Trending

Ini Upaya Puskesmas Tangani Pemudik

MC-SINJAI, Meski pemerintah sudah mengeluarkan himbauan untuk tidak mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun ternyata jumlah pemudik yang nekad pulang ke kampung halamannya tetap dilakukan. 

Di Kabupaten Sinjai jumlah warga yang mudik terus bertambah saat memasuki bulan suci ramadhan. Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah daerah melalui posko gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Sinjai melakukan respon cepat dengan memperketat pemeriksaan di area perbatasan. 

Para pemudik yang menggunakan kendaraan dihentikan di sejumlah posko , kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan SOP pencegahan penularan COVID-19, yaitu dengan  pemeriksaan suhu tubuh dan melakukan aksi jemput bola. 

Kepala UPTD Puskesmas Balangnipa dr. Aliawati Albek mengemukakan bahwa setiap pemudik khususnya yang berasal dari zona merah, akan dicatat identitasnya di setiap posko.

"Semua pendatang itu dicatat identitasnya di posko kemudian data lengkapnya disebar melalui grup WA (whatsApp) dinas Kesehatan kemudian masing-masing Puskesmas akan menindaklanjutinya sesuai area wilayahnya dimana pemudik itu berdomisili," katanya saat ditemui,  Kamis (30/4/20).

Selanjutnya, tim surveilans yang didampingi oleh penanggung jawab lingkungan yang merupakan implementasi program home visit dan home care berkunjung ke rumah pendatang/pemudik dengan terlebih dahulu melapor ke Kepala Lingkungan Setempat. 

"Bukan hanya dari posko terpadu Covid-19, informasi jika ada pendatang juga biasa disampaikan oleh Kepala Lingkungan setempat atau ada juga yang secara sadar melaporkan diri ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dan dengan adanya program Pemerintah home visit dan home care ini memudahkan para petugas dalam memantau setiap pendatang, "tuturnya. 

Jika pemudik tersebut berasal dari zona merah COVID-19, mereka diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari dan tim medis akan melakukan pemeriksaan setiap hari selama masa isolasi mandiri. 

"Selama kunjungan tersebut jika ditemukan ada keluhan seperti batuk dan demam tinggi yang menjadi gejala klinis COVID-19 maka tim dokter akan turun langsung dan jika dianggap parah maka akan dirujuk ke sarana kesehatan," jelasnya. 

Menurut Aliawati,  para pemudik khususnya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Balangnipa berasal dari Makassar,  Gowa dan sebagian dari luar Sulsel. 

Hingga saat ini para pendatang/pemudik tetap kooperatif selama menjalani isolasi mandiri dan bahkan banyak diantara mereka bersyukur dengan upaya yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sinjai. 

Iapun berharap kendala yang dihadapi oleh semua daerah yaitu pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) masih perlu ditingkatkan sebab prosedur dilapangan tim surveilans wajib mengenakan APD lengkap. 

dr Anti sapaan dr Aliawati Albek juga mengimbau kepada semua pemudik yang ada di Sinjai agar tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan isolasi mandiri,  rajin cuci tangan,  dan yang paling  penting adalah menjaga jarak.  

Kadia PMD Sinjai : BLT DD Harus Tepat Sasaran

MC-SINJAI, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) Kabupaten Sinjai Drs. Yuhadi Samad mengatakan bahwa Kemendagri dan Kemendes telah mengeluarkan aturan bahwa dana desa bisa digunakan untuk membantu masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Bantuan ini akan diberikan bagi masyarakat desa yang masuk dalam pendataan relawan Covid-19 yang teediri RT/RW, Kepala Dusun, tokoh pemuda, PKK dan relawan lainnya yang berada di desa. Masyarakat yang  masuk pendataan adalah warga miskin yang terdampak pandemi corona.

Syarat lain, kata Yuhadi,  calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat. Artinya, calon penerima BLT dari Dana Desa merupakan mereka yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lain, hingga Kartu Prakerja.

"Semuanya kami upayakan tidak tumpang tindih, sehingga warga yang tidak terdata dalam DTKS memungkinkan untuk didata dengan syarat betul-betul mereka layak menerima bantuan, " ungkap Mantan Kadisparbud Sinjai ini. 

Lebih lanjut Yuhadi mengatakan,  tahapan yang saat ini tengah berlangsung adalah pendataan yng dilakukan oleh para relawan Covod-19 di desa. 

Setelah dilakukan pendataan, dilanjutkan verifikasi di tingkat desa melalui musyawarah terbatas. Setelah itu diajukan ke Pemerintah Kabupaten untuk dilakukan pengesahan.  

"Kita verifikasi kembali di Kabupaten agar tidak ada tumpang tindih dengan bansos yang disalurkan melalui PKH,  BPNT, Bansos dari provinsi,  pusat maupun penerima kartu prakerja," kata Yuhadi. 

Berdasarkan petunjuk dari Pemerintah Pusat,  pembayaran BLT ini dilakukan selama tiga bulan untuk periode April,  Mei dan Juni dengan besaran Rp.  600 ribu per bulan per KK.  "Insya Allah untuk tahap pertama di awal bulan Mei sudah bisa kita bayarkan, " katanya. 

Sebagai gambaran, desa dengan Dana Desa di bawah Rp 800 juta per tahun akan memberikan BLT maksimal 25 persen dari pagu anggaran. Sementara yang memiliki Dana Desa Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar maksimal mengalokasikan 30 persen dananya untuk BLT. Sedangkan desa yang Dana Desa-nya lebih dari Rp1,2 miliar memberi 35 persen alokasi untuk BLT. 

Rwlaksasi Kredit, Perbankan Tunggu Juknis

MC-SINJAI, Kebijakan stimulus ekonomi yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini rupanya belum langsung diterapkan oleh perbankan. Alhasil, debitur pun belum bisa merasakan langsung kebijakan tersebut.

Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Sinjai Hendra Saad saat ditemui di Ruang Kerjanya,  Kamis (30/4/20) mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mendapat informasi rinci sehingga kebijakan belum bisa diterapkan.

"Kami belum menerima informasi dan ketentuan lebih rinci baik dari OJK maupun kantor pusat terkait kebijakan tersebut," jelasnya. 

Hendra menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dan petunjuk teknis (Juknis) dari kebijakan tersebut. Juknis diperlukan sebagai dasar pelaksanaan kebijakan OJK yang dikeluarkan sebagai respon atas dampak COVID-19. 

"Jika instruksi sudah turun, maka pihak bank baru bisa menerapkan kebijakan tersebut kepada debitur UMKM, " katanya. 

Menurut Hendra hingga saat ini pihaknya masih menanti kejelasan informasi berkaitan dengan keputusan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal rencana pemerintah untuk memberikan subsidi bunga pembiayaan bagi debitur. 

"Ini yang kami tunggu kejelasan sari pusat dan kami juga belum menerima apakah kebijakan relaksasi dan restrukturisasi ini berlaku bagi debitu yang hanya terkena dampak covid-19 atau semua debitur UMKM, " tuturnya. 

Meski demikiian pihaknya saat ini telah menerima sebanyak 15 permohonan dari debitur terkait kebijakan pemerintah dan pihaknya meyakini akan terus bertambah seiring sosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat. 

Hendra juga mengajak kepada debitur yang memang memiliki dampak akibat COVID-19 untuk memanfaatkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. 

"Permohonan restrukturisasi itu bisa dilakukan secara langsung mendatangi kantor atau bisa melalui media grup komunikasi ataupun media sosial yang telah kami siapkan, " tambahnya.

Besok, Batas Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang III

MC-SINJAI, Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang ketiga dibuka pada sejak Senin (27/4/2020). Bagi pendaftar yang belum berhasil di gelombang sebelumnya, dapat kembali mencoba pada gelombang ketiga. 

Pendaftaran akan berlangsung hingga hari Kamis besok (30/4/20) yang dapat diakses melalui situs pemerintah, yakni prakerja.go.id, kemudian mendaftar akun Pra Kerja. 

Selanjutnya pendaftar mengisi data diri, mulai dari nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, hingga foto selfie dengan KTP.

Kepala Dinas Koperasi,  UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai H. Firdaus saat sitemui di Ruang kerjanya mengajak bagi masyarakat yang belum berhasil lolos di gelombang pertama dan kedua untuk mendaftar di gelombang ini. 

"Jika pada pendaftaran sebelumnya masih ada kendala, bisa memanfaatkan mendaftar kembali di gelombang ketiga ini dan kami siap memfasilitasinya," katanya. 

Beda dengan gelombang sebelumnya yang dibuka cukup lama rentan waktunya, kali ini hanya empat hari saja. Untuk itu ia mengharapkan di waktu tersisa ini memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.

Kartu Pra Kerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki dan meningkatkan keterampilannya. Nantinya, mereka akan memperoleh insentif, mengikuti pelatihan, dan mendapat sertifikat pelatihan.

Polres Sinjai Amankan Kendaraan Pelaku Balap Liar

MC-SINJAI, Meski ditengah pandemi Covid-19, aksi balap liar masih kerap terjadi di bulan suci ramadhan ini, padahal aksi mereka  sangat meresahkan kenyamanan masyarakat Kabupaten Sinjai. 

Hingga hari kelima bulan suci ramadhan 1441 H,  Polres Sinjai berhasilkan mengamankan sebanyak 10 kendaraan roda dua di beberapa titik.  Jumlah ini belum termasuk kendaraan yang di jaring oleh Polsek yang ada di setiap kecamatan. 

Kasat Lantas Polres Sinjai AKP H. Abd. Rahim saat ditemui di Ruang Kerjanya,  Rabu (29/4/20) mengatakan bahwa ada tiga titik yang menjadi arena balap liar menjelang buka puasa yakni di seputaran Lapangan Nasional,  Jalan Persatuan Raya dan di Tondong Kecamatan Sinjai Timur. 

Seluruh motor yang terjaring dilokasi akan dikeluarkan/dilepaskan selepas Idul Fitri nanti dengan syarat kelengkapan sepeda motor harus dilengkapi. 

“Jadi kendaran ini nanti dilepas setelah idul fitri untuk memberi efek jera kepada pelaku balap liar dengan catatan kendaraannya harus sesuai standar pabrik," katanya. 

Hal itu dimaksudkan agar balapan liar ataupun sekedar menonton tak lagi dilakukan. Apalagi saat ini wabah virus  Corona masih mengancam, sehingga masyarakat tidak diperbolehkan untuk berkumpul.

"Kami meminta kepada peranan orang tua untuk bisa mengontrol anak-anaknya selama libur sekolah karena pandemi virus Covid-19, anak-anak untuk belajar dan melakukan hal yang positif dirumah selama libur sekolah," tambahnya. 

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan mengharapkan agar personil yang melaksanakan tugas antisipasi balapan liar sekaligus patroli mengutamakan keselamatan, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Kegiatan patroli ini akan rutin dilaksanakan guna menciptakan situasi yang kondusif sehingga warga Sinjai merasa aman dalam menjalankan ibadah puasa,”Ujarnya.

Komunitas Tionghoa Sumbang APD Untuk Tenaga Medis Sinjai

MC-SINJAI, Virus Pandemi Corona yang menyebabkan jumlah korban sakit dan kematian global, menumbuhkan kepedulian banyak pihak.

Salah satunya, Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PD INTI) Sulawesi Selatan Cabang Bulukumba yang ikut bergerak membantu tenaga medis di Sinjai untuk mengatasi Covid-19.

Penyerahan ini diterima langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  di Ruang Kerjanya,  Selasa sore (28/4/20).

Pengurus INTI Cabang Bulukumba Crist Thamrin menyamalpaikan bahwa pihaknya metasa tergerakbuntuk msmbantu tenaga medis yang ada di Sinjai dalam mencegah virus corona. 

"Kenapa kami pilih Sinjai karena kebetulan Orang tua saya berasal dari sini, saya merasa Sinjai ini kampung saya juga dan tentu saya bersyukur bisa berkontribusi untuk kampung halaman," katanya.

Adapun bantuan yang diberikan adalah alat cuci tangan,  alat pelindung diri (APD) ,  masker berstandar WHO,  alat pelindung wajah dan masih banyak lainnya. 

Crist pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap semangat dan bersatu melewati kondisi saat ini. Ia berharap Covid-19 ini bisa teratasi dengan cepat.

"Kiranya pandemi ini dapat segera di atasi dan berlalu dengan korban seminal mungkin," pungkasnya.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa sangat bersyukur dan bangga atas kontribusi Pengurus INTI yang memiliki komitmen untuk bersatu melawan covid-19.

"Yang membuat saya terharu karena komunitas ini bukan berdomisili di Sinjai, ini bukti bahwa perhatian mereka bukan untuk warga sekitarnya tetapi peduli juga untuk warga daerah lain, " kata Bupati yang didampingi oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. A. Suryanto Asapa. 

Bantuan APD ini lanjut Bupati, akan dipergunakan oleh dokter maupun perawat yang ada di Rumah Sakit Sinjai yang selama ini sebagai garda terdepan dalam penanganan virus corona. 

"Kedepan Pengurus INTI bisa kembali datang ke Sinjai saat pandemi corona berhenti dan tentunya dapat kembali berkontrolibusi di bidang lain untuk masyarakat Sinjai," tutup Bupati.

Puluhan Warga Sinjai Lolos Seleksi Kartu Pra Kerja

MC-SINJAI, Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai mencatat sebanyak 52 orang pendaftar kartu pra kerja hingga gelombang kedua di Kabupaten Sinjai dinyatakan lulus dan siap untuk mengikuti pelatihan. 

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai H. Firdaus saat ditemui di Ruang Kerjanya,  Selasa (28/4/20) mengatakan bahwa selama sepekan ini sudah ada sebanyak 320 orang pendaftar pra kerja di Kabupaten Snjai yang difasilitasi oleh Diskopnaker dan UKM Sinjai.

"Hingga saat ini yang kita fasilitasi untuk mendaftar secara online adalah 320 pendaftar, itu belum termasuk masyarakat kita yang mendaftar secara mandiri dan yang lolos hingga gelombang kedua ini ada 52 orang" katanya. 

Para pendaftar gelombang pertama dan kedua kemarin yang tidak lolos, kata dia, berhak juga ikut mendaftar kembali pada gelombang ketiga yang saat ini sementara berlangsung. 

Mereka yang menerima kartu pra kerja ini adalah diprioritaskan para pekerja yang di-PHK, ataupun yang dirumahkan namun juga tetap diperbolehkan bagi masyarakat umum yang terkena dampak covid-19.

Syarat umum pendaftar , lanjut Firdaus, WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Mereka yang lolos mendapat kartu pra kerja, akan diberi insentif total Rp 3.550.000 per orang.

Peserta yang dinyatakan lulus ini akan mengikuti pelatihan secara online dan diwajibkan untuk membuka rekening melalui Bank BNI. 

"Untuk mempermudah warga kita yang sudah lulus, kita kerjasamakan PKBM Batu Tellue untuk memfasilitasi dalam hal pembukaan rekening dan ini gratis, daripada mengurus langsung ke Bank BNI yang mensyaratkan saldo awal sebesar  250 ribu rupiah, " katanya. 

Kejari Sinjai Bagi Sembako Bagi Warga Miskin

MC-SINJAI, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sinjai bersama Ikatan Adhyaksa Dharma Karini menggelar Bhakti Sosial (Baksos) dengan membagikan 50 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Desease 19 (Covid-19), Selasa (28/4/20).

Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai,  Ajie Prasetya mengungkapkan, pembagian sembako dikhususkan untuk warga miskin dan beberapa masyarakat yang terdampak covid-19.

"Kita tadi datangi langsung warga miskin di Kecamatan Sinjai Utara ini untuk berbagi sembako agar dapat mengurangi beban hidupnya. Apalagi adanya pembatasan sosial sehingga mereka juga kesulitan ditengah pandemi ini,” paparnya didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini, Suci Yulianti Utami.

Adapun titik yang menjadi sasaran adalah warga kurang mampu di jalan Veteran Kelurahan Biringere,  warga di jalan Hos Cokroaminoto ( pinggir kanal)  kelurahan Balangnipa, para purnawirawan Kejaksaan (purnaja) serta beberapa warga yang ditemui dibeberapa tepi jalan. 

Ajie berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat pada saat pandemi corona seperti sekarang. "Mudah-mudahan semuanya sehat terbebas dari Covid-19 dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir," harapnya.

Pihaknya juga mengingatkan kepada penerima paket sembako agar menerapkan phyisical distancing saat terpaksa keluar rumah, hal itu penting dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Kajari menambahkan kegiatan ini berasal dari hasil donasi pribadi para pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Sinjai. 

Salah seorang penerima bantuan,  Puang Ros yang berdomisili di Kelurahan Balangnipa mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan paket sembako ini. 

"Terima kasih banyak pak atas bantuannya,  sembako ini sangat berguna bagi kami yang tidak memiliki pekerjaan apalagi kami diminta untuk lebih banyak diam di rumah, " kata Janda tua ini.

Komunitas YKRS Sinjai Apresiasi Tugas Posko Covid-19

MC-SINJAI, Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai sejak sebulan lalu hingga kini membentuk posko terpadu di setiap akses pwrbatasan. Setiap pengendara yang masuk ke Sinjai pengendara dan penumpangnya harus memeriksa kesehatannya terlebih dahulu.

Sebagai salah satu perkumpulan merek salah satu kendaraan bermotor,  komunitas Yamaha King Rider's Sinjai (YKRS) memberi apresiasi dengan adanya posko tersebut dengan memberikan bantuan minuman kesehatan untuk para petugas posko.

Adapun sasarannya adalah Posko Terpadu Covid-19 yang ada di Jalan Petta Ponggawae (poros Sinjai-Bone),  Poskoyang ada di Cappa Ujung dan TPI Pelelangan Lappa dan Posko di Terminal Tellulimpoe. Selain itu para tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai juga menjadi sasaran pemberian bantuan.

Chudy yang merupakan Ketua YKRS Sinjai mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedualn dari para AnggotabYKRS Sinjai terhadap petugas yang bekerja maksimal dalam mwncegah masuknya virus corona di Sinjai. 

"Pemerintah, kepolisian, TNI, tenaga medis dan segala unsur terkait di Sinjai  sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini dan ini patut kita apresiasi karena hingga kini belum ada satu pun warga terkena virus corona, " katanya. 

Dalam berbagai kwsempatan YKRS Sinjai aktif mengkampanyekan pesan-pesan sosial, seperti mengajak masyarakat bersama-sama memerangi wabah virus corona. 

Selain itu mengimbau masyarakat untuk tetap berkegiatan di rumah. Kemudian menyerukan agar masyarakat menghindari kerumunan masal. “Yang tidak kalah pentingnya menjaga jarak aman saat bersamaan dan selalu menjaga kebersihan," tutupnya.

Peduli Sesama, TP PKK Sinjai Berbagi Takjil

MC-SINJAI, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto membagikan takjil berbuka puasa gratis kepada para pengguna jalan di depan Rumah Jabatan Bupati Sinjai,  Senin (27/4/20).

Bersama para Pengurus PKK Sinjai,  Istri Bupati Sinjai ini turun langsung ke jalan untuk membagikannya kepada pengendara roda dua, empat bahkan, tukang ojek, tukang becak dan sopir yang melintas.

"Untuk hari ini, alhamdulillah 300 takjil habis kami bagikan kepada masyarakat dan insya allah ini akan kami lanjutkan sesuai rencana kami selama 2 pekan kedepan secara bergantian organisasi perempuan baik PKK,  Dekranasda maupun Dhama wanita Persatuan akan bagi-bagi takjil,” pungkasnya. 

Sembari berbagi takjil, Andi Nurhilda juga mengingatkan para pengguna jalan untuk selalu menggunakan masker kala beraktivitas ditengah pandemi ini.

“Gunakan maskernya saat keluar rumah ya pak, supaya bapak tetap sehat dan meminimalisir penyebaran Covid-19,” kata Andi Nurhilda sambil membagikan juga masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker. 

Ia menyebut, kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan PKK Kabupaten Sinjai telah menjadi agenda tahunan yang selalu dilakukan, sehingga ia tak ingin kegiatan sedekah ini terhenti karena pandemi.

“Bagi-bagi takjil gratis ini selalu dilakukan PKK setiap Ramadhan, karena tujuannya baik untuk bersedekah di bulan baik maka kami melanjutkannya, apalagi ditengah pandemi virus corona ini, banyak diantara kita yang terkena dampaknya,” terangnya. 

Puskesmas Balangnipa Edukasi Pedagang Pencegahan Covid-19

MC-SINJAI, Upaya melindungi masyarakat dari penyebaran Virus Corona atau Covid-19 gencar dilakukan oleh Puskesmas Balangnipa.

Salah satunya adalah dengah melakukan edukasi penggunaan Tempat cuci tangan dan metode cuci tangan pakai sabun (CTPS) serta pemberian leaflet berisi informasi tentang pencegahan Covid-19 bagi pedagang di Pasar Sentral Sinjai, Senin (27/4/20).

Kepala Puskesmas Balangnipa dr. Aliyawati Albek mengungkapkan, upaya ini dilakukan demi perlindungan masyarakat di wilayahnya dari penyebaran virus corona.

"Meskipun belum ada kasus di Kabupaten Sinjai, namun ini kita lakukan  agar masyarakat bisa melakukan pencegahan covid-19 secara dini dan mandiri dengan menerapkan imbauan pemerintah," katanya. 

Dia berharap, upaya yang dilakukan pihak puskesmas ini mampu dipahami dan diterapkan masyarakat agar tidak terjangkit virus Covid-19.

"Inilah upaya yang kami lakukan tidak hanya untuk menangkal Corona, tetapi juga membiasakan masyarakat untuk hidup sehat dan kami harap masyarakat bisa secara aktif dan disiplin dalam upaya pencegahan dan penyebaran virus ini sehingga masyarakat Sinjai bisa terhindar dari wabah penyakit yang mematikan ini," tutupnya.

Pedagang Takjil Dihimbau Taat Aturan Pemerintah

MC-SINJAIPemerintah Kabupaten Sinjai telah menetapkan bebeberapa lokasi sebagai pusat penjualan takjil di kota Sinjai yang diperkuat melalui surat Edaran Bupati Sinjai nomor 19 tahun 2020 tentang penataan dan pembatasan jam serta penerapan jarak fisik (physical distancing)  lokasi pedagang takjil. 

Namun hingga hari ketiga bulan suci ramadhan, pelaksanaannya belum optimal sebab masih banyak pedagang yang berjualan pada lokasi yang tidak diharapkan. 

Olehnya itu Pemkab Sinjai bersama Permerintah Kecamatan Sinjai Utara dan stakeholder terkait membahas permasalahan tersebut, Senin (27/4/20).

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, di Ruang Kerjanya dan dihadiri oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai Drs.  Budiaman, Kadis Perindag dan ESDM Ir. Ramlan Hamid,  Camat Sinjai Utara Hj. A. Hariyani Rasyid,  Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Agung Budi Prayogo,  perwakilan Dishub, Polres dan Kodim 1424 Sinjai serta para Lurah Se Kecamatan Sinjai Utara. 

Dalam rapat tersebut, terungkap kendala yang ditemukan dilapangan adalah masih banyaknya pedagang takjil yang berjualan di sepanjang tepi jalan Gunung Bawakaraeng atau Pasar Sentral Bawah dan di Pasar Biringere. 

Dari pertemuan tersebut telah disepakati bahwa pedagang yang maaih berjualan di Pasar Sentral Bawah maupun di Pasar Birolingere akan ditertibkan dan diarahkan menuju lokasi yang telah ditetapkan. 

"Kita sepakat hari ini bahwa pedagang yang masih berjualan di dua pasar tersebut akan kita arahkan ke lokasi yang ada di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman.  Tim terpadu akan turun langsung untuk menertibkan pedagang yang masih  berjualan di pasar tersebut," kata Wakil Bupati saat ditemui uaai rapat. 

Aturan ini penting diterapkan kata Wakil Bupati, untuk menghindari kerumunan yang tidak bisa dikendalikan jika masih berjualan di area pasar. 

"Kami harap pedagang dapat memahami aturan ini sebab ini penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menghindari kerumunan massa dan menjaga jarak, " tandasnya. 

Sebelumnya telah ditetapkan empat pusat penjualan takjil di Kota Sinjai yakni di jalan Jenderal Sudirman,  jalan Ahmad Yani (seputaran Stadion H. A. Bintang), jalan Cumi-Cumi Lappa dan jalan HOS Cokroaminoto (Gelora Massa) .

Balitbangda Sinjai Salurkan Bantuan Pemprov di Desa Bulukamase

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyalurkan bantuan Provinsi Sulsel Sebanyak 700 Paket kepada warga kurang mampu. 

Penyaluran ini melibatkan seluruh OPD dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai, tak terkecuali Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). 

“Untuk Balitbangda, sesuai edaran dari Bapak Bupati kami di tugaskan membagi bantuan di Desa Bulukamase Kecamatan Sinjai Selatan, ada 11 paket yang kita salurkan  secara langsung kepada mereka yang berhak menerima sesuai data yang di berikan pemerintah desa setempat “ kata Kepala Balitbangda Sinjai, Lukman Fattah, Sabtu (25/4/20).

Bantuan diterima langsung Kepala Desa Bulukamase, Umar dan kemudian disalurkan secara door to door oleh Kepala Balitbangda didampingi Sekretariat Badan, Kabid Sosekpem dan Kasubag Umpeg. 

“Tiap paket yang diserahkan terdiri dari beras, telur, mie instan serta paket sembako. Kita harapkan bantuan ini bisa sedikit membantu masyarakat yang saat ini harus membatasi aktifitasnya terkait penyebaran wabah covid 19, terlebih lagi bantuan ini kita serahkan di saat mereka menjalankan ibadah puasa sehingga sangat berarti bagi masyarakat” tambahnya.

Ditambahkan, pihaknya juga telah memberikan sejumlah paket bantuan pada petugas posko yang ada di Kabupaten Sinjai. 

“Kita juga sudah salurkan bantuan atas nama OPD kepada sejumlah petugas Posko yang ada di Kabupaten Sinjai. Semoga bisa bermanfaat dan kita tetap optimis wabah ini bisa segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti biasa” pungkasnya. (

Wabup Sinjai Serahkan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19

MC-SINJAIWakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong membagikan paket sembako kapada sejumlah warga di Desa Sao Tengah Kecamatan Sinjai Tengah,  Sabtu (25/4/20).

Pembagian sembako dilakukan Wakil Bupati bersama Anggota DPRD Sinjai H. Nur Alam, Kabag Kesra Setdakab Dra Dahliah dan didampingi Camat Sinjai Tengah Muh.  Jufri, unsur tripika di Aula Kantor Desa Sao Tengah. 

Pembagian sembako ini dilakukan sebagai respon pemerintah karena warga lebih banyak di rumah. Pemerintah Kabupaten Sinjai sebelumnya meminta warga  tetap di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.

“Pembagian paket sembako ini merupakan kepedulian Pemerintah Kabupaten Sinjai akibat dampak virus corona atau COVID-19. Warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa, mereka lebih banyak di rumah, makanya kita berikan paket sembako agar dapat meringankan beban warga,” kata Wakil Bupati.

Andi Kartini berharap paket sembako dapat membantu masyarakat, dan warga tetap di rumah, menjaga kesehatan serta kebersihan sehingga pencebaran virus corona dapat diatasi.

"Penerima manfaat harus tepat sasaran sehingga data yang ada dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) bisa diperbaharui karena tadi ada satu warga yang sudah meninggal tetapi tercatat sebagai penerima sembako " harapnya. 

Sekedar diketahui paket sembako ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang jumlahnya sebanyak 700 paket,  dimana setiap paket terdiri atas 10 kilogram beras, minyak goreng 2 liter, gula pasir, ikan  kaleng, terigu 1 kilogram, mie instant 1 dos, teh celup dan telur 1 rak.

Khusus di Desa Saotengah,  jumlah warga yang terdata sebagai penerima sembako ini ada 11 penerima manfaat, namun satu diantaranya sudah meninggal dunia.

700 Paket Sembako Bantuan Pemprov Akan Disalurkan

MC-SINJAI, Dinas Sosial Kabupaten Sinjai mulai akan menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat  terdampak pandemi virus corona atau covid-19.

Paket sembako ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang memang diprioritaskan  untuk masyarakat terdampak pandemi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai Drs. H. Muh. Irvan saat ditemui di Ruang Kerjanya,  Jumat (24/4/20) mengatakan, ada 700 paket sembako yang siap untuk  disalurkan. 

Lanjutnya, untuk penerima bantuan sembako dari Pemprov Sulsel ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kabupaten Sinjai yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Penyaluran paket sembako ini kita akan mulai lakukan besok (sabtu) atau lusa. Kita libatkan Forkopimda, Perangkat Daerah, pemerintah kecamatan dan desa untuk menyalurkan secara langsung ke penerima manfaat dan Insya Allah Bapak Bupati juga akan turun langsung membagikan sembako tersebut, " katanya. 

Irvan menyebutkan, untuk pendistribusiannya akan menyasar 67 desa yang ada di Kabupaten Sinjai. 

Adapun Isi paket sembako per rumah tangga ini berupa 10 kilogram beras, minyak 2 liter, gula pasir, ikan  kaleng, terigu 1 kilogram, mie instant 1 dos, teh celup dan telur 1 rak.

Irvan pun berharap dengan adanya paket sembako ini, masyarakat bisa disiplin untuk tetap tinggal di rumah  hingga kondisi membaik sebab sangat membantu pemerintah dan tim gugus tugas dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Sinjai. (

Disperindag Sinjai Promosikan Pulpen Pakis dari Sinjai Borong

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perindustrian , Perdagangan dan ESDM (Disperindag) gencar memasarkan produk yang dihasilkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Di Sinjai berbagai produk lokal memiliki kualitas yang yang mampu bersaing dengan produk dari daerah lain dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Produk kerajinan dari kayu pakis misalnya, bisa dibuat menjadi aneka peralatan rumah tangga dan hiasan mulai dari tempat tissu,  bossara,  asbak,  bingkai foto, cincin dan pulpen.

Pulpen dari kayu pakis salah satu produk yang saat ini lagi dipromosikan oleh Disperindag Sinjai. Selain dipamerkan pada ajang Sinjai fest dan Expo 2020 beberapa waktu lalu, pulpen yang diproduksi dari Kecamatan Sinjai Borong ini juga dipromosikan ke seluruh perangkat Daerah di Sinjai. 

Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sinjai Ir. H. Ramlan Hamid saat dikonfirmasi baru-baru ini membenarkan hal tersebut.  Menurutnya pulpen dari kayu pakis ini sudah dibagikan keseluruh perangkat daerah. 

"Sudah kita bagikan ke semua OPD, ada dua pulpen ditempatkan dimeja masing-masing Kepala Dinas untuk digunakan sebagai tanda tangan, " katanya. 

Bahkan kata Ramlan, pulpen ini juga sudah ditempatkan di meja kerja Bupati dan Wakil Bupati Sinjai.

Menurutnya,  ini adalah salah satu upaya untuk memasarkan produk lokal Sinjai sehingga kedepan produk ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat dan diminati. 

"Harganya itu sama dengan pulpen lainnya,  termasuk kualitasnya juga cukup bagus. Bahkan kelebihan dari pulpen pakis ini adalah tintanya bisa diganti jika sudah habis, " kata Ramlan.

Bupati Harap Pedagang Takjil Terapkan Protokol Kesehatan

MC-SINJAI, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melakukan peninjauan lokasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kecamatan Sinjai Utara bagi pedagang takjil yang akan berjualan di bulan Ramadhan,  Kamis sore (23/4/20).

Ada empat lokasi yang ditinjau yakni di jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Biringere,  Jalan Ahmad Yani Kelurahan Bongki,  jalan HOS Cokroaminoto ( Gelora Massa)  Kelurahan Balangnipa dan jalan Cumi-Cumi ( Lapangan Bahari)  Kelurahan Lappa. 

Bpati Sinjai mengatakan bahwa Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah menyiapkan tempat khusus bagi pedagang takjil yang ada di kota Sinjai untuk menghindari adanya kerumunan.

“Kami melakukan survei lapangan untuk lokasi pedagang takjil ini dan kita akan atur sedemikian rupa agar tetap memperhatikan protokol kesehatan khususnya physical distancing, " katanya. 

Bupati juga berharap para pedagang maupun pembeli nantinya agar tetap memakai masker jika berada di lokasi tersebut,  menjaga jarak dan tetap mentaati imbauan pemerintah. 

"Kami harap Pemerintah Kecamatan,  Pak Lurah dan Satpol PP untuk terus memantau tempat ini agar sesuai yang kita harapkan dan yang paling penting juga kebersihan harus dijaga, " tandas Bupati. 

Sementara itu Camat Sinjai Utara Hj. A. Hariyani Rasyid mengemukakan bahwa mekanisme pengaturan setiap lapak diatur dengan jarak 5 meter agar ada jarak dan tidak berkerumun. 

"Kami sudah sosialisasikan ke masyarakat dan sudah banyak yang mendaftar.  Jadi buat warga yang ingin berminat, silahkan mendaftarkan diri di Kantor Lurah masing-masing," tuturnya.

ODP di Sinjai Dapat Sembako Dari Istri Bupati

MC-SINJAI, Warga Kabupaten Sinjai dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mendapatkan bantuan paket sembako. 

Bantuan pangan berupa paket sembako itu merupakan inisiasi dari Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Sinjai sebagai salah satu bentuk langkah percepatan penanganan penyebaran virus corona.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto kepada Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. A. Suryanto Asapa di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai,  Kamis siang (23/4/20).

Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto mengungkapkan bantuan sembako ini diperuntukkan bagi warga yang berstatus ODP yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban bagi saudara kita yang ODP, setidaknya kebutuhan pokoknya bisa terpenuhi selama menjalani isolasi di rumah apalgi menjelang bulan ramadhan,  mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, " katanya. 

Adapun paket sembako ini terdiri dari beras,  minyak goreng,  gula pasir, teh dan produk hasil IKM seperti abon ikan dan ikan asap.

Selain itu pihaknya juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD)  berupa 500 buah masker kepada para tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Sinjai. 

"Masker ini merupakan donasi dan hasil jahitan dari ibu-ibu PKK maupun Dekranasda Sinjai untuk petugas kesehatan kita yang tanpa lelah dalam menjalankan tugasnya, " ucap A. Nurhilda yang juga selaku Ketua Dekranasda Sinjai. 

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai dr. A. Suryanto Asapa merasa bersyukur dengan adanya bantuan ini dan memberi apresiasi kepada TP PKK dan Dekranasda yang memiliki kepedulian dalam membantu gugus tugas dalam pencegahan covid-19 di Sinjai. 

"Ini sangat  membantu masyarakat kita khususnya ODP. Bantuan ini sangat berarti karena selama 14 harti mereka tidak bisa keluar," katanya. 

Iapun segera akan menyalurkan bantuan ini kepada warga OPD yang ada di Sinjai dengan melibatkan para surveilans Puskesmas dengan koordinasi dari TP. PKK dan Dekranasda Sinjai.

Gubernur Sulsel Tawarkan Karantina ODP Corona di Hotel Bintang Lima

MC-SINJAI, Pemerintah Provisnsi Sulawesi Aelatan memiliki program khusus dalam penanganan Covid-19 di Sulsel yang disebut program Wisata 14 hari di Hotel. Program ini adalah karantina para orang dalam pemantauan (ODP).

"Kami di Makassar sudah membuat sebuah program wisata 14 hari di hotel, hotelnya juga bintang lima, jadi seluruh ODP-ODP yang berada di Sulawesi Selatan kita isolasi disitu dan ODP yang ada di Sinjai ini juga bisa bergabung" kata Nurdin dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sinjai, Kamis (23/4/20).

Menurutnya,  seluruh warga ODP yang bermukim di daerah yang padat penduduknya sudah dimasukkan ke Hotel Swiss Bell Makassar untuk dikarantina selama 14 hari. 

"Jadi mereka disana bisa melakukan senam,  mendengarkan ceramah melalui TV yang ada di kamar dan kegiatan lainnya, ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan juga mudah untuk dikontrol, " katanya. 

Sementara itu Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) saat dikonfirmasi terkait program tersebut menyambut baik dengan adanya program wisata 14 hari di Hotel dan pihaknya akan mendiskusikan dengan Dinas Kesehatan Sinjai terkait fasilitas yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel. 

"Saya kira program itu sangat bagus dan Insya Allah kita akan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk difasilitasi ODP yang ada di Sinjai agar bisa juga menikmati fasilitas yang ada di Hotel Bintang lima tersebut karena menurut informasi fasilitas disana sangat lengkap dan bisa mempercepat penyembuhan OPD yang mengalami sakit," katanya. 

Untuk diketahui, menurut data dari laman https://covid19.sinjaikab.go.id/ hingga Rabu (23/4/20) pukul 17.00 wita,  tercatat ada 200 ODP di Sinjai  dan selebihnya selesai proses pemantauan.

Gubernur Sulsel : Sinjai Nihil Corona Karena Terjalin Kekompakan

MC-SINJAI, Ditengah pandemi Covid-19, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah tetap melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Sulsel termasuk ke Kabupaten Sinjai.

Gubernur Sulsel, mengaku berkeliling keberbagai daerah di Sulsel untuk memberikan semangat kepada para Kepala daerah dan jajarannya dalam menangani virus corona serta ingin melihat secara langsung kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam penanganan pandemi covid-19.

"Hari ini saya berkeliling ke beberapa Kabupaten, meskipun ada yang namanya vidcon tetapi saya ingin melihat langsung dan memberikan semangat kepada teman-teman para Bupati dan Walikota, sekaligus mengapresiasi langkah para Kepala Daerah bersama jajarannya yang begitu kompak dalam mengawal dan menangani covid-19,"ungkap Nurdin Abdullah. 

Dia menyebutkan berkat kekompakan bersama seluruh instansi hingga kerjasama yang baik sampai di level pemerintahan tingkat bawah,  sampai hari ini Sinjai masih aman dari virus corona. 

"Ini bukti luar biasa yang dilakukan oleh Bupati Sinjai bersama jajarannya, saya melihat tadi dipwrbatasan setiap warga yang melintaa siperkksa satu per satu,ini merupakan upaya yang positif dalam mencegah penularan virus corona," jelasnya. 

Lebih jauh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provisin Sulsel ini meminta agar pasien PDP maupun ODP bisa dikawal dengan baik.

"Semoga upaya yang kita lakukan ini betul-betul dapat memutus rantai penularan virus Corona atau Covid-19 sehingga masyarakat kita bisa kembali berkativitas secara normal, "tutupnya.

Bwrkunjung ke Sinjai, Gubernur Sulsel Berikan Bantuan APD

MC-SINJAI, Gubernur Sulsel Prof. H.M. Nurdin Abdullah kunjungan kerja ke Kabupaten Sinjai, Kamis (23/4/20). Gubernur bersama rombongan tiba di Gedung Farmasi Kesehatan yang merupakan Posko Induk Penanganan Covid-19, Jalan Persatuan Raya Sinjai. 

Kedatangan orang nomor satu di Sulsel ini disambut oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong,  Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal,  para Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah.

Tujuan kedatangannya adalah untuk memantau langsung  percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sinjai sekaligus memberikan sejumlah bantuan. 

Sebelum masuk ke Posko Induk, Gubernur Sulsel dan rombongan mengikuti protokol Covid-19 mereka diperiksa satu persatu sesuai protokol penanganan dan pencegahan Covid-19.

Adapun bantuan yang diserahkan Gubernur kepada Bupati Sinjai yakni Alat Pelindung Diri (APD), thermoscanner, masker 5 box, sarung tangan 1 dos, hand sanitizer 30 botol, face shield 10 unit dan alcohol swab 1 dos.

Bupati Sinjai yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dihadapan Gubernur Sulsel memaparkan presentase terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di kabupaten Sinjai. 

“Kami membawa sejumlah APD lengkap sesuai standar WHO untuk petugas medis, mudah-mudahan ini bisa dimanfaakan dengan baik, ” Ujar Gubernur Sulsel. 

Gubernur Sulsel juga mengapresiasi Pemda Sinjai yang mampu melakukan anitisiasp secara dini sehingga Sinjai saat ini masih zero covid-19 atau masih status zona hijau.

“Kita perlu apresiasi kerja keras pemerintah dan Gugus Tugas di Sinjai. Bagaimana mereka melindungi warganya dari covid-19,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Sinjai menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Sinjai dan membantu para petugas medis.

“Alhamdulillah terima kasih atas perhatian pemerintah provinsi kepada Sinjai. isya Allah bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi tenanga kesehatan dalam mdangani pasien ODP maupun PDP di Sinjai” kata bupati.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sulsel didampingi Bupati Sinjai melakukan video conference (Vidcon) dengan seluruh camat se-Kabupaten Sinjai di Ruang Media Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai.

Ditetapkan Lebih Awal, Zakat Fitrah di Sinjai Rp 28 Ribu/Jiwa

MC-SINJAI, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai resmi menetapkan besaran jumlah zakat fitrah tahun 2020/ 1441 H, Rabu  (22/4/20).

Keputusan itu diperoleh melalaui rapat bersama yang dipimpin oleh Kepala Lantor Kementerian Agama Sinjai Drs. H. Abd. Hafid M. Talla dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Dr. H. Mukhlis Isma,  dan Ketua MUI Sinjai Drs. H. Abd. Hamid DM di Aula Kantor Kemenag Sinjai. 

Hafid menjeskan bahwa hasil rapat tersebut menetapkan jumlah zakat fitrah dimana untuk beras, sesuai takaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah sebesar Rp. 28.000/jiwa atau setara dengan 3,5 liter beras.

“Besaran ini sama jumlahnya dengan tahun lalu disesuaikan dengan harga beras dipasaran yakni 28 ribu rupiah per orang, " katanya. 

Jumlah ini lanjutnya, merupakan nilai zakat yang akan dibayar setiap individu umat muslim yang disesuaikan dengan pangan yang dikonsumsi. 

Penentuan zakat fitrah ini dilakukan sejak awal mengingat zakat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat akibat dampak ekonomi yang kurang stabil aibat pandemi virus corona. 

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai. Dr. H. Mukhlis Isma mengimbau agar para wajib zakat dapat membayarkan zakatnya di awal puasa Ramadan agar memudahkan pengelola zakat melakukan pendistribusian kepada para mustahik lebih cepat. 

"Kita ketahui bahwa penyaluran Zakat fitrah itu lebih afdal di akhir bulan ramadhan akan tetapi dengan berbagaibpertimbangan denfan adanya virus covid-19 oni maka dibolehkan disalurkan diawal ramadhan sehingga saudara kita yang terdampak bisa menikmati zakat tersebut. Semoga ini menjadi perhatian kita semua,” tutupnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut,  perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sinjai, Sekretaris Disperindag dan ESDM Sinjai Andi. Muh. Idnan, perwakilan dari Bagian Kesra Setdakab dan Para Kepala KUA Se-Kabupaten Sinjai.

PLN Sinjai Bantu Warga Terdampak Covid-19

MC-SINJAI, Untuk memenuhi kebutuhan pangan kelompok masyarakat kecil di tengah wabah Corona (Covid-19), Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Sinjai berbagi sembako untuk masyarakat miskin, Rabu, 22/4/2020).

Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Manager PLN ULP Sinjai, Andhika Prananda bersama dengan anggotanya yang memberikan bantuan bagi warga secara door to door.

Salah satu yang menjadi sasaran adalah beberapa keluarga miskin di Lingkungan Langguli, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur.

Menurut Andika ini merupakan wujud bakti sosial PLN Sinjai berbagi apalagi menjelang bulan Suci Ramadhan.Pembagian paket sembako ini difokuskan pada keluarga miskin yang kondisi ekonominya ikut terkena dampak virus Corona.

Paket sembako ini meliputi beras, telur, minyak goreng, gula pasir dan kebutuhan lainnya. Jangan dilihat jumlahnya, tapi inilah kepedulian kita dan smoga dapat membantu saudara kita, " katanya.

Dia juga mengingatkan kepada setiap Warga tetap menaati  imbauan pemerintah dengan lebih banyak di rumah. Jika pun harus berpergian, harus menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya.

Dalam kunjungan langsung ke Rumah warga miskin ini, PLN Sinjai langsung membantu memasukkan token bagi pelanggan yang memperoleh listrik gratis dan mendapatkan diskon.

Sementara itu salah satu Warga Miskin yang menerima bantuan, Sunu (90) mengaku sangat berterimah kasih atas sumbangan yang diberikan.

"Engkana itu pale dipake mapuasa ramallang nak, tarimah kasih maega (Adami itu dipake di bulan puasa kali ini, Terimah kasih banyak atas semuanya), " tuturnya dalam dialek Bugis Sinjai. 

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates