Dalam deklarasi ini diikuti oleh seluruh pegawai dan honorer pada Kantor KPPN Sinjai yang beralamat di Jalan H. Abdul Latief.
Kepala KPPN Sinjai Anas Fazri menyampaikan bahwa di momentum Hakordia ini semua harus bangga dan mendeklarasikan setiap bentuk kebaikan, jangan sampai propaganda keburukan lebih populer dibandingkan kebaikan-kebaikan.
"Awal dari dikenalinya kebaikan adalah karena dimaklumatkan, demikian pula awal dikenalinya keburukan juga karena dimaklumatkan. Betapa celakanya ketika keburukan dipropagandakan dimana-mana, sementara kebaikan seperti ajakan menolak segala bentuk korupsi ini tidak dimaklumatkan," katanya.
Menurutnya, pihaknya sengaja mempublikasikan kegiatan peringatan Hakordia ini bukan untuk pencitraan, akan tetapi supaya masyarakat mengetahui bahwa kebaikan-kebaikan seperti kejujuran, disiplin, tidak menerima suap/tip masih dijunjung tinggi sebagai nilai-nilai yang luhur, termasuk di institusi Pemerintah seperti KPPN Sinjai ini.
Lebih lanjut Anas menyampaikan, peringatan ini mengajak kita semua, khususnya para pengelola keuangan negara untuk berhati-hati dan membentengi diri dari kecenderungan melanggar, terlebih di akhir tahun anggaran ini, ketika semua berusaha mengejar target realisasi anggaran, jangan sampai mengabaikan prinsip-prinsip akuntabilitas.
"Anti korupsi harus ditanamkan sejak dini melalui penanaman nilai-nilai integritas. Para orang tua harus menanamkan kepada anak-anaknya, misalnya tidak mencontek lebih mulia dibandingkan mendapat nilai bagus tetapi dari hasil tidak jujur. Hidup bersahaja dan tidak hedonisme yang memuja kemewahan, memberi lebih terhormat daripada meminta. Dengan menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai luhur tersebut, insya Allah kita tidak tergoda untuk melakukan tindak pidana korupsi," tutur Anas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar