Trending

Jelang Tahun Baru, Kapolsek Pulau Sembilan Periksa Penumpang Kapal

MC-SINJAI, 
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam perayaan malam Tahun Baru 2021, Kapolsek Pulau Sembilan bersama anggota memeriksa barang-barang milik penumpang kapal di Pelabuhan Pulau Kambuno pada pukul 14.20 wita. (31/12/2020)

Kegiatan tersebut dalam rangka mencegah masuknya barang-barang terlarang ke wilayah Pulau Sembilan berupa miras dan barang terlarang lainya  yang akan digunakan pesta perayaan pada malam Tahun Baru 2021.

Disamping memeriksa barang-barang milik penumpang KMP Fajar dan KMP Zahra, Kapolsek Pulau Sembilan Ipda Sasmito SH juga melakukan pemeriksaan badan terhadap penumpang dari kota Sinjai. 

"Kami melakukan kegiatan ini dalam rangka mencegah masuknya miras dan barang terlarang lainya guna meminimalisir terjadinya pelanggaran dan tindak pidana pada malam Tahun Baru di Pulau Sembilan" ujar Ipda Sasmito SH.

Terkait pencegahan Covid 19 Kapolsek Pulau Sembilan juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat wajib hindari kerumunan massa yang berpotensi penyebaran  Covid 19. Mengingat pada saat ini Kabupaten Sinjai secara umum mengalami peningkatan yang terpapar positif Covid 19.

Sambut Tuan Rumah Porprov 2022, Pemkab Sinjai Gelar Rapat

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten Sinjai melaksanakan Rapat Persiapan menyambut tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Sulsel XVII tahun 2022 mendatang. 

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda)  Sinjai Drs. Akbar dan dihadiri oleh Asisten Perekonomian san Pembangunan Setdakab Drs. A. Ilham Abubakar,  Ketua KONI Sinjai Suhardiman,  para Kepala OPD,  Kabag serta beberapa Camat,  di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai,  Rabu (30/12/20).

Sekda Sinjai mengatakan bahwa rapat ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Kabupaten Sinjai selaku tuan rumah pelaksanaan Porprov 2022 khususnya venue (arena pertandingan)  dan sarana penunjang lainnya. 

Selain itu,  pertemuan ini juga penting dilakukan mengingat Gubernur Sulsel berencana akan berkunjung ke Sinjai untuk melihat kesiapan venue yang ada termasuk fasilitas pendukung lainnya. 

Sekda mengharapkan agar mulai saat ini dilakukan pembentukann panitia dengan melibatkan OPD dan pembenahan terhadap seluruh venue yang ada mulai dari kebersihan dan fasilitas yang ada didalamnya sehingga dapat diinventarisir hal yang perlu dibenahi. 

"Hari ini kita rapat sebagai langkah awal persiapan kita menjadi tuan rumah Porprov dan membahas rencana kedatangan Bapak Gubernur sehingga mulai saat ini apa yang menjadi kekurangan kita dalam setiap venue bisa menjadi laporan nanti ke Bapak Gubernur agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi, " katanya. 

Dalam kesempatan tersebut Ketua KONI Sinjai Suhardiman menampilkan secara visual 21 venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan atau diperlombakan di Kabupaten Sinjai. Venue ini tersebar di lima kecamatan yaitu di Kecamatan Sinjai Utara,  Sinjai Timur,  Bulupoddo,  Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan.

BPN Sinjai Serahkan Sertifikat Aset Pemda

MC-SINJAI, 
Sejumlah Aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kini telah memperoleh hak legalitas dari kepemilikan aset yang tersebar dibeberapa Desa di delapan Kecamatan. 

Sertifikasi aset Pemkab Sinjai itu diserahkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sinjai, Hilal saat melakukan silaturahmi sekaligus pamitan menjelang Purna Baktinya sebagai pejabat BPN dengan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) di Rujab Bupati Sinjai, Jalan Persatuan Raya Sinjai, Rabu (30/12/2020) 

Menurut Hilal, program ini dikhususkan untuk persertifikatan aset Pemda. Jumlahnya tahun ini sebanyak 56 sertifikat baik berupa kantor/gedung, jalan, pemakaman umum, sekolah dan sebagainya. 

"Sebenarnya tahun ini ada 75 aset Pemkab yang kita sertifikasi tapi karena 19 aset lainnya sedikit terlambat kelengkapan berkasnya dan baru terpenuhi bulan Desember ini makanya baru 56 sertifikat yang kita serahkan. Sisanya Inshaa Allah menyusul bulan Januari 2021 mendatang", kata Hilal. 

Ke depan pihak BPN Sinjai akan terus bersinergi dengan Pemkab Sinjai, sehingga seluruh aset Pemkab Sinjai yang belum tersertifikasi akan tetap dilakukan, sebab kata dia sudah menjadi tugas dan kewajiban BPN Sinjai untuk mensertifikatkan seluruh tanah yang ada di Kabupaten Sinjai. 

Dari data BPN Sinjai selama tiga tahun terakhir, total aset Pemkab Sinjai yang telah disertifikasi sebanyak 107 terdiri dari 11 bidang tahun 2018, 40 bidang di tahun 2019 dan 56 bidang tahun 2020. 

"Jadi mungkin tahun depan lebih banyak lagi. Mudah-mudahan tahun depan bisa sampai 100 aset Pemkab yang akan disertifikatkan lagi", jelasnya. 

Dengan sertifikat ini, Pemkab Sinjai telah memiliki penguasaan penuh atas aset tersebut. "Yang disertifikatkan ini sudah clean and clear maksudnya tidak ada lagi gugatan masyarakat dan sebagainya", jelasnya. 

Sementara itu Bupati ASA, menyampaikan rasa syukur dengan terbitnya sertifikat aset Pemkab Sinjai itu. Dengan adanya sertifikat, lanjut ASA, bisa memprcepat lagi realisasi program-program yang ada baik program Pemkab Sinjai, Provinsi hingga pusat, khususnya pembangunan yang membutuhkan lahan di Kabupaten Sinjai. 

"Kepada BPN Sinjai saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini dengan Pemkab, sumbangsihnya terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi aset Pemkab yang disertifikasi termasuk aset masyarakat yang membutuhkan sertifikat sepanjang aset itu tidak bermasalah", harap ASA. 

Didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sinjai, Drs H Muh Irvan, Bupati ASA juga menyampaikan terima kasih atas sinergitas Kepala BPN dengan Pemkab Sinjai selama bertugas di Kabupaten Sinjai sejak Maret 2018 lalu.

Kunjungi Disparbud, Bupati ASA Dorong Pengemangan Pariwisata

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) ditengah kesibukannya menyempatkan waktunya untuk melakukan tatap muka dengan jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, Selasa (29/12/2020) 

Kedatangan Bupati ASA, disambut Kadisparbud Sinjai, Haerani Dahlan, Sekretaris Disparbud Sinjai, Andi Mandasini Saleh, Kabid Pengembangan Pemasaran A. Dewi Angriani, Kabid Kebudayaan Zakiyah, dan segenap pegawai Disparbud Sinjai. 

Dalam kunjungannya, Bupati ASA memberikan motivasi kepada jajaran Disparbud agar bekerja lebih keras dalam pengembangan Pariwisata, dan mendorong agar lebih inovatif terutama dalam penyiapan data dan informasi sehingga potensi pariwisata Kabupaten Sinjai lebih dikenal di luar. 

"Jadi hari ini bapak Bupati melakukan kunjungan ke Disparbud untuk memberikan support, motivasi untuk kami dalam bekerja lebih keras lagi agar kedepan pariwisata di Kabupaten Sinjai semakin berkembang", kata Kadisparbud Sinjai, Haerani Dahlan saat ditemui usai kunjungan Bupati ASA. 

Haerani membeberkan, selain memberikan motivasi, Bupati ASA juga berharap Disparbud Sinjai agar lebih siap dan intens melakukan promosi hingga pengembangan pariwisata baik dikelola pemerintah maupun pemerintah desa sehingga Sinjai kembali menjadi lokasi prioritas pariwisata nasional. 

Termasuk bagaimana, Disparbud Sinjai menyiapkan beberapa perencanaan-perencanaan terkait dengan pengembangan pariwisata unggulan di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai. 

"Pak Bupati berharap kedepan Sinjai bisa mendapatkan banyak bantuan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan objek-objek wisata unggulan kita termasuk bagaimana mengembangkan desa wisata di kabupaten Sinjai", jelasnya. 

Kunjungan Bupati ASA ke Disparbud Sinjai turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib serta Sekretaris Disperindag dan ESDM Sinjai, Muh Saleh.

Aklamasi, Istri Bupati Sinjai Nakhodai PMI Sinjai

MC-SINJAI, 
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sinjai menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab), Selasa (29/12/2020) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Muskab yang berlangsung khidmat menetapkan secara aklamasi Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto sebagai Ketua PMI masa bakti 2020-2025.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI Sinjai Drs. Akbar berharap, kepengurusan PMI dapat merancang dan melahirkan rencana program kerja kedepan yang semakin baik. Lebih dari itu, agar di gelarnya Muskab PMI ini, dapat  melahirkan pengurus PMI lima tahun kedepan, yang peduli serta cinta dengan organisasi PMI.

Ia juga mengatakan sebagai pemberi layanan kemanusiaan, PMI dituntut untuk senantiasa siaga dan siap bergerak dalam kondisi apa pun dalam memberikan pelayanan kemanusiaan dan kepalangmerahan yang maksimal.

"Kedepan semoga PMI lebih jaya dan lebih baik lagi serta bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun baik dalam kondisi secara langsung maupun diinformasikan oleh pihak-pihak terkait untuk segera memberikan pelayanan sehingga ada kepuasan masyarakat," ujarnya.

Karenanya, Akbar yang juga Sekda Sinjai berharap kepada pengurus dimasa mendatang untuk tetap menjalin kerjasama secara menyeluruh di Kabupaten Sinjai baik di Desa maupun Kecamatan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Semoga periode selanjutnya dapat meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan kepengurusan sebelumnya dan dapat menjadikan PMI sebagai organisasi yang dicintai masyarakat, semakin profesional, berkarakter dan mandiri," ujarnya.

Guna mencapai tujuan tersebut, sinergitas antara PMI dengan Pemerintah Daerah, dan berbagai lapisan masyarakat merupakan sebuah keharusan agar mampu meningkatkan layanan kemanusiaan.

Ketua Bhayangkari Sinjai Serahkan Buku Pesona Baju Adat Ke Ketua Dekranasda Sinjai

MC-SINJAI, 
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto menerima buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia terbitan Dekranasda Pusat yang diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Polres Sinjai Nyonya Tungga Dewi Irmawan di Rumah Jabatan Bupati Sinjai,  Selasa (29/12/20).

Ketua Bhayangkari Sinjai Nyonya Tungga Dewi Irmasan mengatakan bahwa penyerahan ini merupakan amanah dari Ketua Umum Bhayabgkari dan Dekranasda Pusat untuk diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sinjai. 

"Buku ini titipan dari nyonya Idham Azis untuk diserahkan kepada masibg-masibg Peneribtah daerah/kota melalui Dekranasda termasuk juga Kabupaten Sinjai, dan hari ini kita serahkan kepada Ketua Dekranasda Sinjai, " ujarnya. 

Menurutnya,  buku sebanyak lima eksemplar ini berisi gambar-gambar pakaian adat pengantin dari seluruh suku di Indonesia yang dihasilkan dari karya perancang-perancang terkenal. 

"Semoga kebudayaan dari seluruh daerah bisa diketahui dan akan memperkaya khazanah keilmuan masyarakat Sinjai dengan semakin banyaknya referensi model-model baju adat untuk pengantin dari seluruh Indonesia," tuturnya. 

Sementara itu Ketua Dekranasda Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto mengucapkan terima kasih kepada Bhayangkari Polres Sinjai dalam silahturahim sekaligus penyerahan buku adat yang merupakan bantuan dari Dekranasda pusat.

"Terima kasih atas penyerahan buku ini semoga dapat di manfaatkan oleh Dekranasda Sinjai serta dapat menjadi moticasi bagi kita semua dalam membuat contoh baju adat," ujarnya. 

Dalam penyerahan buku tersebut,  turut disaksikan oleh Sekretaris Disperindag dan ESDM Sinjai Muh. Saleh dan pengurus Dekranasda Sinjai.

PNS Sinjai Diminta Giat Bayar Zakat

MC-SINJAI, 
Tingkat penerimaan zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS)  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sinjai yang dikelola oleh Badan Amil Zakat (Baznas)  selama tahun 2020 ini tergolong rendah dibanding di akhir-akhir tahun 2019 lalu. 

Menurut Ketua Baznas Sinjai Ahmad Mudzakkir, hal ini dipicu karena selama pandemi Covid-19 Baznas tidak lagi melakukan sosialisasi secara tatap muka ke masing-masing instansi.

"Di tahun 2020 ini penerimaan zakat profesi dari pegawai stagnan sekali, ini karena pandemi dan kita dilarang sosialisasi tatap muka, kami hanya sosialisasi lewat media sosial dan itu tidak terlalu efektif, disisi lain memang perlu penyadaran dan pemahaman terkait zakat, " katanya saat ditemui,  Senin (28/12/20).

Meski demikian ada beberapa Instansi Lingkup Pemkab Sinjai maupun instansi vertikal yang secara rutin menyalurkan zakat 2,5 persen dari jumlah pendapatan yang diperoleh tiap bulan. 

Kebanyakan dari zakat disetorkan, sambung Ahmad, dilakukan melalui transfer di Bank dan juga melalui pemotongan gaji secara rutin di Bank Sulselbar dan hal itu dilakukan melalui kesepakatan dari PNS yang bersangkutan. 

"Untuk instansi Pemkab Sinjai ada sekitar 8 OPD yang secara rutin mengeluarkan zakatnya dengan jumlah kisaran seluruhnya mencapai 100 orang lebih serta beberapa instansi vertikal yang juga rutin mengeluarkan zakat, " katanya. 

Secara keseluruhan,  Baznas Sinjai berhasil mengumpulkan zakat, sedekah maupun infak berkisar rata-rata Rp 60 juta per bulan yang disalurkan untuk kebutuhan bagi para mustahik.

Lebih lanjut Ahmad Mudzakkir menerangkan bahwa khusus di Lingkup Pemkab Sinjai sendiri jumlah PNS berkisar 5 ribu orang, dan jika seluruh PNS secara sadar dan rutin menyetorkan zakat dari penghasillnya maka Baznas Sinjai mampu mengumpulkan sekitar Rp. 500 juta perbulan. 

"Jika ini yang terealisasi maka Pemkab Sinjai akan sangat terbantu khususnya dalam hal proses pembangunan yang dilaksanakan serta peningkatan perekonomian masyarakat, " tandasnya. 

Iapun berharap di tahun 2021 keadaan bisa kembali normal sehingga pihaknya bisa kembali gencar melakukan sosialisasi untuk menibgkatkan kepercayaan masyarakat dengan keberadaan Baznas,  serta memberikan pemahaman akan pentingnya zakat penghasilan. 

Dalam setiap kesempatan,  Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  selalu mengajak masyarakat dan PNS agar dapat menyalurkan  zakat melalui Baznas agar dapat menjadi kekuatan finansial yang besar bagi usaha memperbaiki kehidupan sosial umat Islam. Bahkan Pemkab Sinjai telah menerbitkan Perda yang mengatur terkait pengelolaan zakat di Sinjai. 

"Kita tidak menafikan bahwa ada lembaga-lembaga lain yang juga bisa menyalurkan zakat atau secara pribadi yang bisa menyalurkan zakat tetapi akan lebih baik kalau kita bekerjasama dengan lembaga pemerintah sebab bisa dipertanggungjawabkan,” jelas ASA.

SIPD Sejalan dengan Visi Pemkab Sinjai

MC-SINJAI, 
Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Drs. Akbar mewakili Bupati Andi Seto Asapa (ASA) menghadiri Launching Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Penatausahaan secara virtual melalui video conference dari Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (28/12/2020).

Launching ini digagas oleh Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dalam rangka melaksanakan Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dalam rangka Persiapan Penatausahaan dan Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021.

Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto menyampaikan bahwa data merupakan kekayaan baru Bangsa Indonesia yang perlu dioptimalkan, didayagunakan dan bisa berbagi kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan yang bisa mengelola dan mengolah. 

SIPD terdiri dari Informasi Pembangunan Daerah, Informasi Keuangan Daerah dan Informasi Pemerintah Daerah lainnya. SIPD berfungsi untuk memfasilitasi seluruh proses perencanaan, transaksi keuangan hingga pelaporan seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia.

Tujuan pengembangan SIPD adalah menyatukan data perencanaan, keuangan dan pelaporan daerah seluruh Indonesia. Selain itu, tujuannya adalah menyeragamkan proses perencanaan, keuangan dan pelaporan seluruh Indonesia, meminimalisir anggaran pemerintah daerah.

"Kedepan hanya ada satu sistem yaitu SIPD. Tujuannya untuk melakukan percepatan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah untuk seluruh Indonesia melalui BPD dan Bank Negara seluruh Indonesia," katanya. 

Mochamad Ardian Noervianto berharap SIPD dapat memberikan kemudahan bagi aktor-aktor keuangan daerah dalam melakukan proses penganggaran, penatausahaan, akutansi maupun pelaporan.

Sementara itu Sekda Sinjai Drs. Akbar mengatakan bahwa SIPD merupakan sistem informasi yang memuat sistem perencanaan pembangunan daerah dan sistem keuangan daerah, serta sistem pemerintahan daerah yang lain, termasuk sistem pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah.

"Melalui SIPD, Kemendagri dan Kemenkeu dapat melihat secara cepat, akurat dan tepat data derta informasii yang disajikan oleh Pemerintah daerah termasuk Sinjai sehingga seaktu-waktu dapat dikontorol dan dievaluasi, " katanya. 

Aplikasi ini memiliki sistem sinkronisasi yang terhubung antara perencanaan pusat dan daerah serta memiliki sistem sinkronisasi yang terhubung antar dokumen perencanaan jangka menengah.

“Semua arah pembangunan ada dalam aplikasi tersebut, mulai dari perencanaan tingkat Pusat, Provinsi sampai turunannya di Kabupaten/kota ada semua. Jadi ada sinkronisasi,” ungkapnya.

Penggunaan aplikasi tersebut sejalan dengan visi misi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama Wakil Bupati Hj. Andi Kartini Ottong dalam mendukung dan mempermudah  pelayanan birokrasi.

Turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah diantaranya Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Setdakab Sinjai Hj. Ratnawati Arief serta perwakilan dari OPD terkait.

Baznas Sinjai Bantu Pengusaha Kecil Boks Jualan

MC-SINJAI, 
Diakhir tahun 2020 ini,  Badan Amil Zakat (Baznas)  Kabupaten Sinjai mewujudkan program pemberdayaan ekonomi melalui pembagian boks jualan untuk pelaku usaha kecil yang ada di Sinjai. 

Sebagai tahap awal Baznas Sinjai akan memberikan sebanyak lima boks jualan kepada warga Sinjai yang memiliki rintisan usaha kecil. 

Ketua Baznas Sinjai Ahmad Muzakkir saat ditemui,  Senin (28/12/20) mengatakan,  pembagian boks jualan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang telah dilaunching oleh Baznas Sinjai beberapa waktu lalu. 

"Zakat itu ada dua poin penting yang harus diperhatikan yaitu zakat produktif dan zakat konsumtif.  Zakat produktif itu adalah penyaluran zakat yang diharapkan bisa dikembangkan,  salah satunya melalui pembagian boks jualan kepada mustahik" katanya. 

Bukan hanya itu,  mereka yang mendapatkan bantuan boks jualan ini juga akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 2,5 juta per orang agar usaha yang telah dirintis bisa semakin berkembang. 

Hal yang mendasari sehingga Baznas Sinjai mencetuskan program ini karena semakin menjamurnya usaha kecil di Sinjai yang menggunakan boks mini.

"Awalnya kita rencanakan membuat 10 boks namun karena keterbatasan dana sehingga untuk tahap awal ini kita siapkan 5 boks jualan," jelasnya. 

Program ini kata Ahmad, direspon baik oleh warga di Sinjai dengan banyaknya proposal dari pengusaha kecil yang diterima Baznas untuk mendapatkan bantuan ini. 

"Alhamdulillah banyak permintaan yang kita terima dan kita menyaring permintaan itu secara ketat, yang betul-betul mau memanfaatkan bantuan ini," katanya. 

Jika pemberian boks jualan dinilai berhasil,  Baznas Sinjai kembali melanjutkan program ini di tahun 2021. Iapun mengajak kepada OPD terkait untuk berkolaborasi dalam mengembangkan usaha yang dijalankan oleh masyarakat melalui boks jualan. 

"Kita harapkan kedepan setelah menerima boks jualan ini,  mereka bisa sukses dan memiliki kecukupan dana untuk juga bisa memberi infak dan mengeluarkan zakatnya, " jelasnya. 

Rencananya pembagian boks ini akan diserahkan dalam waktu dekat kepada pengusaha kecil atau mustahik yang berhak mendapatkan bantuan ini. 

Program yang dilaksanakan Baznas Sinjai ini sejalan dengan program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  dalam menciptakan 1000 wirausaha baru dan 10 ribu lapangan kerja.

Pemkab Sinjai Siap Kolaborasi Percepat Tangani Anak Tidak Sekolah

MC-SINJAI, 
Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar sosialisasi Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 71 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah, di Kabupaten Sinjai. 

Sosialisasi ini bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda Sinjai,  Senin (28/12/20) yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib dan sejumlah instansi terkait. 

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Sulsel, Dr Andi AP mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan atau untuk menyampaikan informasi bahwa di tingkat provinsi Sulawesi Selatan dalam hal penanganan anak tidak sekolah sudah memiliki regulasi yaitu pergub nomor 71 tahun 2020 yang diterbitkan pada tanggal 6 November 2020.

"Hal ini kita lakukan agar informasi yang ada dalam Pergub itu juga disampaikan kepada seluruh masyarakat bukan hanya di pemerintah daerah atau OPD terkait tapi itu juga bisa disampaikan kepada masyarakat," katanya. 

Sebab menurutnya,  berdasarkan data BPS hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)  2018 angka anak tidak sekolah di Sulsel itu kurang lebih 160 ribu atau sekitar 8,2%. Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang kurang lebih 4.2 juta. Sementara Di kabupaten Sinjai angka anak tidak sekolahnya juga tergolong tinggi yaitu kurang lebih 4 ribu orang atau 8.5% .

"Jadi apa yang kami lakukan ini penting sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama meminimalkan atau mengurngi angka anak tidak sekolah itu kita wujudkan bersama. Minimal ada payung hukum yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan rencana aksinya," ujar Andi. 

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi atas lahirnya Pergub Nomor 71 Tahun 2020 guna percepatan penanganan angka tidak sekolah. 

"Pemda Sinjai akan mendukung penuh kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi dan kedepan Pemda akan melahirkan juga Perbup untuk penanganan angka tidak sekolah di Sinjai sebagai wujud sinergitas antara Pemprov dan Pemda. Mudah-mudahan juga di tahun 2021 Sinjai menjadi salah satu lokus kerjasama dengan UNICEF dan Pemprov Sulsel, " tuturnya.

Bupati Sinjai Serahkan Bantuan Alat Tangkap Untuk Nelayan

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), terus membuktikan komitmennya dalam mensejahterakan nelayan di Kabupaten Sinjai. 

Terbukti tahun ini, Bupati ASA kembali menyerahkan bantuan sarana dan prasarana perikanan terhadap nelayan dan pelaku usaha budidaya perikanan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sinjai Utara, Pulau Sembilan, Sinjai Timur, Tellulimpoe, Sinjai Borong dan Sinjai Selatan. 

Bantuan budidaya yang diserahkan berupa 20 ribu benih ikan Lele, 57 ribu ekor ikan Nila, 6 ribu ikan Fatin, 10 ribu Nener, 60 ribu ikan Benur, pakan ikan 11 ton, pakan udang 1,3 ton, pupuk Urea dan SP 200 Kg serta pompa 2 unit. 

Untuk bantuan perikanan, diantaranya 30 unit fish finder (alat pelacak ikan), 50 buah lampu air garam, 20 unit alat navigasi, 20 unit Life jaket, sampan fiber 7, alat jaring tangkap 7 set. Bantuan ini bersumber dari APBN dan APBD Pemkab Sinjai tahun 2020. 

Pelaksana tugas (Plt) Dr Mukhlis Isma, mengatakan, bantuan sarana dan prasarana perikanan yang diserahkan ini merupakan salah satu program Bupati ASA yang dicanangkan sejak tahun 2018 lalu dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah pusat. 

Program ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan produktivitas para pelaku usaha perikanan baik nelayan maupun pengusaha budidaya yang pada akhirnya menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Nelayan dan Pembudidaya. 

Selain itu, mendorong kemandirian kelompok usaha sektor perikanan dan kelautan serta mendorong produktivitas kelompok usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta untuk menggali potensi daerah. 

Menurut Mukhlis yang juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai ini bahwa mengukur tingkat keberhasilan pembangunan tidak semata-mata dihitung atau lihat dari seberapa banyak orang diberi bantuan tapi yang terpenting bagaimana multiplayer efek dari bantuan yang dikembangkan itu. 

"Bantuan ini tidak serta merta turun untuk kita semua tapi ini memalui perjuangan panjang Pak Bupati mengurus ke Pemerintah pusat (Kementian Red), harapan kita semua dimanfaatkan secara baik bersama dengan anggota kelompok", tandasnya. 

Sementara itu, Bupati ASA usai menyerahkan bantuan sarana dan prasarana perikanan mengemukakan potensi perikanan di Sinjai sangat besar, sehingga pihaknya sangat fokus disektor ini dengan harapan bisa meningkatkan sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

"Bantuan yang diserahkan ini tidak lain untuk memperhatikan masyarakat nelayan, yang merupakan salah satu profesi masyarakat di Bumi Panrita Kitta", ucapnya. 

Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai, ini berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan digunakan semaksimal mungkin, guna meningkatkan taraf hidup atau perekonomian masyarakat nelayan.

“Yang paling penting dengan bantuan ini, kesejahteraan masyarakat kita khususnya nelayan bisa lebih baik lagi”, tandasnya.

Kepada nelayan dan pembudidaya perikanan, Bupati ASA meminta kerjasama sehingga program yang ada bisa terus berjalan, tentu didukung dengan data dan inovasi dari nelayan dan pembudidaya dalam membangun sektor tersebut. 

"Komunikasi dan komunikasi dengan Kementerian KKP Alhamdulillah terus berjalan, makanya saya berharap sinergitas di sektor ini seperti bisa meningkatkan inovasi dan data (input) yang diperlukan nelayan karena saya tidak bisa berjuang sendiri", tandasnya. 

Penyerahan bantuan ini turut disaksikan Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, para staf Ahli, para Asisten serta Kepala OPD dan Kepala Bagian Setdakab Sinjai.

Pemkab Sinjai Siapkan Lahan Baru Untuk TPA

MC-SINJAI, 
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tondong di Kecamatan Sinjai Timur sudah hampir penuh. Bahkan di lahan tersebut saat ini tinggal beberapa persen saja lahan yang bisa menampung sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)  Sinjai,Ir. H. Ramlan Hamid saat ditemui baru-baru ini membenarkan hal tersebut. Hal yang paling mendesak menurut dia, yakni menyiapkan lahan baru. 

“Ya memang kondisi disana (TPA tondong)  saat ini sudah hampir penuh.  Jadi yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan baru dan itu sudah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  Sinjai, " katanya. 

Lahan baru tersebut sudah bisa digunakan tahun depan jika kondisi TPA Tondong sudah penuh. Apalagi  volume sampah yang dihasilkan masyarakat rata-rata dikisaran 20-25 ton per hari.

Menurut Ramlan diperlukan partisipasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sebelum membuang sampah di tempat yang disediakan. 

"Masyarakat kami harap sebelum membuang sampah, baiknya dipilah mulai dari sampah organik,  plastik dan kertas.  Apalagi ada yang namanya bank sampah,  ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga untuk mengurangi sampah yang dihasilkan, " tutupnya.

Musda KNPI Sinjai : Dua Calon Kuat Perebutkan Kursi Ketua

MC-SINJAI, 
Musyawarah Daerah (Musda) VX (15) Dewan Pengurus daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sinjai berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Grand Rofina, Sabtu (26/12/2020) 

Musda tersebut dibuka Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melalui sambungan video conference (Vidcon), dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Forkopimda, Ketua DPD KNPI Sulsel, Arham Basmin Mattayang, Ketua KNPI Sinjai periode 2017-2020 Satria Ramli, serta para pimpinan OKP dan DPK se-Kabupaten Sinjai. 

Bupati ASA dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat Musda kepada pemuda yang berhimpun dalam organisasi induk kepemudaan di Bumi Panrita Kitta ini. 

ASA berharap Musda KNPI Sinjai berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang bisa membantu pemerintah Kabupaten Sinjai. Khususnya dalam menangani dan memecahkan segala persoalan masalah yang ada di Sinjai. 

Dalam kesempatan itu, Bupati ASA juga menitipkan pesan agar KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan di Sinjai melahirkan program yang lebih nyata dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. 
 
"Selamat bermusda, semoga yang terpilih bisa membawa Pemuda semakin maju, termasuk menjadi mitra dan bagian dari pemerintah", harapnya. 

Musda XV ini mengangkat tema "Meneguhkan peran trategis KNPI sebagai rumah besar gerakan kepemudaan" akan berlangsung hingga 27 Desember 2020 mendatang. 

Dalam Musda XV KNPI Sinjai, ada dua nama yang maju diantaranya Saifullah Ahmad dan Syahrul Paesa yang juga Camat Pulau Sembilan.

KONI Sulsel Puji Kinerja KONI Sinjai

MC-SINJAI, 
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)  kabupaten Sinjai merupakan KONI pertama di Sulawesi Selatan yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara virtual atau melalui teleconference.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Sulsel Drs. H. Ambas Syam saat mengikuti Pembukaan Rapat Anggota Tahunan KONI Sinjai dari Kantor KONI Provinsi Sulsel,  Sabtu (26/12/20).

"Apa yang dilakukan oleh KONI Sinjai ini merupakan langkah maju dalam melaksanakan agenda rutin tahunan ini meski dalam pandemi Covid-19. KONI Sinjai mampu melaksanakan rapat tahunan ini secara tepat waktu dan mampu berinovasi," katannya. 

Ambas Syam berharap pengurus KONI Kabupaten/kota lainnya di Sulsel juga bisa memanfaatkan fasilitas teknologi untuk melaksanakan agendanya demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Rapat anggota tahunan secara virtual ini pertama kali dilakukan oleh KONI Sinjai. ini luar biasa dan semoga daerah lain bisa melakukan seperti ini dan menjadi acuan bagi KONI lainnya dalam situasi pandemi Covid-19," tuturnya. 

Iapun berharap melalui rapat ini dapat mempertanggungjawabkan hasil kegiatan dan keuangan tahun ini serta mampu melahirkan program ketja di tahun 2021 yang bisa membawa Sinjai mampu berprrstasi di bidang olahraga. 

Hal yang sama diutarakan oleh Bupati Andi Seto Asapa (ASA)  ketika membuka Raoat Anggota Tahunan KONI Sinjai secara virtual. 

"Saya berharap inovasi seperti ini dapat terus dipertahakan terkhusus di tahun depan, apalagi pandemi ini kita belum tahu kapan berakhir sehingga cara ini paling efektif dan tidak melanggar protokol kesehatan, " ujarnya.

Bupati ASA Buka RAT KONI Sinjai

MC-SINJAI, 
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sinjai menggelar rapat anggota tahunan (RAT)  bertempat di Sekretariat Gedung KONI Sinjai,  Sabtu pagi (26/12/20).

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), diikuti oleh Wakil Ketua KONI Sulsel H. Ambas Syam,  Pembina KONI Sinjai A. Jefrianto Asapa, utusan seluruh pengurus cabang olahraga dan Koordinator Pembina Olahraga yang ada di Sinjai. 

Ketua Panitia, H. A. Yusuf Razak dalam laporannya mengatakan, tujuan rapat ini untuk membahas dan mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama setahun dan membahas rencana kerja tahun 2021 untuk menyongsong tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Sulsel pada tahun 2022 mendatang. 

Ketua KONI Sinjai, Suhardiman mengatakan bahwa melalui rapat anggota ini diharapkan melahirkan program-program yang fokus ubtuk persiapan Porprov tahun 2022.

"Sekiranya beberapa program tahun ini belum bisa terlaksana akibat pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas kita sangat terbatas,  mudah-mudahan program yang sempat tertunda bisa kita laksanakan pada tahun depan, " ujarnya. 

Sementara itu Bupati ASA dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menyongsong pelaksanaan Porprov tahun 2022 mendatang, dimana Sinjai selaku tuan rumah bersama Kabupaten Bulukumba,  kiranya terus mempersiapkan segala hal khususnya fasilitas dan atlet yang akan mengikuti ajang ini sehingga dalam pelaksanaannya nanti Sinjai bisa menjadi tuan rumah yang baik serta berprestasi. 

"Agar Sinjai nantinya bisa meraih sukses selaku tuan rumah dan sukses prestasi, kami dari Pemerintah Daerah terus berusaha memberikan sumbangsih dan bantuan, termasuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel," ucap Bupati. 

Melalui rapat ini, salah satu fokus agenda adalah pembinaan olahraga dalam mempersiapkan atlet menuju Porprov 2022 sehingga Bupati Sinjai berharap melalui dana hibah dari Pemkab Sinjai yang agak terbatas daparllt dimaksimalkan. 

"Dana hibah untuk pembinaan atlet tahun depan agak terbatas karena kami masih tetap fokus penanganan Covid-19.  Saya punya harapan KONI Sinjai bisa memaksimalkan apa yang kami berikan dalam membuat program tahun depan,  serta melakukan inovasi  sehingga dengan keterbatasan tersebut semua pembinaan cabang olahraga  tetap berjalan baik," harap ASA.

Bahas Revisi MoU, Bupati Sinjai Audiens dengan UMSI

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  menerima kunjungan dari jajaran Universitas Muhamadiyah Sinjai (UMSI)  di Rumah Jabatan Bupati Sinjai,  Rabu (23/12/20).

Kunjungan atau audiens ini dipimpin langsung oleh Rektor UMSI Dr.  Umar Congge bersama para pejabat UMSI lainnya. 

Rektor UMSI Dr Umar Congge mengungkapkan bahwa pertemuan ini dilakukan dalam rangka membahas terkait rencana perbaharuan kerjasama yang terjalin antara Pemkab Sinjai dengan UMSI mengingat dalam kerjasama sebelumnya UMSI masih berstatus sekolah tinggi. 

"Jadi kedatangan kami untuk membahas MoU yang pernah kita lakukan dan itu perlu ada pembaharuan karena kita  banyak kerjasama yang akan kita lakukan kedepan termasuk kerjasama di semua bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat sehingga ini butuh regulasi baru untuk melakukan kerjasama itu.," ujarnya. 

Menurut Umar,  rencana ini mendapat respon baik dari Pemkab Sinjai melalui Bupati sehingga pihaknya menunggu waktu yang tepat untuk melakykan agenda penandatangan Memorandum Of Underatansing (MoU). 

"Alhamdulillah kita diterima oleh Bupati dengan baik dan terkait agenda penandatangann MoU kita menunggu kapan ada waktu dari Pemda karena rencana kita rangkaikan dengan kuliah umum yang kan dibawakan langsung oleh Bupati ASA. 

Sekedar diketahui,  pelibatan Perguruan Tinggi dalam perumusan kebijakan Pembangunan daerah merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai dalam bidang pendidikan yang tertuang dalam visi dan misi Pemkab Sinjai 2018-2023. Tujuannya tidak lain dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia agar menjadi unggul dan bersaya saing.

Disdik Sinjai Terima Penghargaan dari Kemendikbud

MC-SINJAI, 
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai diakhir penghujung tahun 2020 ini mendapat kado manis berupa piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulsel.

Kali ini penghargaan yang diraih berkat prestasinya dalam mengawal pengiriman data mutu pendidikan dalam rangka fasilitasi LPMP Provinsi Sulsel. 

Penghargan ini diserahkan langsung oleh Kepala LPMP Provinsi Sulsel Dr. H. Abdul Halim Muharram kepada Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa di Aula Handayani Disdik Sinjai,  Rabu siang (23/12/20).

Kepala LPMP Provinsi Sulsel mdngatakan bahwa Kemendikbud selaku penanggung jawab dalam peningkatan mutu pendidikan memiliki program nasional yaitu peningkatan mutu atau pemetaan mutu pendidikan, dimana seluruh satuan pendidikan diminta mengirimkan data 8 standar mutu dengan instrumen sesuai kondisi terkini dari satuan pendidikan yang menjadi dasar pemerintah pusat dalam menyusun program. 

"Dalam proses pengirimannya,  alhamdulilah Sinjai salah satu kabupaten yang memberi  dukungan dengan semangat bahu-membahu dan mencapai hasil maksimal dan mengantarkan Provinsi Sulsel berada diurutan kedua nasional setelah Provinsi Bangka Belitung, " ujarnya. 

Menurutnya Dinas Pendidikan Sinjai merupakan Kabupaten pertama dan yang tertinggi dalam pengimputan data mutu pendidikan yang sudah mencapai 100 persen. ini salah satu bukti bahwa seluruh stakeholder yang terlibat didalamnya sudah berada satu frame dalam hal menguatkan pengawalan kualitas mutu pendidikan di Sinjai. 

"Ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan Pemda dalam hal ini Bupati Sinjai dan sosok Kadis Pendidikan yang inovatif serta mau menerima saran dan berkolaborasi seluruh pihak, sebab tanpa keterbukaan dan kolaborasi capaian ini sulit diraih," tutur Halim. 

Sementara itu Kadisdik Sinjai A. Jefrianto Asapa merasa bersyukur dengan adanya penghargaan dan menjadikan prestasi ini sebagai motivasi di tahun ajaran depan untuk bekerja lebih ekstra dan mempertahankan posisi teratas. 

Menurutnya prestasi ini tidak lepas dari semangat dan kerja keras mulai dari Pengawas,  Kepala Sekolah hingga operator yang rela bekerja mulai dari pagi hingga malam dalam melakukan pengimputan. 

"Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang terlibat atas kerjasama teman yang selama ini tidak perrnah mengenal lelah dalam melakukan pengimputan.  Apa yng kita raih ini hasilnya sudah kelihatan, dimana sebelumnya kita tidak pernah masuk 5 besar, hari ini kita mampu memberi perubahan besar bahwa kabupaten di bagian selatan Provinsi Sulsel mampu menggeser dominasi dari kabupaten yang ada di sebelah utara, " tandas Mantan Kepala Kantor Kesbangpol Sinjai. 

Dalam penyerahan ini disaksikan oleh jajaran Disdik Sinjai,  Koordinator Pengawas Sekolah Drs. Abd. Azis dan perwakilan beberapa Kepala Sekolah dan Operator Sekolah.

Istri Bupati Sinjai Terjun Langsung Berikan Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting

MC-SINJAI, U
paya mencegah penyakit stunting merupakan tanggung jawab bersama. Sebagaimana Pemerintah Kabupaten Sinjai yang memiliki komitmen kuat dalam pencegahan stunting dengan cepat.

Inilah yang menjadi motivasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjaj yang memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita penderita stunting maupun ibu hamil yang beresiko tinggi atau kekurangan energi kronik (KEK).

Seperti yang dilakukan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto yang terjun langsung memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita penderita stunting di Lingkungan Lengkong Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara,  Rabu pagi (23/12/20).

Didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai Drs. Yuhadi Samad,  Camat Sinjai Utara Hj. A. Hariyani Rasyid, Lurah Lappa A. Rivai Azis dan Pengurus serta kader PKK Sinjai,  Ketua TP.  PKK Sinjai terlihat berbincang-bincang serta memberikan motivasi dan semangat kepada orang tua balita stunting. 

Andi Nurhilda menyampaikan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PKK Sinjai terhadap gizi dan tumbuh kembang anak di Sinjai khususnya penderita stunting. 

"Hari ini kita memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita stunting yang mana anggarannya menggunakan bantuan hibah dari Provinsi Sulsel. bantuan makanan ini diberikan selama 25 hari berturut-turut," katanya. 

Kegiatan pemberian makanan tambahan ini bertujuan juga untuk membiasakan anak-anak memakan makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan agar pertumbuhan mereka di masa depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan berkualitas.

"Dengan pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil,  diharapkan ibu-ibu dapat mempelajari tentang cara mengolah makanan yang murah dengan bahan lokal menjadi makanan yang enak dan bergizi sehingga di hari berikutnya ibu-ibu bisa mengolah makanan bergizi secara mandiri," ujar Istri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA). 

kepala Dinas PMD Sinjai Drs. Yuhadi Samad mengatakan bahwa pemberian makanan tambahan ini merupakan langkah awal atau pra penanganan stunting sebab kelurahan Lappa menjadi salah satu lokus penanganan stunting pada tahun 2021 mendatang. 

"Khusus di Lappa ini ada 21 balita penderita stunting yang diberikan makanan tambahan selama 25 hari berturut-turut dan 1 Ibu hamil yang berisiko yang juga mendapatkan makanan tambahan selama 18 hari, " ujarnya. 

Sementara itu salah seorang orang tua dari balita stunting,  Indriani mengaku bersyukur dengan adanya program ini sebab pihaknya bisa mengetahui jenis makanan yang bergizi untuk balita. 

"Alhamdulillah makanan yang disiapkan membuat anak saya selera makannya bertambah,  mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari kasus stunting, " harapnya.

DPRD dan Pemkab Sinjai Resmi Tetapkan APBD 2021

MC-SINJAI, S
eluruh fraksi DPRD Kabupaten Sinjai menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Persetujuan Ranperda APBD 2021 menjadi Perda disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Sinjai dalam rangka penyerahan kembali Ranperda tentang APBD tahun anggaran 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sinjai,  Selasa (22/12/20).

Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Sinjai Drs. Lukman H. Arsal,  dihadiri  Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA),  wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong,  para Wakil Ketua dan anggota DPRD, sekda Sinjai,  para Asisten dam Staf Ahli Bupati serta disaksikan secara virtual oleh Anggota Forkopimda dan jajaran Pemkab Sinjai.

Ketua DPRD Sinjai dalam pidato pengantarnya menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan dan dinamika tata kelola pemerintahan,  baik dari pusat hingga daerah,  dimana peningkatan pengelolaan keuangan akan menjadi salah satu indikatornya,  maka dalam pembahasan RAPBD dijumpai sejumlah hal yang berbeda. 

"Perbedaan itu seperti regulasi terbaru terkait penyusunan anggaran di masing-masing perangkat daerah, sehingga patut disyukuri berkat terjalinnya sinergitas antara DPRD dan Pemda,  namun akirnya dapat dirumuskan sebuah kebijakan anggaran yang terbaik," katanya. 

Sekretaris DPRD Sinjai M. Janwar yang membacakan nota keputusan bersama menyampaikan bahwa hasil pembahasan rancangan APBD 2021 anggaran pendapatan daerah secara keseluruhan sebesar Rp 1, 19 Triliun lebih, dengan rincian PAD sebesar Rp 99,29, miliar lebih, dana transfer Rp 1,06 triliun dan lain-lain pendapatan daerah sebesar Rp 31,7 miliar lebih.

Sedangkan rencana belanja daerah sebesar Rp 1,21 Triliun lebih yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp 820,2 miliar,  belanja modal sebesar Rp 255,1 miliar lebih, belanja transfer Rp 132,2 miliar, penerimaan pembiayaan Rp 57,8 miliar,  pengeluaran pembiayaan Rp 41,1 miliar serta penyertaan modal Rp 3 miliar. 

Sementara itu Bupati ASA dalam sambutannya menyanpaikan bahwa dengan ditetapkannya persa APBD tahun 2021 tugas selanjutnya yakni pelaksanaannya sehingga diharapkan seluru OPD harus segera menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan. 

Berkaitan dengan hal tersebut,  Bupati mengingatkan kembali agar seluruh pejabat bertanggungjawab atas capaian target kinerja program dan kegiatan,  baik secara fisik maupun keuangan. 

"Saya menginginkan agar tidak ada satupun program dan kegiatan yang telah kita rencanakan,  menyimpang dari koridor ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Bupati. 

Diakhir sambutannya,  Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan, anggota DPRD Sinjai, tim anggaran Pemda,  para Kepala OPD,  dan Staf atas kerjasama yang baik dalam seluruh tahapan pembahasan RAPBD tahun anggaran 2021.

Istri Bupati Sinjai Puji Pelayanan di Puskesmas Panaikang

MC-SINJAI, K
etua Tim Penggerak Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto memantau Pelayanan KB yang berlangsung di Puskesmas Panaikang Kecamatan Sinjai Timur,  Selasa (22/12/20).

Dalam kunjungannya Istri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  didampingi oleh Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai Drs. A. Ilham Abubakar, beberapa Kepala OPD serta Pengurus TP. PKK Sinjai.

Andi Nurhilda dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat agar terus menguatkan fungsi-fungsi keluarga agar bisa tumbuh generasi penerus yang bisa diandalkan.

"Jadi ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Ibu. Saya tadi sempat melihat pelayanan KB dan tentunya ini sangat baik bagi ibu-ibu apalagi dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, " jelasnya. 

Ia juga memberi apresiasi kepada jajaran Puskesmas terkait pelayanan yang dilakukan serta kebersihan setiap ruangan dan lingkungan sekitar. 

"Saya sangat senang berkunjung kesini apalagi saya lihat setiap ruangan terlihat bersih dan rapi.  Para petugas kesehatan juga melayani pasien dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, " tuturnya. 

Sementara itu Kepala Puskesmas Panaikang dr. Syamsul Bahri Akhas merasa bersyukur atas kedatangan Ketua TP. PKK Sinjai yang menyempatkan waktunya untuk melihat pelayanan yang diakukan oleh Puskesmas Panaikang.

"Alhamdulillah, hari ini ibu ketua TP PKK Sinjai berkenan hadir melihat langsung pelayanan KB di Puskesmas Panaikang. Beliau secara langsung meninjau proses pelayanan pemasangan alat kontrasepsi bagi ibu," katanya. 

Kedatangan Istri Bupati Andi Seto Asapa (ASA)  bersama rombongan disambut dengan Baju Kebaya Nasional oleh seluruh staff Puskesmas Panaikang, hal ini dalam rangka memperingati Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.

"Ibu Ketua TP PKK Sinjai tadi menghimbau agar seluruh pelayanan kesehatan tetap mematuhi protokol kesehatan," pesannya.

Peringati Hari Ibu, Ketua TP. PPK Sinjai Canangkan Kampung Kelor

MC-SINJAI, 
Memperingati Hari Ibu ke 92 Tahun yang jatuh tepat hari ini,  Selasa (22/12/20), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto melakukan pencanangan Kampung Kelor di Kampung KB desa Pasimarannu Kecamatan Sinjai Timur. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai. Drs. A. Ilham Abubakar, para Kepala OPD,  Camat Sinjai Timur Andi Amir dan Pengurus PKK Sinjai.

Pelaksana Tugas Kadis Pemberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai Haerani Dahlan dalam laporamnya menyampaikan, bahwa peringatan Hari Ibu pihaknya memperkenalkan suatu inovasi dari Kampung KB yang merupakan binaan dari DP3AP2KB Sinjai.

"Inovasi ini lahir dari hasil musyawarah dan kesepakatan warga masyarakat desa Pasimarannu dengan melihat potensi desa yang ada, kemudian mengamati perkembangan bahwa kelor adalah salah satu tanaman yang memiliki gizi yang tinggi dan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi stunting," ujarnya. 

Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto
mengapresiasi inoasi yang dilahirkan oleh Kampung KB Desa Pasimarannu sebab menurutnya,  dalam daun kelor mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah untuk ibu hamil, ibu menyusui dan salah satunya juga untuk meningkatkan gizi pada anak-anak untuk mencegah stunting.

"Oleh karena itu saya mengharapkan inovasi ino terus dikembangkan, minimal setiap rumah menanam satu pohon kelor. Insya Allah Desa Pasimarannu akan mampu memenuhi kebutuhan masing-masing rumah tangga dengan sumber vitamin dan mineral bagi anggota keluarganya," jelasnya. 

Istri Bupati Sinjai ini juga mengharapkan tim penggerak PKK, pemerintah kecamatan dan desa untuk membantu mengembangkan kedepan, bukan hanya dalam menanam saja namun diperlukan pendampingan bagaimana pengolahan makanan yang bervariasi dari bahan daun kelor.

"Sumber makanan dari daun kelor bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan dengan membuat produk-produk UKM sehingga bisa dipasarkan secara luas," ujarnya. 

Andi Nurhilda juga mengajak kepada Kampung KB lainnya atau semua desa yang ada, dengan peran  PKK dasawisma untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan menanam kelor atau jenis sayur lainnya.

Usai melakukan pencanangan Kampung Kelor di desa Pasimarannu,  Ketua TP. PKK Sinjai juga memantau pelayanan KB di Puskesmas Panaikang Kecamatan Sinjai  Timur.

Hebat, KPPN Sinjai Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

MC-SINJAI, 
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meberikab penghargaan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)  kabupaten Sinjai sebagai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).

Penghargaan ini diberikan melalui acara anugrah penghargaan kepada 763 unit kerja yang lolos WBK/WBBM dalam rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia,  KH. Ma'ruf Amin, Senin (21/12/20).

WBK/WBBM ini diberikan kepada Unit Kerja yang Pimpinan dan seluruh jajarannya memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan WBK/WBBM khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 

Kepala KPPN Sinjai Anas Fazri mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja KPPN Sinjai  yang turut membantu menciptakan atmosfir penegakan integritas di KPPN Sinjai untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada seluruh mitra kerja. 

"Ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa berkat usaha dan kerja keras semua pihak. Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi”Ujarnya.

Anas berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi unit kerja yang lain dan pihaknya pun akan terus menularkan virus WBK ini kepada seluruh stakeholder yang ada di Sinjai. 

Predikat ini tidak bersifat permanen sehingga apabila berdasarkan monitoring dan evaluasi nanti ditemukan fakta yang bertentangan dengan  predikat WBK/WBBM, maka predikat tersebut dapat dicabut kembali.

Wabup Sinjai Pimpin Apel Pasukan Operasi Lilin 2020

MC-SINJAI, Kepolisian Resor (Polres) Sinjai menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020, dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2020, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ( Nataru) di Tengah Pandemi Covid-19".

Apel ini dipimpin oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong serta dihadiri oleh Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan,  Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul,  Kajari Sinjai Ajie Prasetya,  Kadis Perhubungan A. Irwansyahrani Yusuf dan Sekretaris Dinkes Sinjai drg. Farina Irfani bertempat di Halaman Mapolres Sinjai,  Senin pagi (21/12/20).

Wakil Bupati Sinjai yang membacakan amanat seragam Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak diseluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan dalam rangka menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan hari raya Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Operasi lilin 2020 dilaksanakan selama 15 hari, mulai hari ini Senin tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021.

“Fokus pengamanan adalah  obyek diseluruh indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal serta pusat keramaian lainnya yang sangat berpotensi menimbulkan gangguan- gangguan dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," ujarnya. 

Masih dalam sambutannya, Andi Kartini menyampaikan bahwa operasi lilin ini hendaknya tidak dijadikan sebagai agenda rutin tahunan saja yang menjadikan kita cenderung tidak peduli terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.  

"Operasi lilin itahun ini diharapkan harus lebih peduli dalam setiap kegiatan perayaan natal dan tahun baru agar tidak menimbulkan klaster terbaru penyebaran covid-19," katanya. 

Adapun peserta apel gelar pasukan ini yaitu anggota dari TNI-AD kodim 1424 Sinjai, Polres Sinjai, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD dan Dinas Kesehatan.

Setelah apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua sebagai sarana prasarana pendukung operasi.

Libatkan Kejaksaan, Bank BRI Sinjai Berhasil Kumpulkan Kredit Macet Senilai 700 Juta Rupiah

MC-SINJAI, PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)  tbk Cabang Sinjai menyerahkan piagam penghargaan Kepada Kejaksaan Negeri (Kejari)  Sinjai atas kerjasama di bidang perdata dan tata usaha negara. 

Piagam ini diserahkan langsung oleh Pimpinan BRI Cabang Sinjai Irvan Fahrizal kepada Kepala Kejari Sinjai Ajie Prasetya yang disaksikan oleh jajaran Bank BRI Cabang Sinjai dan Kejari di Aula Kejari Sinjai,  Senin (21/12/20).

Pimpinan Cabang Bank BRI Kabupaten Sinjai Irvan Fahrizal mengatakan, bahwa pertemuan ini sebagai bentuk evaluasi kerjasama yang dilaksanakan bersama Kejari Sinjai di akhir tahun ini sekaligus memberikan penghargaan atas kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik. 

Adapun kerjasama yang dimaksud adalah dalam pelibatan Kejari Sinjai dalam hal penagihan kepada debitur yang selama ini pembayarannya kurang lancar.  

"Alhamdulillah selama tujuh bulan berjalan kerjasama kami dengan pihak Kejari Sinjai hasilnya maksimal dan kita berhasil mengumpulkan kredit sebesar 700 juta rupiah, " katanya. 

Olehnya itu melalui kesempatan ini pihaknya memberi apresiasi yang tinggi kepada pihak Kejari Sinjai atas terselenggaranya kerjasama ini dan berharap kerjasama ini terus dapat ditingkatkan. 

"Tahun depan kita juga rencana melakukan Memorandum Of Undertanding (MoU)  dengan Kejari Sinjai dalam bentuk lain seperti penagihan non litigasi," ujarnya. 

Sementara itu Kejari Sinjai Ajie Prasetya mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu tupoksi dari Kejaksaan Negeri yang telah disarankan oleh Kejaksaan Agung untuk membantu pemerintah daerah maupun lembaga BUMN lainnya agar bisa meningkatkan kinerjanya.

“Kerjasama dalam bidang Tata Usaha Negara tersebut, kami selaku Jaksa Pengacara Negara melakukan pendampingan dengan pengawalan terhadap pihak BRI dalam melakukan penagihan terhadap nasabah yang kreditnya bermasalah,” katanya. 

Kerjasama ini menurutnya penting guna menyelamatkan kekayaan negara atau memulihkan dan melindungi kepentingan masyarakat maupun kewibawaan pemerintah. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada Bank BRI Sinjai yang memberikan apresiasi kepada kami. Kita harap kerjasama ini bisa lebih ditingkatkan lagi dalam bentuk lainnya karena ini memiliki manfaat dan pengaruh yang tentu saja memberikan dampak positif bagi kinerja perbankan, " tuturnya. 

Bupati Sinjai Sabet Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran

MC-SINJAI, Berkat perhatian, dukungan dan kepedulian yang tinggi terhadap eksistensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan dunia penyiaran di Kabupaten Sinjai, mengantarkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menerima penghargaan bergengsi.

Orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai itu dianugerahi sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran Tahun 2020 pada acara Anugerah KPID Awards 2020 di Atrium Phinisi Point Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makasaar, Sabtu (19/12/2020). Penghargaan tersebut diterima Sekda Sinjai Drs. Akbar mewakili Bupati ASA.

Terpilihnya Bupati ASA sebagai Kepala Daerah Peduli penyiaran publik tidak terlepas dari kiprah dua lembaga penyiaran yaitu Radio Suara Bersatu dan Sinjai TV yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sinjai yang dinilai patut menjadi contoh bagi lembaga penyiaran lain di Sulsel.

Akbar mengatakan, penghargaan yang diraih 
merupakan salah satu bentuk kepedulian Bupati Sinjai terhadap penyiaran yang ada di Kabuparen Sinjai dalam hal menyampaikan pemberitaan secara terbuka.

"Ini semua merupakan media untuk menyampaikan informasi yang pasti dan jelas kepada masyarakat, demikian juga informasi dari semua OPD itu secara live dapat diakses," ungkapnya.

Yang penting adalah penghargaan ini memacu kreativitas bagi insan penyiaran, agar membuat program (penyiaran) yang lebih baik lagi ke depan, sehingga bisa menginspirasi masyarakat khususnya. Bisa mendorong masyarakat bisa lebih cerdas. 

"Tentu bapak Bupati Sinjai senantiasa memberikan kepeduliaan khusus terhadap penyiaran dari dua media ini, sehingga beliau mendapat penghargaan dari KPID dalam hal keterbukaan informasi baik dalam bentuk pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan," kata Akbar.

Sementara itu, Bupati ASA secara khusus menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sinjai, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KPID Sulsel yang telah memberikan anugerah penghargaan tersebut kepada dirinya.

Namun begitu, Bupati ASA lantas tak jumawa atas raihan tersebut. Menurutnya, hal itu akan menjadi pelecut dan motivasi bagi LPPL Sinjai dalam menyiarkan informasi yang sehat.

Untuk Kepala Daerah yang peduli penyiaran, ASA merupakan Bupati pertama yang meraih penghargaan tersebut, setelah sebelumnya disabet oleh dua Walikota di Sulsel yakni, Walikota Pare-pare dan Palopo.

Dalam Anugerah KPID ini sedikitnya, ada  14 kategori penghargaan terdiri dari 12 kategori penghargaan untuk Radio dan Televisi serta 2 penghargaan khusus yang akan diberikan kepada tokoh peduli penyiaran dan KPU.

Radio Suara Bersatu sendiri berhasil masuk nominasi diataranya, kategori program Talk Show Radio Terbaik dan berita radio terbaik.

Selain itu Sinjai TV berhasil menyabet empat nominasi masing-masing kategori  LPPL Televisi terbaik, Kategori Berita Televisi Terbaik, Talk Show Televisi Terbaik dan ILM Covid-19 Televisi Terbaik.

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates