Trending

Peran Perempuan di Sinjai Punya Pengaruh cukup Besar

MC-SINJAI, Makna terpenting peringatan hari Kartini adalah bagaimana generasi sekarang mengenang Raden Ajeng Kartini dengan jasa-jasanya. Peringatan
hari Kartini dimaknai sebagai momen penyemangat meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan perempuan agar mampu merebut peluang terlibat mengisi pembangunan.

Momentum hari kartini bukan hanya dirayakan dengan memakai baju kebaya saja, bukan hanya lomba atau seremonial lainnya. Lebih dari itu bagaimana mengenang Kartini dengan meningkatkan kualitas dan peran perempuan di segala sektor. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai Dra. Hj. Mas Ati saat ditemui di Ruang kerjanya,  Selasa (21/4/20) menyampaikan bahwa Momentum hari Kartini di wabah virus corona tidak menurunkan semangat kita dalam menerapkan nial-nilai perjuangan RA Kartini. 

Sinjai dibawah kepemipinan Bupati Andi Seto Asapa san Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong kata Ma Ati,  Indeks pemberdayaan gender mengalami peningkatan luar biasa, hal ini tercermin dalam indikatornya yaitu jumlah keterlibatan perempuan di lembaga pemerintah,  legislatif dan sektor penggerak ekonomi. 

"Indeks Pemberdayaan Gender di tahun 2018 sangat tinggi persentasenya dibanding Kabupaten/kota lain. Hal ini bisa dilihat dari keterwakilan perempuan di legislatif,  berbagai jabatan di eksekutif mulai dari Wakil Bupati, Asisten,  Kepala Dinas hingga jabatan level bawah juga banyak diduduki oleh kaum perempuan, termasuk di sektor ekonomi peran perempuan juga sangat luar biasa, " tandasnya. 

Kondisi tersebut menunjukkan banyak perempuan berkualitas bisa bersaing. Perempuan di Sinjai telah memilikinperan besar dalam pembangunan daerah. Hasilnya tidak sedikit keberhasilan pembangunan di Sinjai berkat kerja keras perempuan.

Hal ini tidak lepas komitmen Pemerintah Daerah dalam hal kesetaraan gender,  tidak ada lagi diskriminatif terhadap kaum perempuan dan yang membwdakan antara kaum peremphan dan laku-laki hanyalah kodratnya. 

"Mari kaum perempuan di Sinjai kita harus semangat dan punya energi,  tidak boleh lagi saling mencela dan mari bergandengan tangan untuk merajut kebersamaan demi Sinjai yang kita banggakan. Mari gelorakan gerakan "BERJARAK" (bersama jaga keluargaa kita) dan Ingat mari kita berbagi sesuai kemampuan kita. Perempuan Sinjai Bisa...!!!!," tutupnya. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates