Trending

Hebat, Bunda PAUD Sinjai Jadi Pembicara Bahas Masalah Stunting

MC-SINJAI, Bunda PAUD Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto dipercayakan tampil selaku pembicara pada Sesi Berbagi Obrolan Tuntas dan Santai (OBRAS) dalam rangkaian acara Sinkronisasi Pogram Pencegahan Anak Kerdil Melalui Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/8/19).

Kegjatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, Konsultan Bank Dunia, Provita memandu jalannya sesi berbagi mengatakan bahwa Bank Dunia mengambil bagian dalam kegiatan ini karena Bank Dunia sendiri merupakan pendamping dalam menangani masalah stunting ditangani dengan Kemendikbud RI.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan sesi Obras untuk memberikan kesempatan kepada ibu-ibu Bupati yang diwakili oleh 5 Daerah dan juga merupakan Bunda PAUD di derahnya masing-masing untuk berbagi informasi terkait stunting

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Asia Seto memberikan gambaran tentang program penanganan stunting yang telah dilaksanakan di Sinjai.

“Alhamdulillah meskipun program yang dicanangkan pemerintah pusat adalah 1 Desa 1 PAUD, tapi di Sinjai sendiri kita sudah lebih maju dengan 1 Dusun 1 PAUD, dan hal ini mendapat respon positif dari Kementerian dan undangan lain” jelas Andi Nurhilda.

Istri Bupati Sinjai ini berharap kegiatan ini bukan sekadar program penyampaian dan berbagi, tetapi juga program pembelajaran bagi Sinjai sendiri.

“Semoga PAUD yang sudah ada di Sinjai tidak hanya maju dari segi jumlah saja tetapi juga dari segi kualitas. Hal ini benar-benar wajib didukung dengan optimalisasi mutu tenaga pendidiknya, sehingga benar-benar mampu mendukung dalam menurunkan angka stunting," katanya. 

Selain Bunda PAUD Sinjai, 4 Bunda PAUD lain yang tampil sebagai narasumber pada Sesi berbagi tersebut yaitu Bunda PAUD Ciamis, Bunda PAUD Pelalawan, Bunda PAUD Dairi dan Bunda PAUD Pamekasan. (AaNd kominfo) 

Perawat Harus Bisa Beradaptasi di Era Digital

MC-SINJAI, Di era revolusi industri 4.0 teknologi informasi telah menjadi basis utama dalam kehidupan manusia. Kemajuan ini memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. 

Teknologi dengan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia dengan pekerjaannya.

Olehnya itu tenaga perawat diharapkan dapat beradaptasi di tengah tantangan globalisasi dan era digital saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr. A. Suryanto Asapa menyebutkan perawat saat ini harus bisa mengimbangi perkembangan teknologi. Perawat dituntut bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar berbasis teknologi.

"Kita saat ini telah berada di era revolusi 4.0, dimana aerba digitalisusa dan kalau kita tidak mau mengikuti  perkembangannya maka kita akan tertinggal, jadi tidak ada pilihan kalau perawat mau tetap eksis maka ikuti harus menyesuaikan perkembangan yang ada," ungkapnya saat membuka Rakerda PPNI Sinjai di Lantai 2 Aula Pertemuan RSUD Ainjai,  Junat (30/8/19).

Lebih lanjut dikatakan, tantangan revolusi 4.0 juga akan mempengaruhi pelayanan sektor kesehatan hal ini dapat menjadi peluang bagi setiap para profesi kesehatan dalam hal ini tenaga perawat yang berkeja di pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan zaman. 

Adaptasi dengan perubahan era revolusi 4.0 dapat dilakukan dengan meningkatan skil kemampuan karakter peran perawat yang akan berpengaruh terhadap setiap lini dalam pelayanan kesehatan modern saat ini.

Sementara itu,  Ketua DPD PPNI Sinjai A. Ariani Djalil mengakui bahwa perawat sekarang memang dibutuhkan untuk lebih maju, lebih eksis dalam bidang pelayanan sebab perawat merupakan profesi yang terbesar hampir di setiap tatanan pelayanan kesehatan.

"Profesi keperawatan adalah profesi yang populasinya terbesar sehingga dengan demikian apabila profesi keperawatan ini betul-betul kita kembangkan dengan baik, mampu menunjang pelayanan yang lebih maksimal, tetapi untuk mencapai itu perawat  harus dibekali dengan kemampuan pengetahuan teknologi dan kemampuan pribadi sehingga mampu memberikan pelayanan secara paripurna," kata Andi Nini sapaan A. Ariani Djalil. (AaNd Kominfo) 

Wabup Hadiri Pelantikan 'PESIAR'

MC-SINJAI, Camat Sinjai Timur A. Amir melantik pengurus Pemuda Sinjai Timur (PESIAR)  periode 2019-2021 di Aula Kantor Camat Sinjai Timur,  Jumat (30/8/19).

Pelantikan ini disaksikan oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong dan unsur tripika Kecamatan Sinjai Timur.

Camat Sinjai Timur A. Amir menyampaikan bahwa organisasi ini merupakan wadah bagibpembinaan pemuda dan juga merupakan aset dalam rangka membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

"Selamat selamat kepada pengurus yang telag dilantik, kami selaku Pemeribtah Kecamatan siap bersinergi dalam mendukung program yang akan dilaksanakan, " ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong mentambut baik organisasi pemuda ini dan diharapkan memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah dalam menghadapuli era persaingan saat ini.

"Saya tunggu gebrakan para pemuda PESIAR,  saya yakin para pemuda ini memiliki potensi dalam berinovasi dan berkreasi khususnya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia agar bisa berdaya saing, " katanya.

Wakil Bupati juga mengajak kepada pemuda PESIAR untuk bersama-sama dengan Pemerintah dalam mengembangkan potensi yang ada baik di sektor perikanan,  pariwisata maupun sektor lainnya yang bisa dikembangkan di daerah tersebut.

Usai Pelantikan, dilanjutkan dengan Rapat Kerja untuk menyusun program yang akan dilaksanakan selama dua tahun kedepan. (AaNd kominfo) 

Kadinkes Buka Rakerda PPNI Sinjai, Ini Harapannya..!!!

MC-SINJAI, Dewan Pengurus Daerah  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI)  Kabupaten Sinjai melaksanakn Rapat Kerja Daerah (Rakeerda) yang dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Pertemuan RSUD Sinjai Jumat-Sabtu (30-31 Agustus 2019).

Acara Rakerda ini dibuka  Bupati Sinjai yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa dan dihadiri oleh Direktur RSUD Sinjai dr. H. Amaluddin, para pengurus PPNI dan undangan lainnya.

Ketua DPD PPNI Sinjai A. Ariani Djalil dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakerda ini diharapkan dapat melahirkan sebuah program yang bisa bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sinjai sehingga mampu mendukung segala program dan kegiatan pemerintah dalam mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Wakil Ketua Bidang Diklat DPW PPNI Sulsel Hamzah Tasa berharap Agar dalam rakerda ini dapat Menghasilkan program yang membawa organisasi profesi ini kedepan jauh lebih baik.

"Kami harapkan kegiatan yang akan dihasilkan dapat dievaluasi setiap tahun sehingga kedepan program itu tidak hanya sekedar menjadi salah satu narasi akan tetapi ada nilai tambah terhadap perkembangan program kerjanya, " katanya. 

Sementara itu,  Kadis Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa menyampaikan bahwa organisasi perawat ini diharapkan memiliki program yang implementasinya memberikan kontribusi terhadap pemerintah khuausnya dalam pelayanan kesehatan. 

"Kami berharap PPNI dapat memberikan kontribusi positif dan berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan sehingga tercapai kehidupan masyarakat yang sejahtera,” katanya.

Rakerda yang bertema "Dengan Rakerda PPNI Kabupaten Sinjai Menuju Eksistensi Perawat di Era Revolusi Industri 4.0" diikuti 197 orang yang terdiri dari pengurus wilayah, pengurus daerah dan pengurus komisariat PPNI Sinjai. (AaNd kominfo) 

Ketua PPNI Sinjai Prihatin Insiden Pemukulan di Puskesmas Mannanti

MC-SINJAI, Insiden pemukulan salah seorang petugas kesehatan di Puskesmas Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Rabu (28/8/2019) kemarin ditanggapi oleh DPD PPNI selaku wadah organisasi yang menaungi para perawat di Sinjai. 

Ketua DPD PPNI Sinjai A. Ariany Djalil saat dihubungi,  Kamis (29/8/19) mengatakan bahwa mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa salah seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Mannanti kecamatan Tellulimpoe.

"Kami prihatin atas kejadian yang menumpa saudara kami di  Manannti dan tentunya kami akan mengawal masalah ini dengan melakukan koordinasi kepada pihak pihak yang terkait," ujarnya. 

Sebagai langkah pertama, pihaknya melakukan koordinasi dengan DPW PPNI Sulawesi Selatan terkait hal ini dan selanjutnya melakukan kunjungan ke DPK Mannanti untuk memberikan dukungan kepada semua anggota PPNI yang ada disana. 

"Untuk koordinasi lintas sektoral, kami pengurus DPD PPNI telah melakukan pertemuan dengan pemerintah kecamatan tellulimpoe termasuk pihak keamanan yang siap memberikan jaminan keamanan kepada korban," ungkapnya. 

Terpisah, Kadis Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan pelayanan di Puskesmas Mannanti saat ini sudah berjalan seperti biasanya. 

“Sudah ditangani, apalagi sudah ada pertemuan dengan Polsek, dan Camat dan sudah ada jaminan keamanan,”tuturnya.

Sebelumnya, Aspuun, salah seorang petugas kesehatan di Puskesmas Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai mengalami nasib buruk. Ia diduga mendapat tindakan kekerasan dari salah seorang pasien.

Bukan tanpa sebab, Aspun yang saat itu bertugas dan ingin memberikan pertolongan kepada pasien, justru ia dipukul. Akibatnya, dia mengalami luka memar pada bagian pipi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kejadian itu terjadi pada Rabu (28/8/2019) petang. Pasien (pelaku) yang datang untuk mendapatkan perawatan medis setelah mengalami kecelakaan diduga mabuk sehingga ‘kalap’ lalu menghantam petugas kesehatan. (AaNd kominfo) 

Agar Mampu Bersaing di Era 4.0, Guru PAUD di Sinjai Ikuti Workshop Nasional

MC-SINJAI, Ratusan Guru PAUD dan kelompok Bermain di Sinjai mengikuti Workshop Nasional yang dilaksanakan STKIP Kusuma Negara Jakarta bekerjasama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Sinjai dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)  Sinjai di Aula Wisma Hawai Sinjai,  Kamis (29/8/19) pagi. 

Workshop yang bertema 'Menjadi Guru Aktif,  Kreatif dan Inovatif di Era 4.0'ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sinjai yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)  Dinas Pendidikan Sinjai Marzuki S. Sos.

Ketua HIMPAUDI Sinjai Suryani dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan workshop untuk meningkatkan profesional guru melalui peningkatan Inovasi dan kreatif.

"Hasil yang ingin dicapai setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan guru mampu menentukan tujuan pembelajaran, membuat proses pembelajaran yang memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik serta menentukan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan," ungkapnya. 

Sementara itu,  Marzuki dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai saat ini menitikberatkan arah kebijakan pemerintah salah satunya pada sektor pengembangan pendidikan dalam rangkan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Sinjai.

"Sekarang ini PAUD jadi prioritas utama mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, oleh Kementerian Pendidikan  menggaransi untuk tahun 2045, PAUD adalah kado ulang tahun Indonesia ke 100 tahun sehingga Kabupaten Sinjai adalah bagian didalamnya untuk berkontribusi dalam rangka membangun dan menyiapkan khususnya kita sebagai tenaga pendidik," ujarnya. 

Ia berharap melalui workshop ini, para peserta dapat meningkatkan pemahaman wawasan tentang tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta mampu mengelola sekolah, berkomunikasi dengan masyarakat dan lingkungan sekolah dengan baik.

Workshop ini menghadirkan narasumber masing-masing Ketua Prodi Pendidikan Guru PAUD STKIP Kusuma Negara Jakarta Dr. Hj. Nirwana dan Praktisi PAUD Miftahul Jannah. (AaNd kominfo) 

Atasi Antrian, Pengelola SPBU Sepakat Tidak Layani Kendaraan Tangki Modifikasi

MC-SINJAI, Antrian panjang kendaraan yang kerap menjadi pemandangan dihampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Sinjai sering dikeluhkan masyarakat,  belum lagi BBM jenis premium yang sulit diperoleh oleh warga. 

Permasalahan ini disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perindag dan ESDM yang melakukan pertemuan dengan seluruh pengelola SPBU di Sinjai bertempat di Kantor Disperidag Sinjai,  Kamis (29/8/19) pagi. 

Pertemuan yang dipimpin oleh Kadis Perindag dan ESDM Sinjai Ir. H. Ramlan Hamid ini terungkap penyebab kelangkaan BBM jenis premium dan antrian panjang yang sering terjadi saat pengingisian BBM. 

Menurut Ramlan penyebab antrian dan kelangkaan ini disebabkan beberapa faktor diantaranya BBM jenis premium masih digunakan oleh semua kalangan padahal disubsidi oleh pemerintah,  adanya oknum konsumen yang mengisi BBM melebihi dari kapasitas standar tangki kendaraan serta kuota BBM dari pertamina yang terbatas. 

"Dalam diskusi ini kita sudah sepakati dengan pengelola SPBU agar memberikan pembinaan kepada operatornya agar tidak melayani konsumen yang menggunakan kendaraan modifikasi dengan modus tangki kendaraan yang melebihi standar karena ini yang paling banyak keluhan dari masyarakat" jelasnya. 

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina untuk mempertanyakan kuota BBM yang disalurkan ke Kabupaten Sinjai. 

Ramlan juga meminta kesadaran masyarakat agar penggunaan BBM jenis premium yang disubsidi oleh Pemerintah ini peruntukannya tepat sasaran. 

Sementara itu Pengelola SPBU  siap memberikan sanksi tegas kepada operatornya bila ditemukan melayani kendaraan dengan tangki yang tidak sesuai standar atau dimodifikasi. (AaNd kominfo) 

Polres Sinjai Gelar Operasi Patuh Selama 14 Hari

MC-SINJAI, Polres Sinjai menggelar Apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh 2019 yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Sinjai,  Kamis (29/8/19).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong,  pata Forkopimda,  paea Kepala OPD dan jajaran dari Polres Sinjai. 

Wakapolres Sinjai Kompol Sarifuddin yang bertindak selaku pembina apel membacakan sambutan seragam Kapolda Sulsel Irjen Polisi Drs. Hamidin. 

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa operasi patuh tahun 2019 merupakan operasi Cipta kondisi pasca putusan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019 dan akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari tanggal 29 agustus  11 September 2019 secara serentak di seluruh Indonesia.


Adapun 8 sasaran atau target kperasi yakni yakni pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara yang melebihi batas kecepatan, pengendara dalam keadaan pengaruh alkohol, melawan arus, pengendara dibawah umur, menggunakan handphone serta kendaraan yang menggunakan lampu strobo rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya. 

"Dari ke 8 (delapan) sasaran target operasi, Polda Sulsel memfokuskan kepada 3 (tiga) prioritas pelanggaran yaitu pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar,  pengendara dibawah umur dan  pengendara yang melawan arus," ucapnya. 

Apel uni diikuti oleh peserta dari Jajaran Polres Sinjai,  Kodim 14124 Sinjai,  Satuan Polisi Pamong Praja,  Dinas Perhubungan, Satgas Pemadam Kebakaran dan dari Dinas Kesehatan Sinjai.  (AaNd kominfo) 

Sumber Air Baku Balangtieng Mulai Diujicoba

MC-SINJAI, Pemanfaatan  sumber air baku PDAM yang terletak di Dusun Balantieng, Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong mulai dilakukan ujicoba. 

Ujicoba ini dimulai dengan pengaliran air ke pipa induk hingga di bak penampungan yang ada Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu (28/8/19).

Direktur PDAM Sinjai H. Suratman mengatakan bahwa running test dalam artian air baku diujicoba  mengaliri pipa yang sudah dipasang untuk mengetahui tekanan air, termasuk untuk memastikan tidak adanya pipa induk yang bocor.

Menurut Suratman,  pekerjaan pemasangan pipa yang bersumber dari sungai Balantieng yang akan mengaliri enam kecamatan di Kabupaten Sinjai telah rampung. 

"Jadi kita lakukan running test tiap kecamatan untuk mengetahui bagaimana tekanan air dan apakah ada pipa yang bocor, termasuk bagaimana aliran air sampai di Sinjai kota" katanya.

Adapun jarak pipa yang telah dipasang dari sumber mata air baku Balantieng sampai di Palla Kelurahan Lamatti Rilau Kecamatan Sinjai Utara  sekitar 70 kilometer dengan jenis pipa HDPE.

Sumber air ini ditargetkan mulai beroperasi tahun ini yang akan melayani masyarakat di Kecamatan Sinjai Borong,  Sinjai Selatan, Sinjai Tengah,  Tellulimpoe,  Sinjai Timur dan Sinjai Utara. (AaNd kominfo) 

Meriahkan HUT RI, The Keys & The Voice Sinjai Gelar Lomba Nyanyi Dangdut

MC-SINJAI, Semarak kemerdekaan RI ke 74 tahun masih berlangsung di Kabupaten Sinjai,  seperti yang dilaksanakan oleh The Keys dan The Voice yang menggelar Lomba Nyanyi Dangdut  Se-Kabupaten Sinjai.

Kegiatan yang  bertema 'Seni Menyatukan Kita' ini diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari 9 kecamatan berlangsung di Pelataran Wisata Kuliner Kedai Suka-Suka jalan Tondong, Selasa (27/8/19) malam.

Ketua Panitia Erwin Surantha mengatakan bahwa para peserta yang ikut ambil bagian pada lomba ini dinilai oleh tim juri dari segi kualitas suara dan kemampuan olah vokal.

"Selain memeriahkan HUT RI melalui lomba nyanyi dangdut ini sebagai ajang silaturahmi antar penyanyi serta diharapkan akan lahir bibit seniman di bidang olah vokal dan bisa dijadikan pengalaman untuk tampil di ajang yang lebih besar lagi," kata Erwin. 

Setiap peserta diwajibkan menyanyikan satu lagu sesuai dengan daftar pilihan lagu yang ditetapkan panitia. Adapun dewan juri  masing-masing Kamriani, Anggi Ikbal dan Faiz.

Lomba ini diisi dengan penampilan bintang tamu, Sari asal Bulukumba yang merupakan duta dangdut asal Sulawesi Selatan di ajang pencarian bakat yang digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta.  (AaNd/AK kominfo) 

Pemkab Sinjai Belajar Penanganan Banjir di Semarang

MC-SINJAI, Genangan air dan banjir di sejumlah titik dalam Kota Sinjai ketika hujan turun, disikapi serius Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa. Hal ini dibuktikan dengan melakukan kunjungan kerja (Study Komperatif) ke Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah,  Selasa (27/08/19). 

Rombongan Pemkab Sinjai diterima oleh Wakil Wali kota Semarang Ir.Hj. Hevearita Gunaryanti di Gedung Moh Ihsan Lantai 8 Kantor Walikota Semarang. 

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, mengatakan pemilihan kota Semarang, sebagau lijasi atudy komparatif karena kota ini dianggap cukup berhasil menanggulangi bencana banjir di daerahnya.

"Setelah kita diskusi dan rembuk bersama pihak terkait termasuk Forkopimda, kota  Semarang dan Sinjai memiliki kondisi alam yang sama dengan seringnya terjadi air Rob (pasang air laut)," katanya. 

Dikatakan bahwa meski tidak berskala besar, namun genangan dan banjir di Sinjai tetap menimbulkan kerugian di masyarakat sehingga sebagai kepala Daerah, ia mengaku bertanggung jawab dan menginginkan reaksi cepat dalam menangani masalah tersebut.

Apalagi sesuai data dari BPBD, jika kondisi tanah di sekitar Lapangan Sinjai Bersatu ke RSUD Sinjai mirip cekungan, bahkan kedalaman tanah  didaerah itu sekitar 50-70 cm diatas permukaan laut.

"Kejadian ini sudah menjadi langganan setiap tahun pada saat musim hujan sehingga perlu dicarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya,”sambungnya.

Andi Seto berharap apa yang dilakukan Pemkot Semarang dalam mengatasi banjir di wilayahnya juga dapat diterapkan di Bumi Panrita Kitta, seperti pembangunan bendungan, waduk dan kolam retensi. 

Pembangunan tersebut kedepan juga diharapkan tidak hanya sebatas untuk mengatasi banjir saja tapi juga bermanfaat di sektor pertanian dan pariwisata. 

"Ini juga bisa kita manfaatkan sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian dan sebagai obyek wisata yang dapat meningkatkan PAD kita," jelasnya. 

Sementara itu, Wakil Wali kota Semarang Ir.Hj. Hevearita Gunaryanti menyambut baik kunjungan Bupati bersama rombongan. Ia bahkan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sinjai yang telah bersedia berbagi ilmu terkait penanganan banjir yang menjadi prioritas visi misi Pemkot Semarang. 

"Semoga bisa menjadi acuan, ini juga menjadi salah satu sinergi yang luar biasa, bagaimana pembangunan itu menjadi prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. 

Terpisah, Kepala BPBD Sinjai Drs Budiaman, menuturkan, kunjungan ini adalah cerminan tekad Bupati untuk mengatasi permasalahan genangan air dan banjir di Sinjai.

Turut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar, unsur Forkopimda, Kadis Parbud Sinjai, Haerani Dahlan, Pelaksana Tugas Kadis Kominfo dan Persandian, Irwan Suaib, Kepala BPBD Sinjai Drs Budiaman, Sekretaris PUPR Nasaruddin Taha, Sekretaris Bappeda Abral Awali dan Pelaksana Tugas Camat Sinjai Utara A. Jefrianto Asapa. (Hms) 

BIG Sosialisasi Delineasi Batas Wilayah Administrasi Desa Secara Kartometrik

MC-SINJAI, Tim Pemetaan Batas Wilayah Badan Informasi Geospasial (BIG)  Republik Indonesia melakukan delineasi atau pemetaan batas wilayah administrasi  desa/kelurahan secara kartometrik di Kabupaten Sinjai. 

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan Setdakab Sinjai Dr. H. Mukhlis Isma dan dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel,  para Camat, Kepala Desa/Lurah di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai,  Selasa (27/8/19).

H. Mukhlis Isma dalan sambutannya  berharap dengan sosialiasi ini bisa menambah wawasan serta pengetahuan peserta khususnya Kepala Desa dalam mengindentifikasi batas desa/kelurahan berdasarkan kesepakatan antar desa yang bersebelahan dalam bentuk peta kerja batas wilayah administrasi desa. 

"Sosialisasi ini mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan penetapan dan penegasan batas wilayah administrasi desa yang telah disepakati serta mendukung tertib administrasi kewilayahan," katanya. 

Menurutnya delineasi ini sangat penting sebab akan memperjelas batas wilayah administrasi sehingga dapat meminimalisasi potensi timbulnya permasalahan. 

Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Sinjai A. Veronika Amir menambahkan bahwa dengan diadakannya sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan kejelasan batas wilayah desa sehingga tercipta tertib administrasi. 

Koordinator Badan Informasi Geospasial (BIG)  Dian Suradianto ST mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi berdasarkan permedagri tentang  batas wilayah desa sehingga ada percepatan dalam penataan penegasan batas desa di seluruh Indonesia.  

Adapun metode yang digunakan yakni Metode Kartometrik yaitu metode penelusuran garis batas wilayah dengan menarik garis batas diatas data dasar yang kemudian disajikan dengan citra satelit beresolusi tinggi.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, untuk hari pertama  diikuti seluruh Kepala desa/Lurah dari Kecamatan Sinjai Utara,  Sinjai Timur,  Bululoddo, Pulau IX dan Sinjai Tengah.  (AaNd kominfo) 

Akan Dibahas, Bupati Serahkan Ranperda APBD-P 2019

MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa memyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sinjai Tahun 2019 kepada Ketua DPRD Kabupaten Sinjai Abdul Haris Umar.

Penyerahan bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai, Senin (26/8/19), dan disaksikan para Wakil Ketua DPRD Sinjai, jajaran Forkopimda Kabupaten Sinjai, serta Pimpinan OPD lingkup Pemkab Sinjai.

Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar dalam pidato pengantarnya menyampaikan bahwa perubahan APBD tahun anggaran 2019 ini dilakukan sehubungan dengan berbagai penyesuaian yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap sejumlah program dan kegiatan.

“Olehnya itu,  Dewan mengingatkan kembali  para kepala OPD agar dalam melakukan perubahan,  baik penambahan belanja maupun pergeseran belanja dalam APBD perubahan 2019 ini agar memprioritaskan komponen-komponen yang sangat mendesak seperti kegiatan yang menyentuh langsung untuk kepentingan masyarakat Sinjai," jelasnya. 

Sementara itu Bupati Sinjai, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Sinjai yang mengagendakan sidang paripurna ini, sebagai tahapan penyusunan agenda APBD Perubahan tahun 2019. 

Dalam kesempatan tersebut secara rinci Bupati  juga membacakan rencana anggaran pada APBD pokok yang direncanakan sebesar Rp1,123 Triliun lebih, pada APBD Perubahan bertambah menjadi Rp1,136 Triliun lebih atau meningkat 1,24 persen. 

“Jumlah tersebut meliputi Pendapatan Asli Daerah, semula ditargetkan sebesar Rp 90,40 milyar lebih, kemudian dalam perubahan direncanakan bertambah menjadi Rp 100,57 milyar lebih atau naik sekitar 10,17 persen, " katanya. 

Untuk Dana perimbangan mengalami sedikit perubahan dengan kenaikan Rp 2.6 juta  dari APBD pokok,  sedangkan Pendapatan lain-lain yang sah dari dari Rp 150,80 milyar pada APBD pokok mengalami peningkatan menjadi  Rp 154,77 milyar atau meningkat 2,53 persen. 

Lanjut Bupati,   Belanja Daerah Dalam APBD Pokok sebesar Rp1,34  triliun lebih dan kemudian dalam perubahan APBD direncanakan berkurang sebesar Rp180,11 milyar lebih, sehingga menjadi Rp1,26  triliun lebih atau turun sekitar 6,32 persen. 

Sementara Anggaran Belanja tidak langsung yang semula ditargetkan sebesar Rp 642,93 milyar lebih, berkurang sebesar Rp 7,49 milyar lebih sehingga menjadi Rp 635,44 milyar lebih atau turun sekitar 1,18 persen. Sedangkan Belanja langsung yang semula direncakan Rp 758 milyar lebih berkurang menjadi Rp 632,95 milyar atau berkurang sebesar Rp 72,62 milyar atau turun 11,47 persen, dari segi pembiayaan juga mengalami penurunan dari semula Rp 225 milyar menjadi Rp 130,78 milyar.

Rapat paripurna ini dirangkaikan dengan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Ranperda tentang perubahan APBD tahun 2019. 

Di akhir sambutannya Bupati meminta kepada seluruh Kepala OPD dan jajarannya agar aktif mengikuti pembahasan bersama DPRD Sinjai baik di tingkat Komisi maupun pada Rapat Pleno.  (AaNd kominfo) 

Pemkab Janji Bantu Paskibraka Nasional Uul Lanjutkan Pendidikan

MC-SINJAI, Ulfiatussaah siswa SMAN 7 Kabupaten Sinjai patut merasa bangga. Pasalnya, dia bersama sejumlah siswa berpretasi lainnya di Indonesia terpilih menjadi anggota Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Tingkat Nasional pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 2019 di Istana Negara Jakarta. 

Keberhasilan Uul panggilan Ulfiatussaah ini kata Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa tercatat dalam sejarah dan menjadi motivasi bagi setiap generasi bangsa untuk terus berupaya meraih prestasi. 

“Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ikut mengibarkan pendera pada HUT Kemerdekaan RI, apalagi menjadi Paskibra di Istana Negara dan masuk dalam tim delapan,” kata Bupati saat menerima kedatangan Uul,  Senin (26/8/19)  di Rumah Jabatan Bupati Sinjai. 

Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai akan terus memperhatikan Pendidikan Uul kedepannya sebagai bentuk Penghargaan atas prestasinya termasuk pemberian beasiswa. 

"Pemkab Sinjai tidak akan berhenti dalam mendukung Uul. Dengan terpilihnya Uul dalam Paskibraka Nasional 2019 merupakan bukti nyata bahwa Uul punya kemampuan, bakat, dan fisik bagus yang tentunya perlu senantiasa mendapatkan pembinaan dan pendidikan untuk meraih cita-citanya kedepan. Untuk lebih jelasnya, Pemkab Sinjai akan melakukan Koordinasi dengan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Sinjai mengenai hal tersebut.” Jelasnya. (AaNd kominfo) 

Merokok di area KTR, Dinkes Sinjai Terapkan Denda

MC-SINJAI, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menerapkan denda bagi pegawainya yang merokok di area Kawasan tanpa Rokok (KTR) Lingkup Dinas Kesehatan Sinjai. Denda tersebut berupa uang sebesar Rp 100 ribu baik pegawai ASN maupun non PNS.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa saat menjadi pembina apel dalam Lingkup Pemkab Sinjai di Halaman Kantor Bupati Sinjai,  Senin (26/8/19) mengatakan bahwa aturan ini mulai berlaku hari ini sebagai penerapan Peraturan Bupati nomor 20 tahun 2015 tentang kawasan bebas rokok di Sinjai.

"Saya harap aturan ini dibisa dilaksanakan dan instansi lain maupun tempat fasilitas umum lainnya yang masuk dalam kawasan bebas rokok juga bisa diterapkan aturan denda, " ungkapnya. 

Penerapan ini dilaksanakan untuk menurunkan angka kasus populasi atau prevelensi Penyakit Tidak Menular (PTM) akibat merokok di area publik terkhusus kepada para aparat Lingkup Pemkab Sinjai. 

Olehnya itu ia berharap kepada siapapun yang menemukan ada aparat yang merokok di Kawasan Kantor Dinas Kesehatan Sinjai agar dilaporkan. 

"Sebagai bentuk apresiasi, kami akan berikan Rp 50 ribu rupiah bagi yang menemukan dan melaporkan jika ada yang merokok, tentunya harus disertai bukti berupa foto atau video, " jelasnya. (AaNd kominfo) 

PLN Gelar 'Gebyar Kemerdekaan' di CFD Sinjai

Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong (baju merah)  mengikuti senam sehatvyang digelar UP3 PLN Bulukumba
MC-SINJAI, Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Bulukumba yang membawahi PLN Cabang Sinjai  menggelar 'Gebyar Kemerdekaan 2019' di lokasi Car Free Day (CFD) depan Lapangan Nasional jalan Persatuan Raya Sinjai,  Minggu (25/8/19) pagi. 

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan diantaranya senam sehat,  demo masak pakai kompor induksi, test drive motor listrik,  konser musik dan melalukan promosi program yang dicanangkan PLN. 

Kepala PLN Cabang Sinjai Andika Prananda bahwa selain memeriahkan semarak kemerdekaan, kegiatan ini juga sebagai ajang promosi atas berbagai layanan PLN di tengah masyarakat 

"Di HUT RI ini kami punya program tambah daya untuk semua golongan tarif, jadi Selama periode tanggal 16 aguatus hungga 31 Oktober 2019, PLN memberikan diskon tambah daya sebesar 50 -74 %," jelasnya. 

Selain itu kata Andika melalui demo masak yang digelar hari ini, ia mengajak masyarakat untuk mempromosikan penggunaan kompor induksi. 

"Keunggulan kompor induksi ini pengaturan suhu cepat, lebih aman,  sehat,  nyaman dan bsrsih serta lebih praktis dan mudah dibawa," ujarnya. 

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong yang menghadiri kegiatan ini mengaku senang dengan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN Cabang Sinjai. 

"Tadi disosialisasikan berbagai program pelayanan dari PLN dan masyarakat sangat antusias dengan sosialisasi ini. Saya kira program tersebut sangat dubutuhkan oleh masyaraka khususnya yang ingin menambah saya listriknya sebab ada diskon," katanya. 

Ia berharap melalui kegiatan ini program oelayanan PLN dapat tersosialisasikan dengan baik jepada masyarakat dan pelayanan PLN kepada masyarakat juga semakin bagus. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, Ketua Persit Chandra Kirana dan dan Ketu Bhayangkari Sinjai.  (AaNd kominfo) 

Diikuti Ratusasn Guru, Bupati Buka Workshop Oficce 365

MC-SINJAI, Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sinjai yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing,  Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai dan Ikatan Guru Indonesia (IGI)  Kabupaten Sinjai menggelar Workshop pemanfataan teknologi office 365.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 24 hingga 25 Agustus 2019 bertempat di Gedung Pertemuan Sinjai. 

Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Sinjai dr. A. Suryanto Asapa mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi pemkab Sinjai dalam pemanfaatan perkembangan teknologi informasi. 

Apalagi menurutnya di era industri 4.0, para guru dituntut untuk terus meningkatkan sumber daya yang dimilikinya dan mampu  menguasai teknologi. 

"Kami di Dinas pendidikan selalu mendorong teman-teman guru untuk menguasai teknologi yang ada. Hal ini penting karena akan memudahkan mereka dalam mendukung kinerjanya " katanya. 

Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa melalui teleconference yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa di zaman sekarang ini kita tidak bisa menghindari era digitalisasi termasuk para guru yang memiliki peranan penting dalam memajukan pendidikan. 

Olehnya itu,  Bupati sangat mengapresiasi IGI Sinjai dan Dinas Pendidikan yang melaksanakan pelatihan office 365 ini untuk meningkatkan kompetensi guru.

"Saya harap melalui pelatihan program borderless and paperless berbasis online, nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Sinjai sehingga lebih memudahkan guru-guru atau sekolah mengefisienkan waktu dalam melakukan proses pembelajaran dan pelaporan administrasi sekolah, " ucapnya. 

Sementara itu,  Ketua IGI Sinjai Rustan Rahman menyampaikan bahwa tujuan digelar workshop ini adalah sebagai wujud nyata IGI selaku organisasi profesi guru di Sinjai untuk mendukung visi pemerintah yakni menjadikan Sinjai sebagai pusat pelayanan pendidikan di Sulsel. 

"Bagaimana agar menjadi Pusat pelayanan pendidikan di Sulsel maka semua pelayanan harus berbasis digital,  olehnya itu kita menggandeng Microsoft untuk melakukan pelatihan ini, " ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 guru dari segala tingkatan sekolah yang ada di Kabupaten Sinjai. (AaNd kominfo) 

Mantan Ketua DPR RI Jadi Pemateri di LK II HMI Sinjai

MC-SINJAI, Tokoh Nasional Akbar Tanjung berkunjung ke Kabuoaten Sinjai menghadiri undangan  panitia pelaksana Intermediate Training (LK II) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai. Sabtu, (25/08/19).

Bertempat di Aula BKSDMA Sinjai,  Akbar Tanjung mengatakan bahwa ini pertama kalinya datang di Kabupaten Sinjai dalam rangka menghadiri undangan HMI Cabang Sinjai.

“Sejauh manapun jika waktu memungkinkan saya pasti hadir kalau ada undangan dari adik-adik HMI dan KAHMI,”katanya.

Dia mengatakan HMI adalah organisasi pengkaderan yang memiliki penjenjangan yang terstruktur dan berkesinambungan, dan memiliki konsistensi dalam mencetak kader-kader insan cita, sehingga kader HMI tidak hanya harus dipersiapkan menjadi pemimpin di organisasi HMI.

“Tapi kader HMI harus hadir mengisi ruang-ruang kepemimpinan diluar HMI dan harus menjadi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.” bebernya.

Dia juga mengucapkan terimah kasih kepada Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong yang sudah menjemput dan mempersiapkan kedatangannya di Kabupaten Sinjai.

Saat memberikan materi, Akbar didampingi oleh Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, Ketua KNPI Sinjai Satria Ramli, KAHMI dan pengurus HMI Sinjai. (AaNd) 

Kasek dan Guru di Sinjai Ikuti Bimtek Sekolah Adiwiyata

MC-SINJAI, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai melaksanakan Bimbingan Teknis ( bimtek) Sekolah Adiwiyata yang berlangsung di Gedung Sentra IKM Pengolahan Hasil Perikanan Kelurahan Lappa,  Jumat (23/8/19).

Acara ini dibuka oleh Sekretaris DLHK Sinjai Andi Ikbal dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DPLH Sulsel, Sumarni dan Kepala Bidang Pengelolalaan Sampah, Limbah B3 Sinjai Andi Mappanganro. 

Andi Ikbal dalam sambutannya  mengatakan bimtek tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kriteria-kriteria sekolah adiwiyata serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan pembinaan sekolah adiwiyata.

"Adiwiyata sebagai program berbasis dan berbudaya lingkungan harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik, agar tercipta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Untuk menyukseskan program ini diperlukan kerjasama yang baik semua pihak.” jelasnya. 

Lebih janjut kata Ikbal, lingkungan sekolah diharapkan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah mengurangi sampah,  paling tidak mampu memilah sampah.

"Saya harap melalui bimtek ini, warga sekolah mampu mengelola sampah di sekolah dengan berbasis lingkungan serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan lungkungan, " katanya. 

Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta dari Kepala Sekolah dan guru dari semua tingkatan sekolah yang ada di Sinjai. (AaNd kominfo) 

Petani di Sinjai Diminta Ikut Asuransi

MC-SINJAI, Musim kemarau yang mulai melanda Kabupaten Sinjai membuat beberapa area persawahan  terancam gagal panen dan sebaguan sudah ada yang mengalami puso.

Untuk menghindari terjadinya gagal panen, petani diminta agar segera melaporkan kepada Dinas Tanaman Pangan atau petugas lapangan yang ada di desa maupun tingkat kecamatan agar segera ditindaklanjuti. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP)  Kabupaten Sinjai Hj.Sitti Marwatiah saat ditemui Jumat (23/8/19) membenarkan hal tersebut sehingga pihaknya bersama jajarannya selama beberapa terakhir ini turun ke lokasi area persawahan yang mengalami kekeringan. 

Untuk menghindari terjadinya gagal panen, ia meminta kepada petani  agar segera melaporkan kepada Dinas Tanaman Pangan atau petugas lapangan yang ada di desa maupun tingkat kecamatan agar segera ditindaklanjuti. 

"Kami siapkan pompa air untuk petani kita yang butuh sepanjang masih ada sumber air yang bisa disedot untuk area sawah petani agar bisa panen, " katanya. 

Selain itu ia mengajak kepala petani yang belum terdaftar sebagai peserta asuransi agar segera mendaftarkan diri ke Dinas TPHP untuk menutupi kerugian jika terjadi gagal panen. 

"Saya harapkan para petani kita untuk masuk asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) karena ini sangat bermanfaat apabila terjadi sesuatu yang kita tidak kehendaki seperti gagal panen," imbaunya. 

Adapun besaran premi asuransi ini sebesar Rp 36 ribu/hektar per tahun, dimana pembayaran premi ini disubsidi oleh sebagian pemerintah  80 persen dan 20 persen dibayar pihak petani. (AaNd kominfo) 

Tabligh Akbar dan Pawai Karnaval Akan Meriahkan Penyambutan Tahun Baru Islam

MC-SINJAI, Dalam memuliakan kedatangan bulan Mhharram 1441 Hijriah Pemerintah Kabupaten Sinjai akan nelaksanakan berbagai kegiatan. 

Hal ini dibahas dalam pertemuan yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesra Setdakab Sinjai dr Hj. Nikmat B. Situru di Ruang Kerjanya,  Kamis (22/8/19).

Nikmat B. Situru yang juga selaku Ketua PHBI Sinjai menyampaikan bahwa ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam menyambut tahun baru Islam yakni Tabligh Akbar dan pawai karnaval. 

"Tabligh akbar rencananya kita laksanakan di Rumah Jabatan Bupati Sinjai pada malam 1 Muharram dan keesokan paginya kita akan gelar pawai karnaval, " ujarnya. 

Dalam pawai karnaval nantinya pesertanya mulai dari para pelajar dari sekolah dan pesantren,  Majelis Taklim dan juga dari Remaja Masjid. 

Rapat ini dihadiri oleh Ketua MUI Sinjai H. Abd. Hamid DM, perwakilan dari OPD,  para Kabag,  Baznas Sinjai,  Perwakilan Kemenag,  perwakilan dari pesantren dan BKPRMI.  (AaNd kominfo) 

Diparbud Sinjai Ajak Pengunjung Jaga Kebersihan Pantai Hubat

MC-SINJAI, Setelah melakukan monitoring terhadap beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Sinjai, beberapa hari yang lalu,  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai melaksanakan kerja bakti di Pantai Hubat,  Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur,  Kamis (22/8/19) pagi. 

Kerja bakti ini melibatkan beberapa unsur diantaranya pemerintah kecamatan dan desa,  Puskesmas Panaikang,  pelajar SMK dan komunitas pencinta alam Petta Puang. 

Kepala Disparbud Sinjai Haerani Dahlan mengatakan bahwa tujuan kerja bakti ini untuk menjaga kebersihan obyek wisata khususnya kawasan pantai, serta membudayakan hidup bersih dan sehat.

"Kerja bakti ini akan kita laksabakan secara rutin di obyek wisata yang lain.  Untuk hari ini di Pantai Hubat kami fokuskan pembersihan sampah plastik dan sejenisnya,” jelas katanya. 

Haerani mengajak semua pengunjung kawasan mangrove di Pantai Hubat senantiasa menjaga kebersihan pantai. Pihaknya juga berencana mengupayakan ketersediaan tempat sampah di sepanjang pantai tersebut. (AaNd kominfo) 

Jurnalis di Sinjai Dapat Penghargaan dari Dandim 1424 Sinjai

MC-SINJAI, Sukses melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Bululoddo,  Kodim 1424 Sinjai memberikan penghargaan kepada sejumlah media massa yang ada di Sinjai. 

Penghargaan  tersebut diserahkan Oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat kepada para jurnalis yang dikemas dalam acara Ngopi Bareng di Cafe Victory Jalan RA.  Kartini Sinjai,  Rabu (21/8/19) malam. 

Letkol Inf Oo Sahrojat menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan bantuan yang diberikan sehingga pelaksanaan TMMD ke-105 di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo berjalan sukses. 

"Terima kasih atas kerjasamanya selama ini dan ini merupakan bentuk sinergitas kita dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sinjai, " tandasnya. 

Sementara itu Kabag Humas Setdakab Sinjai Tamzil Binawan juga memberi apresiasi terhadap aparat TNI yang telah berhasil membuka akses jalan di daerah lokasi pelaksanaan TMMD. 

Dalam kesempatan ersebut media informasi dibawah naungan Diskominfo dan Persandian Sinjai juga memperoleh penghargaan diantaranya Radio Suara Bersatu FM,  Sinjai TV, website Pemkab Sinjai dan Media Center Sinjai. 

Kegjatan ini turut dihadiri Kepala UPT Raduao Suara Bersatu dan Sinjai TV H. Munawir dan para jurnalis di Kabupaten Sinjai.  (AaNd kominfo) 

Akibat Kemarau, 110 Hektar Sawah di Sinjai Kekeringan

MC-SINJAI, Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai mendata tanaman padi yang mengalami puso atau gagal panen akibat musim kemarau tahun ini, seluas 110 hektare.

Catatan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan,  Hortikultura dan Perkebunan Sinjai Hj. Sitti Marwatiah saat melakukan pemantauan terhadap beberapa area sawah yang mengalami puso di Desa Duampanuae Kecamatan Bulupoddo,  Rabu (21/8/19).

Menurut Marwatiah, sawah yang mengalami kekeringan ini berdasarkan laporan dari para petugas  di Lapangan dimana sebagian besar  berada di Kecamatan Bulupoddo yakni berkisar 94,2 hektar  tersebar di beberapa desa. 

"Ada tiga kecamatan yang mebgalami kekeringan diantaranya Kecamatan Tellulimpoe Kecamatan Sinjai Selatan dan Bulupoddo. Kondisi terparah ada di Bulupoddo dan bisa dipastikan gagal panen sebab suber air juga tidak ada akibat musim kemarau ini, " katanya. 

Khususnya di Bulupoddo, dari 94,2 hektar sawah yang gagal panen, 60,55 hektar diantaranya sudah terdaftar sebagai peserta program asuransi usaha tanaman padi (AUTP).

"Petani yang sudah terdaftar sebagai peserta asuransi apabila gagal panen maka akan mendapatlan modal sebagai ganti rugi sebesar 6 juta rupiah/hektar," jelasnya. 

Marwatiah menambahkan bahwa sebagian besar area sawah yang mengalami kekeringan karena terlambat melakukan penanaman padi.  

"Bisa dilihat sebagian besar petani kita sudah panen dan yang mengalami kekeringan ini karena mereka menanam pada bulan mei,  padahal seharusnya bulan april sudah harus tanam, " ungkap Marwatiah. 

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Alur Tangka Dusun Mattirodeceng Desa Duampanuae Kecamatan Bulupoddo Haeruddin mengaku ada 9,5 hektar sawah miliknya mengalami puso dan dipastikan gagal panen akibat kekeringan. 

"Selama bertahun-tahun, baru kali ini sawah saya mengalami gagal panen, biasanya hanya serangan hama tikus namun kami bisa atasi, " ujarnya. (AaNd kominfo) 

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates