Trending

BKPRMI Sinjai Pilih Ketua Baru

MC-SINJAI, 
Dengan tetap menegakkan Protokol Kesehatan di masa Pandemi Covid-19, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupatrn Sinjai menggelar Musyawarah Daerah (Musda) periode 2021-2025 di Hotel Srikandi Sinjai,  Sabtu (30/01/21).

Kegiatan yang bertema "Meneguhkan Peran Strategis BKPMRI dalam Mengawal Sinjai Yang Religius" ini dibuka oleh Asisten Pemerintaham dan Kesra Setdakab Sinjai Dr. H. Mukhlis Isma. 

Ketua DPD BKPRMI Sinjai Ustadz Mahmud dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir dalam acara tersebut sekaligus menghaturkan permohonan maaf atas kekurangannya selama menjadi ketua BKPRMI Sinjai. 

"Terima kasih atas kebersamaan kita hingga diakhir periode kedua. Dalam perjalanan di organisasi masih banyak kekurangan,  saya harap kekurangan yang ada bisa dicarikan solusi oleh kepengurusan baru. Saya pribadi mohon dimaafkan, kedepan siapapun terpilih bisa membawa BKPRMI kedepan lebih baik," ungkapnya.

Ketua DPW BKPRMI Sulsel H. Hasyim Hasan Palogai dalam sambutannya  mangucapkan selamat Mengikuti Musda BKPRMI dan berharap siapapun yang terpilih mampu membawa BKPRMI Sinjai semakin maju. 

"Kedepan BKPRMI harus bisa dicintai masyarakat dan selalu memakmurkan Masjid dengan baik karena pemuda itulah harapan pembangunan kedepannya dan nanti apabila terpilih ketua yang baru agar bisa memperjuangkan hak-hak para guru Tempat Pengajian Anak (TPA) dan membuat program kerja yang inovatif," harapnya. 

Sementara itu H. Mukhlis Isma yang mewakili Bupati Sinjai menyampaikan apresiasi atas prlaksanaan Musda ini. Melalui musda ini ia berharap mampu mengoptimalkan fungsi dan peran Masjid sebagai tempat ibadah.

"Lewat musda ini BKPRMI Sinjai diharapkan mampu meneguhkan ikhtiar untuk mewujudkan Sinjai yang lebih baik yang religius dan mandiri sekaligus mwmperkuat dan melanjutkan segala hal yang sudah baik dan berkontribusi bagi kemajuan pembinaan umat di Sinjai, " ucapnya. 

Pembukaan Musda ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Sinjai Abd. Hafid M. Talha, para pimpinan ormas islam, Ketua KNPI Sinjai terpilih Syahrul Paesa dan seluruh pengurus BKPRMI Sinjai.

Akibat Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Naik

MC-SINJAI, 
Cuaca esktrim yang melanda perairan sejak sepekan terakhir, membuat hasil tangkapan para nelayan jauh berkurang. Dampaknya harga ikan pun jadi melambung.

Sudah sepekan ini, hasil tangkapan para nelayan di Kauoaten Sinjai jauh merosot. Bahkan hasil tangkapan mereka menurun drastis dari biasanya. Menurut para nelayan faktor cuaca menjadi penyebab minimnya hasil tangkapan mereka.

Kurangnya pasokan ikan dari nelayan berimbas naiknya harga ikan di sejumlah  Pasar tradisional di Sinjai. Berdasarkan pantauan,  Sabtu (30/01/21) Kenaikan harga pun beragam.

Salah seorang pedagang ikan di Pasar Sentral Sinjai Abdul Azis mengakui ombak diperairan cukup tinggi membuat hasil tangkapan nelayan jauh berkurang sehingga berdampak harga ikan juga jauh meningkat. 

"Harga ikan cakalang ukuran besar normalnya 30 ribu rupiah per ekor, sekarang  50 ribu rupiah per ekor Pak.  Kalau harga ikan mahal kurang pembeli, " ujarnya. 

Tidak berbeda jauh dengan apa yang diungkapkan oleh Mustiani pedagang ikan lainnya. Tidak menentunya cuaca dalam sepekan terakhir tidak saja berdampak pada aktivitas para nelayan tetapi juga ikut dirasakan masyarakat akibat mahalnya harga ikan di pasaran. 

Harga ikan yang dijualnya seperti ikan lajang yang normalnya dibeli dari nelayan srharaga 700-800 ribu per keranjang, sekarang harganya diatas 1 juta rupiah per keranjang.

Ikan kakap merah ukuran besar dari harga 50 ribu rupih per ekor kini naik dua kali lipat menjadi 100 ribu rupiah per ekor. Kemudian Ikan tenggiri sebelumnya 15 ribu rupiah sekarang seharga 25 ribu per ekor.

"Karena tangkapan sedikit,  maka harga mau tidak mau jadi naik sehingga pembeli juga berkurang,” ujarnya. 

Menurutnya, kondisi harga ikan akan kembali normal jika kondisi cuaca sudah membaik.

Target PAD TPI Lappa Tahun Ini Meningkat

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten Sinjai menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi hasil tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa tahun 2021 sebesar Rp 750 juta.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai Drs. Muh. Syamsir saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/01/21) mengatakan, sebagai salah satu sumber PAD andalan, pihaknya  optimis dapat merealisasikan target PAD yang dibebankan kepada TPI Lappa.

"Tahun ini target PAD yang dibebankan kepada kami sebesar Rp 750 juta. Target ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 650 juta.  Mudah-mudahan pandemi segera berlalu sehingga aktifitas nelayan kembali normal dan target kita bisa dicapai, " ujarnya. 

Menurut dia, berbagai usaha yang dilakukan untuk meningkatkan PAD, salah satunya dengan menerapkan sistem manajemen yang rapi, mulai dari memperketat pencatatan setiap penjualan hasil tangkapan nelayan sampai dengan pengawasan kapal yang bersandar di TPI Lappa. 

"Jenis ikan yang dilelang di TPI Lappa didominasi oleh jenis ikan cakalang, ikan tuna dan ikan tongkol. Pelelangan ini dilakukan setiap hari dan biasanya mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 malam," jelasnya.

Pada tahun 2020 lalu, dari target PAD sebesar Rp. 650 juta, telah tercapai hingga akhir tahun sebesar Rp 519,7 juta atau 79,95 persen. Target ini tidak tercapai karena dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 sehingga aktifitas nelayan terbatas.

Diskominfo Sinjai Adakan Bimtek Keamanan Website

MC-SINJAI, 
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Sinjai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) keamanaan website, Jumat, (29/1/2021). 

Bimtek yang diikuti pengelola webiste Lingkup Pemkab Sinjai itu dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Irwan Suaib secara virtual atau via zoom.

Dia mengatakan, keamanan website adalah sebuah upaya untuk melindungi dan menjaga website dari serangan virus maupun hacker yang terkoneksi melalui sebuah 
jaringan.

Apalagi saat ini, dengan informasi yang bertebaran di dunia maya, seorang anak setingkat sekolah dasar bisa melakukan serangan pada website atau sistem informasi lainnya yang terhubung ke internet.

"Bimtek ini dilaksanakan tak lain untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada para admin pengelola website OPD tentang kemananan informasi," ungkapnya.

Dengan begitu, admin OPD diharapkan bisa mengenali manajemen file dan berkas-berkas yang ada pada CMS atau website yang dikelola,
bisa melakukan backup dan restore pada website masing-masing.

Irwan menyebut, saat ini Pemkab Sinjai mengelola server web sendiri yang berada di pusat data Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian. Sedikitnya, 67 sub domain yang berada di bawah domain utama sinjaikab.go.id. Itu, sudah termasuk sub domain khusus misalnya untuk aplikasi seperti enikda, e-office dan lain-lain.

"Semua OPD memiliki sub domain dan telah mengelola website dan email sendiri. Rata-rata website OPD menggunakan Content 
Management System (CMS) berbasis Wordpress," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo dan Persandian Sinjai, Muhammad Takdir memaparkan tentang bagaimana mengatasi secara awal jika terjadi serangan berupa hacker pada website.

"Serangan berupa deface (mengganti halaman depan) terhadap website OPD biasanya terjadj pada saat libur akhir pekan," ujarnya.

Sehingga dalam kesempatan itu, dia menggambarkan, bagaimana cara mengatasinya serta langkah-langkah apa saja yang mesti diambil bila terjadi serangan.

Balitbangda Sinjai Akan Kaji Kelayakan Pembangunan Sport Center

MC-SINJAI, S
ebagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup Pemkab Sinjai, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) mempunyai tugas dalam hal pengembangan daerah kedepan. 

Sesuai tupoksinya Balibangda sebagai wadah perumusan kebijaksanaan teknis di bidang penelitian dan pengembangan daerah sesuai sesuai visi misi pemerintah daerah.

Untuk tahun 2021 ini Balitbangda akan melakukan sejumlah kajian dengan melakukan penelitian terhadap beberapa potensi pengembangan daerah  agar kedepan menghasilkan output yang maksimal.

Kepala Balitbangda Sinjai Arifuddin saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (29/01/21) mengungkapkan, ada tiga paket penelitian yang akan dilaksanakan pada tahun ini berdasarkan usulan/ masukan dari beberapa OPD terkait.

Tiga penelitian yang dimaksud yaitu penelitian kelayakan pembangunan kawasan Sport Center di Eks Kantor Bupati Sinjai yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab di bidang olahraga. 

Kedua adalah kajian pengembangan pariwisata air terjun di Barambang Kecamatan Sinjai Borong dan yang ketiga,  kajian potensi sumber air untuk pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), irigasi maupun air bersih. 

"Jadi ada tiga paket penelitian yang kita akan kaji tahun ini dengan melibatkan tim ahli/pakar sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk tahun ini kita kerjasama sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)  Unhas Makassar," jelasnya. 

Hasil kajian dalam bentuk dokumen ini nantinya akan menjadi rekomendasi kepada Pemerintah daerah dalam hal ini OPD terkait sebagai tahap awal untuk pengembangan potensi tersebut. 

"kenapa kajian awal ini penting karena merupakan salah satu yang menjadi dasar bagi OPD agar bisa mendapatkan bantuan anggaran baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat," jelasnya. 

Selain itu dengan adanya kajian ini, akan menjadi dasar perencanaan potensi yang akan dikembangkan sehingga output dari pembangunan yang direncanakan hasilnya berjalan maksimal dan sesuai target yang diinginkan.

Puskesmas di Sinjai Terima Vaksin Covid-19

MC-SINJAI, 
Setelah tiba pada Rabu (27/1/2021) sore lalu, vaksin Covid-19 jenis Sinovac mulai didistribusikan ke puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai, Jumat (29/1/2021). 

Dengan membawa mobil ambulance, masing-masing puskesmas tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. 

Vaksin Sinovac itu langsung diambil di Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan Sinjai Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara. 

"Hari ini kita mulai distribusikan ke beberapa puskesmas dan mereka menjemput sendiri dengan melibatkan aparat dari Kepolisian dan TNI," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Andi Ilham Abubakar.

Dia menambahkan, vaksin serentak yang akan dilaksanakan pada Senin 1 Februari 2021 mendatang diharapkan terdistribusi semua dimasing-masing sampai pada Sabtu (30/1/) besok.

Apalagi memang, beberapa puksesmas yang jaraknya jauh dari kota akan diantarkan langsung oleh Dinas Kesehatan dengan pengawalan ketat aparat keamanan.

"Sinjai Barat dan Borong, itu langsung kita antarkan. Insha Allah besok didistribusikan kesana. Jadi besok semua vaksin sudah harus di distribusikan karena hari Senin itu memamg betul-betul persiapan untuk pelaksanaan secara serentak," tandasnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Fitriani  mengatakan, untuk tahap pertama penyuntikan vaksin ini adalah seluruh sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

"Jadi bukan hanya sebatas nakes saja tetapi semua yang terlibat didalam pelayanan kesehatan seperti dokter, perawat dan nakes lainnya sampai cleaning service," ungkap Fitriani saat mengantar 3.680 dosis vaksin di Sinjai, Rabu (27/1) lalu di Gedung IFK Dinkes Sinjai.

Dikatakan, penyuntikan vaksin ini akan dilaksanakan serentak pada Senin, 1 Februari 2021 mendatang. Pasalnya, tahap pertama sesuai renacana Pemerintah Pusat sampai akhir Februari semua sumber daya manusian (SDM) kesehatan yang memenuhi syarat sudah di vaksin.

Tetapi yang pasti menurut dia, sebelum dilakukan vaksin terlebih dahulu akan dilakukan skrining kepada calon penerima vaksin, layak atau tidaknya diberikan vaksin.

Proses vaksinasi dijalankan sesuai dengan syarat-syarat medis dan standar badan kesehatan dunia (WHO). Penerima vaksin harus memenuhi beberapa persyaratan.

Sejalan Julukan Bumi Panrita Kitta, Bupati ASA Lahirkan Hafidz di Tiap Desa

MC-SINJAI, 
Memasuki tahun ketiga kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  dan Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong terus berinovasi dalam melahirkan program di sektor keagamaan dalam rangka membumikan Al Qur'an di Bumi Panrita Kitta. 

Salah satu Program  yang mulai digagas tahun ini adalah melahirkan penghafal Al Qur'an (hafidz) di setiap desa. Jika daerah lain melahirkan satu desa satu hafidz,  Bupati ASA justru menargetkan dua hafidz setiap desa dalam setahun. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa (PMD) Sinjai Drs. Yuhadi Samad saat ditemui, Junat (29/01/21) mengatakan, program yang dilahirkan oleh Bupati ASA mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa. Hal ini ditandai dengan kesiapan seluruh desa untuk menyiapkan anggaran dari program ini yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) .

"Insya Allah program ini mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru pada tahun 2021 ini dan dananya dari ADD yang bersumber dari Pemkab Sinjai," jelasnya. 

Jika program ini berjalan,  pemerintah desa hanya menyiapkan dana sebesar 12 juta rupiah per tahun untuk dua orang hafidz yang akan disekolahkan di Pesantren yang telah ditunjuk. 

"Saya kira ini tidak memberatkan setiap desa sebab hanya 12 juta rupiah untuk dua hafidz dalam setahun.  Rinciannya 500 ribu rupiah tiap bulan untuk satu hafidz. Mereka akan disekolahkan di salah satu pesantren  selama tiga tahun dengan harapan anak-anak kita bisa menghafal Al Qur'an 30 juz,  fasih bahasa arab dan bahasa inggris serta menguasai kitab kuning," tambah Yuhadi.

Sementara itu,  Bupati ASA menyampaikan bahwa tujuan program ini selain untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an di Sinjai, juga dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan takwa.

"Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga mencakup  keagamaan yang perlu ditingkatkan. Sesuai visi misi kami, tak hanya pembangunan fisik yang kita kejar tapi masyarakat Sinjai juga harus religius," tuturnya. 

Dalam visi Pemkab Sinjai, program tahfidz setiap desa bersanding bersama program keumatan lainnya yakni melahirkan 20 hafidz tiap tahun yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir. 

Adapun program unggulan Pemkab Sinjai di bidang keagamaan selain melahirkan penghafal Al Qur'an yaitu pemberian insentif bagi petugas keagamaan, pemberian dana hibah untuk Pondok Pesantren dan Masjid hingga menjadikan Masjid Islamic Center sebagai pusat pengembangan syiar islam.

Alokasi dana TKDD di Sinjai Meningkat 51 %

MC-SINJAI 
Tahun 2021 Kabupaten Sinjai mendapatkan alokasi dana Trasfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp 309.174.863.000 atau naik sebesar 51% dibandingkan dengan tahun 2020. 

Alokasi tersebut terdiri atas DAK Fisik sebesar Rp 236.147.162.000 dan Dana Desa sebesar Rp73.027.701.000 untuk 67 desa yang ada di Kabupaten Sinjai,  ungkap Anas Fazri Kepala KPPN Sinjai kepada awak media, Jumat (29/01/21).

Pemerintah pada tahun 2021 melalui APBN terus berupaya menanggulangi dampak  pandemi Covid-19 baik yang bersifat pemulihan kesehatan maupun pemulihan perekonomian masyarakat, diantaranya program Perlindungan Sosial sebesar Rp 72 Trilliun, Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani/Nelayan sebesar Rp10,05 Triliun, Pengembangan Pariwisata sebesar Rp5,2 Triliun.

Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas sebesar Rp9,28 Triliun dan Pembangunan ICT (information, communication, and technology) yang pengalokasiannya sebesar Rp9,02 Triliun. Diharapkan dengan alokasi yang besar ini mampu meredam dampak pandemi Covid-19. 

"Jika dibandingkan dengan tahun 2020, patut disyukuri pada tahun 2021 ini Kabupaten Sinjai memperoleh kenaikan alokasi dana TKDD baik untuk DAK Fisik maupun Dana Desa. Kenaikan paling signifikan terjadi pada DAK Fisik yaitu sebesar 78,7%, sedangkan untuk alokasi Dana Desa mendapat kenaikan hanya sebesar 1,1%.," kata Anas. 

Lebih lanjut Anas Fazri mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, Pemerintah melanjutkan program penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. 

Bahkan program BLT desa yang pada tahun lalu hanya maksimal 9 bulan, untuk tahun 2021 diperpanjang menjadi 12 bulan dengan besaran Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain untuk BLT, Dana Desa  diprioritaskan untuk Program Padat Karya Tunai dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

KPPN Sinjai pada tanggal 26 Januari 2021 telah menyelenggarakan sosialisasi terkait TKDD sekaligus melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) guna mendorong percepatan pemenuhan persyaratan administrasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun anggaran 2021. 

"Seluruh elemen mulai dari Desa, OPD, BKAD, KPPN hingga Bupati harus bersinergi untuk percepatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Semakin cepat dana TKDD disalurkan, masyarakat Sinjai akan semakin cepat merasakan manfaatnya," ujarnya. 

Gerai Perizinan Perikanan Teritkan Ribuan Izin bagi Nelayan

MC-SINJAI, 
Gerai perizinan sektor kelautan dan perikanan di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, tak hanya memberikan dampak positif bagi  pengusaha perikanan dan nelayan di Sinjai akan tetapi juga memberi kontribusi bagi pendapatan daerah. 

Kepala Bidang Data Sistem Informasi Teknologi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sinjai Ira Puspayanti saat ditemui,  Kamis (28/01/21) mengatakan selama tahun 2020 Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemprov Sulsel yang dihasilkan dari Gerai Perizinan ini sebanyak 387 juta rupiah. 

Adapun pelayanan perizinan yang diberikan terdiri dari 5 jenis yaitu, Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI),  Surat Izin Usaha Pengangkutan ikan (SIKPI) , Bukti Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP) serta Surat Tanda Keterangan Andon (STKA). 

"Sepanjang tahun 2020 lalu total penerbitan suran izin perikanan yang diurus para nelayan sebanyak 1.273 izin, dari jumlah ini dominan yang diterbitkan yaitu SIPI yaitu sebanyak 863 dokumen," jelasnya. 

Meski demikian, sambung Ira,  dalam pengurusan izin perikanan ini biasanya dilakukan secara paralel dalam artian satu nelayan yang mengurus izin diterbitkan untuk lima jenis izin ini. 

"Dalam pengurisan izin usaha perikanan ini hanya dibutuhkan satu hari saja untuk terbit izinnya sepanjang memenuhi syarat yang telah ditentukan, " katanya. 

Ditempat yang sama,  Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sinjai Lukman Dahlan mengungkapkan bahwa keberadaan Gerai Perizinan Perikanan di Sinjai merupakan pilot project di Sulsel yang dicetuskan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) sejak awal kepemimpinannya. 

"Gerai ini merupakan salah satu  komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam melakukan inovasi dan penyederhanaan proses pelayanan publik yang transparan, efesien, akuntabel dan tepat waktu, sehingga para nelayan kita tidak perlu lagi ke Makassar untuk mengurus izin perikanan yang dibutuhkan, " tambahnya.

Bupati Sinjai Terima Penghargaan dari KASN

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mendapat piagam penghargaan penerapan sistem merit di instansi Pemerintah oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kegiatan tersebut berlangsung di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta, kamis (28/01/21)

Bupati ASA menerima secara langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri dan dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

Dalam surat undangan KASN nomor UND-17/KASN/1/2021 yang ditanda tangani oleh Agus Pramusinto selaku Ketua KASN menyebut, penetapan hasil penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Instansi Pemerintah itu setelah komisioner KASN  menggelar rapat.

Hasilnya, sebanyak 20 Kabupaten/Kota di Indonesia diputuskan menerima penghargaan. Di Sulsel sendiri, hanya tiga Kabupaten yang mendapat penghargaan dari KASN. Selain Sinjai, Wajo dan Pangkep juga menerima penghargaan yang sama. 

Bupati ASA mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan KASN. Hal ini menjadi bukti jika manajemen ASN di Kabupaten Sinjai telah sesuai dengan merit sistem. Dengan mengedepankan sistem the right man in the right place atau orang yang tepat di tempat yang tepat.

"Tak semua Pemerintah Daerah menerima penghargaan ini, hanya tiga Kabupaten di Sulsel, kami akan terus berkomitmen agar manajemen ASN dilakukan dengan merit sistem," harapnya.

Wabup Sinjai Hadiri Pelepasan Kasdim 1424 Sinjai

MC-SINJAI, K
odim 1424 Sinjai menggelar acara pengantar tugas Kasdim Mayor Inf. Timin Budiyanto yang akan berpindah tugas ke Provinsi Jawa timur sebagai Wakil Komandan Depo Pendidikan dan Pelatiham Tempur (dodiklatpur) Kodam V  Brawijaya, Kamis (28/01/21).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Mabbulo Sipeppa Markas Kodim 1424 ini adalah bentuk perhatian dan apresiasi dari Kodim Sinjai kepada Mayor Inf. Timin Budiyanto yang kurang lebih 1 tahun telah mengawaki sebagai Kepala Staf Kodim Sinjai. 

Dalam sambutannya Dandim 1424 Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul memberikan arahan bahwa perpindahan tugas di TNI AD merupakan kebutuhan guna mencipatakan kinerja dan kreatifitas dilingkungan yang baru, agar dapat memelihara performa organisasi dalam mengemban tugas pokoknya.

Ia memberikan ucapan terima kasih atas kinerjanya yang baik selama ini dalan membantu tugas-tugas Kodim 1424 Sinjai. "Terima kasih atas pengabdiannya disini dan semoga bisa lebih sukses lagi di tempat yang baru, " ucapnya. 

Hal yang sama diutarakan Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong yang hadir dalam kesempatam tersebut.  Menurutya,  Mayor Timin merupakan sosok pekerja keras dan ikhlas dalam menajalnkan tugasnya. 

"Selama bertugas di Sinaji srlalu menjalin kerja sama dengan baik. Mudah-mudahan ditrmpatnya yang batu kariernya bisa srmakin sukses dan amanah falam menjalankan tugas, " jelasnya. 

Dalam acara pengantar tilugas ini turut dihadiri oleh para Forkopimda,  pejabat Lingkup Pemkab Sinjai,  pimpinan instansi vertikal dan Perbankan.

Pandemi Covid-19, Kadisdik Sinjai Pantau PJJ

MC-SINJAI, 
Masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai rutin melakukan montoring pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ)  tahun ajaran 2020/2021 di sekolah-sekolah di Sinjai, Rabu (27/01/21).

Didampingi Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Muh. Zuhri dan Kabid Sekolah Dasar Disdik Sinjai Muh. Marzuki,  Kadis Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa kali ini mengunjungi 3 sekolah di desa Sukamaju,  masing-masing SDN 108 Banoa, SDN 38 Tombolo dan PAUD/TK Idhata Tombolo. 

Disela-sela monitoring, ia mengungkapkan bahwa kunjungan ini dalam rangka memantau pelaksanaan PJJ yang dilakukan oleh guru sekaligus untuk melihat inovasi yang dikembangkan oleh sekolah dalam rangka menciptakan suasana sekolah yang nyaman serta meilhat sarana dan prasarana maupun SDM yang ada. 

"Hari ini kita pantau pelaksanaan PJJ yang dilakukan melalui daring maupun luring dengan memanfaatkan video pembelajaran yang disiapkan guru. Selain itu kita melihat bagaimana kondisi sekolah khususnya sarana dan prasarana serta jumlah tenaga guru yang ada di sekolah tersebut, " katanya. 

Bukan hanya itu,  monitoring ini juga dilakukan untuk memastikan kesiapan sekolah jika sewaktu-waktu Pemerintah sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah, mulai dari tempat cuci tangan,  toilet,  alat pengukur suhu hingga kewajiban sekolah menyiapkan masker. 

"Berdasarkan pantauan kita selama ini,  masih ada sekitar 25 persen sekolah di Sinjai  yang masih dalam tahap pembenahan untuk memenuhi ceklis syarat kesiapan sekolah tatap muka berdasarkan daftar periksa yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, " ujarnya.

Tiba di Sinjai, 3.680 dosis Vaksin Covid-19 Dikawal Ketat Kepolisian

MC-SINJAI, 
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK)  Dinas Kesehatan Sinjai jalan Persatuan Raya,  Rabu sore 27/01/21).

Berdasarkan pantauan,  di Gedung IFK Dinas Kesehatan, vaksin tersebut tampak dikemas ke dalam box berukuran besar dan mobil pengangkut yang tiba sekira pukul 17.30 wita dengan kawalan dari aparat kepolisian.

Vaksin ini diterima secara langsung oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai dalam hal ini Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, dan Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan A. Ilham Abubakar. 

Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong mengatakan vaksin yang baru saja didistribusikan langsung dari Kota Makassar ini sebanyak 3.680 dosis dan langsung disimpan cold chain.

"Semoga Vaksin ini bisa memberikan keberkahan buat kita semua sehingga bisa segera terbebas dari Covid-19," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut,  Wakil Bupati Sinjai menyatakan siap untuk divaksin yang rencananya akan dilaksankan secara serentak pada hari Senin tanggal 1 februari 2021.

Sementara itu,  Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai A. Ilham Abubakar mengatakan bahwa vaksin Sinovac ini akan mulai disalurkan pada Kamis besok (28/01/21) ke masing-masing Puskesmas. 

Adapun sasaran untuk vaksinasi tahap pertama adalah tenaga kesehatan dan pejabat daerah, forkopimda, tokoh agama serta tokoh masyarakat. 3.680 dosis ini diperuntukkan untuk dua kali vaksinasi dengan rentan waktu 14 hari. 

Dalam pelaksanaannya, Pemkab Sinjai juga menyiapkan 17 Fasilitas kesehatan (Faskes) yakni 16 Puskesmas di sembilan Kecamatan dan 1 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. 

Kadisdik Sinjai Resmikan Taman Integrasi di desa Sukamaju

MC-SINJAI, 
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)  Kabupaten Sinjai A. Jefrianto Asapa meresmikan Taman Integrasi yang berlokasi di dusun Batulohe desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe,  Rabu (27/01/21).

Taman Untegrasi yang digagas oleh Pemeritah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  ini didalamnya terdapat Gedung PAUD, Taman Baca dan gazebo sebagai tempat pembentukan karakter murid PAUD dan sebagai sarana membaca buku dengan harapan hasrat belajar bagi anak-anak dan masyarakat setempat semakin terpacu.

Andi Jefrianto Asapa dalam sambutanya merasa bangga dan memberi apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah desa setempat yang mampu melahirkan inovasi brilian yang belum pernah ada di tempat lain. 

"Saya bisa katakan bahwa ini sesuatu yang langka terjadi karena belum perna ada di tempat lain Taman Integrasi seperti ini,  bahkan di tingkat Kabupaten saja kami belum punya. Ini suatu kebanggaan dan bisa menjadi ikon bagi desa Sukamaju," ungkapnya. 

Selaku pemerintah Daerah,  pihaknya menjadi termotivasi untuk membantu Pemerintah Desa dalam memaksimalkan pemanfaatan Taman Integrasi ini dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat yang pada akhirnya sumber daya manusia akan semakin maju. 

Andi Jefrianto yang juga selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sinjai ini berharap dengan adanya Taman Integrasi ini bisa menjadi motivasi bagi desa lain yang ada di Sinjai untuk melakukan hal serupa. 

Sementara itu,  Kepala Desa Sukamaju, Kamaruddin mengungkapkan bahwa pembangunan Taman Integrasi ini merupakan buah pikiran dari Pemerintah desa,  pendamping desa dan BPD yang ditampilkan dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) pada tahun 2019 lalu di desa Saotengah Kecamatan Sinjai Tengah. 

"Alhamdulillah dari kegiatan BID ini akhirnya kita bisa membangun Taman Integrasi yang sumber dananya berasal dari dana desa sebesar Rp 260 juta lebih. Mudah-mudahan taman ini bisa bermanfaat buat kita semua, " ujarnya. 

Dalam peresmian ini, turut dihadiri oleh Anggota DPRD Sinjai Kamrianto, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai Haeruddin dan Camat Tellulimpoe A. Saoraja Ari Lesmana.

Dispusip Sinjai Gandeng FTBM Tingkatkan Minat Literasi

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip)  terus berkomitmen meningkatkan kualitas literasi untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Sinjai. 

Salah satu program prioritas Dispusip di tahun 2021 ini dengan meningkatkan gerakan literasi melalui kerjasama dengan komunitas literasi atau Forum TBM yang ada di Sinjai. 

"Tahun ini kita mencoba membangun kekuatan yang berbasis ke masyarakat paling bawah seperti di tingkat RT,  dusun dan lingkungan.  Kita berupaya mempengaruhi masyarakat melalui kekuatan literasi. Kita bisa membangun kekuatan agar masyarakat gemar dalam membaca dengan melibatkan Taman Baca Masyarakat (TBM)  yang ada di setiap desa, " kata Pelaksana Tugas Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai,  A. Jefrianto Asapa, Rabu (27/01/21).

Jefrianto menganggap bahwa TBM yang tersebar di seluruh desa maupun kelurahan sudah sangat mumpuni untuk membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan pendidikan literasi.

Melalui kerjasama dengan TBM yang telah terbentuk, pihaknya akan kita mengkolaborasikan dengan keberadaan pwrpuatakaan di sekolah sehingga TBM ini tidak perlu membangun perpustakaan atau taman bacaan.  

"Jika kondisi normal kembali, mulai tahun ini kita akan mencoba bekerjasama dengan Dinas Pendisikan mrlalui perpustakaan yang ada di seiap sekolah unuk melibatkan TBM dalam mengelola perpustakaan. Misalnya, Jam sekolah dari pagi hingga pukul dua siang,  perpusrakaan dikelola oleh pengelola perpustakaan yang ada di aekolah tersebut,  nah setelah itu dari pukul dua siang hingga pukul enam sore dikelola oleh TBM yang ada daerah tersebut, " jelasnya. 

Ia berharap perpustakaan sekolah ini bisa menjadi tempat event literasi yang melibatkan masyarakat sekitar, misal menjadi tempat bimbingan belajar, menggambar dan lomba-lomba literasi lainnya,” pungkasnya.

Selain itu,  kedepan Dispusip Sinjai juga akan melakukan peningkatan kemampuan pengelola perpustakaan di disekolah dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan agar mereka  secara mandiri dapat meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki. 

"Kami juga mengajak masyarakat untuk membangun yang namanya Kampung Literasi , salah satu contoh di desa Kalobba itu sudah ada.  Mudah-mudahan kedepan setiap kecamatan membentuk kampung literasi, " tambahnya.

Desa/Kelurahan di Sinjai Mulai Gelar Musrenbang Untuk Usulan Tahun 2022

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  untuk usulan pembangunan tahun 2022 yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Balangnipa, Selasa (26/01/21).

Lurah Balangnipa Muh. Azharuddin mengungkapkan bahwa Musrenbang Kelurahan ini adalah forum dialog masyarakat Balangnipa untuk menyampaikan usulan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang.  

“Kegiatan ini sangat penting  guna mendengar anspirasi masyarakat untuk merencanakan pembangunan apa saja yang dibutihkan untuk dilaksanakan pada tahun 2022,” jelasnya.

Camat Sinjai Utara Hj. A. Hariyani Rasyid saar ditemui usai membuka musrenbang ini mengungkapkan bahwa dari hasil musrenbang ini ditampung berbagai usulan-usulan dari masyarakat untuk kemudian dibahas bersama di tingkat kecamatan agar dapat ditentukan skala prioritas pembangunan sehingga pembangunan ke depan dapat semakin baik.

"Alhamdulillah kami melihat musrenbang yang dilaksanakan ini tampak masyarakat antusias memberikan usulan-usulan. Tadi kami sudah mendengar semua usulan masyarakat dari tingkat bawah dan insya Allah kita akan mengawal usulan-usulan tersebut, kita akan rekap dan menjadikan skala prioritas di tingkat kecamatan untuk dibahas bersama," ujarnya.

Dari hasil musrenbang ini, dominan  usulan dari masyarakat menginginkan pembangunan fisik, meski demikian pihaknya juga tetap menyarankan agar tetap juga memasukkan program bon fisik khususnya peningkatan SDM san pembersayaan masyarakat disegala sektor. 

"Harapan kami selaku pemerintah Kecamatan Sinjai Utara tentunya kami sangat mengharapkan mudah-mudahan usulan dari masyarakat bisa tercover (trjaring) , tetapi kita pahami bersama dengan adanya pandemi yang berkepanjangan ini tentunya kita harus melihat yang mana prioritas dengan melihat persediaan anggaran yang ada," tambahnya. 

Kegaiatan yang sirangkaiakn demgan Musyawarah Masyarakat Desa/Kelurahan (MMD/K) Balangnipa ini dilakuakn dengan msnerapkanprotikol kesehatan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Sinjai Drs. Lukman H. Arsal selaku perwakilan dari daerah pemilihan (dapil)  1 Sinjai,Kepala Puskesmas Balangnipa dr. Aliawati Albek, tokoh masyarakat,  Krpala Lingkungan dan Ketua RT/RW se-Kelyrahan Balangnipa. 

Bukan hanya di kelurahan Balangnipa,   beberapa hari terakhir ini Musrembang tingkat kelurahan maupun desa ini juga berlangsung di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Sinjai.

Dinkes Sinjai Persiapkan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

MC-SINJAI, 
Sebagai bentuk dukungan dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai kebijakan pemerintah pusat, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai akan melakukan Vaksinasi Covid-19.

Sekaitan dengan hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Sinjai, Selasa (26/1/2021).

Rakoor yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Andi Ilham Abubakar, dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan drg. Farina Irfani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sinjai, Akhriani serta perwakilan puskesmas di sembilan kecamatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Andi Ilham Abubakar mengatakan, rapat koordinasi tersebut pihaknya gelar untuk mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi. Kata dia, vaksin Sinovac diperkirakan akan tiba di Kabupaten Sinjai beberapa hari kedepan.

"Vaksinasi tahap pertama untuk Sinjai itu rencananya dilaksanakan 1 Februari mendatang," ungkapnya.

Seperti rencana semula dalam vaksinasi ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Tetapi terdapat 10 orang yang dilakukan secara simbolis seperti Bupati, Wakil Bupati, anggota Forkopimda, termasuk Kepala Dinas Kesehatan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.

"Saat ini kita menunggu kedatangan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi. Sudah kita siapkan untuk di Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK), hari ini kita juga rapatkan mengenai bagaimana mekanisme pelaksanaannya nanti," ujarnya.

Dia mengatakan, nantinya seluruh puskesmas menjemput sendiri vaksinnya, dengan mendapat pengawalan khusus dari Kapolsek dan Koramil masing-masing, kecuali puskesmas di Sinjai Barat, Borong dan Selatan itu akan diantarkan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten 

"Vaksinnya dilakukan di masing-masing puskesmas. Jadi ada 17 fasilitas kesehatan (Faskes) termasuk RSUD kita siapkan," kata 
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai itu.

Dia menerangkan bahwa terdapat kategori kondisi kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksin Covid 19 Produksi Sinovic, diantaranya pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.

Ini Kiat Sukses Pelajar asal Sinjai Yang Lolos di Olimpiade Bahasa Jerman

MC-SINJAI, 
“Bila ada kemauan pasti ada jalan” inilah ungkapan yang sering dijadikan cambuk dan motivasi bagi setiap orang walaupun dengan serba keterbatasan dan dukungan orang tua, tetapi dengan kemauan yang keras serta di imbangi dengan usaha (belajar) giat dan berdoa maka prestasi bisa tercapai.

Ilustrasi tersebut menjadi fakta secara nyata yang dialami oleh Nurfauziah, siswi kelas XI IPA1 SMAN 3 Sinjai yang berdomisili di dusun Kolasa Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur. 

Nurfauziah yang berasal dari keluarga yang sederhana dan menjadi anak yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal sejak tahun lalu. Namun dengan bimbingan tangan dingin dari guru bahasa Jerman di sekolahnya dan tekadnya yang kuat,  anak bungsu dari tiga bersaudara ini mampu menorehkan prestasi lolos di babak final pada ajang olimpiade bahasa jerman tingkat nasional tahun 2021.

Saat ditemui di sekolahnya,  Selasa (26/01/21) Fauziah tidak menyangka bisa lolos dibabak final dan mengalahkan ratusan siswa di Indonesia dalam hal keterampilan meblnggunakan bahasa jerman. 

Menurutnya prestasi ini diraih berkat bimbingan dari Kepala sekoalh, Guru pembimbing serta motivasi, doa dan dukungan dari keluarganya.

Fauziah yang dalam kesehariannya berjalan kaki sepanjang 2 km dari rumah menuju sekolahnya menceritakan alasan dirinya mengikuti olimpiade bahasa jerman karena dirinya tertarik dengan mempelajari bahasa asing selain bahasa inggris dan kagum dengan budaya yang ada di Jerman selain budaya sendiri yaitu budaya indonesia.

Sebelum mengikuti lomba ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan mengikuti arahan dan petunjuk dari sekolah serta mempelajari berbagai referensi terkait keterampilan berbahasa jerman seperti kemampuan mendengarkan,  kemampuan memahami, menulis dan berbicara. 

"Intinya jika ingin berprestasi, tetap semangat dalam belajar meski dalam pandemi,  usahakan belajar tidak monoton akan tetapi diselingi dengan aktivitas yang menarik supaya tidak stres dan satu lagi yaitu sharing (berbagi)  dengan teman-teman melalui virtual," ungkap Nurfauziah yang membagikan tips belajar yang dijalaninya selama ini. 

Kesan Nurfauziah  pada saat babak penyisihan adalah dapat mempelajari bahasa jerman lebih dalam dan membuatnya lebih disiplin dalam membagi waktu sehari-hari serta memiliki tekad yang kuat untuk bersungguh-sungguh meraih prestasi.

Ketua MKKS Bangga Dua Pelajar Sinjai Lolos Olimpiade Bahas Jerman Tingkat Nasional

MC-SINJAI, 
Dua pelajar SMAN di Kabupaten Sinjai mengukir prestasi membanggakan. Mereka adalah Muh. Ayyub siswa SMAN 1 Sinjai dan Nurfauziah siswi SMAN 3 Sinjai. Keduanya berhasil menjadi finalis bersama 4 finalis lainnya yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada Babak Final Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional, pada hari Kamis 28 Januari 2021.

Dalam Babak Penyisihan Olimpiade Bahasa Jerman  yang dilaksanakan pada tanggal 7 dan 13 Januari 2021 diikuti sebanyak 650 siswa dari perwakilan 27 provinsi di Indonesia.  Dua siswa asal Sinjai ini  berhasil lolos ke babak final menjadi 70  besar di Indonesia yang akan mewakili provinsi masing-masing.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tingkat SMA Kabupaten Sinjai Drs. Muhammad Ali Musa saat ditemui,  Selasa (26/01/21) mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh dua pelajar SMA Sinjai di ajang olimpiade Bahasa Jerman tingkat Nasional. 

"Ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa dan membanggakan bagi daerah kita di Sinjai karena mampu meloloskan dua siswa sekaligus di babak final olimpiade bahasa jerman.  Bayangkan dari 650 siswa SMA se-Indonesia,  ada 2 siswa asal Sinjai masuk dalam 70  besar," kata Ali Musa yang juga selaku Kepala SMAN 3 Sinjai. 

Menurutnya prestasi ini patut diacungi jempol karena masih ada siswa  yang meraih prestasi ditengah pembelajaran serba terbatas akibat pandemi Covid-19. Hal ini membuktikan bahwa para siswa tetap semangat bejajar selama sistem belajar dari rumah (BDR)  diberlakukan. 

Selaku Ketua MKKS dan Kepala SMAN 3 Sinjai,  iapun memberikan dukungan kepada dua siswa tersebut agar bisa kembali meraih prestasi di babak final dan bisa mengharumkan nama baik Provinsi Sulsel dan terkhusus Kabupaten Sinjai. 

Pelaksanaan babak final akan dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan platform zoom. Nantinya, 4 orang terbaik dari seluruh finalis olimpiade Bahasa Jerman akan dipilih sebagai pemenangnya yang mendapatkan hadiah berupa kursus daring Bahasa Jerman  dari Goethe-Institut di Munich, Jerman.

Sekedar diketahui, Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2021 adalah salah satu bentuk kontribusi Goethe-Institut dan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI). 

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan bahasa di sekolah-sekolah menengah yang mengajarkan Bahasa Jerman di seluruh Indonesia. 

Pembelajaran Murid TK di Tengah Pandemi Covid-19

MC-SINJAI, 
Pandemi Covid-19 telah berdampak di sektor pendidikan. Demi mengurangi penyebaran Covid-19, pemerintah menerapkan strategi social distancing, salah satunya dengan menutup sekolah. 

Kebijakan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak adalah dengan menerapkan strategi belajar dari rumah (BDR) dengan merode luring maupun daring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Khusus untuk Sekolah di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)  di Kabupaten Sinjai,  pembelajaran dilakukan melalui sistem luring (luar jaringan)  hal ini dilakukan mengingat anak TK dan PAUD dalam pembelajaran masih membutuhkan pendampingan dari guru-gurunya masing-masing.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai A. Jefrianto Asapa saat ditemui ketika melakukan monitoring di TK Negeri Lappa Kecamatan Sinjai Utara,  Senin (25/01/21).

"Kami tidak menyarankan mereka menggunakan metode daring, karena anak TK itu masih membutuhkan pendampingan dari gurunya,  jadi untuk sementara pola luring yang kita gunakan sembari tetap dievaluasi jika harus ada perbaikan supaya lebih bagus dan berkualitas seperti apa yang kita harapkan bersama," jelasnya. 

Selama proses luring ini,  pihaknya selalu berpesan kepada guru tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada antara lain harus menjaga jarak antara satu dengan yang lain, tidak ada kontak fisik dan guru  tidak boleh memberikan makanan kepada siswanya.

"Jadi para guru TK dan PAUD di Sinjai mengajar dengan mendatangi rumah siswanya dan kita batasi hanya  boleh mengumpulkan siswa hingga 5 orang dengan ketentuan mereka tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. 

Ditempat yang sama Kepala TK Negeri Lappa, Hartina Tahir mengungkapkan bahwa proses BDR ini dilakukan tiap hari dengan mengunjungi langsung rumah peserta didik. 

"Biasanya dalam sehari itu ada 3 sampai 4 titik yang kita kunjungi dengan membawa mata pelajaran dan memberikan video pembejaran. Setiap titik kita kumpulkan 5 anak yang rumahnya saling berdekatan dan ini mendapat dukungan dari orang tua murid, " ujarnya.

Perangkat Desa Ikuti Sosialisasi Aplikasi E-Dabu

MC-SINJAI, 
Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional mutlak menjadi kewajiban seluruh penduduk Indonesia, tidak terkecuali bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa.

Berdasarkan regulasi yang berlaku disebutkan bahwa Kepala desa dan perangkat desa mencakup sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis beserta anggota keluarganya wajib didaftarkan ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan membayarkan iuran.

Olehnya itu,  Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS)  Kesehatan Kabupaten Sinjai yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar sosialisasi Aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (E-Dabu) bagi perangkat desa. 

Sosialisasi ini berlangsung di Gedung Wisma Hawai Sinjai,  Senin pagi (25/01/21) yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai Dr. H. Mukhlis Isma dan dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Sinjai Drs. Yuhadi Samad, Kepala BPJS Cabang Sinjai Muh. Saleh dan perwakilan seluruh perangkat Desa yang ada di Sinjai. 

Aplikasi E-Dabu merupakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan sebagai bukti dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, kemudahan akses serta kepraktisan pelayanan bagi peserta program JKN-KIS. Mengurus pekerja bukanlah hal yang mudah, namun BPJS Kesehatan selalu memberikan kemudahan lewat aplikasinya. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone Arif Budiman selaku narasumber menuturkan aplikasi E-Dabu  ini adalah alat bantu bagi Person In Charge (PIC) atau operator di desa agar tidak perlu lagi melakukan pengurusan penmabahan atau owngurangan kepesertaan JKN dengan mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan.

"E-Dabu ini merupakan aplikasi online untuk pelaporan penambahan atau pengurangan peserta BPJS KJKN bagi aparat desa srhingga mereka tidak harus ke Kakntor bpjs jika ada perubahan data akan tetapi cukup cukup aksses aplikasi ini nelalui ponsel android," ujarnya. 

Arif juga menyambut baik komitmen pemkab Sinjai yang telah mengreluarkan Perbup yang mengatur mekanisme tata laksana pembayaran iuran JKN untuk kepala dan perangkat desa tiap bulan.

 Sementara itu,  Mukhis Isma yang mewakili Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini dimaksudkan unuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis bagi aparat desa dalam menginplementasikan aplikasi E-Dabu dan di desa masing-masing. 

"Tujuannya adalah unuk meningkatkan pemahaman,  wawasan dan keterampilan aparatur di desa terkait mekanisme dan aktifasi kepesertaan dan pembayaran tagihan iuran BPJS terhadap peserta dalam hal ini Kepala Desa dan Perangkat Desa," jelasnya.

Kemenkes Apresiasi Program Kesehatan di Sinjai

MC-SINJAI, 
Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersinergi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)  Unhas Makasaar melakukan pendampingan tata kelola program Kesehatan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Sinjai. 

Kegiatan awal yang dilaksanakan tim pendampingan ini berupa rapat koordinasi yang dilakukan di Aula Dinas Kesehatan Sinjai,  Kamis (21/01/21) dengan mengundang seluruh jajaran Dinkes Sinjai. 

Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai Drs. A. Ilham Abubakar menyambut baik pendampingan tata kelola program kesehatan ini sebagai hal positif yang dalam tata kelola ini dapat menghasilkan rancangan rencana kerja Dinkes Sinjai khususnya yang menjadi visi dan misi Bupati Sinjai dapat terwujud dengan baik. 

"Kita patut bersyukur karena Sinjai termasuk satu dari 25 Kabupaten di Indonesia yang mendapatkan pendampingan. Di Sulsel hanya Sinjai dan Maros.Pendampungan ini tidak lepas dari apresiasi Kemenkes terhadap program kesehatan di Sinjai yang dinilai berjalan baik," jelas Ilham.

Sementara itu,  Perencana Muda Biro Perencanaan Anggaran dari Kementerian Kesehatan RI,  Julia Rahmadona menyampaikan,  maksud pendampingan ini agar manajemen pembangunan kesehatan di Kabupaten Sinjai kapasitasnya bisa meningkat terutama dalam menghasilkan keluaran dokumen kesehatan.

"Sasarannya adalah kapasitas perencana. Perencanaan adalah orang-orang yang terlibat dalam penyusunan perencanaan jadi SDM yang terlibat dalam penyusunan harus ditingkatkan kapasitasnya. Misalnya bagaimana pengenalan masalah, penyusunan prioritas masalah, pendekatan masalah sampai nanti melakukan evaluasi, " tuturnya. 

Selain itu kata Julia, tujuan umum pendampingan ini  untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sinjai, denflfan harapan tim perencana mampu menyusun dokumen perencanaan dengan baik. 

Proses pendampingan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 8 bulan dari bulan Maret hingga Oktober 2021 dan akan ada tahapan presentasi sebagai bentuk untuk melihat progres yang sudah dilakukan. 

"Mudah-mudahan kita bisa on schedule (tepat waktu), tidak ada kendala dan meski masih mewabahnya Covid ini juga tidak menghalangi kegiatan pendampingan di Kabupaten Sinjai," tutupnya.

Tim Kemanusiaan Sinjai Berangkat Ke Sulbar

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) secara resmi melepas rombongan tim kemanusian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama sejumlah elemen organisasi yang membawa bantuan logistik untuk korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Mamuju, dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui virtual.

Pelepasan rombongan yang berlangsung di Halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Kamis (21/1/2021) malam disaksikan Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, Pimpinan Forkopimda, dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.

Iring-iringan bantuan yang dipimpin langsung oleh Asisten I Setdakab Sinjai, Muhklis Isma dikawal aparat personil gabungan dari, Polres Sinjai, Kodim 1424 dan Satpol PP. 

Asisten I Setdakab Sinjai, Muhklis Isma mengatakan, daftar penyumbang peduli gempa Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejumlah Instanasi yang ada di Sinjai serta organisasi masyarakat sebanyak 35.

"Sasaran bantuan ini akan disalurkan kepada posko pengungsi, masyarakat pesisir, 
posko induk Majene, Mamuju, dan beberapa posko pengunsian warga termasuk posko pengunsian masyarakat Sinjai yang terdampak,"  kata Muhlis yang juga koordinator peduli gempa Sulbar dalam laporannya.

Sementara itu, Bupati ASA menuturkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Sinjai terhadap para korban bencana alam di Sulbar.

Dia berharap bantuan dari Kabupaten Sinjai dan sejumlah organisasi ini bisa membantu dan meringankan beban para korban gempa di Sulawesi Barat.

"Terima kasih saya ucapkan kepada jajaran Pemerintah dan segenap elemen yang berpartisipasi secara sukarela dalam menyumbangkan bantuan. Semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua," ucap ASA.

Alumni Fakultas Hukum Trisakti ini,
berharap seluruh relawan yang berangkat ke Sulbar agar tetap menjaga kesehatan terutama tetap menerapkan protokol kesehatan. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Tetap berhati-hati dijalan. Kita doakan bersama semoga sampai dengan selamat begitupun saat pulang kembali di Kabupaten Sinjai," ujarnya.

Dalam bantuan kemanusiaan ini, salah satu organisasi yang ikut berpartisipasi yakni, Palang Merah Indonesia (PMI) dibawa kepemimpinan Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto. PMI mengumpulkan donasi senilai Rp 64.245.000 dari berbagai kalangan yang kemudian dibelikan kebutuhan pokok seperti pakaian, dan makanan serta sejumlah perlengkapan lainnya.

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates