Trending

Momentum HGN ke-70 Tahun : Kunci Kemajuan Bangsa Ada di Pundak Guru

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Sinjai menggelar upacara bendera  dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korpri Ke-44 yang dirangkaikan Hari Guru Nasional ke-70 Tahun 2015, bertempat di halaman Kantor Bupati Lama, Senin (30/11).

Dalam peringatan tersebut, Wakil Bupati Sinjai H. Andi Fajar Yanwar yang bertindak sebagai Inspektur Upacara usai membacakan sambutan Presiden RI selaku Penasehat Nasional Korpri, juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

Dalam sambutannya mengatakan bahwa, guru mendapat kehormatan untuk menumbuhkan generasi baru yang tercerdaskan.“Sebuah amanah dan pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa, ada pada kualitas manusianya. Dan guru berada di garda terdepan, mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu,” kata Wakil Bupati.

Lanjutnya, Ki Hajar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman, istilah bahwa pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran menyenangkan, walau penuh tantangan. Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar serta terus berkarya.

Wakil Bupati menambahkan, peringatan hari guru tahun 2015, sebagai momen untuk menunjukkan pada bangsa bahwa guru Indonesia adalah guru pembelajar, yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru mulia karena karya. “Selamat hari guru dan selamat berkarya”.

Usai upacara  Wakil Bupati didampingi Sekda dan Kadisdikpora Sinjai menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan satya lencana karya kepada PNS yang telah mengabdi  dan SK Pensiun kepada mereka yang pensiun tahun ini. (AaNd)

Pemkab Sinjai Gelar Upacara HUT Korpri ke 44 Dirangkaikan HGN ke 70 Tahun

MC-SINJAI, Empat puluh empat tahun bukanlah usia yang singkat. Namun kita bangga karena KORPRI terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya, terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Memang tidak mudah, namun kesungguhan Saudara-saudara untuk terus-menerus mengusahakan hal tersebut akan membuahkan hasil dan manfaat.

Demikian Sambutan Seragam Presiden RI, Joko Widodo, selaku Penasehat Nasional Korpri pada Hari Ulang Tahun Korpri Ke-44 Tahun 2015 yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sinjai, H. Andi Fajar Yanwar, Senin, (30/11) di  Halaman Kantor Bupati Lama.

Lanjut dikatakan bahwa,  baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota KORPRI. Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar. Karenanya, Saudara-saudara sebagai insan aparatur negara dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur.

Pada HUT Korpri Ke-44 ini, Presiden berpesan kepada jajaran Korpri bekerja keras dan memberikan fondasi bagi kita semua untuk terus melangkah, serta tetap optimis dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan yang makin berat dan kompleks.

Ia juga mengharapkan dukungan penuh dari jajaran anggota KORPRI untuk mengakselerasi peningkatan daya saing bangsa. "Saya mengajak Saudara-saudara sekalian untuk terus meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, memperkuat sinergi, agar pelayanan publik semakin baik serta daya saing bangsa kita pun semakin tinggi," katanya.

HUT Korpri tahun 2015 ini mengusung tema Tema peringatan HUT KORPRI Ke 44 Tahun 2015 secara nasional adalah “ DENGAN MEMPERKOKOH NETRALITAS DAN PROFESIONALITAS, KORPRI SIAP MENYUKSESKAN PROGRAM NAWA CITA MELALUI GERAKAN AYO KERJA MENUJU TERWUJUDNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT “

Upacara ini dirangkaikan pula dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) / Hari Ulang Tahun PGRI ke 70 tahun tingkat Kabupaten Sinjai.

Hadir dalam upacara ini  Sekretaris Daerah Sinjai, para unsur forkopimda dan pejabat SKPD serta seluruh staf lingkup Pemkab Sinjai. (AaNd)

Sinjai Inline Skate Community Mengadakan Lomba Sepatu Roda ''Fun Lorrer Day''

MC-SINJAI, Sinjai Inline Skate Community atau SISCO membuat even perdana mereka, untuk menyalurkan hobi anak-anak Sinjai yang beberapa bulan terakhir ini menggemari olahraga sepatu roda.

‘Fun roller day’, adalah nama even yang digelar di lapangan Sinjai bersatu, Sabtu (28/11/2015) sore. Pada kegiatan ini, SISCO ‘menantang’ anak-anak usia 6-10 tahun untuk berlomba melewati rintangan, yang sudah didesain oleh panitia dari SISCO. 

Selain peserta dari Sinjai, lomba inipula diikuti peserta dari kabupaten Bone. Fun roller day berlangsung meriah. Ratusan warga yang didominasi para orang tua dari peserta, tampak memenuhi arena lintasan di depan tribun lapangan Sinjai bersatu.(Zakaria Ridwan)

DHARMA WANITA PERSATUAN MENGGELAR LOMBA GERAK DAN LAGU

MC-SINJAI, Dharma wanita persatuan kab. Sinjai, menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-16. Salah satunya adalah lomba gerak dan lagu antar lembaga PAUD, yang dilaksanakan di gedung Sinjai bersatu, Sabtu (28/11/2015). 

Hanya saja lomba yang diikuti murid-murid PAUD ini sempat molor. Penyebabnya adalah minimnya peserta, yang hanya dihadiri lima lembaga PAUD. Melihat minimnya antusias peserta, kepala dinas pendidikan, pemuda dan olahraga kab. Sinjai, Hj. Mas Ati, yang hadir di lokasi berinisiatif menghubungi semua pengelola PAUD untuk berpartisipasi.

Selain lomba gerak dan lagu, pengurus Dharma Wanita juga akan melaksanakan lomba nyanyi antar SKPD, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin ini.(Zakaria Ridwan)

Pengorbanan Cinta Sejati

Pengorbanan Cinta Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku termenung di kamarku. Menangisi keadaanku saat ini. Bagaimana tidak, seorang yang aku cintai pergi meninggalkanku. Aku mengambil sebuah figura dan ku lihat foto di dalamnya. Aku mengingat bagaimana pertama kali kami bertemu…

“Renata!!! Ayo cepat, kasihan dia sudah menunggu lama,” teriak Monica padaku. Dia adalah sahabatku dan hari ini kami akan bertemu dengan seorang temannya, dia akan mencoblangiku! Yah, memang aku dan pria itu sering telfonan, tapi kami tak pernah bertemu.
Dan hari ini, akhirnya aku bertemu dengannya. Lucio, seorang laki-laki yang sangat romantis dan ideal, sangat berbeda dariku. Aku tidak terlalu cantik, menurutku. Sampai sekarang pun aku masih bingung mengapa dia mau bertemu denganku.

Kami pun sampai di sebuah cafe di daerah Jakarta Selatan. Aku dan Monica mencari-cari sosok Lucio. Ternyata Monica sudah melihat Lucio terlebih dahulu. Kami langsung menuju ke sana. Tapi dia tidak sendirian. Di sampingnya ada seorang pria bule. Dia lumayan juga, batinku.

... baca selengkapnya di Pengorbanan Cinta Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selama Pembahasan, Pejabat Dilarang Keluar Daerah

MC-SINJAI, Pejabat di Kabupaten Sinjai, dilarang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah selama proses pembahasan hingga pengesahan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 sesuai dengan target pemerintah. 

"Pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jangan ada yang melakukan perjalan dinas keluar daerah sampai pengetokan palu pengesahan RAPBD 2016," kata Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere.

Taiyeb mengatakan, larangan melakukan perjalanan dinas keluar daerah ini dimaksudkan guna mempermudah koordinasi dalam pembahasan rencana kerja anggaran (RKA) masing-masing SKPD.

Mengingat, batas pembahasan RAPBD 2016 ini ditetapkan pada tanggal 30 November 2015, karena itu semua pimpinan SKPD harus berkonsentrasi melakukan pembahasan RKA masing-masing.

Para pejabat SKPD di Pemkab Sinjai, tegasnya, diminta memberikan perhatian serius dan berkonsentrasi selama pembahasan RAPBD, agar anggaran dapat berorientasi untuk kepentingan pembangunan. 

”Saya harapkan kepala SKPD tidak diwakili dan setiap pejabat harus hadir agar pembahasan anggaran dapat melahirkan program yang maksimal untuk peningkatan pembangunan,” katanya

Kendati dengan waktu pembahasan yang sangat mepet tersebut, lanjut Taiyeb, pihaknya tetap yakin dan optimistis pembahasan dan pengesahan RAPBD 2016 dapat ditetapkan sesuai dengan target. (AaNd)

APBD 2016 direncanakan sebesar Rp 1,102 triliun

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama DPRD mulai membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016. 

Hal ini ditandai dengan penyerahan draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2016 di ruang Rapat gedung DPRD Sinjai, Kamis (26/11). 

Draft Raperda Sinjai 2016 ini diserahkan oleh Wakil Bupati Sinjai H.Andi Fajar Yanwar kepada Ketua DPRD Sinjai, Abdul haris Umar dan disaksikan Para wakil ketua dan Anggota DPRD Sinjai, Anggota Forum Komunkasi Pimpina Daerah (forkopimda) dan Jajaran Pemkab Sinjai.

Wakil Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan secara rinci draft RAPBD tahun anggaran 2106. Pada sektor pendapatan daerah dialokasikan sebesar Rp 1,102 Triliun. Rinciannya, pendapatan asli daerah (PAD) Rp 57 Milyar lebih, dana perimbangan Rp 836,83 Milyar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 207, 9 Milyar lebih.

Sedangkan belanja daerah diasumsikan Rp 1,152 Triliun. terdiri dari belanja langsung Rp 530,92 Milyar lebih dan belanja tidak langsung Rp 621,67 Milyar lebih.

Sementara itu Ketua DPRD Sinjai, Abdul haris Umar mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama eksekutif akan melakukan pembahasan baik ditingkat komisi maupun gabungan komisi.

Ia optimis RAPBD ini dapat ditetapkan paling lambat 30 november 2015 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. "Meski kita dipacu oleh waktu, Insya Allah kita akan rampungkan sesuai jadwal yang ditetapkan, karena kita akan bahas RAPBD ini mulai pagi hingga dini hari," katanya. (AaNd)

Pemkab Sinjai Akan Bentuk Dewan Kesenian

MC-SINJAI, Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Komunikasi Informatika Kebudayaan dan Kepariwisatan (Diskominfobudpar) Sinjai akan membentuk Dewan Kesenian Sinjai (DKS) sebagai wadah bagi insan seni  untuk berkarya dan memajukan Kabupaten Sinjai.

Kepala Diskominfobudpar Sinjai, Drs.H.Muh. Yassin Amin usai melakukan rapat pembentukan DKS, Rabu (25/11) mengatakan bahwa, dewan kesenian daerah memang sangat diperlukan untuk melestarikan berbagai seni dan budaya yang ada di daerah Sinjai.

Dijelaskannya, pembentukan dewan kesenian berdasarkan masukan dan kesepakatan dari berbagai pihak baik tokoh seni, pemerhati seni dan pelaku seni yang ada di Kabupaten Sinjai. 

"Lembaga inilah nantinya yang akan menjadi wadah bagi seniman kita, untuk mengembangkan bakat, begitu juga menggali bakat terpendam dari masyarakat kita," katanya.

Saat ini telah dibentuk tim formatur yang terdiri dari 13 orang yang didalamnya merupakan pemerhati dan pelaku seni. Tim formatur ini bertugas dalam pembentukan lembaga organisasi, memilih pengurus dewan kesenian Sinjai dan menetapkan program kerja sebagai pijakan bagi pengurus DKS masa bakti tahun 2015-2020. (AaNd)

Sinjai Rekrut 35 Masyarakat Mitra Polhut

MC-SINJAI, Dalam rangka mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, alam, hama dan penyakit serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, maka diperlukan sumber daya manusia yang handal dan mampu menghadapi persoalan yang terjadi di lapangan untuk menjaga keutuhan dan kelestarian hutan sesuai fungsinya.

Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Kehutanan Propinsi Sulsel merekrut 35 orang dalam program Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan untuk mengantisipasi minimnya personel untuk menjaga kawasan hutan di Kabupaten Sinjai.

"Tahun ini kita melatih 35 orang anggota Masyarakat Mitra Polhut, dan semuanya adalah warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan ," kata Kepala Bidang Pengamanan Hutan dan Konservasi  Dinas Kehutanan Propi nsi Sulsel Drs. Asrul Erlaena, beberapa waktu lalu.

Menurutnya Program ini diluncurkan untuk menyiasati kekurangan personel Polhut setelah kementerian terkait tidak melakukan rekrutmen baru untuk menambah personel.

Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan merupakan kelompok masyarakat sekitar hutan yang membantu Polhut dalam pelaksanaan perlindungan hutan dibawah koordinasi dan pengawasan instansi pembina.

"Area Hutan di Sinjai cukup luas sementara personil Polhut sangat terbatas sehingga kita perlu libatkan masyarakat dalam dalam menjaga hutan," katanya.  

Dalam program tersebut para kader  masrayakat  telah mendapatkan pelatihan menyangkut tentang pentingnya konservasi, "Kita akan mencoba ubah pola pikir mereka menjadi konservasionis dan diharapkan bisa menularkannya kepada warga lainnya sehingga semua orang bisa punya rasa memiliki terhadap hutan,"bebernya. (AaNd)

RAPAT Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dipimpin Oleh Asisten III

MC-SINJAI,Asisten Administrasi Umum Setdakab.Sinjai, Drs.H.Akmal MS memimpin Rapat Finalisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)/Rencana Tindak Pengendalian (RTP) yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setdakab.Sinjai yang berlangsung di Ruang Pola Tanassang, Selasa (24/11).

Rapat ini diikuti oleh anggota Satgas SPIP yang terdiri dari perwakilan sejumlah SKPD,Asisten III dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa terkait dengan dokumen SPIP diharapkan perlu lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami tentang SPIP.

Saat ini sejumlah SKPD telah memasukkan draf SPIP masing-masing sehingga diharapkan selanjutnya dapat disempurnakan rancangan SPIP yang ada dengan melibatkan banyak orang.(Zakaria Ridwan)

17 Orang Tewas di Jalan Raya

MC-SINJAI, Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jajaran Polres Sinjai termasuk tinggi, jika dibanding tahun sebelumnya angka kecelakaan tahun ini mengalami peningkatan. Data di Satlantas Polres Sinjai menyebutkan selama Januari sampai Oktober 2015, ada 17 orang meregang nyawa di jalan raya.

Kasat Lantas Polres Sinjai, IPTU Ahmad Jafar saat ditemui di ruang kerjanya menatakan bahwa, total kejadian kecelakaan sebanyak 83 kejadian, dengan korban luka luka ringan sebanyak 101 orang. Sedangkan untuk kerugian material hingga Oktober mencapai Rp 208,4 juta.

“Angka kecelakaan di Sinjai tahun ini mengalami peningkatan, namun jumlah yang meninggal sedikit mengalai penurunan," kata 

Sebagai perbandingan, kejadian kecelakaan pada 2014 lalu, tercatat telah terjadi 65 kecelakaan di jalan raya. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 24 orang. Sedangkan untuk korban mengalami luka berat sebanyak 5 orang, dan luka ringan sebanyak 72 orang. Kerugian materi mencapai Rp 197 juta lebih.

Faktor yang mendominasi penyebab kecelakaan adalah karena kelalaian manusia, kendaraan yang tidak memenuhi layak pakai dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas.  

Menurut Ahmad Jafar, angka kecelakaan bisa ditekan apabila kualitas mengemudi masyarakat semakin baik. Dia  juga mengatakan bahwa korban kecelakaan didominasi oleh anak dibawah usia 17 tahun atau yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). (AaNd/FA)

DWP Sinjai Gelar Sunatan Massal

MC-SINJAI, Dalam memeriahkan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP)yang ke 16 tahun 2015, organisasi dharma wanita persatuan Kabupaten Sinjai menggelar Sunatan Massal di Ruang IGD RSUD Sinjai, Selasa (24/11).

Kegiatan yang dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan Dan RSUD Sinjai ini disaksikan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sinjai, Hj. Nikmah Taiyeb dan para pengurus serta anggotanya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sinjai, Hj. Nikmah Taiyeb mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan untuk mengurangi beban bagi masyarakat miskin serta menjalin silaturahim antar pengurus DWP Sinjai dengan masyarakat umum.

Panitia menargetkan sekitar 50 masyarakat yang ikut dalam kegiatan sosial ini, baik dari warga miskin, masyarakat umum maupun anak pegawai yang bergolongan rendah.

Selain Sunatan Massal, pihak panitia juga telah melaksanakan penyuluhan kesehatan untuk usia 40-50 tahun, lomba menyanyikan lagu mars PKK  dan berbagai kegiatan lainnya. (AaNd)

BIMTEK PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN INSTALASI BIOGAS DI BUKA OLEH BUPATI SINJAI

MC-SINJAI,Bupati Sinjai, H.Sabirin Yahya,S.Sos membuka Bimbingan Tekhnik Pembuatan dan Pemeliharaan Instalasi Biogas yang diselenggarakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral bekerjasama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Srikandi, Selasa (24/11).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bernilai strategis bagi Kabupaten Sinjai sebagai salah satu penghasil peternak.Salah satu yang menghambat adalah kurangnya pengetahuan tentang kegunaan dari sisa-sisa makanan ternak sapi, dll serta apa pemanfaatannya.Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa mengurangi penggunaan minyak tanah atau gas elpiji.

Sementara itu, mewakili Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan sangat berterimakasih atas kerjasama untuk membangun biogas di Kabupaten Sinjai.Biogas ini tidak hanya dipakai untuk memasak menggantikan gas elpiji tapi juga bisa dijadikan sebagai pupuk organik dari biogas.(Zakaria Ridwan)

PEMPROV SULSEL SOSIALISASI SADAR PAJAK

MC-SINJAI, Dalam rangka peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pajak daerah dan implementasinya, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini dinas pendapatan daerah Sulsel bekerja sama dengan UPTD Wilayah Sinjai menggelar sosialisasi undang-undang nomor 28 tahun 2009. Sosialisasi bertempat di ballroom hotel Sinjai, Selasa (24/11/2015) pagi tadi. 

Ketua panitia, Tawakkal, dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak agar dapat segera membayar dan melunasi pajak tepat waktu, sebagai bentuk partisipasi nyata masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

Narasumber pada kegiatan ini antara lain, H. Burhanuddin, dari Dispenda Sulsel, Masbit Taufik dari Samsat Sinjai, serta perwakilan jasa raharja provinsi Sulsel, dan Polres Sinjai. Kegiatan ini dibuka langsung oleh asisten 3 setdakab Sinjai, H. Akmal MS.(Zakaria Ridwan)

PKK SINJAI SOSIALISASI PEMBINAAN POLA ASUH ANAK

MC-SINJAI, Anak adalah harapan orang tua, serta harapan masa depan keluarga bahkan bangsa. Olehnya itu perlu dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya.

Materi ini menjadi pokok bahasan pada sosialisasi pembinaan pola asuh anak dalam keluarga, yang diadakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK kab. Sinjai, Selasa (24/11/2015) pagi di gedung PKK Sinjai.Kegiatan ini dihadiri langsung ketua TP PKK Sinjai, Hj. Rahmatiah Sabirin, serta seluruh pengurus TP PKK kecamatan.

Bupati Sinjai, yang diwakili asisten II setdakab Sinjai, Hj. Nikmat B. Situru, saat membuka acara menyampaikan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal bagi ibu-ibu PKK dalam menerapkan pola asuh yang baik bagi anak-anak.(Zakaria Ridwan)

Dispenda Sinjai Genjot Penerimaan PAD

MC-SINJAI, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sinjai, terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah.

Berdasarkan rekapitulasi PAD Sinjai dariaplikasi PAD elektronik atau e-PAD yang diakses secara online, tahun ini target penerimaan PAD Sinjai sebagaimana yang ditetapkan dalam APBD 2015 sebesar Rp 63,567 milyar. Dari target tersebut, saat ini telah terealisasi sebesar Rp 57,859 milyar atau 91 persen.

Kepala Dispenda Sinjai, Drs. Akbar Mukmin mengatakan, guna merealisasikan target penerimaan PAD tersebut, menurut Akbar, dibutuhkan kerja keras dari seluruh SKPD pengelola PAD serta kesadaran para wajib pajak untuk dapat membayar kewajiban pajak mereka tepat pada waktunya.

Untuk itu, katanya, Dispenda terus berusaha menggenjot penerimaan PAD selama dua bulan terakhir ini agar target dapat terealisasi. Tentu hal ini membutuhkan dukungan penuh dan kesadaran dari seluruh pihak mengingat pajak dan retribusi yang dibayar ke pemerintah digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan di daerah.

"Kami berkomitmen untuk dapat merealisasikan target tersebut bahkan kalau bisa terlampaui."ujarnya. (AaNd)

Triwulan IV, Serapan Dana APBN Sinjai 83 Persen

MC-SINJAI, Penyerapan Dana APBN dari dinas-dinas tertentu untuk triwulan IV hingga bulan november  telah mencapai Rp. 10,8 Milyar atau telah terealisasi sebesar 83 persen dari pagu sebesar Rp. 12,9 Milyar 

Hal ini dikatakan oleh Kasubag Umum  Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Sinjai, Syamsuddin Thalib ketika melakukan rapat evaluasi penyerapan dana APBN di Ruang Sekertaris Daerah Sinjai, Senin (23/11).

Ia menargetkan, realisasi penyerapan dana APBN hingga pertengahan desember atau tutup buku dapat mencapai diatas 90 persen. "Kami dari KPPN Sinjai mengharapkan bantuan dari pemda setempat untuk menyelesaikan sisa realisasi sebesar Rp. 3 Milyar karena ini sangat membantu daerah sendiri," ungkapnya.

Dari rekapitulasi data yang dirilis, SKPD yang penyerapan anggaran APBN masih dibawah 90 persen yakni Dinas Kesehatan baru mencapai75,21 %, Badan Pelaksana Penyuluhan dan ketahanan pangan 73,95 %, Dinas Kelautan da Perikanan 66,40%, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang baru mencapai 60,31%.

KPPN Sinjai juga menyoroti realisasi penyerapan dana APBN dalam lanjutan pembangunan Pelabuhan di Kelurahan Lappa. Menurutnya, hingga saat ini realisasi penyerapan anggarannya baru mencapai Rp. 9 Milyar, sedangkan pagu dari proyek tersebut sebsar Rp. 34 Milyar atau baru mencapai 28 persen.

Menyikapi hal tersebut, Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere meminta kepada SKPD pengguna dana APBN yang penyerapannya dibawah 90 persen agar segera memenuhi target.

Terkait proyek Pelabuhan, Taiyeb berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang pihak syahbandar selaku penanggug jawab proyek untuk mempertanyakan masih minimnya penyerapan anggaran di tahun 2015 ini. (AaNd)

KNPI SINJAI MENGGELAR TURNAMEN FUTSAL

MC-SINJAI, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sinjai, sejak Sabtu (21/11/2015) menggelar turnamen futsal yang dipusatkan di lapangan futsal SMA Negeri 1 Sinjai Selatan. Turnamen ini melibatkan pengurus DPK KNPI Sinjai Selatan sebagai pelaksana kegiatan.

Sekretaris Kecamatan Sinjai Selatan, A. Abdul Asiz, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan apresiasi kepada KNPI Sinjai yang kembali memberikan ruang kepada anak muda, untuk mengembangkan bakat dan potensinya terkhusus cabang olahraga futsal yang belakangan menjadi olahraga populer dikalangan remaja atau pemuda. 

Sementara itu sekretaris KNPI Sinjai dalam sambutannya mengatakan bahwa, KNPI sebagai laboratorium kader harus mampu memainkan peranannya dengan maksimal, memberikan ruang sebesar-besarnya sebagai wadah untuk mengasah, dan mengembangkan bakat serta potensi pemuda khususnya di kabupaten Sinjai.(Zakaria Ridwan)

Bupati Sinjai Buka Acara Kampung Siaga Bencana

MC-SINJAI, Taruna Siaga Bencana (Tagana) se-Sulawesi Selatan berkumpul di kabupaten Sinjai. Tepatnya di desa Sanjai, kecamatan Sinjai Timur, Ahad (22/11/2015) pagi. Mereka menghadiri pembukaan kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB), yang merupakan program dari Dinas Sosial provinsi Sulsel.

 Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya, hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan ini. Selain itu turut menyerahkan secara simbolis, tali asih kepada 818 Tagana se-Sulsel, dan bantuan lainnya senilai ratusan juta rupiah.Acara Kampung Siaga Bencana(KSB) tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Drs.H.A.Patriot Haruni,M.Si serta Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Drs.H.Sabaruddin,MM, Kapolres Sinjai, Dandim 1424 Sinjai, Ketua Pengadilan Negeri Sinjai serta Kepala SKPD.

 Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya program Kampung Siaga Bencana yang merupakan program strategis pemerintah sebagai wadah dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, kita harus mendorong dan menempatkan masyarakat menjadi pihak yang pertama dan utama dalam penanggulangan bencana.

 Sementara itu, Ketua Panitia, Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Drs.H.Sabaruddin,MM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bermaksud untuk mempercepat proses siaga bencana nasional bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana.

 “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pemahaman untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan resiko bencana, mempercepat pembentukan jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana, membentuk unit khusus siaga bencana berbasis masyarakat di setiap kecamatan sebagai gugus tugas”,jelasnya.(Zakaria Ridwan)

Sinjai Menuju Kabupaten Layak Anak

MC-SINJAI, Dalam rangka persiapan Evaluasi Kabupaten Sinjai Menuju Kabupaten layak Anak, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar erapat koordinasi di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (23/11).

Rapat ini dipimpin oleh Sekertaris Daerah H. Taiyeb A. Mappasere, didampingi oleh Asisten II Setdakab Sinjai dr.Hj. Nikmah B. Situru, Kepala Bappeda Sinjai dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sinjai.

H. Taiyeb A. Mappasere dalam arahannya mengatakan, Untuk mewujudkan Sinjai menuju Kabupaten Layak Anak, perlu adanya sinergitas dan kerjasama seluruh SKPD terkait dalam memenuhi indikator penilaian pada ajang tahunan tersebut.

Apalagi dipertengahan tahun ini kata Taiyeb, banyaknya kasus yang menciderai anak akibat kurangnya perhatian orang tua terhadap anak sehingga perlu penanganan yang serius. Hal lain disampaikan bahwa, salah satu indikator penilaian pada ajang ini yakni penguatan kelembagaan dan program kerja SKPD.

Untuk itu diharapkan kepada semua SKPD terkait agar mempersiapkan sesuai aturan, tugas dan petunjuk teknis yang telah ditentukan. Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Bidang Kualitas Hidup Perlindungan Perempuan dan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Propinsi Sulsel, Nur Anti SE. (AaNd)


Tahun 2016, Pemkab Wajib Alokasikan 10 Persen Dana DAU ke Desa

MC-SINJAI, Kementerian Keuangan mengharapkan pemerintah daerah bisa memastikan pemenuhan Alokasi Dana Desa (ADD) minimal 10 % dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten/kota kepada setiap desa, mulai tahun 2016 mendatang.

Ini perlu dilakukan, mengingat pada 2015 masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum mengalokasikan ADD 10 % dari dana DAU  yang diterima.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sinjai, Hj. Ratnawati Arif saat ditemui mengatakan bahwa, sejak adanya Kementerian Desa sebagai lembaga di tingkat nasional, maka desa mendapatkan penguatan secara sistem termasuk alokasi anggaran yang jelas.

Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2016 mendatang anggaran DAU yang diterima akan dialokasikan sebesar 10 persen ke desa. "Ini sudah menjadi kewajiban setiap kabupaten/kota melalui permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa" katanya.

Dengan alokasi ini sehingga terkesan bahwa anggaran yang ada pada masing-masing SKPD berkurang. Namun sesungguhnya tidak demikian sebab sebagian anggaran DAK terlebih dahulu dialokasikan ke desa.

Menurut dia, potensi tambahan pendapatan dari ADD minimal 10 persen dari DAU bisa makin mendorong pembangunan infrastruktur serta menambah lapangan pekerjaan baru di daerah pedesaan. 

Jika pemerintah kabupaten/kota tidak memenuhi ketentuan tentang ADD tersebut, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015, akan dikenakan sanksi berupa penundaan atau pemotongan DAU yang diterima kabupaten/kota. (AaNd)

Amankah Jatah Bulanan Anda?

Amankah Jatah Bulanan Anda? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam beberapa kali menjalani usaha, saya selalu menghadapi kendala. Bukan satu dua, banyak malah. Tapi, dari semua kendala itu, justru saya belajar banyak hal. Salah satu adalah soal jatah bulanan. Lo kok, ada jatah bulanan? Emang pengusaha juga orang gajian?

Yang saya maksud dengan jatah bulanan sebenarnya adalah istilah saya untuk mengamankan keperluan bulanan (baca: harian). Sebab, jika kita tak waspada, usaha yang kita jalankan ketika mengalami penurunan, jatah untuk hidup sehari-hari bisa terganggu. Dan, akibat terganggunya arus kas harian ini, buntutnya bisa panjang lo… Otak panas, kebingungan menentukan arah, pikiran kalut, dan yang pasti, semua hal itu akan mengganggu kita dalam menjalankan usaha.

Sebagai pengusaha, tentu kita selalu mengharapkan untung. Dan, jika yang didapat untung besar, pastilah hal ini akan sangat membantu pengembangan usaha kita. Karena itu, tak jarang, kita selalu berusaha mendapat dan mencari “ikan-ikan besar” demi memperoleh orderan besar.

Tentu, hal tersebut tak salah. Sebab, adanya orderan besar pasti akan jadi darah segar bagi sebuah usaha kita. Tapi, yang jadi masalah biasanya orderan besar ini selalu banyak pemain yang berebut di dalamnya. Ibarat ladang emas, yang berusaha menguasainya pastilah banyak pihak. Akibatnya, order besar ini biasanya lebih sulit memperjuangkannya. Kalau pun dapat, kadang mem
... baca selengkapnya di Amankah Jatah Bulanan Anda? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

KASUS LAKA LANTAS DI SINJAI DI DOMINASI KALANGAN PELAJAR

MC-SINJAI, Kalangan pelajar merupakan penyumbang terbesar kasus kecelakaan lalulintas di Sinjai. Hal ini dijelaskan Kasat Lantas Polres Sinjai, IPTU Ahmad Djafar, kepada sinjai info baru-baru ini. 

“Untuk Tahun 2014, ada 65 kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum kepolisian polres Sinjai, dan tercatat yang meninggal dunia sebanyak 24 orang. Sementara untuk tahun 2015, hingga bulan Oktober ini terjadi 83 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 17 orang. Korban meninggal ini didominasi kalangan pelajar” urai, Kasat Lantas.

Adapaun faktor penyebab meningkatnya kecelakaan tersebut jelasnya, karena banyak pengendara roda dua yang masih di bawah umur. Selain itu diakibatkan kelalaian pengendara seperti tidak menyalakan lampu kendaraan pada malam hari, tidak memiliki lampu stop, dan melanggar traffic light.

Lebih lanjut, Ahmad Djafar menghimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi anaknya. “Dan bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu yang ada, gunakan helm bagi pengguna roda dua, memakai safety belt bagi pengendara mobil dan jangan lupa membawa surat-surat kendaraan”kuncinya.(Zakaria Ridwan)

BUPATI HADIRI MALAM RAMAH TAMAH HKN KE 51

MC-SINJAI,Bupati Sinjai,H.Sabirin Yahya,S.Sos menghadiri Malam Ramah Tamah dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 51 di Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Selasa (17/11).

Selain Bupati, hadir pula Wakil Bupati Sinjai, Wakil Ketua DPRD Sinjai, Kapolres Sinjai, Ketua Pengadilan Negeri Sinjai, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab.Sinjai, sejumlah Kepala SKPD, Camat Sinjai Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai serta Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Direktur RSUD Sinjai.

 Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa salah satu keberhasilan dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Sinjai adalah berhasilnya memperoleh penghargaan Kabupaten Sehat kategori Padapa yang merupakan hasil kerja keras melalui kerjasama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sinjai.

  Sementara itu, Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HKN berbagai kegiatan telah digelar diantaranya Bakti Sosial, Donor Darah, Baksos dan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut, Kegiatan Olahraga, berbagai jenis kegiatan perlombaan, serta kegiatan Seminar yang akan digelar 22 November mendatang.(Zakaria Ridwan)

Tahun Depan, DPRD Sinjai Akan Bahas 11 Ranperda

MC-SINJAI, DPRD Kabupaten Sinjai telah melaksanakan paripurna pengajuan rancangan peraturan daerah (Ranperda) terkait Program Ledislatif Daerah (prolegda) Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2016. Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sinjai. Hj. Kartini, di Ruang Rapat DPRD Sinjai, Rabu, (18/11).

Paripurna ini dihadiri Kepala Bagian Hukum da HAM Setdakab Sinjai, Luman Dahlan, Ketua badan Legislasi Daerah (balegda), A. Zainal Iskandar, para Anggota DPRD Sinjai dan beberapa kepala SKPD lingkup Pemkab Sinjai.

Dalam pertemuan tersebut telah disepakati sebanyak 11 ranperda yag akan dibahas DPRD Sinjai bersama Pemkab selama kurun waktu satu tahun ke depan.

Dari 11 ranperda itu, terdapat 4 ranperda inisiatif DPRD Sinjai, yakni:
1. Ranperda tentang penanggulangan dan pencegahan virus HIV/AIDS. 
2. Ranperda tentang pendidikan dan pengelolaan pesantren, TK/TPA, pengajian
    masyarakat serta keagamaan lainnya.
3. Ranperda perlindungan komoditi unggulan, pemberdayaaan petani dan nelayan 
4. Ranperda pelindungan perempuan dan anak.

Sementara 7 ranperda lainnya diusulkan Pemkab Sinjai melalui instansi terkaitnya masing-masing:
1. Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisonal serta Penataan dan 
    pengendalian Pasar Modern.
2. Ranperda penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
3. Ranperda Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten  
    Sinjai.
4. Ranperda perubahan atas Peratuaran Daerah Nomor 14 tahun 2012  tentang  
    Retribusi Pasar Grosir dan/atau  Pertokoan.
5. Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 13 tanun 2012 Tentang  
    Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
6. Ranperda Penanaman Modal.
7. Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 19 tahun 2012 Tentang    Retribusi 
    Pemakaian Sarana Olahraga dan Tempat Rekreasi.  

Meski telah ditetapkan 11 rancangan peraturan daerah yang akan dibahas sepanjang tahun 2016, namun tidak menutup kemungkinan adanya penambahan rancangan peraturan lain, apabila ada tuntutan atau keadaan yang membutuhkan penanganan lebih cepat. (AaNd)

Usai Dibahas, Tujuh Ranperda Segera Ditetapkan

MC-SINJAI, Tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam waktu dekat akan ditetapkan jadi perda. Kepastian tersebut, setelah dilaksanakan pembahasan secara alot pada tingkat pansus, beberapa hari yang lalu.

Dari 8 Ranperda yang telah dibahas di tingkat Pansus dan setelah mendengarkan pendapat dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Sinjai, maka disimpulkan bahwa hanya 7 Ranperda yang dapat dilanjutkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), sedangkan 1 Ranperda pembahasannya ditunda sambil menunggu peraturan menteri Dalam Negeri yang mengatur hal tersebut.

Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdakab Sinjai, Lukman Dahlan saat ditemui mengatakan bahwa, selama pembahasan kedelapan ranperda tersebut mendapat respon positif dari pihak DPRD dengan berbagai masukan dan kritikan demi sempurnanya ranperda ini.

Namun dari kedelapan ranperda yang dibahas, ranperda tentang desa pembahasannya akan dipending hingga dikeluarkannya peraturan menteri dengan tetap menunggu hasil pertimbangan pihak DPRD Sinjai.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Badan Legislasi Daerah (balegda) Andi Zainal Iskandar, menurutnya meski dipacu oleh keterbatasan waktu, namun dengan keinginan yang sama dan kuat sehingga agenda prolegda tersebut dapat terselesaikan.

"Raperda tersebut segera mungkin menjadi Perda, tinggal menunggu tindak lanjut pemerintah daerah dalam peraturan Bupati sebagai petunjuk teknis pelaksanaannya," katanya.

Ketujuh ranperda tersebut terdiri dari ranperda penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, ranperda tentang ketenagakerjaan, ranperda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ranperda penyelenggaraan pemakaman, dan ranperda pencabutan peraturan daerah nomor 12 tahun 1999 tentang retribusi pemakaman dan pengabuan mayat. 

Selain itu juga terdapat ranperda perubahan kedua atas Perda Nomor 11 Tahun 2010 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah, ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 16 tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Sinjai tahun 2013-2018. (AaNd/FA)

KABAG ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN PIMPIN RAPAT EVALUASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK

MC-SINJAI,Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setdakab.Sinjai, Haerani Dahlan,S.IP,M.Si memimpin Rapat Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Tanassang, Selasa (17/11).Rapat tersebut diikuti oleh perwakilan SKPD se-Kabupaten Sinjai.

Dalam rapat tersebut, Haerani Dahlan,S.IP,M.Si menyampaikan bahwa dalam evaluasi ini, tahapan yang ingin dicapai meliputi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.Selain itu, ia juga menyampaikan agar sekiranya lembaga penyiaran betul-betul memperhatikan pelayanan prima terhadap masyarakat, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam hal pelayanan,sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.(Zakaria Ridwan)

komisariat SMAN 1 Sinjai Utara (SMANSA) Maksimalkan Pengelolaan Web Sekolah

MC-SINJAI,Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) komisariat SMAN 1 Sinjai Utara (SMANSA), mengasah kemampuan mereka di bidang penulisan untuk memaksimalkan pengelolaan website sekolah.

Untuk membekali mereka, pengurus RTIK SMANSA mengundang pemateri dari kalangan jurnalis. Lutfi Hidayat, dari radio suara bersatu, yang juga pengurus Jurnalis Peduli Sinjai (JPS) hadir memberikan materi ‘bagaimana memulai menulis’. Lutfi didampingi pemateri lainnya, Arhy, ketua Komunitas Blogger Sinjai (KBS).

Pembekalan untuk pengurus RTIK ini berlangsung di kafe farnes, jalan Bulu Kunyi, Rabu (18/11/2015) sore. Selain RTIK SMANSA, pengurus RTIK komisariat SMA 1 Sinjai Timur, juga aktif melakukan pelatihan dan sosialisasi seperti internet sehat dan pelatihan mengelola website sekolah.(Zakaria Ridwan)

SEBANYAK 10 SANGGAR SENI DI SINJAI BARAT IKUTI PEMBINAAN

MC-SINJAI, Sebanyak 10 sanggar seni, dengan jumlah personil sebanyak 70 orang mengikuti pembinaan sanggar seni yang diadakan Dinas Komunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Kepariwisataan (Kominfobudpar) kab. Sinjai, Senin (16/11/2015).Pembinaan ini bertempat di balai desa Arabika. 

Kepala Dinas Kominfobudpar, yang diwakili sekretaris Diskominfobudpar, Mansyur, hadir membuka acara. Kepada seluruh peserta, dirinya berharap kegiatan ini dapat melestarikan seni budaya sendiri, sekaligus menghargai apa yang telah dirintis oleh para seniman terdahulu. 

Selain sekretaris Diskominfobudpar, hadir pula kepala bidang kebudayaan, Zakiah, serta tiga orang pemateri antara lain, Jayanti, Nurfitriani, serta pembina sanggar seni Topekkong, Andi Rusli.(Zakaria Ridwan)

Pramuka Sinjai Ikuti Peran Saka di Kendari

MC-SINJAI, Sebanyak lima orang siswa/siswi SMAN 1 Sinjai Utara, mengikuti perkemahan antar satuan karya pramuka, atau peran saka tingkat nasional tahun 2015 di Nanga-Nanga, Kendari, Sulawesi Tenggara. Peran saka yang diikuti 32 provinsi se-Indonesia ini dibuka pada 13 November, dan berakhir pada 19 November 2015. 

Peserta dari Sinjai sendiri tergabung dalam kontingen Sulsel, yang berjumlah 160 orang peserta. Adapun peserta dari Sinjai antara lain, Arfan Aminuddin, Zulfahmi Barsah, AM. Reza Mulyawan, Dian Adelia, serta Nurul Arni. Sementara bina dampingnya berasal dari saka kencana, yang juga guru SMAN 1 Sinjai Utara, Syamsul Alam Hidayat.

Peran saka yang dibuka oleh ketua kwartir nasional gerakan pramuka, Adiyaksa Dault, akan diisi berbagai kegiatan diantaranya, pengenalan satuan karya, pendalaman krida, wawasan kebangsaan, hingga kegiatan wisata.(Zakaria Ridwan)

WAKIL BUPATI SINJAI BUKA SOSIALISASI HIV-AIDS

MC-SINJAI,Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sinjai menggelar Sosialisasi HIV-AIDS yang berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Srikandi Sinjai, Selasa (17/11).Acara Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sinjai,H.A.Fajar Yanwar,SE.

 Dalam sambutannya,Wabup menyampaikan bahwa narkotika dan HIV-AIDS adalah merupakan masalah yang besar dan kompleks,sehingga perlu mendapat perhatian yang serius,intensif,terpadu dan terkoordinasi secara multi sektor dari semua pemangku kepentingan dengan meningkatkan,melibatkan masyarakat secara aktif.

Dalam acara Sosialisasi tersebut, hadir untuk memberikan materi adalah Sekretaris KPAK Prov.Sulsel, Drs.H.Muh.Saleh Rajab, Ketua Kalakhar BNK Kabupaten Sinjai, dr.Indo Sakka,Sp.THT-KL,M.Kes dari RSUD Sinjai dan Dra.Hj.Darmawati,Apt dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai.

 “Data terakhir yang kita miliki menunjukkan bahwa penderita HIV-AIDS di Kabupaten Sinjai sejak tahun 2011 sampai dengan bulan Oktober 2015 telah berjumlah 48 orang.Dari jumlah tersebut penderita rata-rata berusia antara 15-45 tahun usia remaja dan produktif.Data tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Sinjai sangat rentan terhadap meningkatnya jumlah penderita yang positif HIV-AIDS sehingga perlu langkah serius untuk pencegahan dan penanggulangannya”,jelasnya.

Wabup mengharapkan kegiatan ini akan memberikan informasi yang jelas kepada para siswa,mahasiswa dan remaja tentang bahaya serta dampak HIV dan AIDS sehingga anak-anak kita terdorong untuk berperilaku hidup yang baik dan benar.(Zakaria Ridwan)

87 PNS di Sinjai Belum Registrasi PUPNS


MC-SINJAI, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sinjai, mencatat puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum melakukan Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) secara elektronik. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Sinjai, Andi Zainal Nur dalam rapat Kordinasi Terpadu, di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (17/11).

Ia mengungkapkan, Dari jumlah PNS di Kabupaten Sinjai, 5.825 orang, 5.738 PNS yang sudah  melakukan Pendaftaran ulang (PU), atau masih ada 87 PNS yang belum melakukan registrasi PUPNS pada website Kemenpan.

"Masih ada 87 PNS di Sinjai yang belum melakukan registrasi PUPNS, jadi saya minta yang belum agar segera melakukan registrasi sebab jika tidak, maka ia tidak terdaftar sebagai PNS di BKN" katanya.

Zainal menjelaskan, PNS yang sudah registrasi, ada beberapa tahap lagi yang harus dilalui yaitu PNS mengisi formulir yang ada diaplikasi PUPNS,  dan diverifikasi tim ditingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Setelah tim atau verifikator tingkat SKPD selesai melaksanakan tugas, selanjutnya akan disampaikan ke BKD melalui aplikasi PUPNS untuk verifikasi lagi. 
  
Untuk registrasi e-PUPNS ini paling lambat 30 Desember 2015 mendatang. Sehingga PNS yang belum registrasi masih mempunyai waktu yang cukup, sambil menunggu perbaikan dari BKN.

Bagi PNS yang tidak melakukan e-PUPNS, nanti tidak akan mendapat layanan kepegawaian dan bisa diberhentikan atau dipensiunkan. Dengan e-PUPNS, pemerintah akan memiliki data base untuk dasar untuk mengambil kebijakan. (AaNd)

Bupati : Konflik Desa Era Baru Harus Jadi Pembelajaran

MC-SINJAI, Setelah melewati berbagai tahapan dan proses hingga ke ranah pengadilan, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya akhirnya telah melantik Kepala Desa Era baru Baharuddin, pada Senin lalu di Ruang Pola kantor Bupati Sinjai.

Keputusan pelantikan tersebut dilakukan lantaran BPD Desa Era Baru menang dalam gugatan di PTUN Makassar yang menetapkan agar calon Kades Era Baru, Baharuddin, dilantik sebagai Kepala Desa setempat.

Usai melantik, Bupati menuturkan bahwa pemilihan Kepala Desa Era Baru menuai banyak permasalahan dalam pelaksanaannya, mulai dari gelombang aksi protes dari simpatisan calon Kepala Desa yang silih berganti menyampaikan aspirasi, bahkan kasus sengketa pilkades Era Baru sampai ke ranah hukum.

“Kasus ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi kita semua, agar kedepannya kita lebih peka dan tanggap terhadap seluruh tahapan, memahami aturan dan mekanisme tahapan pelaksananaan pemilihan kepala desa”,bebernya.

Bupati menegaskan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai tidak pernah berpihak kepada salah satu calon kepala Desa termasuk pada pemilihan Kepala Desa Era Baru. Pemerintah daerah hanya berupaya menegakkan terlaksananya semua regulasi yang ada khususnya regulasi pelaksanaan pemilihan Kepala Desa. (AaNd)

Bahas Berbagai Isu Aktual, Pemkab Sinjai Gelar Rapat Bersama Forkopimda

MC-SINJAI, Guna membahas dan memecahkan berbagai persoalan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar Rapat Koordinasi terpadu bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (17/11)

Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere dihadapan seluruh Kepala SKPD, Camat, Kepala 
Desa dan Lurah meminta untuk proaktif menginventarisir isu-isu aktual. Langkah ini penting sebagai upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, serta upaya mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Diungkapkan Taiyeb, berbagai isu aktual yang harus menjadi perhatian serius di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, meliputi bahaya teror ISIS (Islamic State Iraq & Syria), aliran sesat, kebakaran hutan dan lahan, keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

"Rakor ini membahas berbagai isu aktual serta untuk koordinasi dalam menyatukan persepsi untuk memecahkan persoalan ditengah tengah masyarakat, sehingga aksi yang dilaksanakan dapat sinergi dengan baik sesuai kewenangan masing-masing, "bebernya. 

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Agus Dwi Hermawan mengatakan bahwa dalam menciptakan kemanan di desa, hendaknya Kepala Desa selaku berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI melalui kemitraan Babinkamtibmas dan Babinsa, sehingga diharapkan mampu menangkal dan meredam segala bentuk potensi gejolak sosial di desa. (AaNd)

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pensiun muda, kaya raya, dan bahagia adalah idaman setiap orang. Siapa yang mau kerja sampai tua tapi tetap miskin dan menderita? Ada orang yang setelah menetapkan goal mereka dapat mencapai goal itu dengan cukup mudah. Ada yang perlu kerja sedikit lebih keras… dan akhirnya berhasil. Namun ada juga yang telah bekerja sangat keras tetap belum bisa berhasil.

Sebenarnya apakah sulit untuk bisa pensiun muda, kaya raya, dan bahagia? Ah, nggak. Justru sangat mudah.

Jika memang sangat mudah mengapa banyak orang tidak bisa mencapainya? Nah, inilah alasannya saya menulis artikel ini.

Jawaban singkatnya sederhana sekali. Ini semua bergantung pada definisi sukses yang mereka tetapkan untuk diri mereka.

Lho, maksudnya?

Begini ya. Banyak orang tidak menetapkan secara sadar arti sukses bagi diri mereka. Umumnya orang, termasuk saya juga dulunya, mengadopsi sukses berdasarkan definisi atau kriteria orang lain. Itulah sebabnya bila kita bertanya kepada orang, “Apa yang ingin anda capai dalam hidup?”, mereka akan menjawab, “Sukses”. Kalau kita kejar lagi, “Sukses seperti apa?”, maka umumnya mereka akan menjawab, “Mencapai kebebasan waktu dan uang” atau “Pensiun dini”. Yang paling keren adalah jawaban, “Muda kaya raya, tua foya-foya, mati masuk surga”.

Dulu saya juga ingin sukses seperti di atas. Namun sekarang saya mengerti. Sukses bukanlah seperti yang didefinisikan kebanyakan orang. Kita harus menetapkan sendiri def
... baca selengkapnya di Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wabup : Kasus HIV/AIDS Didominasi Usia Produktif

MC-SINJAI, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kabupaten Sinjai menggelar Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tingkat Kabupaten Sinjai Bagi Remaja, bertempat di Aula Hotel Srikandi Sinjai, Selasa (17/11).

Panitia Pelaksana, khairani dalam laporannya mengatakan bahwa, tujuan sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada kaum remaja tentang bahaya dan dampak dari penyakit HIV/AIDS.

"Jumlah peserta sebanyak 150 orang yang terdiri dari pwrwakilan siswa SMA/sederajat dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi," katanya.

Wakil Bupati Sinjai A. Fajar Yanwar ketika membuka sosialisasi ini mengatakan bahwa bahaya  HIV/AIDS di Kabupaten Sinjai sangat rentan terjadi, khususnya dikalangan remaja. Hal ini terbukti dengan jumlah penderita HIV/AIDS tiap tahun mengalami peningkatan.

"Berdasarkan data KPAD, jumlah penderita HIV/AIDS di kabupaten Sinjai sejak tahun 2011 hingga bulan Oktober 2015 telah mencapai 48 kasus," ungkapnya.

Jumlah ini katanya didominasi oleh usia produktif antara usia 15-45 tahun, sehingga perlu adanya akselerasi dari seluruh pihak agar kasus ini bisa dicegah.

Wakil Bupati yang juga selaku ketua KPAD Sinjai berharap agar peserta dalam  sosialisasi ini dibekali informasi dan akibat dari penyakit yang mematikan ini.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Komisi 1 DPRD Sinjai Musawir, Asisten Administrasi Perekonomian Setdakab Sinjai dan Direktur RSUD Sinjai. (AaNd)

Kades Era Baru Akhirnya Dilantik

MC-SINJAI, Setelah menunggu lama karena menunggu proses hukum, akhirnya Baharuddin resmi dilantik sebagai Kepala Desa Era Baru Kecamatan Tellulimpoe. 

Pengambilan sumpah dan janji dilakukan langsung oleh Bupati Sinjai. H. Sabirin Yahya, di Ruang Pola Eks Kantor Bupati, Senin (16/11). 

Kades terpilih Baharuddin sempat menunggu beberapa bulan untuk dilantik, karena salah satu calon kades, Muh. Amir, melakukan gugatan dan juga dinyatakan menang versi perhitungan ulang surat suara.

Pelantikan Baharuddin sendiri dilakukan setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar memenangkan gugatan Badan Perwakilan Desa (BPD) Era Baru. PTUN menganggap penetapan kades terpilih oleh BPD yang dianggap sah.

Bupati Sinjai. H. Sabirin Yahya menitipkan harapan, agar kades terpilih bisa segera mengambil langkah persuasif untuk mempersatukan seluruh warga Desa Era Baru untuk bekerjasama dalam membangun desa. 

"Jadilah pemimpin yang bisa mengayomi dan melayani seluruh masyarakat serta tidak ada lagi sekat antara masyarakat  dan menjaga suasana desa agar tetap kondusif," pesannya.

Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai, Wakil Ketua DPRD Sinjai, unsur Forum Kommunikasi Pimpinan Daerah Sinjai, Sekertaris Daerah Sinjai serta disaksikan oleh ratusan pendukung Kades terpilih dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan dari Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Personil Kodim 1424 Sinjai. (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates