Trending

SERIKAT MAHASISWA MUSLIMIN INDONESIA TERBENTUK DI SINJAI

MC-SINJAI,Pemuda Muslim dan (Serikat Mahasiswa Muslimin) Semmi terbentuk di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/1/2016) malam.

Hadir dalam acara pembentukan dan pelantikan itu adalah Ketua Umum Pemuda Muslim Wilayah Sulawesi Selatan Kasman dan Kepala Kemenag Sinjai yang diwakili Muh Roslan.

"Organisasi yang seperti ini kita harapkan tumbuh karena berbasis Islam dan orientasi dakwah," kata Muh Roslan, Minggu (31/1/2016).

Sedang Ketua Semmi di Sinjai, Ilham HS mengharapkan agar ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga kemahasiswaan lainnya di Sinjai. Termasuk lembaga Semmi dan Pemuda Islam.

Pelantikan pengurus Pemuda Islam dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Kerja (Raker), Minggu (31/1/2016) hari ini,Di Kabupaten Sinjai terdapat dua kampus besar yang tiap tahunnya menelorkan alumni. Keduanya Institut Agama Islam Muhammadiyah dan STISIP Sinjai.(Zakaria Ridwan)

WARGA EKS GAFATAR MENDAPAT BANTUAN DARI KNPI SINJAI

MC-SINJAI, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendatangi kelompok eks Gafatar di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Jl Ahmad Yani, Sinjai, Sabtu (30/1/2016). 

Mereka juga memberi sembako kepada mereka karena sementara ini eks Gafatar Sinjai masih ditampung sementara di gedung BLK Sinjai,terdapat 19 orang warga eks Gafatar asal Aruhu, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo Sinjai yang dipulangkan dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (28/1/2016) lalu.

Rombongan KNPI Sinjai dipimpin oleh Ketua KNPI Sinjai, Sofwan Sabirin dan Sekretaris lembaga tersebut, Saifullah Ahmad,mereka sempat berbincang terhadap warga eks Gafatar terkait asal mulanya warga tersebut gabung pada kelompok itu.

Sementara ini, kebutuhan sehari-hari mereka masih ditanggung Pemkab Sinjai saat ini karena mereka tak punya lagi lahan dan rumah di kampungya(Zakaria Ridwan)

Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti

Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pendekar Super Sakti

Seri : Bu Kek Siansu #07

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Anak laki-laki berusia kurang lebih sepuluh tahun itu mengintai dari kaca jendela dengan muka marah, mata merah dan gigi berkerot saking marah dan sedihnya menyaksikan keadaan di ruangan dalam rumah gedung ayahnya. Ruangan itu luas dan terang-benderang, suara tetabuhan musik terdengar riuh di samping gelak tawa tujuh orang pembesar Mancu yang sedang dijamu oleh ayahnya. Dari luar jendela ia tidak dapat menangkap suara percakapan yang diselingi tawa itu karena amat bising bercampur suara musik, akan tetapi menyaksikan sikap ayahnya terhadap para tamu pembesar itu, anak ini menjadi marah dan sedih. Ayahnya bicara sambil membungkuk-bungkuk, muka ayahnya yang biasanya bengis terhadap para pelayan dan angkuh terhadap orang lain, kini menjadi manis berlebih-lebihan, ter­senyum-senyum dan mengangguk-angguk, bahkan dengan kedua tangan sendiri me­layani seorang pembesar yang brewok tinggi besar, menuangkan arak sambil membungkuk-bungkuk.

Ayahnya yang dipanggil ke kanan kiri oleh para pembesar, menjadi g
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Warga Desa Lamatti Riaja Tolak Kepulangan Eks Gafatar

MC-SINJAI, Warga Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo menolak rencana pemulangan 19 Eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke desa mereka.

Penolakan terhadap eks Gafatar ini disampaikan oleh Kepala Desa Lamatti Riaja, Andi Mappaware Muhkal saat menghadiri rapat koordinasi bersama Bupati Sinjai, di Ruang Kerja Bupati Sinjai, Jumat pagi.

"Warga kami sepakat  menolak jika anggota eks Gafatar dipulangkan ke desa kami, apalagi dia sudah bukan warga kami karena sebelum dia pergi, mereka sudah mengurus surat keterangan pindah domisili" Katanya.

Penolakan tersebut, kata dia, sudah disepakati oleh semua warga dan tokoh masyarakat termasuk keluarga anggota eks Gafatar yang berada di desa tersebut.

Menurut Kepala Desa, pihaknya sulit untuk menerima kembali kepulangan mereka karena sudah sangat meresahkan masyarakat setempat. Namun jika mereka terpaksa dipulangkan, pihaknya tidak bisa menjamin keamanan di Desa Lamatti Riaja.

Terkait hal tersebut, Bupati Sinjai membentuk tim khusus yang terdiri dari unsur Forkopimda dan SKPD terkait untuk melakukan pendekatan pada masyarakat agar mereka kembali bisa diterima di desa tersebut.

Untuk sementara, 19 anggota Eks gafatar ini diinapkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sinjai sembari diberikan pembinaan dan pendampingan sosial oleh pihak Pemkab Sinjai. (AaNd)

JELANG HUT SINJAI KE-452,TAHANAN SINJAI SIAP BERPARTISIPASI

MC-SINJAI,Pemberian pemahaman hukum kepada masyarakat sedang gencar dilakukan oleh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Sinjai salah satunya yang diberikan kepada para tahanan di Lapas Sinjai, Kamis (28/1/16). 

Selain pencerdasan terkait hukum, lewat penyuluhan itu para tahanan juga diberikan motivasi untuk terus berkreasi melalui pembuatan kerajinan tangan yang diberikan selama menjalani hukuman penjara.

Sebagai bentuk penghargaan atas hasil kerajinan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sinjai, Akbar Amnur mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengajak para tahanan agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran pembangunan yang rencananya akan kembali diselenggarakan tahun ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sinjai ke-452. Partisipasi tersebut dilakukan dalam bentuk memamerkan seluruh hasil kerajinan para tahanan.

“rencana kami akan berpartisipasi di pameran yah kalau memang ada, kemudian hasil kerajinan mereka selama di sini kemudian kalau memang dimungkinkan tenaga pekerjanya,” ungkap Akbar.

Dengan upaya partisipasi tersebut Akbar berharap agar para warga binaan Lapas Sinjai  tidak tertinggal dengan arus perkembangan informasi yang terjadi di luar tembok penjara.(Zakaria Ridwan)

Musda ke XIX IMM Sulsel,Sinjai Siap Jadi Tuan Rumah

MC-SINJAI,Melalui rapat pleno DPD IMM Sulsel yang di laksanakan di Kota Makassar, Minggu (10/1/2016), di tetapkan Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Sinjai sebagai tuan rumah Musyawarah Daerah XIX.

 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menuntaskan survei dari tiga pimpinan cabang IMM yang menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah musyawarah daerah, yakni Sinjai, Sidrap dan Bulukumba.

Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD), Sulawesi Selatan rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 16 Maret 2016.

 “Bertepatan dengan momentum Milad ke 52 IMM. Musda ini akan akan diikuti oleh 228 orang peserta penuh, 250 orang peserta penggembira yang berasal dari 19 daerah dan dan 90 pimpinan komisariat,” kata Sekertaris Umum DPD IMM Sulsel Awaluddin, Senin (11/1/2016).(Zakaria Ridwan)




Waspada Penipuan Berkedok Beasiswa


MC-SINJAI, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Sinjai, Hj. Mas Ati, meminta kepada seluruh kepala sekolah di Sinjai agar mewaspadai adanya modus penipuan beasiswa yang mengincar korbannya dari kalangan pelajar.

Akhir-akhir ini ungkapnya, ada beberapa laporan yang diterima pihaknya mengenai adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menelepon kepada siswa. Oknum tersebut menyampaikan bahwa siswa bersangkutan mendapatkan beasiswa.

“Meski laporannya baru saya terima pekan ini, namun tetap kita harus mewaspadai modus penipuan seperti itu. Yang jelas, setiap ada penerimaan beasiswa untuk pelajar berprestasi atau pelajar kurang mampu selalu disampaikan oleh pihak sekolah kepada siswa bersangkutan, dan bukan melalui telepon” papar Hj. Mas Ati.

“Saya juga meminta kepada pihak sekolah agar mengingatkan anak-anak kita, baik itu pada saat upacara ataupun pada saat apel. Ini penting untuk mencegah agar anak-anak kita tidak menjadi korban penipuan” harapnya.(Zakaria Ridwan)

Tangani Eks Gafatar, Pemkab Bentuk Tim Khusus

MC-SINJAI, Bupati Sinjai bersama forkopimda dan MUI Sinjai menggelar rapat koordinasi membahas terkait 19 eks Gafatar asal Kecamatan Bulupoddo yang dipulangkan dari Kalimantan Timur.

Rapat yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sinjai, jumat (29/1) dihadiri oleh Sekda Sinjai, Wakil Ketua DPRD Sinjai, Camat Bulupoddo dan Kepala Desa Lamatti Riaja.

Bupati Sinjai dalam arahannya, mengatakan bahwa selaku Pemerintqh Daerah Sinjai menginginkan agar warga eks gafatar tersebut kiranya dapat kembali diterima ditengah masyarakat.

Untuk itu ia mengharapkan perlu adanya tim khusus yang dibentuk untuk  menemukan solusi terbaik, sebab saat ini mereka mendapat penolakan dari warga tempat dia bermukim sebelumnya.

Sekertaris Daerah Sinjai mengungkapkan bahwa pihak pemda tidak selamanya bisa menampung warga eks gafatar, sehingga perlu adanya tindakan nyata yang harus segera dilakukan.

Sebagai langkah awal pihak pemerintah daerah akan melakukan upaya pembinaan yang akan melibatkan seluruh stakeholder termasuk dari Kementerian Agama dan MUI Sinjai agar mereka kembapi kejalan yang benar. (AaNd)

19 Eks Gafatar Diinapkan di BLK Sinjai

MC-SINJAI, Sebanyak 19 warga asal Kecamatan Bulupoddo yang sebelumnya bergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), akhirnya dikembalikan ke Kabupaten Sinjai, Kamis (28/1/2016).

Mereka dijemput oleh Pihak Pemkab Sinjai dari Asrama Haji Sudiang Makassar dan tiba di Sinjai pada sore hari. Untuk sementara mereka diinpkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sinjai.

Kepala Bidang Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sinjai, Ilham mengatakan, bahwa berdasarkan instruksi dari kementerian Sosial dimana setiap kabupaten yang memiliki warga eks Gafatar harus diberikan pendampingan sosial oleh pemkab setempat, sehingga eks gafatar yang ada di Sinjai untuk sementara diinapkan di BLK.

"Jadi untuk beberapa hari ini kita inapkan sementara di BLK sambil menunggu tindaklanjut pemerintah, apalagi mereka sudah tidak memiliki rumah dikampungnya karena sudah dijual sebelum ke kalimantan," katanya.

Ilham berharap setelah diberikan pembinaan mereka dapat kembali pada keluarganya masing-masing dan diterima secara baik oleh warga setempat.

Salah satu eks anggota gafatar, Anwar menceritakan bahwa selama berada di Kutai Kartanegara ia hanya melakukan kegiatan berkebun seperti warga lainnya. Sementara itu ketika ditanya kesiapannya untuk dipulangkan ke desa mereka, ia mengatakan siap untuk kembali jika masih diterima secara baik oleh warga setempat.

"Saya siap pulang pak, jika warga disana masih mau menerima kami, tapi kami merasa masih takut jika tidak ada jaminan keamanan," ucapnya.

Namun jika warga setempat tidak ingin menerima kembali di kampung halamannya, mereka siap untuk bertransmigrasi atau pindah ke daerah lain.

Eks Gafatar lainnya, Halil mengatakan bahwa ia berada di Didaerah Samboja baru dua bulan. Menurutnya, konsep sosial dengan gotong royong yang menjadi landasan organisasi sosial Gafatar, yang membuatnya tertarik. Sehingga dia memilih untuk ikut. (AaNd)

KEMENAG SINJAI BENTUK TIM PANITIA UASBN PAI MENGAHADAPI UN

MC-SINJAI,pelaksanaan Ujian Nasioanl (UN) yang tidak lama lagi akan dilaksanakan, Kementerian Agama Kab. Sinjai, melalui Seksi PAIS menggelar pertemuan dengan guru PAI pada  tingkat SMA/SMK se Kab. Sinjai, pada Kamis (28/1/16) bertempat di Aula Kantor Kemenag.

Pertemuan digelar  dalam rangka pembentukan tim Panitia Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam (UASBN PAI) Tahun Pelajaran 2015/2016 dan Implementasi Kurikulum 2013 pada tingkat SMA/SMK sebagai persiapan  menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan segera diselenggarakan pada April mendatang. 

Pada kesempatan tersebut Kasubag TU,  H. Roslan, S.Ag, M.Pd.I  mewakili Kakan Kemenag meminta kepada Tim yang telah di percaya untuk menyusun naskah soal Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016 agar bekerja dengan profesional dan amanah.

“Saya yakin dan percaya tim yang terbentuk nantinya akan segera melakukan berbagai upaya pemikiran yang konstruktif sehingga hasil yang dicapai berkualitas terutama pada  tingkat kelulusan  siswa nantinya,” ujar H. Roslan. 

Pertemuan yang dipimpin langsung Kasi PAIS, A. Pelita, S.Sos, M.AP  menyampaikan maksud dan tujuan yang hendak di capai dari pertemuan tersebut adalah membentuk Tim Penyusunan Naskah Soal Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2015/2016  bagi guru PAI tingkat SMA/SMK se Kab. Sinjai. 

Dikatakan,  dalam pertemuan tersebut  akan menyepakati pembentukan Tim Penyusun Naskah Soal Ujian Berstandar Nasional dan dalam rangka mengimplimentasikan kurikulum 2013 yang yakininya  akan membawa pengaruh pada pelaksanaan UASBN agar  terlaksana dengan baik demi kemajuan Pendidikan Agama Islam di Kab. Sinjai.” ujarnya.(Zakaria Ridwan)

KEPULANGAN EKS GAFATAR DI SINJAI DI FASILITASI OLEH PEMKAB SINJAI

MC-SINJAI, Pemerintah Kab. Sinjai, Kamis (28/1/2016) pagi ini mengirim utusan ke Makassar guna menjemput 19 orang eks anggota Gafatar yang baru tiba dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Eks anggota Gafatar tersebut adalah warga Aruhu, Kecamatan Bulupoddo, yang sejak tahun lalu berangkat ke Kalimantan untuk bergabung dengan anggota Gafatar lainnya.

“Mereka berangkat dari Kutai Kartanegara dan akan tiba di Makassar. Kami akan berangkat ke Makassar untuk menjemput mereka” kata Kepala Kesbangpol Sinjai, Andi Tanhar, baru-baru ini. Selain Kepala Kesbangpol, Kepala Disnakersostrans Sinjai, H. Mukhlis Isma, hari ini juga dikabarkan menuju Makassar guna memfasilitasi kepulangan mantan anggota Gafatar.

Dari 19 orang anggota eks Gafatar tersebut, terdapat beberapa nama yang merintis masuknya Gafatar di Sinjai diantaranya, Muh Saleh, Muh Anwar dan Usman. Sebelum berangkat ke Kalimantan, mereka sempat berurusan dengan aparat keamanan dan Kementerian Agama serta organisasi keagamaan karena memiliki ajaran yang menyimpang dari Agama Islam.(Zakaria Ridwan)

Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Sosialisasi Koperasi di Sejumlah Pesantren

MC-SINJAI. Dinas Koperasi dan UMKM Sinjai bekerjasama dengan Yayasan Darul Istiqamah menggelar sosialisasi dan rapat pembentukan koperasi di Pesantren Darul Istiqamah Kelurahan Bongki, Kamis (28/01/206).

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Sinjai, Nursyam Tahir mengatakan sosialisasi ini diberikan untuk memberikan pemahaman kepada para pengurus yang ingin mendirikan koperasi tentang teknis pembentukan koperasi, cara menjalankan koperasi serta  hal-hal yang diperlukan dalam mendirikan koperasi.


Sementara itu ketua yayasan Darul Istiqamah Ustd. Musyarrif sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membantu dalam mensinergikan koperasi Darul Istiqamah agar kedepannya bisa berjalan dengan baik.

Sebelumnya beberapa waktu yang lalu kegiatan sosialisasi ini juga digelar di sejumlah pesantren yang ada di kabupaten Sinjai  dengan tujuan agar koperasi yang ada di pondok pesantren bisa berkembang dan menjadi koperasi yang sehat. (L2)

19 Warga Sinjai Eks Gafatar di Pulangkan

MC-SINJAI. Sebanyak 19 orang warga Sinjai eks anggota Gafatar dipulangkan dari Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.  Pemulangan tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kab. Sinjai  bekerja sama dengan Dinas Sosial Propinsi Sulawesi Selatan. Serah terima berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Kamis, (28/01/2016).

Acara serah terima pemulangan eks anggota Gafatar tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Propinsi Sulawesi Selatan dan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi beserta jajarannya.

Eks anggota Gafatar tersebut  adalah warga Aruhu, Kecamatan Bulupoddo yang sejak setahun lalu berangkat ke Kalimantan untuk bergabung dengan anggota Gafatar lainnya. 

Pemerintah setempat tidak menerima baik mereka karena paham agama yang dianutnya sehingga dianggap tidak tergolong dalam salah satu agama yg dianut di Indonesia, kehadiran anggota Gafatar meresahkan masyarakat setempat sehingga pemerintah mengambil tindakan untuk memulangkan ke daerah asal masing-masing.

Eks anggota Gafatar saat ini ditampung di Balai Latihan Kerja Disnakersostrans Sinjai dengan fasilitas seadanya. Selanjutnya akan dibahas bersama  SKPD terkait untuk mencari jalan keluar yang tepat.(disnakersostrans.sinjaikab.go.id/L2)

Sambut Era MEA, Rutan Sinjai Gelar Penyuluhan Hukum

MC-SINJAI, Dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Rumah tahanan (Rutan) Sinjai menggelar penyuluhan hukum bagi warga binaan dan pelajar SMA yang ada di Kota Sinjai.

Kepala Rutan Sinjai, Akbar Amnur saat ditemui di SMA 1 Sinjai, Kamis (28/1) mengatakan bahwa penyuluhan hukum itu dilakukan serentak secara nasional, sesuai instruksi Menteri Hukum dan HAM. 

Dalam Instruksi Menteri Hukum dan HAM, dia menyebutkan, pada 27-28 Januari di seluruh Indonesia dilakukan sosialisasi masyarakat cerdas hukum dalam rangka memasuki era MEA. 

Akbar menjelaskan tujuan sosialisasi ini adalah agar masyarakat memahami aspek hukum dalam era Masyarakat ASEAN, menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat sehingga masyarakat paham bagaimana memisahkan antara hak dan kewajiban serta menjadikan masyarakat menjadi cerdas hukum yang pada akhirnya tercipta budaya hukum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

"Kami sosialisasikan kepada pelajar materi tentang bagaimana kesiapan bangsa dan negara menghadapi persaingan bebas, terlebih khusus lagi bagaimana kalau berhadapan dengan hukum," katanya. 

Selain di Rutan Sinjai dan SMA 1 Sinjai, hal serupa juga dilakukan di SMA 2 Sinjai, SMK 1 Sinjai, SMK 2 dan MAN 2 Sinjai. (AaNd)



Pemkab Sinjai Akan Gelar Musrembang Tingkat Kecamatan

MC-SINJAI, Guna menyusun program yang akan dilaksanakan pada anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Sinjai akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan. 

Kepala Bappeda Sinjai, Hj. Ratnawati Arif saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa, Musrenbang tingkat kecamatan dijadwalkan akan dimulai pada pekan pertama hingga pekan ketiga bulan februari mendatang.

Sedangkan untuk musrembang tingkat kabupaten direncanakan pada pekan keempat bulan februari. Menurutnya, jadwal ini lebih cepat dibandingkan pada tahun lalu karena berdasarkan jadwal yang diterima, musrembang tingkat propinsi akan digelar pada pekan keempat bulan maret.

“Untuk teknis Musrenbang dan jadwal telah kami susun. Dalam pelaksanaanya, saat musrenbang berlangsung, SKPD wajib hadir," katanya. 

Saat ini, katanya, masing-masing kecamatan tengah melaksanakan kegiatan musrenbang di tingkat desa. Ada juga yang telah melaksanakan pra musrenbang kecamatan. 

Musrenbang Kecamatan diselenggarakan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat desa yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan.

Ratnawati berharap Musrenbang bukan hanya dianggap sebagai kegiatan rutin, tetapi lebih dari itu penting untuk membahas dan menyepakati baik usulan rencana kegiatan pembangunan kecamatan yang menjadi kegiatan prioritas  maupun menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, berdasarkan tugas dan fungsi SKPD kabupaten. (AaNd)

BUPATI SINJAI LANTIK PENGURUS DPP DAN DPW IKMS

MC-SINJAI,Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya, menekankan pentingnya menjaga soliditas pengurus ketika berhimpun dalam organisasi. Banyak organisasi yang tumbuh dan berkembang, namun tidak sedikit pula katanya yang bubar di tengah jalan akibat adanya perselisihan antar pengurus. 

Penekanan ini disampaikan Bupati Sinjai saat membuka Rapat Kerja Dewan Presidium Pusat, Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai (IKMS), di gedung wisma hawai, Rabu (27/1/2016) siang. Rapat kerja diawali dengan pelantikan pengurus DPP dan DPW IKMS periode 2016-2018. “Saya berharap anak-anakku di IKMS bisa lebih solid agar roda organisasi berjalan dengan baik” harap Bupati Sinjai.

Sehari sebelum pelaksanaan pelantikan dan rapat kerja, IKMS juga menggelar up grading bagi pengurus baru DPP dan DPW IKMS. Up grading bertempat di aula Dinas Kominfobudpar Sinjai.(Zakaria Ridwan)

BAGIAN HUKUM DAN HAM SOSIALISASIKAN PERDA KETERTIBAN UMUM

MC-SINJAI, Masyarakat Kecamatan Sinjai Utara menyambut baik lahirnya tiga peraturan daerah yang disosialisasikan oleh Bagian Hukum dan HAM Setdakab Sinjai. Ketiga perda yang disosialisasikan tersebut antara lain Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat, Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Ketenagakerjaan, dan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Pemakaman. 

Pada sosialisasi yang bertempat di Aula Kantor Camat Sinjai Utara awal pekan ini, salah satu peserta diskusi, Kamriati Anies, menyatakan bahwa Perda ini sangat baik karena mengatur tentang tertib peserta didik. “Kami berharap perda ini bisa ditegakkan” harapnya singkat.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Sinjai, Agung Budi Prayoga selaku narasumber pada kegiatan ini menanggapi positif masukan dari peserta sosialisasi. “kami berkomitmen menegakkan peraturan daerah, khususnya perda ketertiban umum dan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membentuk kerjasama dalam penanganan peserta didik. Begitupula dengan penertiban hewan ternak yang proses penanganannya dikoordinasikan dengan camat dan para Lurah”papar Agung.

Turut hadir pada sosialisasi ini antara lain, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Sinjai, H. Mukhlis Isma, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdakab, Lukman Dahlan, serta Camat Sinjai Utara, Yuhadi Samad.(Zakaria Ridwan)

Masih Ada Desa Belum Rampungkan RPJMDes

MC-SINJAI, Sesuai dengan aturan perundang-undangan kepala desa (kades) wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk program pembangunan 6 tahun ke depan. 

Apalagi ada beberapa hal yang perlu dilakukan terkait Alokasi Dana Desa (ADD) dari pusat.

Hal ini dikatakan oleh Sekertaris Daerah Sinjai H. Taiyeb A. Mappasere, saat membuka Kegiatan Monitoring Keuangan Desa, beberapa waktu lalu. Berdasarkan  hasil pantauannya ke Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Sinjai, ia menemukan masih adanya beberapa desa yang belum merampungkan RPJMDes.

"Setelah saya cek di Bagian Pemdes, ternyata masih ada beberapa desa yang belum selesai RPJMDes-nya, padahal ini menjadi acuan pokok dalam penyusunan APBDes," jelasnya.

Untuk itu ia meminta kepada aparat desa yang belum merampungkan, agar kiranya segera diselesaikan dan jika ada kendala yang dihadapi agar segera dikomunikasikan dengan pemerintah Daerah Sinjai.

Sekda juga berharap  dalam penyusunan APBD desa lebih mengutamakan program yang menjadi skala prioritas kebutuhan di desa. jangan sampai, terjadi tumpang tindih antara usulan program pembangunan desa dengan program SKPD.

"Sebaiknya rencana anggaran pendapatan belanja desa disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga apa-apa yang menjadi program pembangunan di desa dapat diketahui oleh masyarakat. langkah ini penting, mengingat proses pembangunan desa perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat desa," imbuhnya. (AaNd)

Indomaret Siap Pasarkan Produk UKM Sinjai

MC-SINJAI, Salah satu jaringan peritel waralaba di Indonesia yakni PT Indomarco Prismatama yang dikenal dengan Indomaret,  siap bekerjasama dengan Pemkab Sinjai dalam rangka memajukan pembangunan dan ekonomi masyarakat Sinjai. 

Dalam hal tersebut, PT Indomarco Prismatama melakukan pertemuan dengan para pelaku UKM yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Sinjai berlangsung di Ruang Pertemuan Disperindag Sinjai, Rabu (27/1).

Kepala Disperindag Sinjai, Ir.H. Cecep Maman menyampaikan bahwa toko moderen dan pusat perbelanjaan terus menjamur di Sinjai, sementara pemasaran produk UKM masih terbatas dan hanya di pasar tradisional saja. 

"Untuk itu kami mencoba memfasilitasi kerja sama kemitraan ini agar produk lokal Sinjai juga bisa dipasarkan di toko modern seperti indomaret," katanya

Dikatakan, potensi UKM mulai dari makanan, minuman dan kerajinan belum tergarap secara optimal. sehingga perlu ada pembinaan dari pengusaha besar seperti Indomaret.

Terkait hal itu, pihak Indomaret membuka ruang dan siap membantu kepada semua UKM untuk memasarkan produk mereka di Indomaret jika sesuai dengan klasifikasi dan standar yang telah ditetapkan seperti dari segi kemasan, mutu dan kontinuitas.

Pihak dari PT. Indomarco Prismatama Willy Andrian dihadapan puluhan pelaku UKM Sinjai mempresentasikan secara detail syarat dan ketentuan menjadi pemasok barang di Toko Indomaret.

“Jika memenuhi standar, pihak Indomaret siap membantu fasilitasi karena barang-barang yang kami jual tidak boleh sembarangan, ada standar tertentu yang telah ditentukan,”katanya.

Dari beberapa sampel produk makanan lokal Sinjai yang diperlihatkan, Pihak Indomaret memberi respon positif, namun yang perlu diperbaharui dari produk tersebut katanya, adalah kemasan yang harus menarik, setiap produk wajib mencantumkan lisensi halal, tanggal kadaluarsa (Expired date) dan barcode. (AaNd)

Pemasangan Internet Gratis Rampung

MC-SINJAI. Bantuan internet gratis di wilayah Kabupaten Sinjai akhirnya rampung, sebanyak 40 titik lokasi  bantuan internet gratis sudah dipasang oleh  tim dari Dinas Komunikasi Informatika kebudayaan dan kepariwisataan Sinjai beberapa waktu lalu.

Bantuan internet gratis ini dipasang dibeberapa lokasi seperti puskesmas, sekolah, kantor camat,  dan kantor desa  yang tersebar di 9  kecamatan,  bantuan internet gratis ini merupakan salah satu upaya pemerintah  kepada masyarakat yang ada di pedesaan untuk bisa mengakses jaringan internet secara gratis.

Kepala bidang Aplikasi Informatika, Diskominfobudpar,  Supardi,  mengatakan bahwa saat ini perkembangan zaman terhadap pemakaian internet sudah banyak, namun untuk wilayah pedesaaan masih banyak yang belum terjangkau dan untuk itu dengan adanya fasilitas ini diharapkan masyarakat bisa menggunakannya secara gratis serta menggunakannya secara positif. (L2)

Warga Desa Bua Tolak Program BPJS

MC-SINJAI, Warga Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe melakukan aksi penolakan Program Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Sinjai saat ini.

Kepala Desa Bua, Andi Azis Soi mengatakan bahwa, alasan mereka menolak pemberlakuan program BPJS di Sinjai karena Program BPJS dinilai program yang memberatkan warga Sinjai khususnya di desa Bua.

Apalagi kata dia, dari jumlah penduduknya yang berkisar 3.560 jiwa sebagian besar termasuk warga kurang mampu, sedangkan yang memperoleh kartu Indonesia Sehat (KIS) hanya mencapai 927 jiwa. 

Aksi penolakan ini juga didukung sejumlah tokoh masyarakat setempat dan sebagai tindak lanjut, pihaknya telah membuat surat penolakan  yang dikirim ke Presiden dan Gubernur Sulsel melalui PT POS Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Sinjai, melalui Kepala Bappeda Sinjai, Dra.Hj. Ratnawati Arief mengatakan bahwa penolakan tersebut merupakan hal yang wajar, namun karena ini adalah aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat sehingga Pemkab Sinjai harus ikut pada aturan tersebut.

"Kami selaku Pemerintah daerah tidak menginginkan program tersebut karena memang memberatkan, tapi ini sudah kebijakan pusat dan ada undang-undang yang mengaturnya, mau tidak mau kita harus ikuti," kata Ratnawati yang juga selaku Sekertaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Sinjai.

Sebelumnya Sinjai memiliki program kesehatan gratis dan Jaminan Kesehatan Daerah yang dibiayai oleh daerah yang relatif murah karena dibayar hanya Rp 10 ribu per Kepala Keluarga bukan per jiwa. (AaNd)

Bupati : Pesta Nelayan Potensi Wisata Pesisir

MC-SINJAI, Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya menghadiri sekaligus membuka acara Pesta Rakyat Nelayan yang dilaksanakan di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara pada Senin (25/1).

Pesta rakyat yang diadakan oleh masyarakat setempat dan diprakarsai oleh Extreme Community mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sinjai. 

Acara yang bertajuk "Masyarakat Nelayan Bersama Membangun kabupaten Sinjai" ini memiliki berbagai macam sesi acara lomba balap perahu, lomba nyanyi, lomba hias perahu, hingga ritual Mappanre Tasi.

Panitia Pelaksana, Muh. Alimuddin  dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Sinjai dan seluruh sponsorship atas terselenggaranya acara ini.

Pesta Nelayan yang berlangsung hingga tanggal 30 Januari 2016 ini bertujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, sekaligus mengharap peningkatan hasil pada tahun ini dan berdoa agar tidak mendapat aral melintang dalam mencari nafkah di laut. 

Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya dalam sambutannya memberi apresiasi kepada pihak Extreme Community karena masih ada sekelompok pemuda yang berkeinginan melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Sinjai.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pertemuan para nelayan tetapi juga dijadikan sebagai even pariwisata di kabupaten Sinjai.

“Saya berharap pesta nelayan ini mampu jadi salah satu ikon wisata pesisir tradisi tahunan di Sinjai, saat ini yang hadir di pada pembukaan saja membludak, ini menunjukkan  bahwa kegiatan ini diminati,” katanya 

Bupati juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana hiburan yang positif, pelestarian nilai budaya serta memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat Sinjai.

Pesta Nelayan ini bukan hanya diikuti oleh nelayan yang ada di Sinjai, tetapi juga diikuti oleh para nelayan yang berasal dari kabupaten Bone. (AaNd)

WAKAPOLRES SINJAI MENJADI INSPEKTUR UPACARA DI SMA 2 SINJAI UTARA

MC-SINJAI, Waka Polres Sinjai KOMPOL ADE NOHO,S.H selaku IRUP dan memberikan amanat seragam Kapolres Sinjai di SMA 2 Sinjai Utara, serta himbauan kamtibmas dan kamseltibcar lantas kepada seluruh siswa-siswi serta mensosialisasikan seleksi penerimaan anggota Polri baik Tamtama, Bintara, Taruna Akpol dan perwira sumber sarjana, dan mengajak kepada adik-adik sekalian bilamana ada keluarga maupun kerabat yang memenuhi persyaratan agat mendaftarkan diri,Senin (25/1/2016)pagi.

Beberapa pejabat utama dan para Kapolsek jajaran Polres Sinjai juga  menjadi IRUP disekolah SMP dan SMA sederajat di wilayah Kab. Sinjai dalam rangka Police Goes To School, seperti di SMAN 2 Sinjai Utara, Kab. Sinjai.(Zakaria Ridwan)

EXTREME COMMUNITY SINJAI GELAR PESTA NELAYAN

MC-SINJAI, Pesta nelayan secara resmi dimulai hari ini, Senin (25/1/2016) siang. Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya, hadir memberikan sambutan dan membuka kegiatan yang diinisiasi oleh Extreme Community Sinjai. Bahkan Bupati turut serta mengikuti prosesi MappanrE Tasi hingga ke tengah laut. 

MappanrE Tasi, atau membuang sesajian ke tengah laut adalah salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh komunitas nelayan. Tradisi ini adalah bentuk rasa syukur nelayan atas karunia yang diberikan oleh Tuhan, dalam bentuk hasil laut yang melimpah.

Selain MappanrE Tasi’, panitia juga akan menggelar kegiatan yang tak kalah meriahnya, seperti lomba katinting, lomba perahu hias, serta pasar malam yang akan berlangsung hingga 30 Januari 2016.

“Kegiatan ini sangat meriah, dan saya berharap ini menjadi agenda tahunan. Pemda siap memberikan dukungan penuh” ucap Bupati Sinjai, kepada wartawan usai membuka acara.(Zakaria Ridwan)

Jelang HUT Sinjai, Pemkab Gelar Rapat Persiapan

MC-SINJAI. Dalam rangka memperingati  Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sinjai ke 452 tahun, yang jatuh pada 27 Februari mendatang, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat pembentukan panitia hari jadi di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (25/01/2016)

Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sinjai, H. Tayyeb A Mappasere dan dan dihadiri unsur muspida, para asisten, kepala SKPD, organisasi pemuda dan instansi vertikal.

Rapat ini membahas secara bersama-sama tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Di samping itu, ditetapkan pula instansi dan petugas penanggungjawab berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. 

Tayyeb A. Mappasere menekankan agar kegiatan yang dilaksanakan nantinya melibatkan seluruh unsur masyarakat. Untuk itu, Tayeb berpesan kepada seluruh panitia yang telah dibentuk agar mulai saat ini melakukan persiapan sejak dini sehingga menjelang hari pelaksanaan semuanya dapat berjalan lancar dan sangat mengharapkan persiapan yang matang untuk seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. (L2). 

Kepala SKPD Sinjai Teken Kontrak Kerja di Hadapan Bupati

MC-SINJAI, Seluruh SKPD dan Camat di jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai, menandatangani Perjanjanjian kontrak kinerja dalam mendukung program visi dan misi, "Sinjai Bersatu yang Sejahtera, Unggul Dalam Kualitas Hidup, Terdepan Dalam Pelayanan Publik" di hadapan Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya.

Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (25/1) yang disaksikan oleh Ketua DPRD Sinjai Abdul Haris Umar dan Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere.

Bupati Sinjai dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan ini tidak bersifat ceremony saja melainkan sebagai wujud komitmen seluruh SKPD dalam mencapai target kinerja, serta perjanjian ini hendaknya dijadikan sebagai tolak ukur SKPD dalam menjalankan program di tahun 2016 ini.

"Saya akan melakukan evaluasi terhadap pencapaian target kinerja sebagaimana tertuang dalam dokumen penetapan kinerja SKPD, dan saya meminta kepada satuan SKPD mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sabirin saat  penandatanganan kontrak kinerja para pimpinan SKPD Sinjai.

Ditambahkan bahwa Penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh seluruh kepala SKPD di jajaran Pemkab sebagai upaya dan terobosan guna tercapainya peningkatan kinerja dan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil. (AaNd)

Cahaya Untuk Icha

Cahaya Untuk Icha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“ aah Riki, basah tahu.. aah udah..” rengekku ketika bermain pistol air bersama Riki sahabat kecilku. Tawa kami bisa jadi tawa paling istimewa di kompleks ini. Rumahku dengan rumah Riki bersebelahan, bahkan jendela kamarku dengan jendela kamarnya pun saling berhadapan. “ Icha…!!! iiih lengket nih.. malu tahu belepotan ” jerit Riki saat kulempari dia dengan kue tart ulang tahunnya yang ke-10. Senyum riangnya selalu menghiasi hariku. Aku juga sering bermain telephone kaleng yang dihubungkan dari kamarku sampai kamar Riki, dan juga sebuah kotak musik pemberian seorang kakek yang kami temui didekat sekolah kami gunakan kotak musik itu untuk bermain sebagai game tantangan bagi kami berdua.

Namun kini semua berubah, aku seperti kehilangan sosok Riki yang dulu. Tak lagi kupernah melihat tawanya, hanya senyum kecil yang ia berikan kepadaku, dan disaat kutembaki dia dengan balon air dia lebih memilih untuk menghindar dari pada membalasku. “ Cha, udahlah.. kita bukan anak kecil lagi ” katanya. Matanya yang indah tampak melayu dan suram berbeda dengan dulu yang selalu berbinar.
Tiga jam aku menunggu disini berhara
... baca selengkapnya di Cahaya Untuk Icha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

PENGHARGAAN SERTIFIKAT ADIPURA DARI GUBERNUR SULSEL DI TERIMA OLEH BUPATI SINJAI

MC-SINJAI,Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya menerima penghargaan sertifikat adipura untuk Kabupaten Sinjai dari Gubernur Sulsel, pada acara Penyerahan Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2015 Tingkat Nasional di Propinsi Sulawesi Selatan di Gedung Pertemuan Rujab Gubernur Sulsel, sabtu (16/1).

Gubernur Sulsel menyatakan bahwa mendapatkan penghargaan itu tidak mudah dibutuhkan tekad dan kemauan, kabupaten yang menerima penghargaan adalah bukti kerja kerasnya. Penghaargaan adalah prestise, kebanggaan dan kehormatan atas prestasi yang diraih, oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses kepada yang menerima penghargaan tahun ini, sata berharap tahun depan penghargaan lebih banyak lagi, jelasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sinjai menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut, hal ini dapat terwujud karena dibarengi dengan kerja keras, bekerja bersama dalam Bingkai Sinjai Bersatu Pada Idi'pa Najaji. Dan Insya Allah tahun depan Sinjai optimis raih Piala Adipura, ujarnya.(Zakaria Ridwan)

Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun
... baca selengkapnya di Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

WASPDADA GAFATAR,POLSEK SINBAR MEMBERIKAN PENYULUHAN KEPADA WARGA

MC-SINJAI,Guna mencegah Tumbuh dan Berkembangnya Paham Aliran Radikal dan Organisasi Masyarakat Gafatar, Polsek Sinjai barat Hari Rabu Tanggal 20 Januari 2016 Pukul 09.00 Wita bertempat di Aula Kantor Camat Sinjai Barat Kapolsek Sinjai Barat AKP H.Andi Sunra S.Sos.M.Si memberikan Penyuluhan dan Himbauan Tentang Apa Itu Paham Radikal yang mengatasnamakan Agama dan Organisasi masyarakat Gafatar,

Kapolsek juga menghimbau agar warga harus paham beberapa hal yang harus dihindari seperti.

1. Jangan Mudah terpengaruh dengan "Aliran Radikal" yang mengatasnamakan agama dengan mengajak Jihad karena itu haram.

2. Organisasi Masyarakat GAFATAR itu Organisasi Pembodohan, Organisasi yang merusak akidah masyarakat.


3. Masyarakat sebagai ujung tombak dalam menghadapi tumbuh dan berkembangnya Hal-Hal seperti Aliran Radikal dan Organisasi Seperti Gafatar " Polisis Untuk Diri Sendiri.


4. Segera Melapor Kepada Pihak Pemerintah Desa, Pihak Kecamatan dan Polsek Sinjai Barat, apabila menemukan, mendengar ataupun melihat hal-hal yang mencurigakan.


5. Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas dan Diharapkan Agar Imam Desa dan Kepala Desa/Lurah selalu mensosialisasikan kepada warganya tentang Hal ini.
 

Dalam kegiatan ini dihadiri Imam Desa/Lurah Se.Sinjai Barat,Kepala Desa/Lurah Se.Sinjai Barat, Camat Sinjai Barat A.Paris A.KS dan Danramil Sinjai Barat.

Kapolsek Sinjai Barat, Danramil Sinjai Barat,Camat Sinjai Barat selalu siap siaga " Kami Tidak Takut " dan NKRI Harga Mati.(Zakaria Ridwan)

KEMENAG SINJAI GELAR RAKORD DI AULA KEMENAG SINJAI

MC-SINJAI,Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai, Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Mudarak Dahlan, MH membuka Rapat Koordinasi (Rakor) awal tahun dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja (Satker) yang dilaksanakan pada, Kamis (21/1/16) dengan agenda acara evaluasi pelaksanaan HAB ke 70 , masalah anggaran 2016 dan persiapan menghadapi tim audit kinerja.

Rakor dengan agenda acara, evaluasi pelaksanaan HAB ke- 70 , masalah anggaran tahun 2016 dan persiapan menghadapi tim audit kinerja menurut Kakan Kemenag, sebagai upaya pencapaian tujuan dalam rangka memantapkan kinerja dan menyatukan visi misi seluruh aparatur Kemenag Kab. Sinjai sekaligus mengevaluasi kinerja aparatur selama setahun.

Sebelumnya Kakan Kemenag memberikan apresiasi atas kerja sama seluruh Staker jajarannya dalam mengikuti berbagai kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Amal Bhakti ( HAB ) Kemenag ke–70 tahun 2016 sampai puncak acara yang telah berlangsung sukses.

Terkait dengan masalah anggaran DIPA untuk tahun 2016 yang dimiliki masing-masing satker, Mudarak mengingatkan agar Pimpinan / Kepala Satker untuk mempelajari secara mendalam dan memahami isi Dipa tersebut sebelum pencairan dananya, sehingga dana yang dicairkan itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selanjutnya, untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dilingkungan kerja dimasing-masing satker, Kakan Kemenag meminta agar pimpinan satker mampu melakukan koordinasi, komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan, sehingga semua tugas yang diemban mampu berjalan baik dan lancar sesuai dengan tupoksi masing-masing, harap Mudarak.(Zakaria Ridwan)

Akhir Januari Deadline LPJ Dana Desa 2015

MC-SINJAI, Bagian Pemerintah Desa Setdakab Sinjai masih menunggu laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari desa yang memperoleh dana desa alokasi tahun 2015 dengan batas akhir hingga akhir bulan Januari 2016.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Sinjai, Andi Yusran Maddolangeng menjelaskan, LPJ yang masih ditunggu adalah LPJ penggunaan dana desa 2015 untuk pencairan tahap  III atau terakhir pada tahun 2015 dan hingga saat ini masih ada beberapa desa di Sinjai yang belum menyampaikan LPJ.

Berdasarkan kesepakatan dengan seluruh Kepala Desa  pada rapat monitoring lalu, telah disepakati LPJ Desa paling lambat diserahkan pada tanggal 10 januari tahun berikutnya. "Kita masih memberi kebijakan hingga akhir januari, karena masih ada beberapa desa yang belum menyampaikannya dan ada juga yang sudah kita verifikasi," katanya.

Menurut Yusran, ini penting karena anggaran desa yang dikucurkan tahun ini jauh meningkat dibanding tahun lalu dan pencairannya melalui empat tahap sesuai dengan peraturan bupati. 

"Tahun ini dana desa kita cairkan empat tahap yakni tahap pertama 20%, tahap kedua 35%, tahap ketiga 35% dana tahap keempat 10%," urainya.

Terkait alokasi dana desa tahun 2016, alokasi dana desa yang akan ditranfer dari pusat ke daerah atau yang bersumber dari APBN meningkat jauh lebih besar  dari  dana desa yang diterima tahun 2015 lalu. Untuk Sinjai dari Rp  19,2 milyar pada 2015 lalu, tahun ini melonjak menjadi Rp 43 milyar.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk 67 desa se-Sinjai. Yusran berharap, bertambahnya besaran dana desa tersebut diikuti dengan etos kinerja yang baik dalam upaya meningkatkan pemberdayaan kesejahteraan di desa. (AaNd)

Urus Izin UKM Cukup di Kecamatan

MC-SINJAI, Terhitung mulai tahun ini, pengurusan izin Usaha Kecil dan Mikro (IUKM), mulai dialihkan ke kantor kecamatan. 

Hal ini terungkap dalam rapat pertemuan bersama seluruh camat di Ruang Kerja Sekertaris daerah Sinjai, Rabu (20/1).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sinjai, Lukman Fattah mengatakan bahwa, pelimpahan kewenangan pengurusan izin ke camat ini berdasarkan kebijakan implementasi dari UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil, Mikro dan Menengah, Perpres No 98 Tahun 2014 tentang Perizinan untuk Usaha Kecil dan Mikro, serta Permendagri No 83 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil.

“Dalam satu atau dua minggu kedepan, pemberian izin usaha mikro kecil di Sinjai, tidak perlu lagi melalui pemerintah kabupaten tapi cukup hanya diurus di kecamatan," katanya.

Manfaatnya setelah mendapatkan Izin Usaha Mikro Kecil, kata Lukman,  para pelaku usaha bisa mendapatkan kepastian berusaha dan akses pembiayaan perbankan atau nonperbankan. Selain itu, para pelaku UKM akan dibekali pendampingan dan pemberdayaan.

Sementara itu, Seketaris daerah Sinjai H. Taiyeb A. Mappasere mengatakan bahwa upaya ini sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan pelaku UKM. 

Dengan Perpres IUMK ini, kata dia, izin kepada pelaku UKM dilakukan secara sederhana yakni melalui kecamatan. Selain pelayanan dipermudah, pelaku UKM juga mendapatkan kemudahan dan bantuan dari perbankan, melalui bank BRI.

Namun Taiyeb berharap sebelum dialihkan ke Kecamatan, aparat yang ditugaskan sebagai operator telah diberikan pembinaan dan kepada instansi terkait agar kiranya tetap melakukan pendampingan kepada para pelaku UKM yang ada di Sinjai. (AaNd)



SEBANYAK 23 WARGA SINJAI TERKENA DBD

MC-SINJAI, Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menyampaikan bahwa penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Sinjai terdapat 23 orang sampai saat ini, Selasa (19/1/2016).

 Mereka saat ini sementara dirawat di RSUD Kabupaten Sinjai dan ada pula yang sudah kembali ke rumahnya.

"Sudah ada 23 warga kita yang terkena penyakit DBD karena itu kita minta warga untuk mewaspadainya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Muh Safri Sehu, saat melakukan aksi pembagian obat pencegah berkembangnya jentik nyamuk di Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (19/1/2016).

Perkembangan jentik nyamuk di Sinjai cukup cepat seiring dengan tibanya musim hujan di daerah permukiman warga.

Warga juga diminta untuk melakukan upaya pencegahan menguras, menutup dan mengubur pada tempat air yang tidak difungsikan. Sebab tempat tersebut dinilai sebagai wadah berkembangnya jentik nyamuk.
Ke 23 warga Sinjai tersebut tersebar di beberapa kecamatan termasuk di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Sinjai Selatan.(Zakaria Ridwan)

PENGUNJUNG DI TAMAN TUGU ADIPURA BISA MENIKMATI WIFI SECARA GRATIS

MC-SINJAI, Dinas Komunikasi Informatika Kebudayaan dan Kepariwisataan (Diskominfobudpar) Kab. Sinjai, memasang infrastruktur jaringan wireless fidelity (Wifi) di Taman Tugu Adipura, Jalan Bhayangkara. Sejak Selasa (19/1) sore, layanan wifi gratis ini sudah bisa diakses oleh warga. 

Selain di Taman Tugu Adipura, ada 40 lokasi lainnya di Kabupaten Sinjai yang sudah dipasangi jaringan internet, yang merupakan bantuan dari Kementerian Kominfo RI. Jaringan internet ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(Zakaria Ridwan)

KAPOLRES SINJAI JENGUK ANGGOTA POLRES SINJAI YANG SEDANG SAKIT

MC-SINJAI,Kapolres Sinjai AKBP AGUS DWI HERMAWAN, S.Ik.,S.H didampingi Wakapolres Sinjai KOMPOL ADE NOHO,SH bersama dengan para perwira Polres Sinjai menjenguk personel Polres Sinjai yang sakit a.n.Brigadir Kepala IBRAHIM, Ba Polsek Sinjai Timur, Selasa tanggal 19 Desember 2016.

sebagai salah bentuk kepedulian sosial Kapolres Sinjai terhadap bawahannya sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban serta semangat dan dukungan moril agar tabah dalam menjalani karena tidak ada yang bisa menghindari namanya sakit.

Karena sakit itu semua ketentuan Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu kita jalani dengan ikhlas karena dibalik semua itu ada hikmahnya yang merupakan rahasia Tuhan, dan tetap kita berusaha untuk mengobatinya, ujar Kapolres Sinjai.

Kapolres juga memotifasi semoga penyakit yang diderita anggotanya segera sembuh total dan beraktifitas kapolres sinjai beserta perwira juga memberikan bantuan kepada BRIPKA IBRAHIM yang sehari2nya bertugas di polsek timur(Zakaria Ridwan)

KAPOLRES SINJAI COFFE MORNING BERSAMA JAJARAN POLRES SINJAI

MC-SINJAI, Kepolisian Resort Sinjai melaksanakan kegiatan Cofee Morning yang bertempat di Warkop Basuki Rahamat, Kel. Biringere, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai, Senin 18 Januari 2016.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Sinjai AKBP AGUS DWI HERMAWAN, S.IK, SH dan dihadiri Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan seluruh Perwira Staf serta Bintara Remaja Polwan Jajaran Polres Sinjai.

Adapun maksud dari kegiatan tersebut dalam rangka mensosialisasikan Program Bapak Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Pudji Hartanto, MM tentang 5 (lima) MAU yakni:
1). Mau berubah;
2). Mau turun kelapangan;
3). Mau tegur sapa;
4). Mau terima saran dan koreksi; dan
5). Mau action / berbuat baik untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum.

Kegiatan juga membahas tentang kesiapsiagaan Polri yang saat ini melaksanakan Siaga Satu paska ledakan bom dan baku tembak di Sarina Jakarta Pusat. Penekanan Kapolres Sinjai agar seluruh Kapolsek melaksanakan sosialisasi di Wilayah hukumnya mengenai paham - paham radikalisme, menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayainya dan melaporkan sesegera mungkin ke para Bhabinkamtibmas yang telah disebar di masing - masing Desa/Lurah jika menemukan hal - hal yang mencurigakan.

Kegiatan dilanjutkan dengan arahan Wakapolres Sinjai KOMPOL ADE NOHO, SH didampingi Kabag Sumda Polres Sinjai KOMPOL AMIR YAHYA, SH.,MH terhadap para Bintara Polwan tentang pelaksanaan tugas disatuan kerjanya masing - masing.(Zakaria Ridwan)

Dana Desa Tahun 2015 Cair 100 persen

MC-SINJAI, Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN maupun dari APBD untuk semua desa se Kabupaten Sinjai telah dicairkan hingga 100 persen sampai tahap terakhir tahun 2015.

"Sudah direalisasi semua, semua pencairannya secara keselurahan. Semua sudah kita habiskan sampai tahap III," ucap Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setdakab sinjai, Andi Yusran Maddoalngeng, saat memberikan arahan di hadapan ratusan perangkat desa di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (18/1).

Meski ada yang telah mencairkan pada detik-detik terakhir, namun hal ini patut disyukuri karena banyak desa yang berada di Kabupaten lain tidak mampu mencairkan seluruhnya karena adanya kendala.

Dikatakan, pencaian ADD untuk semua desa se Kabupaten Sinjai itu dilakukan atas rekomendasi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM PD) Kabupaten Sinjai yang secara teknis bertindak sebagai pemeriksa dan penilai laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan ADD dari masing-masing desa.

"Sebelum dicairkan harus melengkapi dulu semua dokumen desa, kalau sudah lengkap tidak ada alasan untuk tidak mencairkan," katanya.

Andi Yusran Maddolangeng menambahkan, dana ini untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan di desa. Pemberian dana itu menurutnya, sesuai dengan Undang-undang (UU) No 6 tahun 2014 tentang Desa.

Dana desa yang dikucurkan di Sinjai selama tahun 2015 mencapai sekitar Rp, 33 milyar yang terdiri dari Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 14 miliar dari APBD dan Dana Desa Rp 19,2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates