Trending

RSUD Sinjai Launching 'Komitmen Perawan'

MC-SINJAI, Setelah berhasil meraih akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai terus meningkatkan mutu dan  pelayanan  bagi pasien,  salah satunya dengan meluncurkan  proyek perubahan  Komitmen Perawan   ( Waktu Tunggu Pelayanan  Rawat Jalan), Jumat (29/9) di Gedung Rawat jalan RSUD Sinjai. 

Direktur  RSUD  Sinjai,  dr H. Amaluddin Sp.PD saat melaunching  "Komitmen Perawan"  ini di hadapan staf dan tenaga medis mengungkapkan  bahwa launching   proyek perubahan  ini sebagai inovasi dalam pemecahan  masalah yang sering dihadapi  pasien. 

"Waktu tunggu pasien selalu menjadi persoalan,  sehingga diharapkan  dengan adanya launching  ini waktu tunggu bisa menjadi lebih pendek,  sebab berdasarkan aturan waktu yang ada, waktu tunggu yang seharusnya adalah maksimal 1 jam, ungkapnya.

Sementara  itu dr.  Julia Arisanti  selaku mentoring  menjelaskan  bahwa launching yang digelar saat ini merupakan  persyaratan  dalam penyelesaian  diklat Pimpinan IV yang saat ini diikuti Nikmawati . 

"Untuk Pendaftaran bisa melalui Telepon , SMS dan WhatsApp Melalui Nomor 0812 4217 5717, tutupnya." (AaNd)

Permudah Informasi, Pemerintah Kecamatan Sinjai Utara Launching Website Resmi

MC-SINJAI, Pemerintah Kecamatan Sinjai Utara mulai mengembangkan pelayanan berbasis informasi teknologi (IT) melalui layanan website yang telah dilauching di Aula Kantor Camat Sinjai Utara, Kamis (28/9).

Website ini merupakan proyek kegiatan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Handayani Makassar yang melaksanakan Kuliah kerja Lapang Plus (KKLP) di Kecamatan Sinjai Utara.

Salah seorang Mahasiswa STMIK Handayani, Haerul Fikri mengungkapkan bahwa pembuatan website uni merupakan salah satu program kegiatan KKLP yang berlangsung selama dua bulan lamanya.

"Website ini berguna agar masyarakat dapat mwngakses indoemasi denfan cepat dan mengetahui berbagai informasi pembangunan khususnya di Kecamatan Sinjai Utara," katanya.

Fikri menambahkan bahwa website ini didalamnya terdapat profil, data kependudukan, potensi wilayah serta informasi lainnya yang meliputi enam kelurahan.

Selain website resmi, Mahasiswa STMIK Makassar juga telah merancang aplikasi sistem informasi perekaman data kecamatan yang terintegrasi dengan seluruh kelurahan yang ada di Sinjai dan dinamakan 'Sistem Informasi Panrita'.

Camat Sinjai Utara, A. Irwansyahrani Yusuf mengatakan, adanya website dan aplikasi Panrita ini  bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Masyarakat nantiya dapat mengakses beragam informasi mulai dari pelayanan, data kependudukan maupun potensi yang ada di Kecamatan Sinjai Utara melalui dua aplikasi ini " ungkapnya. (AaNd)

Rapimda KNPI Akan Digelar 15 Oktober 2017

MC-SINJAI, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sinjai menggelar pra Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di salah satu Warkop yang ada di Sinjai, Selasa malam (25/9).

Sekertaris umum DPD KNPI Saifullah Ahmad mengatakan rapat ini membahas Pra Rapimda sekaligus pembentukan panitia pelaksanaan Rapimda yang rencananya akan di gelar pada 15 oktober mendatang

Selain itu, rapat ini membahas tentang beberapa agenda kegiatan pada Hari sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 2017.

Rapat tersebut dihadiri oleh ketua DPD KNPI Sinjai H. Sofwan Sabirin, Wakil Ketua Satria Ramli serta beberapa pengurus lainnya. (AaNd/YM)

Sinjai Raih Prestasi di Event Wonderful Indonesia Tourism Award 2017

MC-SINJAI, Kabupaten Sinjai kembali berhasil meraih di tingjkat nasional, kali ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tongke-tongke meraih juara pertama dalam event penghargaan Wonderful Indonesia Tourism Award 2017 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (27/9) malam.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, dan diterima oleh Ketua Pokdarwis Tongke-Tongke, Sainuddin, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Drs. Yuhadi Samad, dan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Andi Mandasini, Sip, MSE.

“Alhamdulillah kita kembali meraih penghargaan di bidang pariwisata tingkat nasional dan ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan ,” ungkap Andi Mandasini lewat pesan singkatnya.

Dia menjelaskan bahwa dalam acara Wonderful Indonesia Tourism Award 2017 ini, ada juga beberapa penghargaan lainnya, seperti penghargaan Green Hotel Award, Desa Wisata Terbaik, dan Destinasi Terbaik.

Penghargaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juara pertama diraih Pokdarwis Kabupaten Sinjai, juara kedua Pokdarwis Kota Gadang Sumatera Barat dan juara ketiga diraih oleh Pokdarwis Bangka Belitung. 

Masing-masing pemenang tidak hanya mendapatkan penghargan tetapi juga berupa uang tunai untuk pembinaan masing-masing Pokdarwis. (AaNd)

Siswa SMAN 1 Sinjai Nobar Film Pengkhianatan G30S PKI

MC-SINJAI, Ratusan siswa SMA Negeri 1 Sinjai  menggelar nonton bareng (nobar) film pengkhiatan Gerakan 30 September/PKI yang digagas oleh Kodim 1424 Sinjai, Rabu (27/9) di Aula SMAN 1 Sinjai.

Pembina OSIS SMAN 1 Sinjai, Syamsul Alam Hidayat mengatakan bahwa pemutaran flm ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya rasa nasionalisme serta termotivasi melihat betapa kejamnya pembrontakan yang dilakukan oleh PKI.

“Pemutaran pengkhianatan Gerakan 30 S PKI merupakan kegiatan pertama kali di SMAN 1 Sinjai dan ini menambah pengetahuan kepada siswa terkait sejarah PKI yang telah dipelajari baik pada mata pelajaran PKN maupun Sejarah," katanya.

Nirwana  siswa kelas XII IPA 3 SMAN 1 Sinjai mengaku semenjak dirinya memasuki dunia pendidikan baru pertama kalinya menonton film pengkhianatan G 30 PKI.

“Baru pertama kalinya saya menonton film ini dan kami apresiasi film ini sebab kami dapat mengetahui bagaimana kejamnya laten komunis dalam melakukan pemberontakan kepada pejuang nasional," jelasnya.

Ia berharap agar film ini rutin ditayangkan tiap tahun sehingga dapat meningkatkan jiwa dan semangat patriotisme para generasi muda sebagaibgenerasi penerus bangsa. (AaNd)

BPS Sinjai Peringati Hari Statistik Nasional

MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar menghadiri Ramah Tamah Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) tahun 2017 tingkat Kabupaten Sinjai bertempat di Kantor BPS Sinjai, Selasa (26/9).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil bupati menekankan pentingnya peran BPS terhadap pelaksanaan pembangunan. Data-data makro dan mikro yang disajikan oleh BPS merupakan dasar bagi pemerintah dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, maupun mengevaluasi kinerja pembangunan.

Oleh sebab itu, A. Fajar berharap agar BPS mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, begitupula dengan pemerintah melalui OPD perlu melibatkan tenaga statistik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk mendukung BPS dengan cara memberikan jawaban yang jujur dan sebenar-benarnya sehingga BPS dapat menyajikan data yang akurat. 

Data yang akurat akan menghasilkan perencanaan dan program & kegiatan yang tepat sasaran dan hasilnya akan kembali dirasakan oleh masyarakat sendiri.

Ramah Tamah HSN 2017 ini dihadiri pula oleh unsur forkopimda, kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah,instansi vertikal dan Pensiunan BPS.

Dalam acara tersebut diserahkan pula Buku Publikasi Sinjai Dalam Angka 2017 dari Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Sinjai DR. Patahillah Asba kepada  Wakil Bupati Sinjai H. Andi Fajar Yanwar, SE. (*)

Dua PNS di Sinjai Diberhentikan Secara Tidak Hormat

MC-SINJAI, Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sinjai harus memperhatikan kedisiplinannya. Jika tidak, sanksi tegas berupa pemecatan bisa diberikan kepada pegawai yang tidak disiplin.

Kepala  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPSDMA), Haerani Dahlan saat ditemui pada Sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Selasa (26/9) mengatakan bahwa pihaknya tidak main-main dalam penegakan disiplin kepada pegawai yang tidak melaksanakan tugasnya sebagai aparat pemerintah.

Saat ini Kata Haerani, BKPSDMA Sinjai telah menindaklanjuti sanksi bagi pegawai yang telah melakukan pelanggaran berat. Salah satunya dengan memberikan hukuman berat kepada dua PNS di Sinjai berupa pemberhentian secara tidak terhormat.

"Bupati sudah memberhentikan dua orang PNS karena terlibat kasus korupsi dan saat ini masih ada satu orang juga sementara kita usulkan ke Gubernur untuk diberhentikan juga dengan kasus serupa," jelasnya.

Dua orang pegawai di lingkup Pemkab Sinjai ini diberhentikan bukan tanpa alasan yang jelas, melainkan murni lalai dalam menjalankan aturan kepegawaian dan hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Selain itu pihaknya juga telah menjatuhkan sanksi kepada beberapa orang pegawai berupa penurunan dari jabatan dan beberapa pelanggaran disiplin lainnya yang saat ini masih tengah diproses.

"Jumlahnya semua itu sekitar 10 orang dengan tingkat pelanggaran yang berbeda-beda, baik itu pelanggaran disiplin berat,  sedang maupun ringan," kata Mantan Kabag Organisasi Setdakab Sinjai ini. (AaNd)

Razia Pajak Kendaraan Sehari, UPT Samsat Sinjai Raup Rp. 13,8 Juta

MC-SINJAI, Pengendara roda dua maupun roda empat yang menunggak pembayaran pajak kendaraan sebaiknya segera melunasi tunggakan.

Terhitung mulai hari ini, Selasa (26/9) hingga beberapa hari kedepan, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pendapatan atau Samsat Wilayah Kabupaten Sinjai melakukan penertiban pajak kendaraan.

Penertiban dilakukan pada dua lokasi, yakni di Jalan Poros Sinjai-Bulukumba Kecamatan Sinjai Timur dan di Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara.

Kegiatan penertiban ini bekerja sama dengan Satlantas Polres Sinjai bertujuan menggenjot pelunasan tunggakan pajak kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Operasi penertiban pada hari pertama, Selasa siang, berhasil menjaring sebanyak 74 unit kendaraan yang menunggak pajak, terdiri dari kendaraan roda dua 23 unit dan 51 unit kendaraan roda empat.

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Sinjai, Drs.H. Arwin Jalil mengatakan bahwa ada sejumlah wajib pajak yang langsung membayar pajak di lokasi penertiban, yakni sebanyak 22 unit yang terdiri dari roda dua 15 unit dan roda empat tujuh unit dengan pembayaran sejumlah  Rp.13.867.428,” katanya.

Mereka yang terjaring diberikan pengarahan untuk segera membayar pajak kendaraannya. Ada beberapa pengendara yang langsung membayar ditempat tunggakan pajak kendaraannya dan ada pula diberikan surat teguran dengan STNK kendaraan yang bersangkutan dititip di Kantor UPT Wilayah Sinjai.

Operasi penertiban yang melibatkan 17 personel ini rencananya akan berlangsung selama sepekan dibeberapa ruas jalan di Kabupaten Sinjai. (AaNd)

Gelar Razia, UPT Pendapatan Wilayah Sinjai Bidik Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

MC-SINJAI, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Sinjai  dan Satuan Polisi Lalu Lintas Sinjai menggelar operasi penertiban kendaraan bermotor, Selasa (26/9). di Jalan Poros Sinjai - Bulukumba, Desa Saukang Kecamatan Sinjai Timur.

Operasi ini dilakukan untuk mencari wajib pajak yang belum melaksanakan kewajibannya, membayar pajak kendaraan bermotor.

“Ini kami lakukan untuk mencari pengguna kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan bermotor, kata Kepala UPT Pendapatan Wilayah Sinjai, Drs.H. Arwin Jalil yang memimpin langsung operasi ini.

Operasi ini akan dilaksanakan secara rutin untuk mencari para penunggak pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Arwin menambahkan bahwa pemilik kendaraan yang memiliki tunggakan akan diberikan dua opsi yakni membayar pajak ditempat atau diberikan surat teguran dan STNK yang bersangkutan akan ditahan sampai pemilik kendaraan melunasi tunggakan pajak.

"Banyak yang kita temukan pemilik kendaraan yang menunggak, kita berikan pilihan, bayar ditempat atau kita arahkan untuk membayar di kantor," jelasnya.

Pada tahun 2017 ini target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Sinjai sebesar Rp 14,9 milyar, realisasi hingga saat ini mencapai Rp 9,7 milyar atau 65,15 persen. (AaNd)

Sinjai Punya Potensi Sebagai Daerah Penghasil Cangkul


MC-SINJAI, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sinjai beberapa waktu lalu telah memfasilitasi perajin pandai besi yang ada di Sinjai untuk melakukan study banding ke Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah.

Mereka berjumlah 5 orang yang terdiri dari perajin pandai besi dari Baruttung Kelurahan Alehanuae  dan  dari Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sinjai yang juga Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai, Drs. Akbar Mukmin mengatakan bahwa Studi dilakukan guna mempelajari teknik-teknik pembuatan alat sekaligus mengetahui cara mengelola industri secara baik.

"Ini sebagai bentuk pembinaan dan pemberdayaan kita kepada kelompok usaha pandai besi agar mereka dapat meningkatkan kualitas produksi yang dihasilkan, seperti pembuatan cangkul," jelas Akbar saat membuka bimtek Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, Senin (25/9).

Akbar menambahkan bahwa jika mereka sebelumnya hanya mampu membuat cangkul 2 buah per hari, maka setelah ikut studi banding kini mereka dapat membuat hingga 60 buah cangkul per hari.

"Tidak menutup kemungkinan daerah kita akan mengekspor cangkul dan Kabupaten Sinjai akan dikenal sebagai penghasil cangkul," katanya. (AaNd)

Pelaku Usaha Dilatih Susun LKPM

MC-SINJAI, Perkembangan tingkat persaingan beban kerja di Indonesia semakin ketat mendorong  masyarakat merintis usaha untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai Drs. Akbar Mukmin ketika membuka bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, Senin (25/9).

"Saat ini telah mencul berbagai bisnis usaha yang menggiurkan dalam meraih keuntungan. Bisnis ini memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung menstabilkan kondisi ekonomi di daerah," jelas Akbar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Andi Adeha Syamsuri menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tata cara pengisian LKPM sekaligus memperkuat jaringan usaha serta meningkatkan jumlah pelaku usaha yang berkualitas memiliki daya saing dan memiliki nilai jual dari produk yang dihasilkan.

"Kegiatan ini berlangsung sehari yang diikuti sebanyak 50 pelaku usaha yang ada di Sinjai serta Pemateri dari Binas Penanaman Modal dan PTSP Propinsi Sulsel," katanya. (AaNd)

Pengelola PAD Diminta Genjot Penerimaan Pajak dan Retribusi

MC-SINJAI, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai menghimbau kepada seluruh  pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada  Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk proaktif dalam mengumpulkan pajak dan retribusi Sehingga target Pendapatan Asli daerah (PAD) bisa tercapai.

Hal ini disampaikan dihadapan seluruh PNS Lingkup Pemkab Sinjai pada Apel Gabungan di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin (25/9).

Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa OPD pengelola PAD yang realisasi penerimaan belum mencapai persentase 50 persen. Olehnya itu, ia mengharapkan kepada pengelola PAD untuk menggenjot agar target hingga di akhir tahun ini dapat tercapai.

"Masih ada beberapa OPD yang realisasi penerimaan pajak maupun retribusi belum mencapai 50 persen, masih ada waktu 3 bulan tersisa, mudah-mudahan target tercapai," ungkapnya.

Terkait dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kata Lukman,  pihak kolektor menemui beberapa kendala yakni adanya pemilik objek pajak yang tidak berada ditempat sehingga kesulitan dalam penagihan.

Olehnya itu diharapkan kepada pemilik obyek untuk menigkatkan kesadaran dalam membayar pajak.

Hingga saat ini total PAD Sinjai yang terealisasi sebesar Rp. 57,292 milyar dari target Rp. 66,375 milyar atau mencapai 86,32 persen. (AaNd)

Jemaah Haji Sinjai Jalani Cek Kesehatan

MC-SINJAI, Setelah tiba di kampung halaman pada pekan lalu, ratusan jemaah haji Kabupaten Sinjai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Sinjai terhadap para jamaah haji bsrlangsung di Gedung Sinjai Bersatu, Ahad (24/9).

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para jamah haji sepulangnya dari tanah suci Mekkah.

“pemeriksaan kesehatan ini wajib dan bagi jamaah haji yang belum sempat melakukan pemeriksaan masih ada waktu pada minggu depan ataupun bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat” ungkapnya.

Sedangkan, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sinjai, Akhriani Sattar menjelaskan pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi jangan sampai ada jamaah haji yang sepulang dari tanah suci mengalami kelainan atau gangguan kesehatan seperti terjangkit virus. (AaNd)

RTIK Sinjai akan Canangkan Cyber Kreasi Literasi Digital

MC-SINJAI, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Sinjai akan melakukan pencanangan cyber kreasi digital literasi, Ahad (24/9) besok di Lokasi Car Free Day, Sinjai.

Ketua RTIK Sinjai, Lutfi Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan ini serentak dilaksanakan di 10 kota yang ada di Indonesia dan Sinjai merupakan satu-satunya di Propinsi Sulsel.

Acara ini akan dikemas dengan berbagai kegiatan yakni edukasi insan cakap melalui permainan ular tangga 3 x 3 meter, teleconference 10 kota dengan dirjen aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi, penandatanganan spanduk Masyarakat Sinjai Anti Hoax dan berbagai keguatn lainnya.

Lutfi menambahkan kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pengguna internet sebab budaya membaca dan menulis makin menurun.

"Kegiatan ini twntunya untuk mengajak masyarakat Sinjai terkait apa itu digital literasi dan juga bagaimana menangkal berita hoax yang semakin tidak terbendung melalui media sosial," jelasnya. (AaNd)

Anggota Pramuka Belajar Jurnalistik

MC-SINJAI, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sinjai mengadakan Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan, di Aula Kantor KONI Sinjai, Sabtu (23/9) pagi. 

Kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali anggota pramuka, dalam menyiasati terjadinya perubahan pola komunikasi di era modernisasi. 

"Pramuka juga dituntut memiliki kemampuan menyebarluaskan informasi kepramukaan pada semua saluran media," pesan Ketua Kwarcab Sinjai, H. Akmal MS saat membuka kegiatan.

Pemateri pada pelatihan ini antara lain Pemimpin Redaksi Sinjai Info, Zainal Abidin Ridwan, Staf Bagian Humas Setdakab Sinjai, Usman, dan Jurnalis Kompas TV, Muhammad Salih. 

Kegiatan ini diikuti puluhan anggota Pramuka dari Unsur Dewan Kerja Cabang dan Dewan Kerja Ranting. (*)

Tangkal Berita Hoax, Masyarakat Dihimbau Cerdas Gunakan Medsos

MC-SINJAI, Menyikapi semakin masifnya  berita-berita bohong (hoax) yang dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, maka perlu upaya-upaya dari semua komponen masyarakat untuk menyikapi media sosial dengan pembelajaran, kedewasaan, penuh kehati-hatian.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Relawan TIK Sulsel, Zainal Abidin Ridwan dalam acara talkshow bertema "Penangkalan Berita Hoax" yang dilaksanakan oleh Media Penyiaran Publik Lokal milik pemkab, Sinjai TV, di Aula Diskominfo dan Persandian Sinjai, Jumat (22/9).

Menurut Direktur Media online Sinjai Info ini, budaya literasi yang menjadi tradisi kita selama ini dalam memperoleh informasi, cederung bergeser ke media digital yang dinilai efektif, cepat, mudah dan murah.

"Namun yang perlu kita waspadai beredarnya berita hoax khususnya di media sosial sehingga masyarakat perlu secara bijak dalam penggunaan medsos," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Sardan yang juga selaku narasumber  mengungkapkan bahwa berita hoax ada sejak jaman dahulu, namun di era kemajuan sekarang ini perlu daya tangkal yang kuat.

"Ini yang harus kita waspadai berita yang tidak benar di media internet yang secara mudah dapat menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat, ini bukan hanya tugas kepolisian dan pemerintah tetapi tugas kita semua," tuturnya.

Namun hingga saat di Kabupaten Sinjai masih tetap aman dan belum ada laporan yang masuk kepada Kepolilisian terkait berita hoax

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, H. Firdaus, yang mewakili pemerintah. menyampaikan agar pengguna internet dapat memanfaatkan teknologi dengan cerdas dan sehat sehingga tidak mudah terprovokasi dengan berita yang tidak jelas.

Ia juga menghimbau kepada OPD terkait ketika ada informasi yang tidak jelas terkait bidangnya agar segera meluruskan pemberitaan tersebut sehingga tidak menimbulkan  keresahan ditengah masyarakat.

Dialog yang bertajuk 'Pabbicara Mabbicara' ini merupakan salah satu proyek perubahan Diklat PIM IV dari Kepala UPT Radio dan Sinjai TV, H. Munawir. (AaNd)

Nilai Jabatan ASN Berdasarkan Beban Kerja

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui bagian Organisasi dan tata Laksana Setdakab Sinjai menggelar Rapat evaluasi jabatan di Aula Gedung B Kantor Bupati Sinjai, Jumat (22/9).

Rapat yang dipimpin oleh Kabag Organisasi dan Tata Laksanan Setdakab Sinjai, M. Janwar ini dihadiri oleh seluruh Kasubag Kepegawaian di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Sinjai.

M. Janwar mengatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kinerja dari tim evaluasi jabatan pada masing-masing OPD yang telah ditunjuk dalam melakukan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (ABK) di seluruh perangkat daerah.

Evaluasi Jabatan ini menurutnya penting untuk menentukan nilai jabatan dan kelas jabatan bagi perangkat daerah berdasarkan struktur organisasi dan berdasarkan tingkat jabatan, mulai dari jabatan pimpinan tinggi, administrasi hingga pejabat pelaksana.

"Tujuan evaluasi jabatan ini untuk menentukan  nilai jabatan sebab nilai jabatan di perangkat daerah itu berbeda berdasarkan hasil anjab dan beban kerja," jelasnya.

Ia menambahkan, hasil nilai jabatan ini akan ditentukan kelas jabatan dari aparat sehingga inilah yang menjadi dasar proses pembinaan dan pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara. (AaNd)

Sambut Tahun Baru Islam, MTsN 4 Gelar Karnaval

MC-SINJAI, Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Sinjai, melaksanakan pawai Karnaval  dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriah, Kamis (21/9).

Kegiatan yang bertemakan “Membentuk Generasi Religius, Cerdas dan Berkarakter” ini melibatkan seluruh siswa serta guru MTsN 4 Sinjai dengan diiringi pemain Drum Band Swara Tsanawiyah 4 Sinjai dengan lagu iringan perdamaian.

Bupati Sinjai H.Sabirin Yahya yang melepas peserta karnaval ini mengatakan bahwa kegiatan ini siswa hendaknya dapat lebih mengenal tahun Hijriah sebagai penanggalan Islam serta dapat menghayati sejarah perjuangan Nabi SAW dan para sahabat dalam menegakkan Agama Islam. 

"Tahun baru islam merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Sinjai, H.Roslan dalam sambutannya menyampaikan rasa antusiasme terhadap siswa dengan adanya kegiatan pawai karnaval ini.
"Kegiatan ini sebagai wujud kegembiraan dalam menyambut tahun baru islam dan mudah-mudahan dengan terlaksananya karnaval ini kita dapat memetik hikmah dari perjalanan Rasulullah SAW." ungkapnya.


Selain Pawai Karnaval Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Sinjai. Yang dinakhodai oleh Rudianto ini juga Menampilkan Atraksi Pencat Silat Tapak Suci, Perkusi Islami sanggar, atraksi Parade Smapore Jungle Scout, parade & Display Drumband Swara Tsanawiyah Negeri 4. (AaNd)

Besok Libur, UPT Pendapatan Sinjai Tetap Buka Pelayanan

MC-SINJAI, Kantor UPT Pendapatan Wilayah Sinjai tetap melakukan pelayanan pada hari Kamis besok (21/9) yang ditetapkan sebagai hari libur nasional atau bertepatan tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H.

Hal ini untuk memberi pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi Wajib Pajak yang ingin melakukan perpanjangan STNK dengan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Balik Nama atau membayar Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Sinjai, Drs. Arwin Jalil mengatakan bahwa pelayanan Samsat Sinjai tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 16.00 wita.

Hal ini berdasarkan surat edaran dari Kepala Badan Pendapatan daerah Propinsi Sulsel perihal Pelayanan pembayaran PKB dan BBNKB Tanggal 21 September 2017 dan ditujukan ke seluruh Kepala UPT Pendapatan lingkup Bapenda Provinsi Sulsel.

"Besok kami tetap  memberikan pelayanan seperti biasanya," singkatnya.

Untuk itu ia menginformasikan kepada masyarakat yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan maupun pengurusan balik nama agar datang ke Kantor UPT Pendapatan wilayah Sinjai untuk terhindar sanksi atau denda keterlambatan. (AaNd)

Calon Pengantin Memilih Nikah Disaksikan Keluarga Besar

MC-SINJAI, Walaupun Pemerintah membebaskan biaya pernikahan di Balai Nikah. Namun program tersebut sepi peminat. Sampai kini, calon pengantin (Catin) lebih memilih merogoh uang Rp 600 ribu dibanding harus menikah di Balai Nikah.

Bedasarkan Peraturan Pemerintah dan sesuai Surat Edaran Sekretariat Jendral Kementerian Agama RI Nomor 48/2014, tentang nikah gratis bagi pasangan yang ingin melaksanakan pernikahan saat jam kerja. Didalamnya, tertuang nikah dan rujuk di Balai Nikah pada jam kerja tak dikenakan tarif alias gratis. Sebaliknya, nikah diluar Balai Nikah atau luar jam kerja, calon pengantin dikenakan tarif Rp 600 ribu.

Selain itu, bagi calon pengantin yang tak mampu atau menjadi korban bencana alam, Pemerintah juga membebaskan biaya nikah. Syaratnya, melampirkan surat keterangan dari lurah atau kepala desa setempat.

Kenyataannya, minat nikah gratis pada jam kerja di Balai Nikah Sinjai Utara, sangat rendah. Buktinya, dari 240 lebih pasangan pengantin yang menikah sejak bulan Januari hingga saat ini,  baru 36 pasangan pengantin menikah di Balai Nikah Sinjai Utara

Pasangan pengantin lebih memilih melepas masa lajang di rumah dan membayar biaya pernikahan Rp 600 ribu. "Padahal tempat untuk ijab kabul sudah disediakan di KUA," ujar Kepala KUA Sinjai Utara, Drs. Jamaluddin Umar, Rabu (20/9) ketika ditemui diruang kerjanya.

Menurut Jamaluddin, penyebab calon pengantin enggan menikah di KUA karena suasana pernikahan hanya dihadiri oleh beberapa orang saja. Oleh karena itu, masyarakat lebih memilih membayar biaya nikah Rp 600 ribu dengan menikah di rumah dari pada menikah gratis di Balai Nikah. 

"Dia memilih rumah sendiri  sebagai tempat akad nikah karena ingin disaksikan oleh keluarga besar mereka," ucap Jamaluddin.

Padahal, terang Jamaluddin, setiap calon pengantin yang mau menikah di KUA tak lama. Setiap pasangan hanya membawa persyaratan dan datang ke KUA, maka proses ijab kabul dilaksanakan. "Jadi yang menikah di Balai Nikah itu hampir seluruhnya orang miskin yang tidak mampu membayar Rp. 600 ribu itu," terangnya. (AaNd)

Desa Bongki Lengkese Punya Potensi Sumber Air Melimpah

Kepala Desa Bongki Lengkese, A. Muh. Djamil
MC-SINJAI, Dibandingkan desa-desa lain yang berada di sekitarnya, Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur tergolong memiliki sumber air melimpah. Tak ayal, sumur bor di desa setempat dimanfaatkan untuk pengairan di sawah.

Kepala Desa Bongki Lengkese Andi Muh. Djamil saaat ditemui, Selasa (19/9) mengatakan bahwa desa yang dipimpinnya memiliki sumber air yang sangat potensial yakni mata air dari sumur bor di Mallenreng dusun Lengkese yang memiliki debit air 19 liter/detik.

"Ini merupakan sumber mata air baru yang telah digali oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel dan sangat potensial karena debit air mencapai 19 liter/detik, kapasitas debit air ini lebih besar dibanding sumber air Wae Tuoe," katanya.

Meski memiliki sumber air yang melimpah namun sebagian warga belum bisa menikmati air bersih akibat terkendala dengan perpipaan yang belum tersedia.

Olehnya itu kata Andi Djamil, pada tahun 2018 mendatang akan membuat proyek air bersih melalui Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang akan diselaraskan melalui program BUMDes.

Selain itu, Desa Bongki Lengkese juga memiliki sumur bor dengan kapasitas 7 liter/detik di Dusun Tappalang yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Desa yang memiliki penduduk sekitar 270 Kepala Keluarga (KK) ini 99 persen berprofesi sebagai petani. Selama ini mereka tidak menemui kendala jika musim kemarau tiba namun mereka hanya terkendala dalam kesulitan pemasaran hasil produksi petani setempat. (AaNd)

Dinsos Bekali Keterampilan Bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi

MC-SINJAI, Dinas Sosial Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan bimbingan keterampilan kerja usaha ekonomi produktif wanita rawan sosial ekonomi tingkat Kabupaten Sinjai tahun 2017, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Srikandi, selasa (19/9)

Ketua Panitia Rustan mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga wanita rawan sosial ekonomi melalui pemberian keterampilan usaha dengan keterampilan usaha ekonomi produktif dan melalui bimbingan sosial keluarga.

"Kegiatan ini untuk meningkatkn kapasitas percaya diri melalui bimbingan teknis pengembangan potensi wirausaha mandiri, serta memotivasi wanita Kepala Rumah Tangga untuk melangkah usaha sesuai dengan bakat dan jenis usahanya. Intinya kita berikan materi kiat menjadi pengusaha yg nantinya akan mengarah kepada UMKM," tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung 19 sampai 25 September 2017 ini diikuti peserta dari 11 kelompok dengan jumlah 55 orang yang berasal dari 11 kelurahan di 6 kecamatan di  Sinjai. (AaNd/YM)

Bahas APBD-P 2017, DPRD dan Pemkab Sinjai Rapat Pleno

MC-SINJAI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai bersama Pemerintah Daerah menggelar rapat pleno membahas Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) APBD Perubahan Tahun 2017, Selasa (19/9) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai.

Rapat dipimpin  Wakil Ketua  DPRD Sinjai Jamaluddin  dengan agenda penyampaian pendapat dan laporan dari masing-masing anggota DPRD terkait ranperda APBD-P 2017 yang sebelumnya telah dilakukan pembahasan bersama instansi terkait.

Setelah rapat pleno ini akan diparipurnakan untuk diserahkan kembali ke Pemerintah Kabupaten Sinjai, setelah itu  pemda melakukan evaluasi ke pemerintah pusat dan jika ada perbaikan maka dilakukan kembali pengharmonisasian untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan dearah (perda).

Rapat yang berlangsung alot ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai, Abdul Haris Umar, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sinjai, Pelaksana Tugas Sekda Sinjai, Akbar Mukmin, Asisten III Administrasi Keuangan Setdakab Sinjai, Drs.H. Akmal, para Kepala OPD Camat dan para Kabag Sekertariat daerah Sinjai. (AaNd)

Guru PAI Wajib Ikuti Ujian PKB

MC-SINJAI, Ratusan guru Pendidikan Agama Islam ( PAI ) yang mengajar di Sekolah Umum di Kabupaten Sinjai mengikuti Ujian Pemetaan Kinerja berkelanjutan ( PKB ) di Kantor Kementerian Agama Sinjai, Selas (19/9).

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) kantor Kementerian Agama Sinjai, Andi Pelita S.Sos mengatakan bahwa ujian pemetaan kompetensi guru Agama Islam ini wajib diikuti seluruh guru PAI disemua tingkatan mulai dari Tingkat SD hingga SMA/sederajat.

Tujuan dari ujian ini untuk  meningkatkan dan mengembangkan kompetensi guru PAI secara terukur sitematis dan berkelanjutan serta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru dalam menjawab soal-soal dengan benar berdasarkan komptensi yang dimiliki.

Lebih lanjut Pelita mengungkapkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama nomor 211 tahun 2011 dimana didalamnya menyatakan bahwa guru PAI memiliki 6 kompetensi yakni  pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, spiritual dan leadership.

"Ujian ini dilakukan secara online dimana masing-masing guru  diwajibkan menjawab sebanyak 60 soal. Setelah dikerjakan maka akan muncul poin yang diperoleh sehingga kita dapat mengetahui apakah guru tersebut pedagogiknya lemah atau mereka kuat di ujian kompetensi keribadian," ungkapnya.

Sebelum mengikuti ujian pemetaan ini, seluruh guru telah mengikuti sosialisasi dan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap hingga tanggal 25 September 2017 mendatang. (AaNd)

Lakukan Penilaian, Tim PKK Sambangi Sinjai Timur

MC-SINJAI, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai kembali melakukan Penilaian dasawisma, Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), Pemanfaatan Halaman Pekarangan dan Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Sinjai tahun 2017

Kali ini tim penilai yang diketuai oleh Hj. Rahmatia Sabirin mendatangi Kecamatan Sinjai Timur, Senin (18/9)

Saat tiba di lokasi penilaian, rombongan tim penilaian disambut langsung oleh Camat Sinjai Timur Tamsil Binawan  bersama Kepala Desa Bongki Lengkese, Andi Jamil di Aula Kantor Desa Bongki Lengkese.

Hj. Rahmatiah Sabirin dalam sambutannya mengatakan, penilaian ini merupakan tindaklanjut dengan kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan TP PKK Kabupaten, dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi terkait penilaian lomba

"Semoga dalam penilaian lomba ini, dapat meningkatkan kinerja dan peran kader-kader PKK yang ada di Kabupaten Sinjai untuk lebih baik lagi kedepannya sehingga tercipta keluarga yang sehat, maju dan mandiri”, jelasnya

Sekertaris PKK Sinjai, Hj. Marwah Nur mengatakan bahwa Kecamatan Sinjai Timur adalah merupakan kecamatan yang kedelapan untuk dilakukan penilaian.

Selain Desa Bongki Lengkese untuk penilaian pemanfaatan halaman pekarangan dan hatinya PKK, Tim penilai juga melakukan penilaian Kelompok Dasawisma di Desa Kaloling dan penilaian kelompok sadar hukum (Kadarkum) di Desa Tongke-tongke.

Sementara itu, Camat Sinjai Timur Tamsil Binawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan kepada Kader PKK selama dua minggu terakhir.

"Kami optimis menjadi yang terbaik kemenangan itu adalah proses namun yang paling utama adalah merubah pola hidup dan pola pikir masyarakat kearah yang lebih baik," jelasnya.

Penilaian dasawisma, Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), Pemanfaatan Halaman Pekarangan dan Hatinya PKK akan berakhir di Kecamatan Pulau IX, selasa besok (19/9). (AaNd)

Kadinkes: Apotik Dilarang Jual Obat PCC

MC-SINJAI, Kasus obat berbahaya yang menelan korban jiwa di Kendari, Sulawesi Tenggara, karena mengkonsumsi obat Paracetamol Cafein Caricaprodol (PCC), tengah menjadi kewaspadaan di seluruh daerah di negeri ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. A. Suryanto Asapa saat menyampaikan arahan dihadapan PNS lingkup Pemkab Sinjai, di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin (18/9)  mengatakan bahwa sebanyak 29 ribu obat PCC siap diedarkan ke Indonesia Timur.

Untuk itu ia menghimbau kepada PNS agar menjaga keluarga dan mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap bahaya dari penggunaan obat PCC.

Pihaknya juga mengawasi ketat seluruh apotek yang ada di Sinjai, termasuk semua klinik, dokter praktik dan toko obat.

"Secara rutin kami melakukan pemeriksaan terhadap apotik, toko obat termasuk penjual obat  dadakan yang biasa ada pada waktu pasar," jelasnya.

Menurutnya, Efek dari obat ini jika dikonsumsi  dapat menyebabkan gangguan kepribadian, disorientasi dan kadang tidak sadarkan diri.

Lanjut dr. Dedeth Sapaan akrab Kadinkes Sinjai, obat PCC mengandung Carisoprodol yang peredarannya sudah dilarang dan ditarik tahun 2013 oleh BPOM. Peredaran obat disetop karena kandungan zatnya yang sangat berbahaya. (AaNd)

Beragam Lomba Warnai Gebyar HAORNAS

MC-SINJAI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Sinjai, menggelar kegiatan Gebyar Haornas XXXIV dihalaman Kantor KONI Kabupaten Sinjai. Jumat (16/09).

Kegiatan tersebut mengangkat tema "Dengan Semangat Haornas XXXIV Tahun 2017 Mari Tingkatkan Prestasi Olahraga Kabupaten Sinjai Menuju Porda XVI Tahun 2018 Di Kabupaten Pinrang".

Ketua KONI Sinjai Suhardiman dalam sambutannya mengatakan bahwa olahraga bersama ini dalam rangka peringatan Haornas XXXVI, dengan menggelar perlombaan diantaranya adalah lomba tenis meja melawan robot, panjat tebing perseorangan, sepak takrow, bola voli, dan catur.

Selain itu kegiatan ini adalah merupakan sosialisasi dalam rangka pelaksanaan Porda di Kabupaten Pinrang Tahun 2018 yang akan datang". Jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Pengurus KONI juga memberikan penghargaan kepada atlit-atlit berpretasi Sinjai, yang pernah mengharumkan nama baik Sinjai ditingkat regional, nasional maupun internasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Setdakab Sinjai, para Staf ahli Bupati Sinjai, para Kepala OPD lingkup pemerintah kabupaten Sinjai, para Kabag setdakab Sinjai, para prajurit dari TNI/Polri, para pegawai lingkup pemerintah kabupaten Sinjai, para siswa siswi SMA, SMP, dan SD.  (AaNd/HMs)

Hingga Triwulan III 2017, 17 Orang Tewas di Jalan

MC-SINJAI, Hingga triwulan III Bulan September 2017 ini, Satuan Lalu Lintas (satlantas) Polres Sinjai  telah mencatat sebanyak 66  kasus kecelakaan lalu lintas terjadi jalan raya di wilayah hukum Polres Sinjai. Dari 66 kasus tersebut, sebanyak 17 orang meninggal dunia.

Hal ini diungkap Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Kamiluddin ketika menjadi narasumber dalam Sosialisasi pajak Daerah yang dilaksanakan oleh UPT Pendapatan Wilayah Sinjai, di Aula Hotel Srikandi Sinjai, Rabu (13/9) kemarin.

Ia merinci bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya pada periode triwulan I (Januari-Maret) sebanyak 28 kasus, pada triwulan II (April-Juni) menurun menjadi 17 kasus dan triwulan III (Juli-September) ini meningkat menjadi 21 kasus kecelakaan.

"Pada triwulan I itu ada 8 korban yang meninggal, kemudian pada triwulan ke II dari 17 kasus kecelakaan yang meninggal 6 orang dan triwulan ke III hingga saat ini sudah terjadi 21 kecelakaan dan yang meninggal 3 orang," jelasnya.

Sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi ini menunjukkan fakta yang mengkhawatirkan. Pasalnya, anak remaja atau dibawah umur menjadi korban yang paling banyak meninggal sia-sia di jalan.

"Jadi hampir semuanya yang meninggal adalah anak dibawah umur yang belum layak mengendarai kendaraan, yakni usia 10 - 17 tahun," jelas Kasatlantas.

Kamiluddin  mengatakan, anak yang berusia di bawah 17 tahun secara umum masih sangat labil jiwa dan pikirannya. Hal itu yang membuat mereka tidak bisa mengendalikan emosinya ketika mengendarai kendaraan bermotor. Selain itu, mereka tidak memiliki perhitungan saat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. (AaNd)

DPRD Sinjai Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Ranperda

MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai H. A. Fajar Yanwar menyerahkan Sembilan (9) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke DPRD Sinjai dalam rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Sinjai,  Kamis (14/9).

Selain itu DPRD Sinjai juga menyerahkan Dua (2) ranperda inisiatif ke Pemkab Sinjai untuk dibahas yakni Ranperda tentang penganggulangan HIV, AIDS dan TBC serta Ranperda tentang perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa 9 ranperda ini merupakan wujud dan komitmen Pemda untuk senantiasa mengedepankan akuntabilitas dalam perumusan kebijakan.



"Ranperda yang kami ajukan hari ini telah melalui tahapan sosialisasi dan konsultasi publik untuk menggali tanggapan dan memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan terkait," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Sinjai Hj. A. Kartini menyampaikan bahwa kedua ranperda inisiatif ini diajukan oleh anggota DPRD telah disusun berdasarkan kebutuhan daerah dengan tetap memperhatikan skala prioritas.

"Perda ini diharapkan dapat menjawab dinamika pemerintahan yang semakin tinggi dan mengantisipasi kebijakan berikutnya dengan hrapan menjadi payung hukum bagi Pemda untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik," jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin yang memimpin rapat ini mengatakan bahwa selanjutnya 11 Ranperda ini akan dibahas secara bersama dan akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai.

"Kita berharap kepada OPD terkait begitu pula kepada Anggota dewan agar melakukan pembahasan secara mendalam agar perda yang lahir nantinya berkualitas sehingga dapat diimplementasikan secara maksimal," katanya.

Rapat dihadiri oleh Para anggota DPRD Sinjai, anggota Forkopimda, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, pers dan LSM. (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates