Trending

Perpisahan Kepala Rutan Sinjai Diwarnai Isak Tangis

MC-SINJAI, Acara perpisahan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Sinjai, Akbar Amnur diwarnai isak tangis oleh para penghuni Rutan dan tamu yang hadir, Selasa malam (31/10).

Setelah menjabat sebagai Kepala Rutan selama dua tahun lebih, Akbar akan dipindahtugaskan menjadi Kepala Rutan Wonosobo Jawa Tengah.

Sejak berdiri diatas panggung untuk memulai sambutannya, Akbar tak henti-hentinya  mengusap air matanya sembari menyapa seluruh hadirin yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Akbar memohon pamit dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jajaran Rutan Sinjai atas dukungan dan kebersamaan selama menjabat sdbagai Karutan Sinjai

"Terimah kasih atas kebersamaan selama dua tahun ini, atas nama pribadi dan keluarga kami mohon dibukakan pintu maaf jika ada kesalahan dan khilaf yang kami perbuat," katanya sambil mengusap air matanya.

Tak lupa juga Akbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Sinjai dan unsur Forkopimda yang selama ini selalu bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sinjai.

Sementara itu Kepala Rutan Klas IIB Sinjai yang baru dilantik, Ince Muh. Rizal siap melanjutkan tugas dan amanah sebagai Karutan Sinjai dan berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak.

Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai H. Akmal yang mewakili Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemkab Sinjai memberi apresiasi dan terima kasih kepada Karutan lama yang telah mengabdikan diri di Sinjai.

"Bagibkami beliau bukan hanya sekedar pejabat namun lebih dari itu beliau sudah menjadi saudara dan sahabat bagi seluruh warga Sinjai," katanya.

H. Akmal juga mengucapkan selama datang kepada Ince Muh Rizal sdvagai Karutan Sinjai yang baru dan berharap dapat segera bersinergi dengan seluruh jajaran Pemkab Sinjai.

Lepas Sambut ini dihadiri oleh Kepala Lapas Bone Lukman Amin mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar, Anggota Forkopimda, Jajaran Pemkab Sinjai dan seluruh Pegawai dan Warga Binaan Rutan Sinjai. (AaNd)

Bupati Sinjai Resmikan RPH Terbesar Kedua di Sulsel

MC-SINJAI, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya meresmikan pemakaian Rumah Potong Hewan (RPH) di Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (31/10).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, drh. Aminuddin Zainuddin mengatakan bahwa RPH ini dibangun sejak tahun 2015 dengan kapasitas 5 ekor pemotongan sekaligus yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan timbangan ternak.

Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan fasilitas pelayanan di Rumah Potong Hewan ini memiliki banyak manfaat seperti mendukung tersedianya daging konsumsi yang aman, sehat utuh dan halal bagi masyarakat.

Dimana menurutnya, dengan mengkonsumsi daging yang berkualitas akan meningkatkan nilai kehidupan masyarakat Sinjai sehingga RPH ini akan memacu roda perekonomian para peternak.

"Peningkatan kapasitas layanan di RPH Sinjai Utara ini akan sangat mendukung tercapainya visi Kabupaten Sinjai yaitu Terwujudnya Sinjai Bersatu yang sejahtera, unggul dalam kualitas hidup dan terdepan dalam pelayanan publik," katanya.

RPH Sinjai Utara ini merupakan RPH kedua terbesar setelah RPH Tamangapa Makassar, oleh karena itu RPH ini diharapkan tidak hanya melayani kebutuhan pemotongan untuk kebutuhan internal masyarakat Sinjai tetapi diharapkan bisa memenuhi pemotongan untuk tujuan anta Kabupaten.

Peresmian RPH ini dirangkaikan dengan sosialisasi pelarangan pemotongan ternak ruminansia betina produktif oleh yang disampaikan oleh Wakapolres Sinjai, Kompol Abd. Rauf.

Kegiatan ini dihadiri Oleh Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Czi Gunawan Susianto, Anggota DPRD Sinjai, Ibrahim dan Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Sinjai. (AaNd)

Tim TP4D Sinjai Siap Kawal Proyek Pembangunan

Kejari Sinjai Noer Adi SH, MH Ketika Dilantik Oleh Kejati Sulsel
DR. Jan S Maringka SH, MH baru-baru Ini
MC-SINJAI, Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sinjai siap mengawal dan memberikan pendampingan terhadap proyek pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah setempat.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di Intansi Pemerintah, sesuai instruksi presiden nomor 7 tahun 2015 tentang aksi pencegahan pemberantasan korupsi. 

Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Noer Adi SH, MH dalam arahannya pada rapat Koordinasi Bidang Pemerintahan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (31/10).

Lanjutnya, dengan menekan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pihak kejaksaan memandang perlu memberikan pendampingan kepada pejabat pemerintahan.

“Pengawalan ini bukan hanya untuk instansi Pemerintah akan tetapi juga untuk instansi BUMN/BUMD. Jadi pendampingan yang kita lakukan mulai dari awal perencanaan hingga akhir dalam upaya mencegah timbulnya penyimpangan dan kerugian negara," cetusnya.

Untuk itu Noer Adi meminta kepada instansi Pemerintah hingga di tingkat desa yang memiliki proyek khususnya dengan resistensi resiko besar untuk melakukan persuratan ke TP4D Sinjai.

"Saya harap marilah bersama-sama bersinergi dalam rangka mengamankan keberlangsungan berbagai proyek sehingga dapat terlaksana secara akuntabel, transparan, tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," ungkapnya.

Jelang Pilkada, Sekda Ingatkan Berita Hoax

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat koordinasi terpadu bidang pemerintahan, Senin (31/10) berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

Rapat ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan gambaran umum dalam penyelenggaraan pemerintah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta menggali informasi dan isu strategis yang terjadi di Kabupaten Sinjai. 

Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai, Akbar Mukmin yang memimpin rapat ini dalam arahannya menitikberatkan terhadap kesiapan daerah dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018 mendatang.

Sekda berharap agar pelaksanaan Pilkada tahun depan sedapat mungkin tetap menjadi daerah yang kondusif, aman dan tidak terjadi gangguan keamanan.

Untuk itu mengharapkan kepada seluruh pihak agar tetap mempertahankan kondisi yang terjadi saat ini dengan tidak mempercayai berita hoax dan tidak melakukan ujaran kebencian melalui media sosial.

"Di era teknologi saat ini begitu bebasnya orang menggunakan media sosial untuk memecah belah persatuan melalui ujaran kebencian atau berita hoax, ini yang harus kita waspadai apalagi menjelang pilkada, jangan sampai kita terpancing dengan berita yang tisak jelas ," ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda,  para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala Bagian, para Camat, serta Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Sinjai. (AaNd)

Wakil Bupati Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 89 Tahun

MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai H. A. Fajar Yanwar memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 yang dirangkaikan dengan HUT Sulsel ke 348 tahun di Eks Halaman Kantor Bupati Sinjai, Senin (30/10).
Dalam upacara tersebut, para peserta hadir mengenakan berbagai macam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ini juga untuk menunjukkan betapa beragamnya etnis yang menghuni Tanah Air Indonesia.

Wakil Bupati Sinjai H.A. Fajar Yanwar yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi mengatakan, seluruh masyarakat saat ini kiranya untuk mensyukuri lahirnya Sumpah Pemuda, dimana Sumpah Pemuda yang diperingati merupakan sumbangsih para pemuda Indonesia di masa lampau.

Terkait hal tersebut, sudah sepatutnya masyarakat, khususnya para generasi muda untuk meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya.
A. Fajar menjelaskan, saat ini dengan kemudahan yang didapatkan masyarakat, terutama para pemuda Indonesia dalam mengakses dan mempergunakan kemajuan teknologi tampak masih disalahgunakan.
Untuk itu, di hari Sumpah Pemuda ini diharapkan para generasi muda memenfaatkannya dengan bijak dan bertujuan mempererat kebersamaan.
“Dengan kemajuan teknologi saat ini kita justru lebih sering berselisih paham, mudah memvonis orang, saling memfitnah dan menebar kebencian. Semua itu bisa memecah belah bangsa, dengan kondsi ini seharusnya kita merasa malu,” katanya.
Ia menambahkan dengan kemudahan saat ini tidak ada lagi ruang salah paham apalagi membenci satu sama lain. Saatnya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
Dalam upacara tersebut, tamu dan undangan yang hadir mengenakan pakaian adat diantaranya Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar, Anggota Forokipimda, Pelaksana Tugas Sekda Sinjai, Akbar Mukmin, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Camat, dan Lurah/Kepala Desa. (AaNd)

Ratusan Massa Ikuti Jalan Santai Sadar Pemilu

MC-SINJAI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai menggelar gerak jalan santai, Minggu (29/10).

Jalan sehat yang diselenggarakan tersebut dilepas oleh Kapolres Sinjai AkBP Ardiansyah, Star di Jalan Bhayangkara depan Kantor KPU Sinjai menuju Jalan Persatuan Raya, Jalan DR. Hamkan, Jalan Jenderal Sudirman, dan selajutnya kembali Finish di depan kantor KPU Sinjai.

Jalan Sehat ini merupakan kegiatan massal gerakan sadar pemilu yang dilaksanakan secara serentak di 380 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Jadi gerak jalan santai ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi KPU  dalam Pilkada serentak tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indoenesia," ujar Ketua KPU Sinjai Muh. Arsal Arifin.

Kegiatan jalan sehat ini merupakan bagian kegiatan pendidikan pemilih dalam rangka menyegarkan kembali ingatan masyarakat akan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018, sekaligus pencanangan Gerakan Sadar Pemilu dan Pilkada Serentak 2018.

Jalan sehat ini diikuti ratusan orang yang berasal dari berbagai kalangan. Seperti masyarakat umum, perwakilan partai politik, perwakilan komunitas/LSM/ormas, perwakilan instansi/lembaga pemerintah, media massa dan semua stake holder yang terkait dengan upaya pembangunan demokrasi dan kepemiluan. (AaNd)

Pemkab Sinjai Buka Pendaftaran Seleksi Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah membuka pendaftaran seleksi calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk Jabatan Sekertaris Daerah dan Kepala Dinas Perhubungan Sinjai.

Dalam surat edaran nomor 01 tahun 2017 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sinjai Ir.H. Abdul Latif dulampirkan berbagai persyaratan, tahapan, serta jadwal seleksi untuk pengisian dua jabatan tersebut.

Pengumuman, pendaftaran, dan penerimaan serta seleksi administrasi, berkas dimulai tanggal 23 Oktober - 6 November.

Sedangkan tahap akhir berupa kegiatan Penetapan Hasil Seleksi diumumkan padatanggal 30 November 2017 mendatang.

Beberapa tahapan dalam seleksi diantaranya seleksi administrasi, tes kesehatan, tes kejiwaan,  seleksi kompetensi dan wawancara.

Adapun formulir biodata, contoh surat lamaran dan surat pernyataan dapat diperoleh pada Sekertariat Panitia Seleksi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia Aparatur Kabuparen Sinjai jalan Stadion Mini nomor 7 atau dapat diunduh melalui website www.bkd.sinjaikab.go.id. (AaNd)

Hingga September 2017, PAD Samsat Sinjai Capai 60,23 %

MC-SINJAI, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Sinjai Kembali menggelar Sosialisasi Pajak Daerah, bertempat di Aula Hotel Srikandi Sinjai, Jalan Gunung Lompobattang, Jumat (7/10).

Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pelaporan Bapenda Sulsel Dharmayani Mansyur dan dihadiri oleh Kepala UPT Pendapatan Wilayah Sinjai Drs.A. Arwin Jalil dan Kepala Bapenda Sinjai, Lukman Fattah.

Ketua Panitia, Drs, A. Dewan Dapi MH dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi pajak ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta manfaat mengenai pajak daerah yang menjadi kewenangan pemerintah Propinsi sulsel.

"Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak membayar tepat waktu sebagai bentuk partisipasi nyata masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan," tambahnya.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pelaporan Bapenda Sulsel Dharmayani Mansyur yang mewakili Kepala Bapenda Propinsi Sulsel dalam arahannya menyampaikan bahwa Pajak Daerah merupakan sumber pembiayaan utama dalam pembangunan daerah. Pajak memberi kontribusi rata-rata sebesar 89 % terhadap PAD, Retribusi Daerah 3 %, dan PAD lain-lain yang sah sekitar 5 %.

Melihat peran dan potensi penerimaan pajak yang demeikian berpengaruh terhadap PAD, Dharmayani  mengharapkan peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan kualitas pelayanan pajak yang dilakukan oleh Bapenda termasuk yang di Kantor Samsat Sinjai.

Lebih lanjut dijelaskan, Sampai Bulan September 2017, penerimaan PAD yang diterima UPT Pendapatan Wilayah Sinjai telah mencapai Rp. 16,377 Milyar lebih atau 60,23 % dari target yang ditetapkan sebesar Rp 27,192 milyar lebih. Hasil penerimaan pajak ini akan dikembalikan kepala Pemkab Sinjai sekitar 40 % untuk membiayai pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sinjai.

"Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sinjai yang telah rutin melakukan pembayaran pajak, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan bermotor," ucapnya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan peserta dari  perwakilan OPD Sinjai, tokoh masyarakat, para Dealer, Pimpinan SPBU serta wajib pajak lainnya. (AaNd)

KPA Sinjai Apresiasi Ranperda Inisiatif Penanggulangan HIV/AIDS

MC-SINJAI, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sinjai mengapresiasi lahirnya Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) tentang penanggulangan HIV/AIDS yang diinisiasi oleh  DPRD Sinjai.

Ketua KPA H.A. Fajar Yanwar menilai, keberadaan perda ini sangat penting mengingat fenomena AIDS di Sinjai semakin menggejala. Setiap tahunnya, jumlah penderita terus bertambah dan penyebarannya makin meluas.

"Sinjai masuk 10 besar dalam epidemik penyakit HIV/AIDS di Sulsel dan penyebarannya makin meluas hingga disemua kalangan," ungkapnya ketika menghadiri Temu Kordinasi Penanggulangan HIV/AIDS di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (26/10).

Dengan adanya regulasi tersebut, penanganan penyakit HIV/AIDS diharapkan bisa lebih efektif dan optimal.

Tahun ini saja, sebut A.Fajar , ada 18 orang yang positif HIV dan AIDS. Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus bertambah hingga akhir tahun. 

“Kalau tidak ditanggulangi secara masif dan sistematis ini bisa mengancam masa depan generasi kita," ujarnya.

A. Fajar yang juga selaku Wakil Bupati Sinjai berharap jika ranperda ini telah disahkan maka pemerintah menyiapkan anggaran yang cukup serta sarana dan prasarana dalam penanggulangan AIDS.

"Masalah anggaran akan dibahas bersama seluruh stakeholder, bahkan Pemerintah Desa melalui Dana Desa sangat memungkingkankan mengalokasikan anggarannya  untuk pencegahan penyakit mematikan ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai Abd. Haris Umar menyampaikan bahwa penanggulangan HIV/AIDS ini merupakan tanggungjawab kita bersama.

Ia berharap setelah perda ini disahkan, seluruh stakeholder tang terkait dapat lebih memperbanyak sosialisasi dan penyuluhan tentang penyakit ini. (AaNd)

​Toko Modern Alfa Midi Masuk ke SMK Negeri 1 Sinjai

MC-SINJAI, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Sinjai menyiapkan program materi pendidikan ritel, yakni Alfamidi Class.

Bentuk kesepakatan dilakukan dengan penandatanganan kerjasama antara PT Midi Utama Indonesia Tbk dan SMK Negeri 1 Sinjai, Kamis (26/10)

Kerjasama ini menyangkut pelbagai pihak antara Alfamidi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk sarana pendukung praktik. Program ini juga sudah diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Corporate Comunication Manajer PT. Midi Utama Indonesia, Arif Nursandi mengatakan bahwa tujuan program ini adalah untuk menciptakan enterpreneur-enterpreneur muda di Indonesia. 

"Disekolah ini ada jurusan Pemasaran dan tentunya kami hadir disini untuk membejali siswa agar setelah lulus mampu menjadi wirausaha yang handal," jelasnya.

Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosual dan SDM, Drs. Muh. Irvan yang mewakili Bupati Sinjai menilai program Alfamidi menyasar ke Sekolah cukup baik,  apalagi sifatnya memberi edukasi kepada siswa untuk bisa mandiri.

Kepala SMK 1 Sinjai, Drs. Muhiddin mengungkapkan bahwa program pendidikan atas kerjasama Alfamidi akan lebih memperkaya wawasan siswa.

"Kerjasama ini diharapkan memberi nilai tambah dalam program keahlian pemasaran sebab selama ini mereka hanya memperoleh teori, sekarang keberadaan ritel ini siswa dapat belajar menjadi wirausaha," ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT Pendidikan Wilayah Sinjai Drs. Mappisau. (AaNd)

Atasi Kemiskinan, Pemkab Rancang Program 'Seribu Jumat'

Pelaksana Tugas Sekda Sinjai Akbar Mukmin
Saat Memimpin Rakor Bidang Ekonomi

MC-SINJAI, Kemiskinan adalah masalah yang dihadapi oleh setiap daerah. Kemiskinan merupakan masalah multi-dimensi sehingga diperlukan langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut.

Meski tiap tahun Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk menangani kemiskinan dengan berbagai program namun hal tersebut belum sepenuhnya dapat mengurangi angka kemiskinan di setiap daerah.

Pemerintah Kabupaten Sinjai sendiri memiliki langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan di Bumi Panrita Kitta ini.

Salah satunya adalah program yang dinamakan seribu jum'at. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Sekda Sinjai, Akbar Mukmin saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Perekonomian di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, beberapa hari yang lalu.

Akbar menjelaskan program seribu jum'at ini adalah dimana setiap PNS di Lingkup Pemkab Sinjai diwajibkan untuk menyumbang sebesar Rp 1.000 tiap hari Jumat untuk perbaikan rumah bagi warga miskin di Sinjai.

"Ini baru rencana kami, mudah-mudahan bisa terlaksana dan kami akan membicarakan hal ini bersama seluruh instansi," jelasnya.

Menurut Akbar, jumlah PNS di Sinjai berkisar 6.000 orang sehingga jika program ini berjalan maka akan terkumpul sebesar Rp. 6 juta/Jum'at.

"Saya kira ini tidak memberatkan PNS, dalam satu bulan dana yang terkumpul sebesar Rp 24 juta dan dalam 1 tahun mencapai Rp. 288 juta," urainya.

Akbar menambahkan, dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk merenovasi rumah warga yang tergolong miskin. (AaNd)

KPU Sinjai Gelar Uji Publik Calon Anggota PPK

MC-SINJAI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai menggelar Uji Publik calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Aula Kantor KPU Sinjai, Jalan Bhayangkara Sinjai, Rabu (25/10).

Ketua KPU Sinjai, Muh. Arsal Arifin mengatakan bahwa uji publik ini bertujuan untuk mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat terkait integritas  calon anggota PPK yang lolos 10 besar pada masing-masing Kecamatan.

"Ini sebagai bentuk upaya kita dalam mencari panitia adhoc (PPK) yang betul-betul memiliki kredibilitas, integritas, kemandirian, non simpatisan demi mencapai misi Pilkada yang bersih," tuturnya.

Oleh karenanya ia mengharapkan kepada masyarakat   turut mengambil peran dalam menguji kredibilitas para calon anggota PPK. 

"Kami beri kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan penilaian kepada para calon anggota PPK yang lolos tes tertulis. Hasil penilaian ini  tentu akan menjadi bahan pertimbangan bagi KPU," kata Arsal.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi PKPU nomor 3 tahun 2015 dan PKPU nomor 12 tahun 2017 ini dihadiri oleh Para komisioner KPU Sinjai, Panwaslu, Perwakilan Kantor Kesbangpol Sinjai, ormas, LSM, media maupun tokoh masyarakat.

Sebelumnya, KPU Sinjai telah mengumumkan nama-nama calon anggota PPK yang lolos tes tertulis untuk selanjutnya dilakukan tes wawancara pada tanggal 25-27 Oktober 2017 . (AaNd)

Disdik Sinjai Apresiasi Perpres Penguatan Pendidikan Karakter

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai mendukung terbitnya Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, bulan lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Drs.H. Syamsuddin Umar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/10) mengatakan bahwa terbitnya perpres tersebut merupakan langkah maju dalam pembangunan di bidang pendidikan.

Dimana menurutnya, era sekarang ini  dibutuhkan pendidikan karakter yang penekanannya adalah bagaimana guru menjadi teladan bagi siswa.

"Pendidikan tidak hanya sekedar berteori, Guru adalah figur sentral maka harus menampilkan perilaku baik, tidak sekedar menguasai iptek tapi juga harus menguasai nilai-nilai kebangsaan dan  pancasila," jelasnya.

Untuk penguatan pendidikan karakter, lanjut H. Syamsuddin bukan hanya tugas bagi guru PPKN dan Agama, melainkan menjadi tugas semua guru dalam mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa," urainya.

Ia menambahkan, Pendidikan karakter ini sangat penting tujuannya adalah menjadikan siswa menjadi anak yang sopan, saling menghargai, berkarakter kuat dan baik. (AaNd)

Calon PPK Di Sinjai Ikuti Tes Tertulis

MC-SINJAI, 198 calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikuti lop tahapan tes tertulis yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai di Gedung Sinjai Bersatu, Senin (23/10).

"Ini merupakan tahapan wajib yang diikuti oleh calon PPK setelah mereka dinyatakan lulus seleksi berkas," ujar Ketua KPU Sinjai, M. Arsal Arifin.

Ia mengungkapkan, dari 199 yang terdaftar, ada 1 calon PPK yang tidak mengikuti seleksi dan langsung dinyatakan gugur.

Dalam tes tulis tersebut, seluruh calon anggota PPK disuguhkan 50 soal atau pertanyaan, dengan batas waktu pengerjaannya selama 90 menit. 

Naskah soal itu sendiri berkaitan dengan peraturan perundang-undangan seputar kegiatan Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada. 

Arsal menambahkan dari seleksi tersebut, pihaknya akan mengambil 10 calon PPK tiap kecamatan dengan nilai tertinggi yang akan diumumkan Selasa besok (24/10).

Selanjutnya calon PPK akan diuji publik dan mengikuti seleksi selanjutnya yakni wawancara. 

"Setelah ini akan dilakukan wawancara bagi para calon PPK pada tanggal 25-27 Oktober yang nantinya akan dijaring lagi sampai tersisa 5 orang tiap kecamatan ," jelasnya.

Pelaksanaan Tes tertulis ini dipantau langsung  oleh Ketua Panwaslu Sinjai, A. Muh. Rusmin. (AaNd)

PRS 2017 Resmi Ditutup, Sinjai Juara I Stand Terbaik

MC-SINJAI, Pekan Raya Sulsel (PRS) tahun 2017 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Sulsel ke 348 resmi ditutup, Minggu malam (22/10) di Hotel Four Points By Sheraton Makassar.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mewakili Kabupaten Sinjai dalam PRS ini berhasil meraih juara I sebagai stand terbaik.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Disparbud Sinjai, A. Mandasini Saleh melalui akun media sosial.

"Alhamdulillah Sinjai menjadi  Pemenang 1 Stand Terbaik pada Pekan Raya Sulsel 2017. Terima kasih kerjasama dan dukungannya semua pihak yang terlibat. Terkhusus Bapak Bupati Sinjai, Wakil Bupati, OPD dan Pemerintah Kabupaten Sinjai dan sangat terkhusus untuk Tim Kreatif Disparbud Sinjai," jelasnya melalui akun facebook.

Penerimaan sebagai stand terbaik I ini diserahkan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Yulianus Batara Saleh kepada Kepala Disparbud Sinjai Drs. Yuhadi Samad.

Pekan Raya Sulsel merupakan event perdagangan yang dipadukan dengan hiburan yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat makassar dan daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan. (AaNd)

HUT BKM Ke 20 Tahun, Bupati Dianugerahkan Sebagai Tokoh Pendorong Kemajuan

MC-SINJAI, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya meraih penghargaan Sebagai Tokoh Pendorong Kemajuan yang dilaksanakan oleh Berita Kota Makassar yang merayakan Hari Ulang Tahunnya yang Ke 20 tahun bertempat di gedung Phinisi hotel Grand Clarion Makassar, Jumat (20/10) Malam.

Penghargaan ini diserahkan oleha Wakil Gubernur Sulsel Ir.H. Agus Arifin Nu'mang dan diterima oleh Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Kabupaten Sinjai Akbar Mukmin yang mewakili Bupati Sinjai.


Usai menerima penghargaan, Akbar mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi semangat dan pendorong perubahan dalam pembangunan daerah diberbagai sektor. 

“Alhamdulillah, penghargaan ini bisa menjadi pendorong bagi pemerintah Sinjai dalam menjalankan pembangunan di berbagai sektor yang ada demi kemajuan Kabupaten Sinjai,” Katanya

Direktur Fajar Media Group Alwi Hamu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, salut dan bangga kepada teman-teman Berita Kota Makassar (BKM) yang selama ini bekerja dengan baik dalam membangun media BKM.

“Semoga di usia 20 tahun Berita Kota Makassar, kita bisa terus memberikan pemberitaan yang baik,” Tukasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang dalam Sambutannya mengatakan semoga di usia BKM yang ke 20 tahun.

"Semoga semakin sukses, semakin akurat dan faktual dalam pemberitaan,  selamat juga kepada tokoh pendorong kemajuan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang mendapat penghargaan malam ini," ucapnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Para Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan, dan para tokoh penerima penghargaan. (*)

Kopi Borong dan Kopi Manipi Sita Perhatian Pengunjung Di Pekan Raya Sulsel

Stand Kabupaten Sinjai di Arena
Pekan Raya Sulsel 2017
MC-SINJAI, Sejumlah pengunjung tampak antusias mengunjungi stand pameran Pemerintah Kabupaten Sinjai pada Pekan Raya Sulsel 2017 yang berlangsung di Hotel Four Points By Sheraton Makassar.

Produk Sinjai yang cukup menyita perhatian pengunjung yakni Bakso ikan, Kopi Borong dan Kopi Manipi.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Disparbud Sinjai A. Mandasini Saleh, Kamis malam (19/10) mengatakan bahwa dihari pertama pelaksanaan pameran ini stand Kabupaten Sinjai merupakan salah satu stand yang ramai dikunjungi, dimana kebanyakan dari mereka penasaran Kopi manipi, kopi borong maupun bakso ikan.

"Alhamdulillah hingga malam ini stand Sinjai ramai dikunjungi dan mereka ingin mencicipi kopi Borong maupun Kopi Manipi dan kebetulan kami gratiskan buat para pengunjung," jelasnya.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Propinsi Sulsel  Drs. Muh. Firda usai mencicipi bakso ikan ketika berkunjung ke stad Kabupaten Sinjai memuji produk lokal tersebut.

"Bakso ikan ini sangat enak dikonsumsi dan produk lokal ini memang harus dipromosikan karena rasanya sangat beda dengan bakso lainnya, semoga dengan adanya pameran ini, bakso ikan maupun kopi Sinjai dikenal lebih luas sehingga pemasarannya nanti bisa ditingkat nasional," jelasnya.

Pekan Raya Sulsel ini digelar dalam rangka HUT Sulsel ke 348. Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Oktober 2017 berupa pameran dagang multi produk dan gelar budaya yang menjadi ajang bisnis dan hiburan di Sulawesi Selatan. (AaN)

Inilah Alasan Besaran Santunan Jasa Raharja Naik 100 Persen

MC-SINJAI, Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15/2017 tentang besar santunan dan iuran wajib dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang alat angkutan penumpang umum di darat, sungai/danau, dan PMK Nomor 16/2017 tentang besar santunan dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan, PT Jasa Raharja menaikkan jumlah santunan kepada korban kecelakaan.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan jumlah sumbangan itu mencapai 100 persen dari yang sebelumnya dan ini berlaku sejak tanggal 1 Juni 2017 lalu.

Penanggung Jawab Jasa raharja Wilayah Sinjai, Ryannata Masyuraga saat ditemui, Selasa (17/10) mengatakan, peningkatan besaran santunan sendiri dilakukan karena telah terjadi perubahan pada faktor kebutuhan hidup dan inflasi, antara Iain kenaikan biaya rumah sakit, obat-obatan, dan kenaikan biaya penguburan.

Selain itu, negara menganggap bahwa proyeksi keuangan yang disusun oleh PT Jasa Raharja menunjukkan ketahanan dana untuk memberikan kenaikan santunan, meski besaran iuran wajib dan sumbangan wajib tidak dinaikkan.

"Sesuai dengan peraturan itu, maka besaran uang santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan naik 100 persen," katanya.

Menurut dia, semua kecelakan baik didarat, maupun laut, semuanya naik 100 persen, terkecuali kecelakaan tunggal yang tidak ditanggung oleh Jasa Raharja.

Adapun santunan yang naik tersebut adalah santunan meninggal dunia yang diberikan kepada ahli waris dengan ketentuan lama Rp 25 juta, maka pada ketentuan baru naik menjadi Rp 50 juta, kemudian santunan cacat tetap dari Rp 25 juta aik menjadi Rp 50 juta.

Kemudian santunan biaya perawatan luka-luka (maksimal), dari Rp 10 juta naik menjadi Rp 20 juta dan biaya penguburan dari Rp 2 juta, menjadi Rp 4 juta.

Selain peningkatan nilai santunan, Jasa Raharja juga memberikan manfaat baru berupa penggantian biaya pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan penggantian biaya ambulans. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menolong orang yang mengalami kecelakaan mendapatkan kepastian jika membawa korban ke rumah sakit menggunakan dananya terlebih dahulu.

"Pada ketentuan lama tidak ada biaya P3K dan penggntian biaya ambulan, namun pada ketentuan baru, Jasa Raharja memberikan penggantian biaya P3K (maksimal) Rp 1 juta dan penggantian biaya ambulans (maksimal) Rp 500 ribu," jelas Ryannata.

Balitbangda Sinjai Akan Lakukan Pemetaan Kemiskinan

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sinjai akan melakukan pengkajian terhadap pendyduk miskin yang ada di Sinjai.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balitbangda Sinjai A. Asdar Amal Darmawan saat menjadi pembina upacara hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Sinjai, Selasa (17/10).

Menurut Asdar, tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui daerah atau kantong-kantong kemiskinan yang ada di Sinjai sehingga ini nantinya akan menjadi sasaran bagi Pemkab dalam memberikan bantuan kepada warga miskin.

"program ini merupakan salah satu program yang kami usulkan pada APBD perubahan selain pengembangan inovasi gula aren, ini tentunya untuk mengidentifikasi penduduk  miskin sehingga bantuan yang digelontorkan pemerintah tepat sasaran,"  jelasnya. (AaNd)

DPRD Sinjai Minta Pemkab Segera Tindaklanjuti SKB 3 Menteri Terkait Program PTSL

MC-SINJAI, Komisi I DPRD Sinjai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dalam rangka menindaklanjuti penyampaian aspirasi oleh masyarakat  Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan dan Kelurahan Lamatti Rilau Kecamatan Sinjai Utara terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap,  (PTSL) yang  diduga adanya pungutan yang bervariasi dan memberatkan warga untuk pengukuran tanah, di Ruang Komisi I DPRD Sinjai, Selasa (17/10).

Rapat ini dipimpin langsung oleh, Ketua Komisi I DPRD Sinjai Andi Sabir, bersama anggota Komisi I Lainya, dengan mengundang Pemkab Sinjai dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sinjai, Drs. Musin.

Andi Sabir menyampaikan bahwa Komisi I mendengarkan keterangan berbagai pihak, tentang adanya dugaan kekeliruan dalam program Prona atau PTSL di Desa Alenangka dan Kelurahan Lammati Rilau.

Setelah mendapatkan keterangan dari pihak terkait kata Sabir, biaya persiapan pengurusan sertifikat tanah yang dipungut oleh pemerintah  setempat telah disepakati melalui musyawarah ditingkat kelurahan/desa dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat.

"Kami sudah dengarkan keterangan dari pak desa maupun kelurahan bahwa pungutan tersebut telah disepakati sebelumnya untuk biaya patok, materai, transportasi dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Setdakab Sinjai A Halilintar Badong menyampaikan bahwa meski Pemerintah pusat telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur biaya tersebut sebesar Rp. 250 ribu/persil namun kesepakatan ini dikeluarkan sebelum terbitnya SKB tersebut.

"SKB ini baru terbit sekitar bulan mei lalu sedangkan kesepakatan untuk biaya persiapan  penerbitan sertifikat tanah jauh sebelumnya disepakati jadi saya kira yang dilakukan Pemerintah desa/kelurahan masih dibenarkan," tandasnya.

Olehnya itu, Komisi I DPRD Sinjai mengharapkan kepada Pemkab Sinjai untuk segera menindaklanjuti SKB 3 Menteri tersebut dengan menerbitkan Peraturan Bupati serta meminta kepada Inspektorat Sinjai untuk melakukan investigasi kelapangan terkait dugaan tersebut.

Rapat Ini dihadiri pula oleh Kabag Pemerintahan Setdakab Yusran Maddolangeng, Camat Sinjai Utara A. Irwansyahrani Yusuf, Camat Sinjai Selatan Agusalam, Lurah Lamatti Rilau Lukman Mustari dan Kepala Desa Alenangka M.Yusuf. (AaNd)

HUT Sulsel Ke 348, Pegawai Disdukcapil Pakai Baju Adat

MC-SINJAI, Ada hal yang menarik pada pelayanan di Kantor Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sinjai, Selasa (17/10)  seluruh petugas pelayanan tampak mengenakan pakaian adat Bugis Makassar.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel yang ke-348 tahun 2017.

Sekertaris Disdukcapil Sinjai, Lukman Wahid saat ditemui di Ruang kerjanya mengatakan bahwa dalam memeriahkan Hari Jadi Sulsel tahun ini, seluruh instansi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat diharapkan mengenakan pakaian adat, seperti di Kantor Disdukcapil Sinjai.

"Ini rutin kami laksanakan setiap tahun dalam memeriahkan hari Jadi Sulsel dan ini berdasarkan surat Gubernur Sulsel nomor 003/5843/BPBD tertanggal 15 september 2017 yang ditindaklanjuti juga melalui surat edaran Bupati," jelasnya.

Lukman menambahkan pakaian adat ini akan dikenakan para petugas pelayanan selama sepekan hingga tanggal 20 Oktober 2017 mendatang.

Selain Disdukcapil, beberapa instansi yang memberikan pelayanan langsung juga mengenakan pakaian adat seperti petugas pajak di Badan Pendapatan Daerah Sinjai. (AaNd)

Kejati Sulsel Lantik Kejari Sinjai

Kejati Sulsel DR. Jan S. Maringka Saat Disambut Oleh
Bupati Sinjai di Rumah Jabatan Bupati
MC-SINJAI, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, DR. Jan Samuel Maringka, melantik kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai, Noer Adi, SH. MH yang menggantikan Pejabat lama H.Muh Sumartono SH.MH  di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (16/10).

Pelantikan tersebut disaksikan oleh Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya, unsur Forum Komukasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ketua DPRD Sinjai dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Dalam sambutannya, Jan S. Maringka mengatakan bahwa pelantikan ini bagian dari upaya konsolidasi jajaran kejaksaan, dimana serah terima jabatan tidak lagi dipusatkan  kantor kejaksaan tetapi dilaksanakan di lokasi kerja masing-masing.

"Pelantikan tidak lagi terpusat di Kantor Kejati tapi langsung didaerah kerja tidak lain untuk semakin mendekatkan diri kejaksaan dengan jajaran Pemkab, Forkopinda, tokoh masyarakat dan masyarakat sebagai mitra kerja yang tidak bisa dipisahkan dalam mendukung tugas pokok kejaksaan," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kemampuan Korps Adyaksa dalam menjawab tantangan hukum yang semakin kompleks ditentukan oleh sosok kepemimpinan yang tepat,  sehingga institusi membutuhkan pimpinan yang menjadi teladan bagi jajaran, menjadi inspirasi bagiu anak buah dan mampu mengatasi masalah yang dihadapi.

"Mutasi jabatan ini merupakan hal yang wajar, perpindahan dan promosi harus dimaknai sebagai upaya organisasi  untuk senantiasa pemperbaharui diri dan penyegaran bagi aparatur," tandas Kejati Sulsel. (AaNd)

Kapolres Sinjai Serahkan Bantuan 23 Unit Kendaraan Roda Dua

MC-SINJAI, Kepolisian  Resort (Polres) Sinjai mendapatkan tambahan armada berupa 23 unit kendaraan roda dua. Penyerahan kendaraan operasional ini diserahkan langsung oleh Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah kepada Satuan Shabara Polres Sinjai dan Jajaran Polsek di halaman Mako Polres Sinjai, Senin (16/10).

Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah mengatakan bahwa kendaraan operasional ini diperuntukkan kepada Jajaran seluruh Polsek sebanyak 18 unit dan Satuan Shabara Polres Sinjai 5 unit.

"Jadi kendaraan ini diserahkan kepada masing-masing Polsek sebanyak dua unit kendaraan dan sisanya itu lima unit untuk Satuan Sabhara Polres Sinjai," jelasnya.

Tujuan penyerahan bantuan kendaraan ini kata Ardiansyah adalah digunakan sebagai kendaraan patroli untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat  demi terciptanya keamanan di wilayahnya masing-masing apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada.

“Kendaraan dinas tersebut diserahkan dengan tujuan untuk menunjang dan memperlancar kinerja khususnya Satuan Shabara dan Polsek jajaran Polres Sinjai dengan harapan dapat meningkatkan pelaksanaan tugas dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.”, tutur Kapolres Sinjai.

Usai menyerahkan secara simbolis, Kapolres Sinjai yang didampingi oleh Wakapolres Sinjai Kompol H.Abd. Rauf, para kabag dan Kasat di jajaran Polres Sinjai melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap seluruh bantuan kendaraan roda dua tersebut. (AaNd)

Kantor Samsat Sinjai Tetap Buka Pelayanan Hari Sabtu

Kedai Samsat Di Pasar Sentral Sinjai
Melayani Warga Tiap Hari
MC-SINJAI, Guna memberikan pelayanan maksimal, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan atau kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Sinjai tetap beroperasi pada hari Sabtu. 

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Sinjai, Drs.H. Arwin Jalil saat ditemui Sabtu (14/10) mengatakan bahwa meski hari sabtu merupakan hari libur namun Kantor Samsat yang beralamat di Jalan Persatuan Raya tetap melayani warga Sinjai ingin membayar pajak kendaraan.

"Meski hari libur kita tetap akan membuka pelayanan pada hari sabtu, ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang baru ada waktu luangnya  untuk pergi membayar pajak di Samsat sebab mereka disibukkan dengan berbagai aktifitas selama hari kerja," tuturnya.

Arwin menambahkan bahwa waktu pelayanan yang diberikan seperti hari-hari biasanya dan ini akan diterapkan hingga di akhir tahun 2017 ini.

Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan UPT Pendapatan Sinjai, Malik Karim menjelaskan bahwa Samsat Sinjai juga memberikan pelayanan melalui Kedai Keliling yang ditempatkan di objek vital di Sinjai dan memberikan palayanan setiap hari.

"Kedai Samsat beroperasi tiap hari di Kompleks Pasar Sentral Sinjai dan TPI Lappa, warga dapat membayar pajak dengan mudah dan hanya menghabiskan waktu beberapa menit saja," jelasnya. (AaNd)

Aturan Baru, Hari Jumat PNS Sinjai Akan Pakai Baju Koko

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai akan menerapkan aturan baru dalam penggunaan pakaian kerja khususnya pada Hari Jumat.

Jika selama ini setiap hari Jumat PNS mengenakan pakaian olahraga maka aturan tersebut akan dirubah dimana pada hari Jumat PNS di Sibjai khususnya Pria wajib mengenakan pakaian muslim (baju koko).

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Sinjai, Akbar Mukmin saat memimpin rapat evaluasi dan monitoring Surat Pertanggungjawaban (SPJ) di Lingkup Pemkab Sinjai, Jumat (13/10).

Dikatakan bahwa Peraturan Bupati yang mengatur hal ini akan segera disahkan oleh Bupati Sinjai.

"Jadi perbupnya sudah selesai, kita sisa menunggu kedatangan Pak Bupati dari Jakarta untuk ditandatangani," ungkapnya.

Aturan ini kata Akbar untuk menselaraskan kondisi daerah Sinjai yang melekat dengan sebutan Panritta Kitta sehingga memiliki karakter islami.

Selain itu, tambahnya, agar waktu yang digunakan PNS dalam bekerja berjalan  efisien sehingga tidak harus pulang lagi kerumah untuk mengganti pakaian sebelum ke mesjid.

"Jadi PNS tidak susah lagi pulang kerumah untuk ganti pakaian sehingga dari Kantor mereka dapat langsung ke Mesjid apalagi beban kerja kita sangat luar biasa," tandasnya. (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates