolah, " jelasnya. 

Sedangkan narasumber kegiatan tersebut diantaranya, penulis buku, Khristiyono Prahoro Sakti, Agung Trilaksono sebagai pebulis buku Asesmen Kompetensi Minimum dan Suratmin sebagai penuki buku AKM Numerasi.

Disaksikan Bupati, Kapolres Sinjai Serahkan Penghargaan Pemenang 'Balla Ewako'

MC-SINJAI, 
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Kampung tangguh Balla Ewako Polres Sinjai, 
Rabu (24/2/2021) 

Pemberian penghargaan turut dilakukan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam sebuah upacara sederhana di Halaman Mapolres Sinjai. 

Mereka yang diberi penghargaan adalah Kapolsek, Kepala Desa, Bhabinkantibmas, Babinsa, dan awak media yang telah membantu Polres Sinjai mensukseskan program Balla Ewako dalam rangka kesiapan menangani Covid-19. 

Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, mengatakan, penghargaan ini merupakan reward and punishment kepada personel TNI/Polri dan juga kepala desa serta polsek yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan berprestasi. 

Hal tersebut dimaknai bahwa tugas polri dalam memelihara kantibmas harus senantiasa hadir untuk masyarakat Kabupaten Sinjai terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. 

"Say mengucapkan selamat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh petugas TNI/Polri dan kepala desa yang telah menerima penghargaan ini. Dengan harapan semoga kedepan tugas dan tanggung jawab saudara akan lebih baik lagi untuk membantu Pemkab Sinjai di dalam permasalahan di masyarakat yang salah satunya dan paling utama adalah penecegahan dan penularan Covid-19", Ujarnya. 

Dikatakan, saat ini Balla Ewako yang adalah program Kapolda Sulsel telah terbentuk di 80 desa/kelurahan, dimana didalamnya merupakan sinergitas 3 pilar yang ada di desa yakni babinkamtibmas, babinsa dan lurah/kepala desa sebagai basis utama didalam pencegahan Covid-19. 

Termasuk upaya membangun ekonomi kemandirian masyarakat melalui UMKM yang ada. Selain itu juga dilaksanakan bantuan distribusi beras dari Mabes Polri yang pada tahun 2020 telah didistribusikan ke warga masyarakat Kabupaten Sinjai melalui Balla Ewako. 

"Jadi Balla Ewako sebagai upaya community development di dalam mengedukasi dan melatih masyarakat disiplin tertib dan hidup sehat, mematuhi protokol kesehatan Covid-19", jelasnya. 

Terpisah Bupati ASA, menyampaikan apresiasi terhadap program Balla Ewako yang selalu hadir membantu Pemkab Sinjai dalam penanganan Covid-19 di Bumi Panrita Kitta'. Terlebih, program Balla Ewako kini telah hadir di 80 Desa dan Kelurahan Se- Kabupaten Sinjai. 

"Atas nama Pemkab Sinjai, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergitas yang selama ini terbangun dengan Polres Sinjai, baik dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sinjai", tandasnya. 

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker ke Polsek Sembilan Kecamatan, serta pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM) 

Turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkang, Forkopimda, Kepala Rutan Kelas II B Sinjai, serta para pejabat Lingkup Pemkab Sinjai.

PMI Sinjai Siap Sukseskan Program PMI Sulsel

MC-SINJAI, 
Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI)  Kabupaten Sinjai mengikuti Musyawarah kerja (Musker)  PMI Provinsi Sulsel Secara virtual dari Sekretariat PMI Sinjai di jalan Mading, Rabu pagi (24/02/21).

Musker ini dibuka langsung oleh Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan, di Markas PMI Sulsel, Jl Lanto Dg Pasewang, Makassar dan diikuti secara virtual oleh seluruh PMI Kabupaten/kota Se-Sulsel termasuk Ketua PMI Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto. 

Dalam sambutannya,  Adnan Purichta Ichsan menuturkan, musyawarah kerja ini dimaksudkan untuk menyusun agenda organisasi kemanusiaan di tahun 2021.  

“Kita berharap dari musyawarah kerja ini lahir ide-ide dalam penanganan masalah-masalah kemanusian yang berpotensi kita hadapi di 2021,” katanya.

Salah satunya, kata Bupati Gowa terpilih ini adalah penanganan covid-19. Hal ini karena pandemi belum berakhir sehingga di tahun 2021 diharapkan seluruh PMI kabupaten/kota dapat bahu membahu dengan PMI Sulsel dalam penanganan Covid-19.

Sementara itu, Wakil Ketua PMI Sinjai Bidang Organisasi Dr. Pagga Kantoro menyambut baik musyawarah kerja ini dan dipihaknya siap mendukubg program yang  dilaksanakan di tahun 2021 ini. 

"Melalui musyawarah ini akan disusun program PMI Sulsel untuk tahun 2021 dan tentunya program ini akan di breakdown ke Kabupaten/kota termasuk di Sinjai sesuai kondisi yang ada, " katanya. 

Ia berharap melalui musker ini program PMI Sulsel bisa sejalan dengan program yang ada di PMI Sinjai sehingga dapat dilaksanakan secara bersama-sama khususnya peningkatan kapasitas sumber daya relawan.

Penyandang Disabilitas di Sinjai Ikuti Pelatihan di Bali

MC-SINJAI, 
Dinas Sosial Kabupaten Sinjai  mengirimkan satu warganya yang berstatus penyandang disabilitas atau tuna netra guna mengikuti pelatihan keterampilan di Provinsi Bali. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai Andi. Muh. Idnan saat ditemui Rabu (24/02/21) mengatakan penyandang disabilitas ini akan mengikuti pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya Tabanan Bali. 

"Hari ini berangkat ditemani oleh pendamping dari Dinsos Sinjai. Beliau kita kirim ke BRSPDSN Bali untuk mendapat pelatihan selama dua bulan ke depan," jelas dia.

Penyandang disabilitas yang dikirim ke BRSPDSN Bali tersebut kata dia, adalah a𝑡𝑎𝑠 𝑛𝑎𝑚𝑎 S𝑦𝑎𝑟𝑖𝑓𝑢𝑑𝑑𝑖𝑛 yang berdomisili di 𝐷𝑢𝑠𝑢𝑛 𝐿𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟𝑖 𝐷𝑒𝑠𝑎 𝑇𝑒𝑙𝑙𝑢𝑙𝑖𝑚𝑝𝑜𝑒 𝐾𝑒𝑐amatan 𝑇𝑒𝑙𝑙𝑢𝑙𝑖𝑚𝑝𝑜𝑒.

Menurut Idnan,  seyogyanya Kabupaten Sinjai mendapatkan dua kuota untuk mengikuti pelatihan disana,  namun beberapa waktu lalu satu orang mengundurkan diri dengan alasan masih menjalani sekolah. 

"Alasan satu orang yang batal berangkat ini karena menurut informasi bulan depan beliau sudah harus mengikuti pembelajaran tatap muka pada bulan depan dan kebetulan beliau sekolah di Makassar, " ujarnya. 

Andi Idnan mengatakan, tujuan dari pengiriman bagi penyandang difabel tersebut agar memperoleh ilmu yang nantinya akan dimanfaatkan untuk menolong dirinya sendiri juga untuk keluarga. 

Hal ini juga merupakan salah satu komitmen Pemkab Sinjai dibawah nakhoda Andi Seto Asapa (ASA)  yang memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas agar mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan daerahnya di berbagai sektor kehidupan. 

Setelah memperoleh keterampilan melalui pelatihan, diharapkan akan berdayaguna serta meningkatkan motivasi keyakinan bahwa cacat bukan halangan untuk hidup mandiri.

"Kita berharap setelah dilatih, nantinya akan mendukung keterampilan yang mereka terima dengan mengeimplementasikan apa yang didapat selama pelatihan. Lewat bimbingan atau pelatihan ini bisa mengangkat kehidupan sosial mereka yang lebih baik lagi," tandasnya. 

Sementara itu Pendamping Penyandang Disabilitas, Karmila yang mendampingi berangkat ke Bali mengatakan bahwa jenis pelatihan yang akan diterima belum diketahui karena akan diberikan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pribadi sehingga nantinya mereka harus menjalani asesmen terlebih dahulu guna melihat potensi yang mereka miliki.

"Disana berbagai jenis keterampilan akan diberikan,  namun sebelumnya mereka akan mengikuti asesmen terlebih dahulu untuk mengetahui potensi apa yang mereka miliki, " tambahnya. 

Program pelatihan untuk penyandang disabilitas itu sendiri merupakan program langsung dari pemerintah pusat yakni Kementerian Sosial, sehingga semua biaya dalam pelatihan ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

Lingkup Sekretariat Pemkab Sinjai Teken Perjanjian Kinerja

MC-SINJAI, 
Para Kepala Bagian (Kabag) dan Kasubag di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai menandatangani Perjanjian Kinerja Tahun 2021.

Dokumen Penandatanganan Perjanjian Kinerja tersebut berisi perjanjian masing-masing Kepala Bagian untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan program kerja. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (24/2/2021).

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Dr Mukhlis Isma mengatakan, penandatanganan perjanjian kinerja ini sebagai bentuk dari tanggung jawab kinerja yang akan dilaksanakan selama setahun kedepan.

Perjanjian ini juga dapat menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, sehingga dia berharap semuanya dalam satu komando untuk bisa menjalankan program-program Bupati Sinjai untuk memajukan daerah ini.

|"Untuk mencapai suatu kinerja yang telah ditetapkan dalam satu tahun kedepan, tentu harus melakukan berbagai langkah dan segala inovasi yang sudah ditetapkan," ungkapnya.

Yang pasti kata Mukhlis dalam menjalankan segala tugas yang telah diberikan adalah loyalitas antara bawahan dan pimpinan yang harus diutamakan.

"Semangat kerja dan etos kerja yang harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mencapai kinerja secara bersama," ujarnya.

Apalagi menurut, Mukhlis Pemerintah Daerah adalah organisasi besar yang didalamnya ada sub sistem organisasi salah satunya adalah Sekretariat Daerah.

"Nah dalam organisasi harus ada manajemen, koordinasi, komunikasi, hubungan baik, dan silaturahmi," katanya.

Perjanjian kinerja ini dihadiri Asisten Perekonomiaan dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai Haerani Dahlan serta para staf ahli Bupati.

Diskominfo Sinjai Ikuti Rakernas Percepatan Transformasi Digital

MC-SINJAI, 
Salah satu wujud nyata dari transformasi digital nasional ditandai dengan kehadiran berbagai aplikasi yang menjawab kebutuhan dan kepentingan pelayanan pemerintah maupun masyarakat di berbagai sektor.  

Menyikapi perkembangan saat ini, Pemerintah menerapkan strategi pembangunan infrastruktur digital dari hilir ke hulu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Pemerintah menerima banyak permintaan dari masyarakat  berkaitan dengan kebutuhan digitalisasi dan dukungan untuk transformasi digital nasional. 

Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Akselerasi Transformasi Digital: Pengembangan SDM melalui Program Literasi Digital yang berlangsung virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (24/02/21).

Dalam raker virtual yang dihadiri seluruh gubernur, bupati dan walikota itu, Menteri Johnny memaklumi permohonan dan permintaan tersebut karena kebutuhan di era transformasi digital saat ini. 

Sementara itu Pelaksana Tugas Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib yang mengikuti rakernas ini dari ruang kerjanya menyampaikan, salah satu prioritas nasional yaitu memperkuat infratstruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar sehingga menjadi bagian dari Kominfo termasuk Diskominfo di derah untuk mempersiapkan segala infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana serta SDM.

"Kita berupaya kedepan lebih memperkuat jaringan intra pemerintah daerah dan Diskominfo akan menajdi pusat data pemda. Beberapa aplikasi dan proses bisnis akan kita diciptakan sesuai petunjuk dari pusat, " jelasnya. 

Selain itu,  pemerintah pusat saat ini menggenjot peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan atau workshop yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo. 

Irwan yang juga selaku Kepala Bappeda Sinjai ini mengutarakan,  upaya yang dilakukan dalam mendukung percepatan transformasi digital adalah mendorong pemerintah desa menyiapkan sarana dan prasarana,  sehingga akses internet di seluruh wilayah Sinjai bapat dinikmati masyarakat. 

"Pembangunan infrastruktur  terintegrasi di semua OPD sudah kita lakukan, sedangkan didesa sudah ada beberapa desa juga sudah siapkan jaringan internet di kantor desanya.  Tahun ini kita harap seluruh desa/kelurahan bisa terakses jaringan internet dan kedepan OPD  bisa terintegrasi dengan pemerintah desa sehingga pelayanan, pengaduan dan penyajian data bisa lebih cepat dan lebih efektif kita berikan ke masyarakat," tandasnya.

Gubernur Sulsel Agendakan Akan Hadiri Puncak Hari Jadi Sinjai

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) secara khusus menemui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (23/2/2021).

Kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai ini dalam rangka mengundang langsung Gubernur untuk menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-457 yang bakal digelar 27 Februari 2021 mendatang.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar membenarkan kedatangan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di Kantor Gubernur Sulsel. 

"Beliau (Pak Bupati) mengantarkan langsung undangan Hari Jadi Sinjai," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Pertemuan yang berlangsung santai ini, Nurdin Abdullah menyatakan kesiapan untuk hadir di puncak Hari Jadi Sinjai pada sidang paripurna istimewa yang akan dipusatkan di Gedung DPRD Sinjai.

"Insha Allah, kalau tak ada halangan, Pak Gubernur akan mengusahakan hadir,” jelas Ilham yang ikut mendampingi Bupati ASA.

Kehadiran Gubernur Nurdin Abdullah di Bumi Panrita Kitta nantinya, kata Ilham dijadwalkan akan meresmikan Pasar Sentral Sinjai dan Gedung Baru RSUD Sinjai.

Selain Andi Ilham Abubakar, Bupati ASA turut didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Dr Mukhlis Isma dan Asisten Administrasi Umum Herani Dahlan.

Dinsos Sinjai Komitmen Tangani PMKS

MC-SINJAI, 
Penanganan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Sinjai menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sinjai. 

Melalui Dinas Sosial (Dinsos), tahun 2021 ini merancang berbagai program mulai dari pendampingan, pelatihan, dan pembinaan seperti pendampingan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)/Kelompok Usaha Bersama (KUB) bagi penyandang disabilitas maupun lansia (lanjut usia) potensial.

Beberapa program diantaranya sudah berjalan khususnya yang anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Program bansos ini tidak hanya menyasar bagi warga  yang terdampak Covid-19, namun juga menyasar para lansia dan penyandang disabilitas, " kata Pelaksana Tugas Kadis Sosial Sinjai Andi. Muh. Idnan, saat ditemui,  Selasa (23/02/21).

Selain itu,  berbagai program lain yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan khususnya para penyadang disabilitas seperti pelatihan,  bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), alat bantu dan bantuan bibit ikan nila. 

"Tiap tahun kami usulkan ke Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat agar penyandang disabilitas ini mendapatkan alat bantu seperti alat bantu pendengaran dan sejenisnya.  Sementara untuk bantuan bibit ikan nila ini kita rencanakan dari APBD Kabupaten Sinjai, " ungkapnya. 

Menurut Idnan, berbagai bantuan ini merupakan salah satu perwujudan visi dan misi Pemkab Sinjai yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 untuk memenuhi hak dalam rangka peningkatan kapabilitas dan tanggung jawab sosial penyandang disabilitas dan lansia sebagai bagian masyarakat.

"Ini merupakan bentuk perhatian Bapak Bupati Sinjai Andi Seto Asapa yang memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas maupun lansia agar mereka  juga memiliki hak yang sama untuk membangun diri sendiri dan daerahnya," tandasnya. 

Dinas Sosial juga setiap saat melakukan verifikasi dan validata data jumlah penyandang disabiltas dan lansia di Sinjai agar kedepan bisa mendapatkan bantuan.

KP2KP Sinjai Optimis Target Penerumaan Pajak Tercapai

MC-SINJAI, 
Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai menargetkan penerimaan pajak pada tahun 2021 sekitar Rp 80 milyar di Kabupaten Sinjai. 

Kepala KP2KP Sinjai Taufik Kahar saat ditemui di Kantornya,  Selasa (23/02/21) mengatakan target ini berdasarkan potensi pajak yang ada di Kabupaten Sinjai. Untuk mencapai target tersebut, kata dia, diperlukan sinergi dan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dan KP2KP dalam hal pertukaran data sertapara kerjasama yang baik dengan para wajib pajak. 

Sementara untuk tahun 2020 lalu, realisasi penerimaan pajak di Kabupaten Sinjai melebihi daritarget penerimaan sebesar Rp 62 milyar.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan bahwa KP2KP Sinjai yang berada dalam cakupan KPP Pratama Bulukumba realisasi penerimaan pajak pada tahun 2020 untuk tiga wilayah yaitu Bulukumba,  Selayar dan Sinjai mencapai relasisasi penerimaan total sebanyak Rp 237 milyar atau 98,9 persen. 

"Dari realisasi 237 mikyar rupiah untuk tiga kabupatrn,  penerimaan pajak di Sinjai tahun lalu sebesar 62 milyar dan dan Alhamdulilah penerimaan pajak di Sinjai adalah banyak berkontribusi dan menjadi poenopang utama dari tiga daerah tersebut, " tandasnya. 

Olehnya itu ia optimis capaian target tahun ini yang meningkat sebesar Rp 80 milyar dapat tercapai,  apalagi kata Taufik tingkat kesadaran warga di Sinjai sangat baik. 

"Kami optimistis target tahun ini akan tercapai, apalagi pemulihan ekonomi akibat Covid-19 semakin baik," katanya.

Ia menambahkan, pajak mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khusus di dalam pelaksanaan pembangunan, karena pajak merupakan sumber untama penerimaan negara.

Bupati Sinjai Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional

MC-SINJAI, 
Rotasi dan mutasi jabatan kembali bergulir di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai. Selain enam pejabat Jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama, sejumlah pejabat administrator, pengawas dan pejabat fungsional juga ikut dilantik dan diambil sumpahnya. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan langsung Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (22/2/2021) 

Dalam pelantikan ini, pejabat JPT pratama yang mengalami mutasi diantaranya Haerani Dahlan kini menjabat Asisten Administrasi Umum. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai. 

Selanjutnya Yuhadi Samad, menjabat Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Sinjai. Jabatan lamanya sebagai Kadis PMD Sinjai. 

Kemudian Irwan Suaib, menjabat Kepala Bappeda Sinjai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Diskominfo dan Persandian Sinjai selama kurang lebih 1 tahun. 

Pejabat lainnya, Ir Hj Marwatiah, menjabat Kadis Ketahanan Pangan yang sebelumnya menjabat Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sinjai. 

Sedang pejabat yang dikukuhkan kembali, diantaranya Drs Janwar sebagai Sekretaris DPRD Sinjai dan Andi Adeha Syamsuri sebagai Inspektur Inspektorat Kabupaten Sinjai. 

Bupati ASA, mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan uji kompetensi JPT dalam rangka rotasi dan mutasi yang disampaikan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 

"Jadi ini adalah penataan organisasi yang sebelumnya dimulai dengan uji kesesuaian atau seleksi hingga penetapan hasil uji kompetensi dan hari ini dilantik", katanya. 

Kepada pejabat yang dilantik, Bupati ASA menitip amanah memperkokoh upaya membangun dan memajukan organisasi perangkat daerah yang dipimpin, kreatif, berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. 

"Saya berharap koordinasi produktif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan inovatif demi kemakmuran masyarakat Kabupaten Sinjai", harapnya. 

Untuk diketahui, jumlah pejabat lingkup Pemkab Sinjai yang dilantik sebanyak 42 orang. Mereka terdiri 6 pejabat eselon II, 9 pejabat eselon III, 12 pajabat eselon IV dan 15 pejabat fungsional.

Sementara jabatan eselon II yang kini masih lowong, diantaranya Dinas Kominfo dan Persandian, Dinas Sosial, DTPHP, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas PMD, DP3AP2KB, Disperindag dan ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Kesbangpol. 

Palantikan dan pengambilan sumpah turut disaksikan oleh Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, Forkopimda serta pejabat lingkup Pemkab Sinjai secara virtual.

Pemkab Sinjai Bentuk Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi dan koordinasi pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Rofina, Senin (22/2/2021) resmi dibuka oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA).

Ketua Panitia Pelaksana, Syamsul Ahmad menyatakan, pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana tersebut, untuk menguatkan komitmen bersama dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk membangun ketangguhan dan kemandirian dalam menghadapi bencana. 

"Ini merupakan salah satu perangkat kesiapsiagaan bencana yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di desa dan kelurahan sehingga resiko yang mungkin timbul akibat bencana dapat dikurangi," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai ini. 

Sementara itu, Bupati ASA mengungkapkan, dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana, Pemkab Sinjai melalui RPJMD 2018-2023, telah menetapkan target pembentukan tiga desa dan dua kelurahan tangguh bencana yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat .

Karena itu, dia mengapresiasi jajaran BPBD, Dinas PMD, Bagian Pemerintahan, Camat, Lurah dan Kepala Desa atas sinergitas dan kerjasamanya untuk mewujudkan pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana. 

"Kerjasama pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana ini, menjadi suatu bukti nyata akan konsistensi pemerintah daerah terhadap komitmen dan tanggung jawab untuk senantiasa memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap keselamatan seluruh warga masyarakat dari potensi ancaman risiko bencana," ungkapnya.

ASA berharap, hadirnya desa dan kelurahan tangguh bencana dapat lebih memotivasi semua pihak untuk lebih sigap dan tanggap menghadapi bencana sebagai salah satu upaya meminimalisir risiko bencana.

"Melalui kegiatan koordinasi dan  sosialisasi pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana ini, juga diharapkan dapat menjadi bekal bersama dalam mempersiapkan diri mengantisipasi dan melakukan tindakan preventif, termasuk kesiapan untuk melaksanakan tindakan evakuasi dan penyelamatan warga dan lingkungan dari bencana," pungkasya.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta itu, menghadirkan narasumber Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, H Eddy Jaya Putra dan Ketua MARKAS PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmad Syarif

Nilai Rapor Jadi Penentu Kelulusan Siswa

MC-SINJAI, 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi telah meniadakan Ujian Nasional dan ujian kesetaraan tahun 2021. Hal tersebut menimbang pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Ketentuan ini juga tercantum dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan UN dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat tersebut telah ditandatangani oleh Mendikbud Nadiem Makarim per 1 Februari 2021.

Adapun, kelulusan peserta didik akan ditentukan oleh sekolah berdasarkan nilai rapor tiap semester, nilai sikap minimal baik dan mengikuti ujian yang diselenggarakan sekolah. Semua hal tersebut diatur oleh satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)  Sinjai A. Jefriyanto Asapa saat dikonfirmasi terkait hal ini,  Senin (22/02/21) menyampaikan bahwa jauh hari sebelumnya telah mempersiapkan segala hal terkait peniadaan ujian nasional dan ini telah ditindaklanjuti melalui surat edaran ke tiap sekolah untuk mempersiapkan ujian sekolah.

"Adapun hal-hal yang berkaitan dengan soal-soal yang dibuat, kami juga sudah melakukan bimbingan terkait dengan pelaksanaan ujian sekolah tersebut. Melaui K3S untuk SD dan MKKS untuk SMP, mereka melakukan musyawarah kerja untuk penyusunan soal ujian sekolah masing-masing," ujarnya. 

Dalam ujian sekolah ini pihaknya juga sudah akan mulai ujicoba menerapkan Assesment Kompentensi Minimal (AKM)  untuk kelas 4, 5 dan 6 tingkat SD dan seluruh tingkatan di jenjang sekolah SMP.

"Jadi jenjang itu kita sudah adopsi model soal yang akan diterapkan pada saat assesment nasional nanti. Ada 5 bentuk soal yang akan kami buat kemudian kelimanya ini wajib diujicobakan pada saat ujian sekolah nanti," jelasnya. 

Menurut Andi Jefriyanto, metode AKM ini menguntungkan bagi siiwa sebab AKM ini merupakan pengganti ujian nasional nantinya sehingga kelulusan siswa ditentukan melalui penilaian sehari-hari.

"Penentuan kelulusan didasari atas 3 komponen, antara lain sikap, pengetahuan dan keterampilan, komponen ini ini dimasukkan dalam rapor siswa. Itu yang menjadi dasar kelulusannya mereka, sehingga bukan lagi persoalan kepintaran siswa tetapi pemaknaan dari siswa terkait materi pelajaran yang diikuti di bangku sekolah," tuturnya. 

Sementara untuk pelaksanaannya,  tetap akan dilakukan secara virtual/online. Adapun misalnya gangguan terkait jaringan, pihaknya sudah memiliki solusi dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah siswa atau luring.

SMAN 1 Sinjai Gelar Upacara Pelantikan Ketua OSIS

MC-SINJAI, 
SMAN 1 Sinjai menggelar upacara pelantikan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSISI)  dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) periode 2020/2021 di Halaman SMAN 1 Sinjai, Senin (22/02/21).

Upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala UPT SMAN 1 Sinjai Drs. Syamsul Alam Hidayat dan disaksikan oleh para guru pembina OSIS dan MPK.

Syamsul Alam Hidayat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus OSIS dan MPK lama periode 2019-2020 yang sudah membantu menjalankan roda organisasi siswa selama setahun. 

Iapun menitip harapan kepada pengurus yang baru dilantik agar melaksanakan program kerja sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan sebelumnya. 

"Kami harap pengurus  melaksanan program kerja yang telah disampaukan saat pesta demokrasi lalu, yang pasti program itu pro sekolah dan bisa mengangkat nama baik SMAN 1 Sinjai, " tandasnya. 

Adapun pengurus OSIS yang dilantik sebanyak 108 orang yang diketuai oleh Muh. Syakrul dan 68 pengurus MPK yang diketuai oleh Muh. Rian. Pelantikan ini hanya diikuti oleh Ketua Harian dan perwakilan masing-masing bidang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Sebelumnya,  mekanisme pemilihan Ketua OSIS dan MPK ini dilaksanakan melalui pesta demokrasi siswa yang digelar beberapa waktu lalu.

Jalankan Program Kapolri, Polres dan OK Jack Jalin Kerjamasa

MC-SINJAI, 
Kepolisian Resor Sinjai menggelar apel pagi dirangkaikan dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan OK Jack bidang pelayanan publik Polres Sinjai dibHalamabMapolres Sinjai,  Senin pagi (22/02/21).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan dan diikuti pejabat utama, para Kasat, perwira staf, Owner aplikasi OK Jack Kabupaten Sinjai Iswan, dan segenap personel Polres Sinjai.

Penandatangan MoU oleh Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan dengan Owner aplikasi OK Jack Kabupaten Sinjai Iswan, dilanjutkan dengan penyerahan HP Android Costumer Service Pelayanan Publik On Line Polres Sinjai kepada masing-masing perwakilan personel yang mengawaki pelayanan publik Polres Sinjai.

Kapolres Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU antara Polres Sinjai dan OK Jack dalam bidang pelayanan publik ini merupakan program 16 prioritas Kapolri point 4 Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di Era Police 4.0.

"MoU Polres Sinjai dan OK Jack merupakan salah satu terobosan Polres Sinjai dalam menindak lanjuti program prioritas Kapolri dan program 100 hari Kapolri terutama dalam mengikuti perkembangan zaman dengan teknologi 4.0," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan, Kapolres berharap para operator yang sudah menerima sarana dan prasarana berupa handphone costumer service pelayanan publik online agar digunakan sebagaimana mestinya untuk melayani masyarakat, baik dalam pelayanan publik Polri maupun pengaduan melalui aplikasi OK Jack.

"Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,  kami selaku anggota Polri harus mengikuti perkembangan zaman menuju era digital yang semakin canggih dan ini merupakan transformasi dibidang pelayanan publik  dan transformasi pengawasan," ungkap Kapolres.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian brosur OK Jack dan penempelan sticker OK Jack dikendaraan sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat.

Perlu diketahui bahwa Aplikasi OK Jack dapat di download oleh pengguna Android di Playstore dan dapat memilih fitur layanan OK Jack.

Wisata Larea-rea Tutup Sementara

MC-SINJAI, 
Objek wisata Pulau larea-rea yang berada di Kecamatan Pulau Sembilan ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)  selaku pengelola wisata ini sedang melakukan pembenahan, demi kenyamanan wisatawan yang datang.

Kepala Bidang Pemasaran Pengembangan Pariwisata Disparbud Sinjai, A. Dewi Anggraini , Jumat (19/02/20) menjelaskan, penutupan dilakukan selama satu bulan mulai tanggal 20 februari hingga 20 Maret 2021.

Selama penutupan, pihaknya akan membenahi fasilitas yang ada, khususnya perbaikan  fasilitas toilet yang tidak layak. 

"Kami ingin pengunjung bisa mendapatkan kenyamanan berwisata di Pulau Larea-rea sebagai destinasi wisata primadona. Untuk itu mulai besok (hari sabtu) obyek wisata ini sementara waktu ditutup sampai pembenahan selesai," katanya. 

Sekedar diketahui,  wisata Pulau Larea-rea memiliki Kejernihan dan hangatnya air di kawasan pantai merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berenang. 

Pulau ini tidak terlalu luas namun juga tak kalah indah, di tengah pulau tumbuh pepohonan yang rindang dan di kelilingi dengan hamparan pasir putih yang sangat halus.

Selain menikmati keindahan panorama alamnya, pengunjung juga dapat menikmati keindahan bawah laut di sekitar pulau dengan melakukan snorkeling, swimming, diving dan lain-lain.

Meski Pandemi, Produksi Rumput Laut di Sinjai Meningkat

MC-SINJAI, K
omoditi rumput laut di Kabupaten Sinjai sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.

Meski wabah Covid-19  masih melanda daerah kita saat ini, tidak menyurutkan tekad para petani rumput laut untuk menghasilkan produksi di sektor budidaya rumput laut. 

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai produksi rumput laut dari tahun ke tahun yang mengalami peningkatan.

Sekretaris Dinas Perikanan Sinjai Drs. Syamsir Tabiala saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (19/02/21) mengatakan bahwa produksi budidaya rumput laut yang dihasilkan oleh masyarakat Sinjai pada tahun 2018 sekitar 19.123 ton,  pada tahun 2019 mencapai 20.863 ton dan tahun 2020 kembali mengalami peningkatan menjadi 33.051 ton. 

Peningkatan ini menurutnya tidak lepas dari potensi wilayah yang sangat strategis apalagi ditopang dengan wilayah kepulauan dengan garis pantai yang demikian panjang serta dukungan dari Pemerintah Daerah dalam melakukan pembinaan maupun pemberdayaan kepada kelompok petani rumput laut.

"Kami terus berupaya melakukan pemberdayaan  kepada kelompok pembudidaya serta pendampingan melalui penyuluh perikanan di wilayah masing-masing sehingga mereka dapat meningkatkan produksi hasil budidaya rumput laut, " ujarnya. 

Bukan hanya itu,  setiap tahun Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan sejumlah bantuan berupa benih rumput laut dan sarana budidaya rumput laut.

Dalam berbagai kesempatan,  Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) selalu menegaskan bahwa berbagai program di sektor perikanan ini akan terus ditingkatkan mengingat potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Sinjai cukup besar, sehingga peluang untuk mensejahterakan masyarakat di sektor ini cukup menjanjikan.

“Melalui koordinasi dan komunikasi yang terjalin baik dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Insya Allah kita terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada masyarakat kita yang berprofesi di sektor perikanan," tandasnya.

Sambut HUT Sinjai, Warga Lappa Kerja Bakti

MC-SINJAI, 
Menjelang Hari Jadi Sinjai yang ke 457 tahun,  Pemerintah Kelurahan Lappa menggelar kerja bakti bersama warga setempat yang berlokasi di Jalan Cakalang dan Halim Perdana Kusuma,  Jumat pagi (19/02/21).

Kerja bakti ini dipimpin langsung oleh Lurah Lappa A. Rifai Azis dan diikuti oleh Anggota DPRD Sinjai Muzawwir, aparat kelurahan setempat,  Kepala Lingkungan Baru Abd. Samad,  warga setempat dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI)  serta IAIM Sinjai yang melakukan KKN di Kelurahan Lappa. 

Lurah Lappa A. Rifai Azis mengatakan bahwa kerja bakti ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan merupakan salah satu program pemerintah Kecamatan Sinjai Utara dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 

"Kerja bakti ini bukan hanya karena momentum menyambut Hari Jadi Sinjai akan tetapi merupakan suatu program kecamatan sekaligus implementasi dari semua kelurahan di kota Sinjai yang wajib kerja bakti setiap hari jumat," jelasnya. 

Menurutnya,  program ini sudah berjalan selama satu tahun dengan sasaran semua lingkungan yang ada di Kelurahan Lappa secara bergiliran. 

"Hari Jumat lalu kami bersama warga melakukan kerja bakti di sekitar TPI Lappa dan hari ini ada dua ruas jalan yang menjadi sasaran yaitu Jalan halim Perdana Kusuma dan jalan Cakalang serta area Masjid Jami Nailul Ma'ram, " katanya. 

Hadirnya para Mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Sinjai yang ikut serta dalam aksi sosial ini memberi semangat dan motivasi bagi warga untuk bersama-sama membersihkan lingkungan masing-masing. 

Selain itu, Andi Rifai juga mengajak warga Lappa untuk memasang bendera hias atau umbul-umbul dalam rangka menyambut Hari Jadi Sinjai ke 457 tahun.

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates