Trending

Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah, Bupati : Semoga Bisa Memotivasi Siswa


MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa Sinjai menyerahkan secara  bantuan alat kelengkapan sekolah kepada murid kelas I SD Negeri 3 Bontompare dan SMPN 1 Sinjai di Halaman sekolahnya masing-masing Sabtu (30/11/19) pagi.

Penyerahan bantuan ini para murid didampingi oleh orang tua masing-masing siswa dan disaksikan oleh seluruh siswa dan jajaran dari masing-masing sekolah. 

Di SDN 103 Bontompare ada 60 murid kelas 1 yang menerima bantuan ini sedangkan di SMPN 1 Sinjai jumlah siswa yang menerima bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 288 siswa. 

Bupati Sinjai mengatakan bahwa Pemerintah membuat program pemberian perlengkapan sekolah dalam rangka menungkatkan minat anak sekolah dan meringankan beban orang tua siswa terkhusus siswa yang baru  masuk sekolah di tingkat SD dan SMP. 

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sehingga para siswa memiliki semangat dan motivasi dengan adanya seragam gratis ini, " ungkapnya. 

Lebih Lanjut kata Bupati,  pemberian bantuan ini terlambat karena program ini baru terlaksana sehingga ada beberapa hal yang membutuhkan waktu untuk penyesuaian serta data siswa. 

"Seharusnya bantuan seragam ini diserahkan diawal tahun ajaran namun karena berbagai halbyang harus disesuaikan sehingga agak terlambat,  namun kedepan bantuan ini akan diserahkan pada awal tahun ajaran sehingga kami butuh kerjasama pihak sekolah khususnya data siswa baru," jelasnya. 

Pengadaan seragam gratis ini pihaknya telah melibatkan pelaku UMKM sebanyak 80 orang yang sebelumnya juga telah diberikan bantuan mesin jahit dan dibekali pelatihan.

"Dalam pembuatan seragam ini kita libatkan tukang jahit lokal dan alhamdulillah hasil dan kualitasnya baik,  ini juga sejalan dengan visi kami bagaimana memberdayakan pengusaha lokal yang ada di Sinjai," kata Bupati. 

Bantuan seragam ini sangat direspon baik oleh siswa-siswi,  meski ditengah terik mataharib yang panas mereka tampak semringah menerima bantuan berupa seragam sekolah,  tas,  dasi,  topi,  alat pinggang, jilbab san alat tulis dari Bupati Sinjai.

Penyerahan bantuan seragam sekolah ini Bupati didampinginoleh Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa,  Pelaksana Tugas Kadis Kominfo Sinjai Irwan Suaib dan Kabag Humas Setdakab Sinjai Tamzil Binawan. (AaNd)

Bupati Sinjai Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Korpri dan HUT PGRI

MC-SINJAI, Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 48 serta peringatan Hari Guru Nasional  HUT Persatuan Guru Repulik Indonesia (PGRI) ke -74, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melaksanakan upacara bendera.

Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa, di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Jumat (29/11=19), diikuti Wakil Bupati Sinjai,  Ketua dan Wakil Ketua DPRS sinjai, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Sinjai, pejabat OPD, PNS dan para Guru yang ada di Sinjai. 

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Sinjai  mengingatkan adanya persaingan antarnegara di revolusi industri 4. Persaingan itulah yang sedang dihadapi oleh Indonesia.

"Persaingan antarnegara semakin sengit. Berebut teknologi dan rebut talenta hebat yang digunakan memajukan negaranya," ucap A.Seto.

Adanya persaingan tidak harus ditakuti. Namun, Korpri harus menghadapinya dengan mengedepankan kreativitas dan kecepatan.

"Kita tidak boleh takut. Kita hadapi persaingan dengan cara terobosan baru. Kreativitas kecepatan dan inovasi adalah kunci," jelasnya. 

Jokowi, masih dalam sambutannya mengingatkan Korpri untuk tetap berinovasi. Korpri harus melakukan tugas utama sebagai pelayan masyarakat.

Selain membacakan sambutan seragam Presiden RI, Bupati juga membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim.

Dalam sambutannya bahwa, para guru harus memiliki upaya terobosan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, seperti membuat terobosan belajar didalam terbuka atau diluar ruangan kelas.

Selain itu dalam sambutan tertulisnya, Mediknas juga menyoroti kinerja Guru yang saat ini terikat dalam pemberian nilai kepada peserta didik tanpa melihat kualitas belajar dan mengajar.

“Saya tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari nilai hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak kebijakan berbagai pemangku kepentingan” Ujarnya.

Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT Korpri, penyerahan SK Pensiun dan penyerahan medali kepada peserta Porseni PGRI Sinjai. (AaNd)

Pemda Gelar Sosialisasi Konvensi Hak Anak


MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar sosialisasi tentang Konvensi Hak Anak bertempat di Aula Pertemuan Kantor Bappeda Sinjai,  Jumat (29/11/19).

Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setdakab Sinjai dr. Hj. Nikmat B. Situru yang membuka keguatan ini menyampaikan bahwa dalam pengembangan kabupaten/kota layak anak, salah satu indikatornya adalah tersedianya sumber daya manusia terlatih Konvensi Hak Anak (KHA) yang mampu menerapkan hak-hak anak ke kedalam kebijakan, program dan kegiatan.

"Konvensi Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak agar hidup anak menjadi lebih baik," katanya. 

Sementara itu Kepala Bappeda Sinjai A. Ilham Abubakar srlaku Ketua Gugus Persiapan Kabupaten Layak Anak menyampaikan bahwa sosualisasi ini penting dilaksanakan karena salah satu indikator kesiapan Sinjai penilaian KLA tahun 2020.

Selain itu Ilham mengungkapkan tujuan dari Konvensi Layak anak adalah untuk memberikan pengakuan serta menjamin penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. 

"Semoga peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga mereka dapat mengetahui dan memberikan ruang kepada anak apa yang menjadi haknya," ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti peserta dari para kepala OPD Gugus Tugas KLA Sinjai, perwakilan dari Kementerian Agama Sinjai,  TPA Thoriqul Jannah dan dari Forum Anak Kabupaten Sinjai. 

Adapun pematerinya yakni daru Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel Nur Anti dan A. Nurseha. (AaNd)

Polres Sinjai Lakukan Patroli Sambang di Pasar Sentral

MC-SINJAI, Anggota satuan Sabhara Polres Sinjai Aipda Andi Hendra AR bersama Bripda Najamuddin  melakukan antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas  di Pasar Sentral Sinjai yakni dengan melakukan patroli sambang yang dipimpin oleh Kanit II SPKT Polres Sinjai, Jum'at siang  (29/11/2019).

Kegiatan patroli sambang ini bertujuan  mengantisipasi gangguan kamtibmas dan premanisme yang  dilakukan orang yang tdk bertanggung jawab khususnya di tempat-tempat keramaian, yang salah satunya pasar.

Selain melaksanakan patroli sambang, juga intens  mengadakan pembinaan kepada para tukang ojek, petugas parkir, dan pedagang yang menggelar daganganya di tepian jalan agar tidak menganggu aktivitas warga lain yang melintas di sekitaran pasar.

Dalam pelaksanan patroli sambang, situasi pasar dalam keadaan aman, karena tidak ditemukan adanya gangguan Kamtibmas di sekitaran pasar.

Dengan adanya giat patroli yang dilaksanakan piket Polres sinjai, masyarakat  sangat merespon positif serta mengapresiasi giat tersebut, (AaNd) 

1.294 Santri Ikuti Wisuda TPQ


MC-SINJAI, Sebanyak 1.294 Santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) binaan Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai diwisuda setelah melalui proses munaqasyah yang dilaksanakan oleh masing-masing Penyuluh Agama Islam yang tersebar di sembilan ( 9) kecamatan. 

Prosesi wisuda ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin dan perwakilan dari Kemenag Provinsi Sulsel yang berlangsung di Tribun Utama Lapangan Sinjai Bersatu,  Kamis (28/11/19).

Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Sinjai H.Roslan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas partisipasi dan dukungan penuh kepada tim pelaksana dalam kegiatan ini.

“Ini kedua kalinya dilakukan di Lapangan sinjai Bersatu tahun ini.  Saya apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada kelompok kerja penyuluh yang mampu melaksanakan kegiatan ini dengan sukses,” ungkapnya.

Roslan berpesan kepada orang tua wisudawan agar terus meningkatkan pembacaan Al Qur'an kepada anaknya sehingga tatanan revitalisasi untuk mewujudkan Bumi Panritta Kitta di Sinjai dapat terus digalakkan. 

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong menyampaikan kepada seluruh santri untuk tidak cepat berpuas hati dengan hasil yang telah dicapai pada hari ini. 

"Teruslah belajar dan melanjutkan apa yang telah kalian capai dan berikanlah kebanggaan kepada orang tua kalian semua dengan menjadi anak yang shaleh dan shalehah, " ucapnya.  (AaNd)

Puluhan Pengusaha di Sinjai Ikuti Pameran Produk IKM

MC-SINJAI, Dinas Perindustrian,  Perdagangan dan ESDM kabupaten Sinjai melaksakan pameran produk Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui pemanfataan sumber daya,  di Gedung Pertemuan Sinjai,  Kamis (28/11/19).

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa dan dihadiri Ketua DPRD Sinjai,  Jamaluddin,  para anggota Forkopimda,  Sekda Sinjai, Ketua Dekranasda Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto,  para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya. 

Kadis Perindag dan ESDM Sinjai Ir. H. Ramlan Hamid mengutarakan bahwa pagelaran produk ini merupakan gelaran pertama kalinya dilaksanakan untuk menampilkan semua produk produk hasil industri kecil menengah di Kabupaten Sinjai yang selama ini  berkembang dan difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 pengusaha Kecil dan Menengah dan dirangkaikan dengan talkshow yang menghadirkan panelis,  Bupati Sinjai,  Ketua Dekranasda Sinjai dan Pimpinan Bank Sulselbar Sinjai. 

"Kita berharap bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh industri kecil menengah di Kabupaten Sinjai ini bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri karena banyaknya produk yang dihasilkan selama ini  belum terfasilitasi dan mungkin ada diantara kita perlu mengenal atau belum mengetahui apa yang sebenarnya bisa dihasilkan di Kabupaten Sinjai," ujatnya. 

Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa mengungkapkan dengan digelarnya pameran produk IKM ini dapat menambah wawasan atau memberitahu kepada semua stakeholders yang ada di Kabupaten Sinjai bahwa walaupun industri di Sinjai masih berskala kecil dan menengah namun potensi yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian di Sinjai. 

"Besar harapan kami pengusaha yang sudah sukses ini dibina dengan baik dan jika ada yang membutuhkan sesuatu, jangan ragu-ragu untuk berbicara dengan dinas terkait karena memang kami pemerintah daerah selain menciptakan wirausaha baru juga punya kewajiban untuk membina mereka agar usaha yang dijalankan terus dapat bertahan, " kata Bupati. 

Menurut Bupati, Meski Usaha yang ada di Sinjai masih dalam skala kecil dan menengah namun jika usaha ini terus berkembang semakin besar akan menyerap tenaga yang lebih banyak. 

"Hal ini juga sejalan dengan visi kami  yaitu menciptakan lapangan kerja 10 ribu dan menciptakan pengusaha muda minimal 1000 dalam lima tahun dalam bentuk pengusaha dan IKM ataupun usaha kecil menengah," jelasnya.  (AaNd)

Diskominfo Sinjai Maksimalkan Peran KIM

MC-SINJAI, Sejumlah pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Kabupaten Sinjai mengikuti pertemuan yang digagas Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Persandian Kabupaten Sinjai, Kamis (28/11/2019) 

Pertemuan itu dalam rangka pembinaan terhadap pengurus KIM yang dikemas dalam bentuk diskusi agar fungsi dan peran KIM selaku penyebar informasi di desa/kelurahan bisa maksimal. 

"Jadi pertemuan ini agar kedepan fungsi KIM lebih ditingkatkan melalui sinergitas, kerjasama dan koordinasi dengan Diskominfo dengan harapan KIM bisa berkontribusi dan berperan terhadap pembangunan di desa", kata Plt Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib yang ditemui disela-sela kegiatan.

Menurutnya, keberadaan KIM di masing-masing desa akan menyebarluaskan informasi terkait pembangunan di desa serta sebagai penyambung aspirasi ke pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah setiap masukan, saran maupun kritikan dari masyarakat. 

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Bimtek peningkatan Kapasitas bagi anggoota KIM dalam hal pembuatan berita sehingga informasi yang ada di desa bisa dipublikasikankepada masyarakat. 

Terpisah, Umar salah satu peserta pertemuan menyambut positif pertemuan itu karena KIM dituntut untuk aktif memberikan informasi kepada masyarakat.

Hanya saja, Umar yang juga pengurus KIM Sao Tengah Tellulimpoe berharap agar kedepan ada pengawalan dari Kominfo dan Persandian Sinjai terkait pelatihan yang berkesinambungan. 

Hal itu menurutnya penting, agar pengurus KIM yang ada tahu bagaimana menggali informasi di masyarakat, serta memahami negatif List informasi yang akan disebarkan. 

"KIM sangat bermanfaat karena informasi hoax bisa langsung di blok makanya bagus kalau nanti diadakan pelatihan jurnalistik di setiap desa. Paling tidak ada buku saku, bagaimana memahami cara mengelola informasi dan sebagainya", harapnya. (AaNd) 

DLHK Gelar FGD Penyusunan Desain Teknis Tahura

MC-SINJAI, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)  Kabupaten Sinjai menggelar Focus Group Disscussion (FGD)  penyusunan desain teknis kawasan Taman Hutan Raya (Tahura)  Abdul Latief, bertempat di Aula Gedung Wisma Hawai Sinjai,  Kamis (28/11/19).

Kepala DLHK Sinjai Arifuddin mengatakan bahwa  FGD ini bertujuan sebagai sarana untuk memberikan saran dan masukan serta perbaikan sehingga pembuatan desain ini dapat dijadikan acuan dalam pelaksnaannya. 

"Obyek wisata Tahura ini termasuk Program unggulan Pemerintah Kabupaten yakni menjadikan Tahura sebagai pusat pendidikan, penelitian dan wisata sehingga desain teknis ini sangat penting dilakukan, " ucapnya. 

Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa yang membuka kegiatan ini berharap dalam penyusunan desain teknis ini bisa dilakukan secara komperensif, cermat dan memperhatikan seluruh aspek yang ada. 

"Kita harap dengan desain teknis ini sudah mencakup seluruh aspek baik itu aspek budaya,  sosial, lingkungan,  ekonomi dan aspek lainnya sehingga dalam penyusunan desain teknis ini bisa dimanfaatkan selama beberapa tahun kedepan, " katanya. 

Menurutnya,  Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan wisata Tahura dengan harapan akan menjadi salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Sinjai yang bisa menarik minat para wisatawan. 

"Di Tahura ini sudah dapat menghasilkan PAD,  semoga dengan desain ini betul-betul bisa memancing minat para wisatawan datang ke Sinjai sehingga keinginan bersama untuk menjadikan sebagai obyek wisata unggulan bisa terwujud," pungkasnya. 

Dalam FGD ini dihadiri oleh beberapa Kepala Perangkat daerah terkait, Camat Sinjai Borong Dra. A. Muliati, Kepala Desa Batu Belerang, Ahmad dan beberapa stakeholder lainnya.  (AaNd)

Bupati Harap OPD Kreatif Tingkatkan PAD

MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa meminta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Sinjai melakukan inovasi atau berkreasi dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Hal tersebut disampaikan di hadapan Pimpinan OPD dalam rapat Monitoring dan Evaluasi PAD di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (27/11/19).

Menurutnya, pentingnya peningkatan penerimaan daerah melalui PAD sebab keberhasilan suatu daerah dapat dilihat dari PAD yang diperoleh dan kemakmuran rakyatnya. 

Olehnya itu Bupati berharap OPD memiliki terobosan dan inovasi untuk meningkatkan PAD dengan tidak membebani rakyat melalui pajak dan retribusi.

"Kedepan tidak ada alasan lagi sehingga target PAD tidak bisa dicapai, tidak ada lagi kebocoran yang bisa mengurangi pajak retribusi. Olehnya perlu inovasi dalam memungut pajak dari masyarakat sehingga bisa dilakukan dengan cara manusiawi dan membuat masyarakat tidak terbebani dengan pajak tersebut, " tuturnya. 

Pajak yang dihasilkan melalui PAD ini nantinya akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat, baik itu dalam hal pelayanan publik,  pembangunan infrastruktur dan program kesejahteraan masyarakat. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Perangkat Daerah yang capaian realisasinya tinggi dan bahkan ada yang sudah melampaui target. 

Dari 14 instansi pengelola PAD di Kabupaten Sinjai, Dinas Pemuda dan Olahraga mencapai realisasi PAD yang tertinggi yakni 123,42 persen, disusul Badan Pendapatan Daerah 92,80 persen dan Kantor Rumah Sakit Umum Daerah dengan realisasi 89,54 persen.  (AaNd)

Tidak Capai Target PAD, Bupato Sinaji Warning OPD

MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa memimpin langsung rapat monitoring dan evaluasi terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sinjai  bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (27/11/19).

Rapat ini  dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong,  Asisten Perekonomian,  Pembangunan dan Kesra Setdakab Sinjai,  dr. Hj. Nikmat B. Situru, pimpinan OPD dan staf dari masing-masing perangkat daerah pengelola PAD.

Bupati Sinjai mengatakan realisasi PAD Kabupaten Sinjai hingga tanggal 25 November 2019 mencapai Rp 89 miliar lebih dari target di APBD Perubahan Rp. 109 miliar atau telah mencapai 88,52 persen. 

"Masih ada kekurangan sekitar 11 miliar lebih, secara hitung-hitungan masih ada kemungkinan kita bisa mencapai 100 persen di akhir tahun, " ucapnya. 

Olehnya itu ia berharap kepada seluruh OPD untuk dpaat berinovasi dalam mlakukan pemunguutan pajak sehingga sehingga target yang ditetapkan bisa tercapai. 

Bupati menyoroti terkait retribusi daerah yang baru mencapai 69,45 persen dari target yang ditetapkan sehingga perlu ada perhatian khusus dengan capaian ini.

"Untuk beberapa Dinas terkait retribusi, saya sedikit kecewa karena PAD yang diterima rata-rata masih 60 persen, bahkan ada yang baru 50,64 persen, " ungkapnya. 

Olehnya itu ia akan  mengevaluasi terhadap Perangkat Daerah yang mengelola pajak retribusi sehingga kedepan realisasi yang dihasilkan dari pajak ini bisa semakin meningkat dibanding saat ini. 

"Tidak seyogyanya PAD dari retribusi baru mencapai 60 persen dari target, sedangkan saat ini kita sudah hampir berada di penghujung akhir tahun.  Saya meyakini masih terjadi kebocoran. Saya tidak main-main akan mengevaluasi Kepala unit yang menangani pajak retribusi tersebut, " tegasnya. 

Dari segi penerimaan PAD kata Bupati yang paling meningkat pendapatannya adalah Bapenda khususnya pajak restoran dan hotel dengan penggunaan M-POS/Cash Register.

"PAD yang kita hasilkan tahun ini sedikit terbantu karena adanya penggunaan MPOS sehingga pendapatan yang dihasilkan dari alat tersebut meningkat drastis, namun tentunya kita harap sektor lain juga bisa meningkat," bebernya. 

Dalam kesempatan tersebut,  masing-masing OPD menguraikan kendala yang dihadapi sehingga realisasi PAD yang dihasilkan  belum mencapai target 100 persen.  (AaNd)

Tingkatkan Minat Baca dan Menulis Gereasi Milrnial, Ini Upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai

MC-SINJAI,  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai terus berupaya meningkatkan minat baca dan minat menulis bagi masyarakat.

Kali ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai menggelar berbagai kegiatan diantaranya bedah buku sejarah Sinjai berjudul 'Sinjai Dalam Bingkai Sejarah dan Budaya' karya Drs. Muhannis,  juga dilaksanakan lomba pemilihan duta baca dan lomba sinopsis antar pelajar SMA/sederajat serta lomba cerdas cermat antar pelajar SMP/sederajat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai Lababa Paisal mengatakan bahwa maksud dari kegiatan ini yakni sebagai wadah promosi bagi perpustakaan dalam meningkatkan minat baca,  kecakapan dalam menulis dan mengedukasi masyarakat khususnya kaum milenial untuk gemar menulis dan membaca.

"Tujuannya adalah mendorong budaya literasi dan berkontribusi memanjukan budaya daerah, menciptakan penulis berbakat,  meningkatkan kegemaran membeaca melalui karyabtulis dan menambah wawasan masyarakat," katanya. 

Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa yang membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi dengan adanya bedah buku terkait sejarah dan budaya yang ada di Sinjai sebab dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada generasi milenial.

"Semoga buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat Sinjai bagaimana sejarah dan budayanya. Apalagi Di Sinjai sangat sedikit referensi buku sejarah dan budaya di Sinjai," katanya. 

Ia juga berharap melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai dapat melahirkan penulis yang handal dan juga meningkatkan minat baca masyarakat. 

"Saya harap kedepan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bisa lebih inovatif sehingga para pelajar bisa lebih menarik dalam hal membaca dan menulis  meski di era perkembangan teknologi saat ini, " pintanya.  (AaNd)

Kanit Laka Lantas Polres Sinjai Jadi Pemateri Di Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat

MC-SINJAI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan Medical First Responder Rescue dan Sistim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (MFR dan SPGDT).

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan peserta dari Security, Satuan Pengamanan Puskesmas, Penanggung jawab UGD dan PSC 119 di sembilan kecamatan, Satuan Pol PP, dan damkar, Polri,BPBD, PMI dan Dishub.

Kanit Laka Lantas Polres Sinjai IPTU Mukramin  membawakan materi Dengan Judul Keselamatan Berlalu Lintas  kepada para  Peserta Pelatihan.

Dalam kesempatan tersebut,  ia menghimbau kepada peserta  agar kiranya mematuhi aturan lalu lintas untuk meminimilisir terjadinya Kecelakaan serta mengajak para peserta untuk menjadi perpanjangan tangan Kepolisian guna menciptakan keselamatan bersama dijalan. 

Rencananya Rabu (27/11/19) besok  akan dilaksanakan giat dimulasi penanganan Kecelakaan Lalu Lintas. 

Kepala Seksi Yankes Primer Dinkes Sinjai, dr. Fatmawati mengemukakan, pelatihan ini penting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar bagi medik maupun non medik.  (AaNd) 

Anggota Kodim 1424 Sinjai Hadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

MC-SINJAI, Kodim 1424 Sinjai menggelar  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dengan tema" Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441/2019 M, Kita Implementasikan Akhlak Mulia Dalam Kehidupan Sehari-hari Guna Mewujudkan Prajurit dan PNS TNI- AD profesional kebanggaan rakyat".

Kegiatan ini bertempat di Aula Mabbulo Sipeppa, Markas Kodim 1424/Sinjai, jalan Jendral Sudirman,Selasa (26/11/2019).

Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf.Oo Sahrojat menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan Maulid Nabi besar muhammad SAW, Personel kodim 1424/Sinjai dapat belajar dan meneladani Sifat/Akhlak Nabi SAW.

"Ada 4 sifat dari Nabi SAW yaitu Sidik artinya jujur,  amanah atau dapat dipercaya, fatonah atau cerdas dan tabligh atau menyerukan ke arah kebaikan," katanya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh para Danramil dan Perwira Staf Dim 1424/Sinjai, Ketua Persit KCK Cabang XXXII Dim 1424/Sinjai Sri Rahmawati Sahrojat dan pengurus Persit KCK lainnya. 

Adapun yang membawakan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW adalah Ustadz H. Syamsuddin. (AaN/Kari)

Bawaslu Sinjai Akan Bentuk PPID

MC-SINJAI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai akan segera membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sinjai M.Saifuddin Tahe saat menggelar rapat Fasilitasi PPID dengan Dinas Kominfo dan Persabdian Kabupaten Sinjai di Kantor Bawaslu Sinjai,  Selasa (26/11/19).

Saifuddin mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Sinjaj dalam hal ini Dinas Kominfo, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tugas dan fungsi PPID serta penyempurnaan standar layanan keterbukaan informasi publik.

“Setelah kami diamanahkan sebagai lembaga yang juga diwajibkan untuk membentuk PPID di Bawaslu di kabupaten/kota, makanya kami minta arahan atau masukan-masukan dari PPID Kominfo,” katanya.

Ia berharap  dengan adanya PPID semua kegiatan-kegiatan dari Bawaslu Sinjai bisa terpublikasi dan terdokumentasi dengan baik sehingga akan lebih memudahkan masyarakat umum untuk mengakses informasi terkait Bawaslu Sinjai. 

Sementara itu Sekretaris Diskominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai Dr. Mansyur mengatakan bahwa
setiap badan publik wajib membentuk PPID dalam mendukung keterbukaan informasi termasuk Bawaslu. 

"Jadi PPID itu adalah pejabat pengelola informasi dan dokumentasi yang bertanggungjawab tentang informasi badan publik.," katanya. 

Pihaknya memfasilitasi kepada bawaslu untuk membentuk PPID dalam hal tranparansi kegaiatan di blBawaslu agar masyarakat dapat mengakses informasi dapat berhubungan dengan PPID. 

"Kita mendukung apa yang diinginkan Bawaslu dan tentu kami akan mengintegrasikan PPID Bawaslu dengan website resmi Sinjai," tuturnya. (AaN/YM)

KPAD Sinjai Gelar Rapat Koordinasi

MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong memimpin rapat Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) di Ruang Kerjanya, Selasa (26/11/19) siang. 

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Kesra Setdakab Sinjai dr. Hj. Nikmat B. Situru, Wakapolres Sinjai Kompol Syarifuddin, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa, para OPD,  pengurus KPAD, PMI, Komunitas Waria dan undangan lainnya.

Wakil Bupati selaku Ketua KPAD Sinjai menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan rapat untuk mengevaluasi program KPAD dan membahas program KPAD selanjutnya terkhusus dalam menyambut Hari AIDS Sedunia. 

Dikatakannya bahwa dalam meminimalisir penularan HIV/AIDS di Sinjai perlu sinergitas dari berbagau komponen,  bukan hanya dari KPAD mauoun dari Dinas Kesehatan namun juga perlu keterlibatan semua sektor dan lapisan masyarakat.

"Permasalahan HIV/AIDS ini masalah yang sangat serius dan perlu sinergktas yang baik dari seluruh pihak untuk mencegah penularannya, karena dampaknya merusak generasi bangsa seperti halnya narkoba, "tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa memaparkan terkait pencegahan dan penanggulangan AIDS di Kabupaten Sinjai tahun 2011-2019.

Selain itu berbagai masukan dan saran yang disampaikan oleh peserta rapat dalam hal upaya-hpaya yang dilakukan dalam meminimisir penularan HIV/AIDS di Sinjai, salah satunya rencana pembentukan tim terpadu yang akan melakukan screening/pemeriksaan dibeberapa titik yang rawan penularan.  (AaNd)

Sekolah Didorong Terapkan SPMI

MC-SINJAI, Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan Diseminasi hasil pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) program sekolah model Tahun 2019 di Aula Handayani Dinas Pendidikan Sinjai,  Selasa (26/11/19).

Dalam diseminasi ini bertujuan memberikan informasi terkini tentang pemetaan program sekolah model dan Implementasi kurikulum 2013.

Diseminasi SPMI tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong dan dihadiri oleh Perwakilan LPMP Sulsel Andi Rahmaniar,   BKPSDMA Sinjai,  Bappeda dan Dewan Pendidikan Sinjai. 

Ketua Panitia Adam Malik mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh  peserta dari 20 sekolah model di Sinjai,  perwakilan dari sekolah rujukan dan sekolah bermutu serta beberapa stakeholder lainnya. 

"Sekolah model ini berasal dari 15 Sekolah Dasar dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mempresentasekan dan memamerkan kemajuan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir ini, " katanya. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa mengatakan bahwa Sekolah Model SPMI ini bukan sekadar seremonial tanpa makna, akan tetapi, kegiatan ini merupakan bentuk kongkrit untuk menunjukkan bahwa satuan pendidikan sedang berupaya meningkatkan mutu pendidikan.

“Ada 20 sekolah model yang ikut, saya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Saya berharap sekolah model yang ada di Sinjai bisa mengimbaskan kepada sekolah yang ada di sekitarnya," katanya. 

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong menyampaikan bahwa seluruh satuan pendidikan berkewajiban menerapkan SPMI, meski hal ini tidak mudah diwujudkan sehingga perlu ada perencanaan dan pendampkngan yang kontinyu dari LPMP. 

"LPMP harus mampu memberikan pemahaman agar tejadi penyebarluasan ide, gagasan dan inovasi dalam pemenuhan standar pendidikan yang diharapkan.

Ia berharap  penetapan sekolah model pada tiap kecamatan ini dapat dilakukan akurat sehingga tersedia fasilitator dari sekolah tersebut untuk mengimbaskan ke sekolah lain. 

"Adanya sekolah model ini bisa mdnjadi conton bagi sekolah lain dalam hal peningkatan kualitas dan mutu dan ini sangat sejalan dengan visi Pemkab Sinjai dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, " tuturnya.  (AaNd)

Permkab Sangat Respek Terkait Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa menghadiri acara pembukaan  Pelatihan Berbasis Kompetensi angkatan 10 yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, Senin (25/11/19).

Pelatihan ini ini diikuti sebanyak 18 peserta dari Kabupaten Sinjai untuk mengikuti pelatihan Teknik Manufaktur.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai H. Firdaus yang mendampingi Bupati mengatakan bahwa Pelatihan ini merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan RI, melalui Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yang seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh Pemerintah Pusat.

"Pelatihan ini ptutbduapresiasi sebab BBPLK Bandung memberikan kesempatan masyarakat di Kabupaten Sinjai mengikuti pelatihan ini dan ini sangat sejalan dengan program dan Visi Misi Pemkab Sinjai dalam melahirkan wirausaha muda baru dan menciptakan lapangan kerja, " katanya. 

Bupati Sinjai dalam arahannya menyampaikan bahwa emerintah Kabupaten Sinjai memberikan perhatian yang sangat besar dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 

Untuk itu, Andi Seto menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung yang telah memberikan kesempatan kepada warga Kabupaten Sinjai untuk meningkatan keterampilan dengan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di tempat ini.

"Kami berharap kedepannya akan semakin banyak warga Kabupaten Sinjai yang diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di BLK Bandung ini, sehingga para pencari kerja tersebut memiliki keahlian, keterampilan, dan berdaya saing dalam memasuki pasar kerja," harapnya. 

Pelatihan Berbasis Kompetensi tersebut dilaksanakan selama 1 bulan dimulai tanggal 23 november 2019 sabpai dengan 22 Desember 2019. (AaNd) 

Ucapan Selamat Hari Guru Jadi Trending Topik di Media Sosial

MC-SINJAI, Hari ini Senin 25 November 2019, merupakan peringatan Hari Guru Nasional. Ucapan "Selamat Hari Guru" meluncur untuk para guru sebagai apresiasi atas dedikasinya mengabdi.

Bahkan pada Sejak pagi tadi, tagar #selamathariguru dan #hariguru2019 menjadi trending di media sosial facebook maupun media sosial lainnya. 

Salah satu yang ikut meramaikan tagar ini adalah Laila Mappiasse melalui akun facebooknya :
"Selamat Hari Guru Nasional, semoga guru tidak dipandang sebelah mata lagi, diperhatikan pemerintah dan diberikan kesenjangan yang lebih layak. Karena jika bkn karena mereka, bangsa ini tidak bisa berdiri menjadi bangsa yang kokoh,"

Demikian halnya di beranda facebook milik Zainal Abidin Ridwan yang menyampaikan pesan bijak bagi guru :
"Pendidikan Tak Hanya Sekedar Kinerja Akademik,  namun juga lenumbuhan budi pekerti".

Ada juga yang membagikan ucapan terimah kasih kepada sosok guru sepertibyang dituliskan oleh akun Nanna Nurjannah Rasak :

"Orang hebat akan banyak menghasilkan banyak karya karya yang bermutu, guru yang bermutu akan menghasilkan banyak orang orang hebat.
#terimakasih Guru Guruku🙏
#selamat hari Guru😊"

Sementara dalam akun Asyhari Husain mengucapkan :
"Selamat Hari Guru Bunda.. Mari kita saling menggurui dalam merajut Rumah Tangga kita.. I love you so much  ❤"

Bahkan dalam akun Harun Asmaranda yang megajar di MAN 2 Sinaji memposting foto-foto terkait ucapan  selamat dan terima kasih yang disampaikan oleh seluruh siswa kepada guru usai pelaksanaan upacara. 

Pesan Mendikbud

Menjelang Hari Guru Nasional, yang menyita perhatian adalah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Naskah pidatonya memperingati Hari Guru tersebar sejak beberapa hari lalu.

Pidato Nadiem dinilai tidak bertele-tele. Apresiasi dan catatan atas substansi pidato itu pun banyak dibagikan di media sosial.

Dalam naskah pidato itu, Nadiem menyampaikan sejumlah hal mengenai kondisi guru saat ini.

Hal itu di antaranya, guru yang dinilainya terlalu disibukkan dengan urusan administratif sehingga memiliki ruang gerak terbatas untuk memberikan pendidikan dengan cara inovatif karena tertekan tuntutan kurikulum dan sebagainya.

Pada bagian akhir pidatonya, Mendikbud menyampaikan sejumlah alternatif kegiatan yang dapat diaplikasikan guru di kelas agar suasana dan kualitas berlajar-mengajar tak selalu monoton.

Misalnya dengan mengajak diskusi, memberi kesempatan murid mengajar di kelas, melibatkan anggota kelas dalam sebuah proyek bakti sosial, dan sebagainya.

"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," pesan Nadiem mengakhiri pidatonya. (AaNd)

Pemkab Gelar Rapat Monev Pengelolaan Keuangan Desa

MC-SINJAI, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai melaksanakan Rapat Koordinasi monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan desa yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (25/11/19).

Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa rapat ini penting dilaksanakan secara rutin untuk melakukan pembinaan kepada Pemerintah Desa khususnya terkait penggunaan anggaran.

“Rapat monitoring ini penting dilakukan sebagai bentuk pembinaan terkait dana desa khususnya terkait regulasi-regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan desa," katanya. 

Selain itu,  ia berharap agar Pemerinta desa  kreatif dalam memilih usaha Bumdes yang ada sesuai dengan potensi desa masing-masing sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa itu sendiri.

Sementara itu Sekretaris Dinas PMD Sinjai Drs. Haeruddin menyampaikan bahwa rapat ini untuk mengetahui sejauh mana progres realisasi keuangan desa maupun pertanggungjawaban penggunaan anggaran desa.

"Dari total anggaran yang sudah ada dari RKUN sebesar 69,3 miliar rupiah, Namun demikian penyaluran ke desa baru sebesar 53 milyar lebih sehingga masih banyak hal yang mesti dipacu di akhir tahun ini, " ungkapnya. 

Monev ini menghadirkan narasumber masing-masing dari Inspektorat Kabupaten Sinjai,  Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta dari Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang akan memaparkan terkait pembangunan jaringan internet di desa. (AaNd)

Memerdekakan Guru Belajar Literasi Dugutal Di Hutan Mangrove

Citizen Reporter : Takdir Kahar (Guru SMAN 1 Sinjai) 


MC-SINJAI, Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh tepat hari ini,  Senin (25/11/19), puluhan guru-guru dari berbagai tingkatan di Kabupaten Sinjai mengikuti Mudik atau Temu Pendidik yang dilaksanakan di Hutan Mangrove Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Minggu (24/11/19).

Kegiatan temu pendidik daerah kali ini tidak biasanya atau ‘out of the box’ . Pasalnya dilaksanakan di area terbuka di sebuah Hutan Mangrove yang teduh dan luas dan ini agak berbeda dengan puluhan temu pendidik sebelumnya yang hanya dipusatkan di satu sekolah, atau ditempatkan di sebuah warkop sambil diskusi tentang pembelajaran guru di sekolah masing-masing.

Kegiatan temu pendidik ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Komunitas Guru Belajar (KGB) Sinjai bersama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sinjai yang turut didukung Microsoft Office 365. Antusiasme peserta sangat keren dan sangat serius mengikuti semua rangkaian kegiatan hingga selesai.

Sesuai tema yang diusung yaitu ‘Memantik Guru-Guru Belajar Literasi Digital ‘ maka semua peserta digiring untuk memahami rangkaian demi rangkaian kegiatan dengan aroma digital. Mulai dari hunting foto dan video untuk praktik pembuatan video pembelajaran, hingga menelusuri jejak hutan mangrove Tongke-Tongke dengan menggunakan barcode.

Selain itu, dari KGB Sinjai berbagi ole-ole Temu Pendidik Nusantara(TPN). Tiga guru yang pernah diutus belalajar TPN 2019 di Jakarta  bulan Oktober 2019 lalu yaitu Hj. Yuliani dari SMAN 1 Sinjai, Arni Idawati dari SMAN 5 Sinjai dan Ramdani dari SMAN 10 Sinjai berbagi hasil TPN. 

Ketiganya memaparkan tentang praktik cerdas mengajar untuk bersenang-senang belajar dengan peserta didik di kelas. Ada permainan kartu yang berisi tentang -angka perkalian pada mata pelajaran Matematika, hingga peserta Mudik langsung terlibat untuk praktik bermain kartu. Selain itu ada Materi literasi bermakna dengan media Teka Teki Silang (TTS) yang di desain di aplikasi google hingga menghasilkan puluhan jenis TTS berbeda-beda dengan pertanyaan sama. 

Penggerak KGB Sinjai, Takdir Kahar, mengajak semua guru untuk belajar bermakna dan berkolaborasi sesama guru dalam meningkatkan semangat belajar guru. Dijelaskan, bahwa permasalahan di kelas oleh sejumlah guru-guru yang kadang tidak berdaya dalam mengajarperlu dicarikan solusinya dengan belajar sesama guru. 

Formula yang ditawarkan yaitu setiap guru harus memiliki empat kunci dalam ekosistem pendidikan sebagaimana patron Komunitas Guru Belajar sejak berdiri tahun 2015 lalu yaitu Kemerdekaan Guru, Kompetensi Guru, Kolaborasi Guru, serta Karier Guru.

Sementara itu, Ketua IGI Sinjai Rustan Rahman menyambut baik kolaborasi guru-guru khususnya KGB Sinjai dan IGI Sinjai yang memiliki visi memajukan kompetensi guru-guru dan semangat guru untuk makin inovatif dan kreatif dalam mengajar. Dijelaskan juga bahwa IGI Sinjai dengan KGB Sinjai memberi sebuah bukti bahwa kolaborasi berkegiatan memajukan semangat guru untuk belajar dilihat faktanya pada hari dengan hadirnya puluhan guru-guru tanpa dipaksa dan merasa terpaksa untuk belajar literasi digital di area hutan mangrove Tongke-Tongke.

“Kegiatan ini sangat bermakna bagi guru karena dihadiri puluhan guru dengan ketulusan untuk belajar sesama guru,” kata Rustan Rahman. Dijelaskan juga, bahwa program IGI Sinjai dan KGB Sinjai meningkatkan mutu guru sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sinjai. Semoga guru-guru makin kompetitif, melek teknologi di era industri 4.0 dan siap menjadi guru merdeka belajar. (*)

Luar Biasa, Pustakawan MTsN 4 Sinjai Sabet Juara Pertama Tingkat Nasional

MC-SINJAI, Di Momentum Hari Guru Nasional tahun 2019,  Kabupaten Sinjai mendapatkan Kado terindah dari salah seorang pustakawan MTsN 4 Sinjai Nurlaelah yang berhasil meraih juara pertama tingkat Nasional dalam kegiatan anugerah guru dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional, di Provinsi Lampung. 

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sinjai Dra. Kamriati Anies yang menghadiri langsung  anugerah GTK madrasah berprestasi 2019 di Provinsi Lampung yang diserahkan oleh Direktur GTK Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno, Sabtu (23/11/19).

"Alhamdulillah tahun ini Pustakawan MTsN 4 Sinjai berhasil meraih juara umum tingkat nasional, dengan semangat mendidik dalam menanamkan nilai kebaikan, Psutakawan kita tahun ini berhasil meraih prestasi terbaik dalam anugerah guru GTK Nasional tahun 2019," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Sinjai Drs. H. Abd. Hafid M. Talla bersyukur atas prestasi yang telah diukir oleh Pustakawan MTsN. 4 Sinjai. 

"Hari ini seorang tenaga Guru yang juga sekaligus Tenaga Kependidikan di MTs Negeri 4 Sinjai telah mempersembahkan sebuah hadiah Indah  untuk MTs Negeri 4 khususnya dan Kementerian Agama Kabupaten Sinjai umumnya di Hari Guru Nasional ini," ucapnya. 

Lebih lanjut Kepala Kantor Kemenag Sinjai berharap kepada pahlawan tanpa tanda jasa itu agar terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi seluruh Pustakawan di Bumi Panrita Kitta dengan prestasinya. (AaNd)

Bawaslu Sinjai Bentuk Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang

MC-SINJAI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai membentuk lima desa percontohan pengawasan dan  anti politik uang yang diharapkan nanti dapat menjadi contoh pelopor desa lainnya.

Kelima desa tersebut berada di Kecamatan Sinjai Selatan yakni Desa Alenangka,  desa Aska, desa Talle,  Gareccing dan desa Puncak. 

Ketua Bawaslu Sinjai A. Muh Rusmin saat acara Workshop Pembentukan Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai,  Sabtu (23/11/19) mengatakan bahwa pembentukan desa pengawasan ini untuk membangun kesadaran masyarakat dalam membangun nilai-nilai demokrasi sehingga masyarakat memahami arti demokrasi dengan tidak menciderai pesta demokrasi.

"Selama ini kita ketahui bahwa money pilitik  menjadi racun dalam politik,  sehingga dengan dibentuknya desa pengawasan ini lahir kesadaran masyarakat dalam melaksanakan pesta demokrasi yang jujur dan adil, " katanya. 

Rusmin menambahkan bahwa dipihnya lima desa di Kscamatan Sinjai Selatan sebagai desa percontohan karena desa tersebut meruoakan desa tang memiliki dinamika dalam berdemokrasi berdasarkan oengalaman pesra demokrasi yang dilakukan sdbrlumnya. 

"Dari pengalaman bahwa Kecamatan Sinjai Selatan  hampir memang beberapa hal kejadian-kejadian yang bermunculan dalam pelaksaan pemilu mulai dari pilkada hingga pemilihan anggota BPD baru-baru ini," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sinjai Drs. Yuhadi Samad sangat mengapresiasi adanya gerak cepat yang diprakarsai oleh Bawaslu Sinjai dalam pembentukan desa pengawasan dan anti politik uang. 

"Kenapa Kami menganggap hal ini sesuatu yang sangat penting sebab jangankan Pilkada akan tetapi dalam Pilkades juga kadang diwarnai kecurangan khususnya politik uang," katanya. 

Ia berharap dengan adanya pembentukan desa pengawasan ini aperan serta dan partisipasi warga desa  yang ada di lima desa tersebut dapat menginspirasi desa lain untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada yang semakin berkualitas,  jujur dan transparan. (AaNd)

Kapolres Didampingi Istri Lakukan Anjangsana di Bulupoddo

MC-SINJAI, Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa,  didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Ny. Yovita Sebpril Sesa melaksanakan Kunjungan Sosial / Anjangsana di desa Lamatti Riattang, Kecamatatan Bulupoddo,  Jum’at (22/11/2019).

Adapun yang dikunjungi Kapolres Sinjai bersama rombongan yakni  Muliati 38 tahun, alamat dusun Aruhu, Desa Lamatti Riaja, dan seorang Nenek Tua Lakke 80 tahun, alamat dusun Congkoe, Desa Lamatti Riaja.

Kegiatan tersebut guna mempererat hubungan tali silaturahmi dan kekeluargaan antara anggota Polri dengan masyarakat serta , Dalam kunjungan ini Kapolres Sinjai menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, sehingga dapat tercipta suasana aman, damai dan Sejuk.

"Anjangsana yang dilakukan sebagai wujud silaturahmi dengan masyarakat, memberikan bantuan berupa sembako dengan harapan sedikit membantu, dan kegiatan tersebut dalam rangka menjalin kemitraan dengan warga mudah-mudahan  Polri semakin dicintai oleh masyarakat," harap Kapolres Sinjai.

Turut mendampingi Kapolres,  Kasat Binmas Polres Sinjai AKP Bakhtiar, Kapolsek Bulupoddo AKP Haeruddin bersama anggota dan anggota Bhayangkari. (AaNd) 

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates