Trending

Kurang personel, 1 polisi layani 700 penduduk

MC-SINJAI, Kepolisian Resort Sinjai saat ini masih kekurangan personil dan jauh dari standart daftar susunan personel polisi (DSPP). 

"Jumlah personil Polres Sinjai saat ini baru sekitar 355 personil yang menangani sembilan kecamatan. Jumlah ini belum sebanding dengan luasan maupun banyaknya jumlah penduduk di Sinjai" kata Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah dalam rapat Kordinasi Pemerintahan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (31/7).

Dikatakannya bahwa anggota polri yang ideal adalah 1 banding 400. Artinya setiap 400 masyarakat ada satu orang anggota polri. Namun yang terjadi saat ini adalah 1:700 alias, 1 polisi menjaga 700 warga.

Meski demikian,  Polres Sinjai semaksimal mungkin akan menindaklanjuti setiap kejadian tindak pidana maupun pelanggaran hukum lainnya yang dilaporkan masyarakat. 

Personel polisi juga secepatnya dikerahkan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setiap laporan masyarakat terkait peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat.

“Di tengah keterbatasan personel dengan wilayah tugas yang sangat luas, kami tetap berupaya menjaga kondisi kamtibmas di Sinjai agar tetap kondusif,” katanya. (AaNd)

Bupati: IPM Membentuk Karakter Islami

MC-SINJAI, Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya,  membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Sinjai sekaligus Tasyakuran Milad IPM yang ke 56 tahun , di Gedung pertemuan Hotel Srikandi, Sabtu (29/7).

Musda IPM yang ke- XXI kali ini mengangkat tema “Meggerakkan Daya Kreatif Mendorong Generasi Pelajar Sinjai Berkemajuan”

Bupati Sinjai dalam sambutannya mengatakan peran IPM dalam membentuk watak dan prilaku islami sangat besar khususnya bagi pelajar Muhammadiyah.

“Untuk itu, saya berharap pembinaan yang dilakukan dapat bersinergi dengan pemerintah sehingga harapan agama hendaklah ada segolongan yang menyeru kepada kebajikan dan mecegah kemungkaran yang selalu hadir di tengah kita atau pun ditengah kalangan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diwakili oleh Rahmatullah Harum menambahkan bahwa organisasi Muhammadiyah ini adalah satu-satunya organisasi masyarakat yang tetap kokoh hingga lebih dari satu abad dan sebagai insan berkemajuan IPM membuktikan diri sebagai organisasi pelajar terbaik di Asia.

Turut Hadir dalam Kegiatan Ini Anggota DPRD Sinjai, Anggota Forkopimda Sinjai, Ketua IPM Prov. Sul-Sel, Pimpinan Muhammadiyah Sinjai, Kabag Humas Setdakab. Sinjai, Camat Sinjai Utara, Ketua IPM Sinjai, Ketua DPD KNPI Sinjai, Pimpinan Aisyiah Sinjai, Para Ketua OKP Sinjai, serta Peserta Musyawarah Daerah IPM Kab. Sinjai. (AaNd)

Seri Lawan Bone, Tim Futsal Sinjai Wajib Menang di Laga Terakhir

MC-SINJAI, Tim Futsal Kabupaten Sinjai yang berlaga di ajang Pra Porda di Kabupaten Bulukumba telah telah melakoni pertandingan ketiga melawan tim Futsal Kabupaten Bone, Sabtu sore (29/7).

Laga yang berlangsung dramatis ini berakhir dengan hasil imbang 7-7
 Hasil ini mengantarkan tim Futsal Sinjai berada di urutan kedua klasemen wilayah III Sulsel dibawah Tuan Rumah Bulukumba tang telah meraih tiga kali kemenangan.

Ketua Kontingen Futsal Sinjai, H. Haris Achmad, Sabtu (29/7) saat dihubungi via ponsel mengatakan bahwa untuk memastikan lolos ke Porda tahun depan Tim Sinjai harus mampu mengalahkan tuan rumah Kabupaten Bulukumba yang akan berlaga pada ahad (30/7).

"Penentuan besok lawan tuan rumah, Sinjai harus menang untuk bisa lolos ke porda. Kalaupun kalah dengan selisih dibawah sebelas gol , Sinjai masih punya peluang di babak play off  runner up terbaik minggu depan," jelasnya.

Ia berharap kepada masyarakat Sinjai untuk memberikan dukungan dan doa agar tim Futsal Sinjai pada pertandingan terakhir mampu menampilkan permainan terbaiknya dan meraih kemenangan. (AaNd)

Mantap !!!!!! RSUD Sinjai Raih Akreditasi Paripurna

MC-SINJAI, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai, menorehkan prestasi membanggakan dengan keberhasilan meraih  penghargaan akreditasi Paripurna atau predikat excellent dengan kelayakan layanan bintang lima  dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Prestasi ini berdasarkan hasil penilaian KARS dalam Survey Real Akreditasi Rumah Sakit di RSUD Sinjai yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2017 lalu dan telah diumumkan pada website resmi KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit).

"Alhamduillah, raihan bukan pencapaian yang mudah, namun bukanlah menjadi tujuan akhir. Smoga RSUD Sinjai bisa konsisten mengimplementasikan seluruh standar akreditasi demi pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat, kata Kabag Tata Usaha RSUD Sinjai, dr. Julia Arisanti melalui Akun facebooknya.

Sebelumnya, RSUD Sinjai hanya mampu meraih akreditasi tingkat dasar sehingga dengan capaian ini merupakan pencapaian terbaik serta bagian dari proses upaya peningkatan mutu secara terus menerus dan berkesinambungan dimasa yang akan datang.

Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tujuan akreditasi rumah sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang semakin selektif untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu. (AaNd)

Langkah Kadisparbud Sinjai Dalam Membangkitkan Budaya dan Kesenian Tradisional

MC-SINJAI, Sejarah dan Kebudayaan yang mengakar dan menjadi cikal bakal terbentuknya Kabupaten Sinjai dengan segala tradisinya, tampaknya mulai tenggelam seiring zaman. Tetapi sejak dilantiknya Drs. Yuhadi Samad sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, tampaknya energi untuk menggali dan melestarikan tradisi yang mulai memudar warnanya ini kembali mendapatkan perhatian serius.

Hal ini ditandai dengan terbentuknya Kegiatan Kumpul Belajar Seni (KBS) yang telah di Launching sebagai wahana silaturahmi antar para penggiat seni serta memperkuat persaudaraan dikalangan pelaku seni dan generasi muda pelajar. 

"Dengan adanya kegiatan ini para penggiat seni dapat meluangkan waktunya untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman kepada  generasi muda sehingga mereka dapat berbagi ide dalam rangka menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai kesenian dan sejarah kita," kata Kepala Disparbud  Sinjai, Drs. Yuhadi Samad, Kamis (27/7) usai launching KBS.

Dikatakan bahwa  kecenderungan anak muda yang lebih tertarik pada seni dan budaya modern merupakan tantangan bagi Pemkab Sinjai dan para pelaku seni dalam melestarikan kembali nilai-nilai budaya tradisional.

Untuk itu Mantan Kabag pemerintahan Setdakab ini berharap dengan terbentuknya KBS dan workshop Kesenian Tradisional yang dilaksanakan oleh Disparbud Sinjai  dapat membangkitkan kembali kesenian dan budaya tradisional dengan tujuan generasi muda dapat memahami budaya kita sendiri.

"Selama ini generasi muda kita tidak memahami budaya kita sendiri sehingga cenderung tertarik pada budaya modern. Kita tentunya akan selalu melakukan pembinaan kepada generasi muda serta kita harap sekolah kembali dapat menggiatkan kembali sanggar-sanggar seni yang ada di sekolah," harapnya. (AaNd)

Tandatangani NPHD, KPUD Sinjai Siap Gelar Pilkada 2018

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjaj yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Sinjai, Kamis (27/7).

Dengan ditandatanganinya NPHD ini, KPU Kabupaten Sinjai dinyatakan telah siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Tahun 2018 mendatang. Adapun besarnya NPHD yang ditandatangani senilai Rp. 22 Miliar lebih.

Penandatangan ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya dan Ketua KPU Kabupaten Sinjai, M. Arsal Arifin yang disaksikan oleh  Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar.

Ketua KPUD Sinjai, M. Arsal Arifin menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai dan DPRD sebab proses penganggaran dan penandatangan NPHD ini, tidak terlalu memakan waktu lama.

Ia juga mengatakan, penandatangan NPHD ini tahapan pelaksanaan Pilkada akan dimulai dengan melaksanakan sosialisasi. 

"Sesuai Perintah Mendagri, penandatanganan NPHD terkait pendanaan Pilkada Serentak 2018, batas akhir waktu pendantanganan adalah hari ini tanggal 27  Juli 2017, dan kami adalah Kabupateb ketiga di Sulsel yang melakukan penandatanganan ini," jelasnya.

Sementara itu Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya Bupati mengatakan, NPHD ini merupakan ketentuan yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada termasuk Kabupaten Sinjai. 

Bupati berpesan  agar KPUD Sinjai melaksanakan dan menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan ketentuan.

“Dengan sudah dihibahkannya anggaran tersebut maka KPU Kabupaten Sinjai sudah dapat melaksanakan rencana yang sudah dibuat sebagaimana tahapan,” ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris KPUD Sinjai, M. Haris, seluruh Komisioner KPUD,  Ketua II DPRD Sinjai Jamaluddin, para Anggota DPRD Sinjai, Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan  Tim Anggaran Pemkab Sinjai. (AaNd)

Lestarikan Kesenian Tradisional, Disparbud Sinjai Adakan Workshop Kesenian

MC-SINJAI, Belakangan ini secara perlahan kesenian tradisional sudah mulai pudar, untuk itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai menggelar Workshop Kesenian Tradisional dan Launching Kegiatan Kumpul Belajar Seni (KBS), di Benteng Balangnipa Sinjai, Kamis (27/7).

Ketua Panitia, Dra. Zakiah dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman seni bagi kelompok sanggar seni sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah antar para penggiat dan pelaku seni di Sinjai.

“Kegiatan ini berlangsung welama dua hari dumana Pesertanya terdiri dari guru seni SMA dan SMP dan kelompok Sanggar Seni di Sinjai,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Drs. Yuhadi Samad yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka menumbuh kembangkan kembali nilai-nilai seni dan budaya yang ada di Sinjai.

“Saat ini para generasi muda sudah banyak yang melupakan nilai seni dan kebudayaan daerah kita akibat perkembangan teknologi yang kian meningkat sehingga kegiatan ini dapat mengembalikan kembali nilai-nilai budaya kita di tengah masyarakat,” kata Mantan Camat Sinjai Utara ini.

Yuhadi berharap, agar workshop yang menghadirkan Drs. Muhannis sebagai pemateri ini, peserta betul-betul mencermati materi sehingga bisa diterapkan diseluruh sekolahnya masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris Disparbud Sinjai, M. Safri Sehu, dan para kepala Bidang serta Jajaran Disparbud Sinjai. (AaNd)

KUA Sinjai Utara Catat 227 Jumlah Pernikahan

MC-SINJAI, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Utara mencatat sebanyak 227 calon pengantin (Catin) yang melangsungkan pernikahan pada Januari sampai akhir juli 2017. 

Kepala KUA Sinjai Utara, Jamaluddin Umar saat ditemui, Kamis (27/7)  mengatakan, ke 227 ini merupakan data setiap Kelurahan  yang terjadi pernikahan di Kecamatan Sinjai Utara. 

Ia menjelaskan jumlah terbanyak yang melakukan pernikahan adalah di bulan Juli ini yang saat ini mencapai 42 pasang. "Jumlah terbanyak di bulan Juli ini, dan ini masih bertambah karena Juli masih tersisa beberapa hari lagi," katanya. 

Pelaksanaan nikah ini, disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2014. Di dalam PP ini diatur tentang dua kelompok tarif nikah yakni, nol rupiah bagi pengantin yang melakukan pencatatan pernikahan di dalam KUA dan tarif Rp 600.000.

Akan tetapi bagi pencatatan pernikahan di luar KUA atau di luar jam kerja penghulu maka harus menyetorkan uang sebesar Rp. 600 ribu ke bank dan KUA Sinjai Utara hanya menfasilitasi calon pengantin tersebut. 

DI KUA Sinjai Utara Sendiri yang melakukan pernikahan di Balai Nikah hanya 36 pasang sedangkan yang melangsungkan pernikahan di Luar Balai Nikah sebanyak 191 pasang. (AaNd)

Ini Harapan Bupati Kepada Tim Futsal Sinjai

MC-SINJAI, Bertempat di Ruang Kerja Bupati Sinjai, selasa 26/7) Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya melepas kontingen cabang olahraga Futsal yang akan berlaga dalam ajang  Pra kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Pra Porda) XVI 2017 di Kabupaten Bulukumba.

Ketua Kontingen Futsal Pra Porda H. Haris Achmad mengatakan bahwa kontingen ini akan berlaga  pada tanggal 28-30 Juli 2017. 

"Kontingen futsal yang dibawa ke Kabupaten Bulukumba berjumlah 26 orang, diantaranya 18 orang pemain dan 8 orang oficial," katanya.

Sementara itu, Bupati Sinjai dalam sambutannya dihadapan para Kontingen Futsal Kabupaten Sinjai memberikan semangat dan dukungan kepada Tim Futsal Sinjai. 

"Kepada anak-anaku yang akan berlaga di Kabupaten Bulukumba, saya sangat mengharapkan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandungan, buktikan pada Kabupaten lain bahwa Kabupaten Sinjai memiliki atlit-atlit berpretasi, harumkan nama Kabupaten Sinjai dan jadilah juara pada pertandingan ini". Harap Sabirin. 

Tim Futsal Sinjai sendiri tergabung Di wilayah III Pra Porda Cabang Futsal Sulsel bwrsama tuan rumah Kabupaten Bulukumba, Bone, Soppeng dan Wajo. Kelima kabupaten itu akan mengikuti pra kualifikasi untuk menuju Porda Pinrang Oktober 2018 mendatang. (AaNd)

Keberadaan RTK Untuk Tekan Kematian Bayi

MC-SINJAI, Saat ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Sinjai terus berupaya memaksimalkan keberadaan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK), yang akan ditempatkan di masing-masing wilayah kerja UPT Puskesmas.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa saat ditemui di Ruang kerjanya, baru-baru ini. Menurutnya hingga saat ini baru ada dua RTK yang telah dibangun yakni di Kecamatan Sinjai Utara dan kecamatan Bulupoddo.

"Sekarang ini baru ada dua RTK dan akan menyusul di kecamatan lain dan seharusnya memang di setiap wilayah puskesmas harus ada RTK," katanya.

Seperti diketahui, bagi masyarakat terpencil terutama di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan, proses persalinan masih tidak begitu diperhatikan.

Dimana, proses persalinan masih ditolong oleh dukun bayi atau biasa dikenal dengan sebutan dukun beranak. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena komplikasi yang terjadi pada saat persalinan tidak bisa diprediksi.

Menyikapi persoalan tersebut, Diskes Kabupaten Sinjai sedang mengupayakan adanya RTK untuk 16 Puskesmas yang tersebar di Sinjai.

Menurut Kadis Kesehatan, RTK ini adalah salah satu  usaha yang dilakukan Dinkes untuk menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi).

RTK ini kata dr. Dede sapaan akrab Kadis Kesehatan Sinjai, diperuntukkan bagi pasien yang ingin melahirkan dengan kondisi mengalami permasalahan dalam proses persalinan.

"Jadi pasien yang dirujuk ke RTK itu bagi ibu yang mengalami permasalahan dalam proses persalinannya dan berada jauh dari Puskesmas," jelasnya.

Seperti diketahui RTK Bahari  yang saat ini berada di Kecamatan Sinjai Utara, Kelurahan Lappa merupakan RTK yang dikhususkan pasien yang berasal dari Pulau IX dan masuk dalaminovasi TOP 99 pelayanan publik 2017. (AaNd)

Bupati Sinjai Serahkan Tenaga Penyuluh KKBPK Ke BKKBN Pusat

Mc-SINJAI, Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya, S.Sos menyerahkan secara resmi tenaga Penyuluh  Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Sinjai ke Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat ditandai dengan  penandatanganan Serah Terima, di Gedung Phinisi 2 Hotel Clarion Makassar, Selasa (25/7).

Penandatanganan Penyerahan Penyuluh KKBPK ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan bertindak selaku saksi adalah  Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar dan dan Kajari Sinjai, H. Sumartono.

Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Sulsel, Lutfi Natsir mengatakan, pengelolaan urusan KB menjadi urusan pusat sudah tertuang dalam surat edaran menteri 120/233/sj. 

Sementara itu, Bupati Sinjai menyatakan bahwa penyerahan status kepegawaian tenaga penyuluh KKBPK kepada BKKBN dimaksudkan agar sinergitas pendayagunaan Penyuluh KKBPK didaerah semakin baik, penyuluh semakin fokus terhadap tupoksinya sesuai amanah UU 23 Tahun 2014.

Acara serah terima penyuluh KKBPK ini juga dihadiri Ketua DPRD Sulsel H. Muh. Roem dan seluruh kepala daerah se-Sulsel yang melakukan penandatanganan serah terima penyuluh KKBPK. (AaNd)

UPTD Daerah Harus Dikaji Ulang

MC-SINJAI, Bertempat di Ruang Kerja Asisten I Administrasi Pemerintahan Setdakab Sinjai, Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Sinjai menggelar rapat Penataan Kelembagaan, Senin sore (24/7)

Khususnya Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah  (UPTD) Dinas dan Badan kabupaten sinjai tahun 2017 berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Daerah.

Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Sinjai, M. Janwar mengatakan bahwa berdasarkan pertemuan yang diikuti di Pemerintah Propinsi Sulsel, ada aturan baru tentang UPTD.

Dikatakan bahwa semua UPTD baik yang sudah ada maupun yang akan dibentuk harus dikaji ulang dan dilakukan perubahan berdasarkan Permendagri Nomor 12 tahun 2017.

"Baik UPTD baru maupun yang sudah lama diwajibkan memiliki kajian akademik dan penyusunan beban kerja untuk menentukan apakah layak atau tidak layak UPTD berdiri dalam suatu SKPD," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab sinjai, Drs. A. Halilintar Badong mengatakan bahwa paling lambat akhir bulan agustus rancangan UPTD harus selesai baik yang sudah dibentuk maupun yang akan dibentuk. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing OPD di lingkup Pemkab Sinjai. (AaNd)

Hingga Juni, Realisasi Pendapatan Daerah Sinjai Capai 50,34 persen

MC-SINJAI, Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai hingga bulan triwulan kedua atau bulan juni tahun 2017 mencapai 50,34  persen atau Rp 519,912 milyar dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1,03 triliun.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai,  Lukman Fattah, dalam rapat monitoring PAD yang berlangsung di Ruang Sekertaris Daerah Sinjai, Senin (24/7).

Dikatakan, dari Rp 519,912 milyar yang dihasilkan itu berasal dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah melakukan penyetoran laporan pendapatan untuk triwulan kedua ini. 

Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab Sinjai, Drs. Andi Halilintar Badong yang memimpin rapat ini menyampaikan bahwa capaian realisasi pendapatan dari masing-masing OPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu ditingkatkan lagi.

"Alhamdulillah capaian realisasi PAD hingga saat ini sudah cukup baik namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu digenjot lagi " jelasnya.

Dari 14 OPD pengelola yang mengelola pendapatan daerah, Kantor Rumah Sakit Umum Sinjai memperoleh realisasi pendapatan tertinggi, yakni sebesar Rp. 16,238 milyar dari target Rp. 26,5 milyar atau persentase 61,28 persen. (AaNd)

DPKH Sinjai Kunker Ke jawa Timur

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah Kepala Desa dan kelompok tani di Kabupaten Sinjai. Senin (24/07).

Kepala Dinas Peternakan Drh. H. Aminuddin mengatakan Kegiatan kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempelajari secara mendalam pengembangan sapi potong di kota Malang dan Blitar.

"Agenda kegiatan diantaranya akan mengunjungi Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kabupaten Malang, mengunjungi pasar hewan Blitar, serta mengunjungi peternakan sapi potong di kota Blitar", katanya

Jumlah rombongan sebanyak 93 orang, diantaranya beberapa Kepala Desa, Anggota Komisi II DPRD kabupaten Sinjai, Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai H. Taiyeb A. Mappasere, Asisten Perekonomian dan pembangunan H. Nikmat Baddare Situru, Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi dan Keuangan Muh. Irfan, dan beberapa Camat.

kegiatan ini akan berlangsung selama 3 (Tiga) hari dari tanggal 24-26 Juli 2017. (AaNd/Hms)

Bukit TRL Kaloling Spot Foto Yang Indah dan Menarik

MC-SINJAI, Kecamatan Sinjai Timur kaya dengan lokasi spot swafoto, bukan hanya Hutan Mangrove Tongke-Tongke dan Bukit Vandiam di Desa Sanjai, namun ada lokasi baru yang belum lama dikenal dan sudah mulai ramai pengunjung setiap harinya, namanya Bukit Tiro Lembang (TRL) yanf berada di Desa Kaloling.

Kurang lebih 15 Menit perjalan darat dari pusat kota sinjai. letaknya di jalan poros Sinjai- Bulukumba membuat tempat ini sangat mudah di akses oleh para pengunjung.

Di tempat ini, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeserpun. Pengunjung dimanjakan dengan suasana tenang dan hawa sejuk dari ketinggian.

Pengunjung dapat menikmati beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya  rumah pohon, tempat duduk untuk bersantai. ditempat ini pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah warga, Ditempat ini juga sangat cocok dijadikan tempat untuk pengambilan gambar praweding.

Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Andi Mandasini Saleh, Ahad (23/7) mengatakan bahwa pihaknya memberi apresiasi terhadap  inovasi bagi generasi muda yang menciptakan hal-hal baru seperti Bukit TRL.

"Objek wisata seperti ini sangat kita dorong pengembangannya dan kami akan tetap berkordinasi dengan pemerintah desa setempat," ujarnya.

Ditambahkannya, Pemerintah desa dapat  berinovasi untuk membangun sarana pendukung yang ada di obyek wisata tersebut dan hal ini sesuai dengan  kewenangan desa sesuai UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa. (AaNd)

Bupati Sinjai Terima Penghargaan dari Menteri PPA-RI

Mc-SINJAI, Bertempat digedung Ska Convention and Exhibition, Pekanbaru, Sabtu (22/7), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA-RI) Yohana Susana Yambise menyerahkan Penghargaan Kabupaten Layak Anak Katagori Pratama Tahun 2017 kepada Bupati Sinjai H.Sabirin Yahya Atas prestasinya dalam mendukung dan mensukseskan program kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 

Dalam sambutannya Menteri PPPA menyatakan bahwa Penghargaan ini diberikan kepada Bupati yang berkomitmen dan secara nyata mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pemenuhan kebutuhan dan hak-hak anak serta perlindungan terhadap Anak. 

"Penghargaan ini bukanlah menjadi tujuan akhir tetapi menjadi pemicu atau pendorong bagi penerima penghargaan untuk lebih konsisten dan lebih giat lagi dalam memenuhi kebutuhan hak-hak dan perlindungan anak," katanya

Sementara itu, Bupati Sinjai H.Sabirin Yahya menyatakan bahwa prestasi atau keberhasilan ini adalah amanah dan sekaligus tantangan untuk bekerja lebih baik lagi. 

"Penghargaan yang kita terima ini bukanlah semata-mata kerja pemerintah tetapi hasil dari kerjasama dan kerja bersama dari semua pihak khususnya masyarakat Sinjai," ungkap Bupati.

Penerima tahun ini berjumlah 126 Kabupaten/kota meningkat dari tahun kemarin hanya 78 Kab/kota di Seluruh Insonesia. (AaNd)

Ongkos Pilkada Sinjai 2018 Capai Rp 40 Milyar

MC-SINJAI, Proses Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak yang akan dilangsungkan tahun depan, cukup menguras keuangan kas daerah, pemerintah Kabupaten Sinjai.

Seketaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere menyatakan, estimasi biaya yang harus didanai pemerintah untuk Pilkada tahun depan mencapai Rp 40 milyar. 

Untuk menyiapkan hajatan demokrasi 5 tahunan itu, menurut Sekda, Pemkab mesti menyiapkan anggaran besar untuk pelaksanaan Pilkada Sinjai serentak 2018 yang berbarengan dengan Pemilihan Gubernur Sulsel tersebut.

Dijelaskannya bahwa tahun depan Pemkab Sinjai harus menyiapkan dana Rp. 25 milyar untuk pilkada serentak, ditambah anggaran pengamanan Rp. 9 milyar dan usulan  Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu)Rp. 6 milyar.

"Tahun depan merupakan tahun berat bagi APBD kita dimana kira harus menyiapkan  anggaran kurang lebih Rp. 40 milyar untuk pilkada," ujarnya saat memberikan arahan pada rapat monitoring Laporan Pertanggung Jawaban OPD, di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (21/7).

Untuk itu ia mengharapkan kepada seluruh OPD agar penyusunan anggaran pemwrintah daerah tahun anggaran 2018  menjadi catatan khusus tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Sinjai. (AaNd)

Besok, Disdik Sulsel Akan Gelar PLS Serentak di Sulsel

MC-SINJAI, Meski tahun ajaran 2017/2018 telah dimulai sejak Hari Senin (17/7), Dinas Pendidikan Propinsi Sulsel baru akan melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) pada jumat (21/7).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Wilayah Sinjai, Drs. Mappisau, Kamis (20/7) saat dihubungi via WhatsUp.

Dikatakannya bahwa pelaksanaan PLS ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah SMA/SMK di 24 Kabupaten/kota di Sulsel.

Di Kabupaten Sinjai Pembukaan PLS ini akan dipusatkan di SMAN 1 Sinjai yang diawali dengan pelaksanaan upacara bendera.

"Insya Allah besok pembukaan di SMAN 1 Sinjai dan pihak propinsi Sulsel akan mengutus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel untuk hadir di Sinjai sekaligus membacakan sambutan seragam gubernur Sulsel," jelasnya melalui pesan WA.

Rencana tersebut dibenarkan oleh Kepala SMAN 5 Sinjai, Drs. Arham. Pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut dan PLS ini rencananya hanya berlangsung selama dua hari.

Sebelumnya, Sejak Senin kemarin masing-masing sekolah di Sinjai telah melaksanakan PLS dengan materi pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler serta materi wawasan kebangsaan. (AaNd)

Memberi Ruang Kreasi Para Napi untuk Berkarya

MC-SINJAI, Selama ini, orang beranggapan kalau rumah tahanan  atau rutan, terkesan menakutkan. Sebab, rutan sebagai lokasi untuk memenjarakan orang orang yang melanggar aturan baik kriminal ataupun kasus lainnya.

Kesan garang dan seram penghuni di dalamnya selalu membekas di setiap benak orang yang akan masuk ke dalam kompleks rutan  tersebut. Namun, kesan tersebut sedikit hilang sejak Rutan Sinjai dipimpin oleh Akbar Amnur.

Kepala Rutan Sinjai, Akbar Amnur saat ditemui, Kamis (20/7) mengatakan, setiap hari puluhan narapidana melewatkan waktu siang harinya di dalam rutan dengan mengikuti  berbagai kegiatan, Mulai dari berkebun, beternak ayam, keterampilan dalam mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bernilai , hingga kegiatan perbengkelan.

“Kami memang memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan berbagai kegiatan positif  sebagai bekal mereka ketika ia sudah menjalani hukuman” paparnya.

Akbar menambahkan, berbagai keterampilan telah dihasilkankan oleh para penghuni rutan di antaranya adalah Miniatur Kapal Pinisi , miniatur rumah, asbak, bingkai foto, membuat kerajinan dari bambu, hingga bercocok tanam alias bertani.

Menurut Akbar, jika dilihat dari produk yang dihasilkan oleh para napi sebenarnya sudah memiliki nilai jual yang tinggi. Hanya saja, pihaknya kesulitan dalam memasarkan produk kerajinan tangan tersebut. “Terus terang, kesulitan kami adalah memasarkan produk hasil kerajinan  mereka,”ujarnya. (AaNd)

Bupati Sinjai Terima Tim Penilai Lomba Desa

MC-Sinjai,  Bupati Sinjai H.Sabirin Yahya yang didampingi oleh Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar,  Kapolres Sinjai. AKBP Ardiansyah serta Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Sinjai, Rabu (19/7) siang menerima rombongan tim penilai lomba desa tingkat regional III di rumah jabatan Bupati Sinjai.

Tim penilai lomba desa daei Kementerian Dalam Negeri ini diketuai oleh Valentinus Sudardjanto S.SIP. M.Si dan akan melakukan klarifikasi penilaian lomba desa, Kamis (20/7) di Desa Batu Belerang Kecamatan Sinjai Borong.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sinjai, A.Zainal Arifin saat ditemui menyampaikan bahwa Desa Batu Belerang berhasil menjadi yang terbaik di Sulawesi Selatan sehingga berhak mewakili Propinsi Sulselbdi tingkat Regional III.

Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas PMD Sinjai, Drs. Abd. Halik M.Si mengatakan bahwa saat ini Desa Batu Belerang telah merampungkan pembenahan dari berbagai kriteria yang menjadi objek penilaian dalam lomba desa  dengan melibatkan seluruh OPD terkait, Pemerintah Kecamatan dan desa.

Dalam penilaian beberapa yang menjadi poin penilaian diantaranya Posyandu, Karang Taruna, Kantor Desa, PKK, BPD, LMP, Perpustakaan Desa, PAUD, Majelis Taklim, Kadarkum, Kelompok Informasi Masyarakat, Rumah Sehat , Bumdes, Kelompok Tani, Kantor Dusun dan Dasa Wisma serta Pustu. (AaNd)

Alamat Tidak Jelas, Ormas Terancam Dibubarkan

MC-SINJAI, Berdasarkan hasil pemantauan dan verifikasi faktual terhadap Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tidak diketahui keberadaan pengurus maupun Sekretariatnya, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Sinjai) meminta kepada Ormas/LSM agar segera melapor.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesbangpol Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/7).

Menurutnya, dari hasil verifikasi yang dilakukan terdapat 19 ormas/LSM di Sinjai yang tidak diketahui keberadaannya. 

"Dari verifikasi kami dilapangan ketika kita mendatangi alamat sekertariat yang telah didaftarkan di Kesbangpol Sinjai ternyata ormas tersebut tidak ada alias alamat palsu dan ketika kami hubungi nomor ponsel pengurus ternyata tidak aktif," ungkapnya.

Untuk itu ia meminta kepada ormas/LSM tersebut agar segera melapor kepada Kantor Kesbangpol Sinjai. 

"Alhamdulillah setelah kami umumkan nama Ormas/LSM yang tidak diketahui keberadaannya melalui Radio Suara Bersatu FM sudah ada yang melapor," jelasnya.

Namun jika hingga batas waktu yang ditentukan Ormas/LSM tersebut tidak melapor maka organisasi tersebut dianggap tidak aktif dan dinyatakan bubar.

Andi Jefriyanto menambahkan bahwa verifikasi ini bertujuan untuk memperoleh data akurat dalam melakukan pengawasan serta berbagai kegiatan yang dilaksanakan dari masing-masing Ormas. (AaNd/YM)

Disdik Sinjai Sosialisasi Pendidikan Keluarga

MC-SINJAI, Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai bekerjasama dengan Ditektorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar sosialiasisi program Pendidikan Keluarga, di Gedung Pertemuan Sinjai, Selasa (18/7).

Acara tersebut dibuka Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setdakab Sinjai, dr.Hj. Nikmat B. Situru dan dihadiri kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Drs.H Syamsuddin Umar.

Ketua Panitia, Dra. Fatimah dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini  dalam upaya membangun tri sentra pendidikan dengan melibatkan keluarga dalan sistem pendidikan.

"Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala satuan pendidikan dan Pengawas tentang pendidikan keluarga serta mendorong satuan pendidikan untuk memberikan layanan pendidikan keluarga," ungkapnya.

Peserta dari kegiatan ini  berasal dari Krpala Satuan Pendidikan tingkat PAUD, SD, SLTP, Pengawas dan PKBM dan dibagi menjadi dua angkatan.

“Jumlah peserta seluruhnya berjumlah 398 orang,” terangnya.

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setdakab Sinjai, dr.Hj. Nikmat B. Situru dalam arahanya mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini para satuan pendidikan dapat memberikan pemahaman kepada orang tua anak sebab orang tua sebagai pendidik pertama dan utama pada keluarga.

“Sepulangnya dari sini kepada seluruh peserta sosialisasi bisa mentransfer apa yang didapat kepada orang tua siswa dan masyarakat sebab Program Pendidikan Keluarga ini untuk membentuk proses pembentukan pendidikan anak yang lebih baik,” ujarnya. (AaNd)

Hari Perdana Sekolah, Dandim 1424 Sinjai Bekali Siswa Baru Materi Wasbang

MC-SINJAI, Kodim 1424/Sinjai, Letkol Czi Gunawan Susianto, M. Tr (Han)  memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan dan Pancasila pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terhadap siswa/siswi SMK Negeri I Sinjai Utara, Senin (17/7) di Aula SMKN 1 Sinjai.

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah ini diikuti oleh 400 peserta siswa  baru kelas X dan dihadiri Kepala Sekolah SMK Neg I, DRS. Muhiddin, MP, Para guru dan Staf.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru untuk memberikan pembekalan dan pengenalan kegiatan studi di lingkungan SMKN Negeri 1 Sinjai.

Dalam arahannya,  Dandim 1424/Sinjai, Letkol Czi Gunawan Susianto, M. Tr (Han) memberikan gambaran kepada para pelajar menyangkut hak dan kewajiban sebagai warga negara, khususnya sebagai pelajar dalam menyikapi perkembangan global. 

Disampaikan juga tentang kewajiban bela negara kepada seluruh warga negara, tidak terkecuali juga bagi para pelajar.

"Kewajiban para pelajar dari bela negara antar lain adalah menjadi pelajar yang baik dengan rajin belajar, taat para orang tua, berprestasi, disiplin, mengikuti aturan yang berlaku serta tidak melakukan kegiatan yang merugikan negara," paparnya.

Sebelum menyampaikan materi, Dandim 1424 Sinjai bertindak selaku Inspektur Upacara  pada Upacara Bendera di halaman SMKN 1 Sinjai.

Usai memberikan materi, Dandim 1424 Sinjai melakukan hal serupa denfan memberikan pembekalan Wawasan Nusantara kepada Siswa baru di SMAN 1 Sinjai. (AaNd)

Pengurus FKCA Sinjai Resmi Dilantik

MC-SINJAI, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Sulsel yang juga Ketua Dewan Pembina Forum Kajian Cinta Al Qur’an Sulsel Dr. Ir. Hj. Majdah M.Zain Agus Arifin Nu’mang M.Si melantik Pengurus Forum Kajian Cinta Al Qur’an (FKCA) Kabupaten  Sinjai masa khidmat 2017-2022 Senin (17/7) di Gedung Pertemuan Sinjai.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka kepada Ketua FKCA Sinjai, DR.Hj. Fitrawati A. Fajar, SE,MM

Ketua Dewan Pembina FKCA Sulsel Dr A Majdah M Zain dalam sambutannya mengungkapkan eksistensi FKCA yang sudah sepuluh tahun  menyebarkan dan membumikan Al Qur’an di Sulawesi Selatan sebagaimana telah menjadi misi dari FKCA.

Olehnya itu, dirinya mengharapkan kepada pengurus FKCA yang baru saja dilantik agar dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an di tengah masyarakat. 

"FKCA secara umum hadir untuk membangun generasi islami dan memiliki misi  memberantas buta makna Al Qur’an di tengah masyarakat," kata Istri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Ia menambahkan bahwa Al Qur'an bukan hanya sebagai bacaan wajib bagi umat islam melainkan banyak hikmah dan nilai-nilai yang bisa dipetik dan diamalkan di kehidupan sehari-hari‎.

Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemda Sinjai memberi apresiasi terbentuknya FKCA di Kabupaten Sinjai, keberadaannya diharapkan membawa perubahan besar khususnya masyarakat semakin cinta dan memahami Al Qur'an.

"Kami harap Forum ini memiliki peranan dan sebagai pioner dalam memberantas buta aksara dan buta makna Al Qur'an di Kabupaten Sinjai," harapnya.

Sementara itu. Ketua FKCA Sinjai. DR. Hj. Fitrawati A. Fajar mengatakan bahwa tugas ini merupakan amanah yang berat bagi pengurus FKCA, namun pihaknya berkeyakinan  bahwa seberat apapun harus diemban dan dilaksanakan secara ikhlas dwngan penuh tanggungjawab.

Selain pelantikan, FKCA Sinjai juga mengadakan Training of Trainer (ToT) tentang Pengajaran Makna Al Qur’an yang diikuti oleh Pengurus FKCA dan Guru Mengaji Kabupaten Sinjai. (AaNd)

Jelang Pilkada, Wartawan Diminta Netral Dalam Pemberitaan

MC-SINJAI, Peran media sangat penting dalam menyukseskan Pilkada 2018 mendatang, wartawan diminta harus netral dan berimbang dalam melakukan pemberitaan menyangkut pilkada.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere ketika memberikan arahan pada pelantikan Pengurus Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Sinjai, di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (15/7).

Menurut H. Taiyeb,  media harus bersikap netral, sebab informasi yang disampaikan merupakan ranah publik, apa yang diberitakan akan menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat.

"Tahun ini dan tahun depan adalah merupakan tahun politik, dimana peran wartawan sangat besar disini. Marilah independen dalam pemberintaan jelang pilkada," ajaknya.

Sekda juga mengajak para wartawan untuk selalu menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif melalui pemberitaan yang obyektif dan tidak kontroversi.

"Tolong bantu kami dalam menciptakan suasana sejuk, damai dan kondusif. Semoga situasi seperti ini tetap terjaga hingga pelaksanaan pilkada," pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekertaris PWI Propinsi Sulsel  Muh. Anwar Sanusi melantik pengurus PWI  dan Pokja Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Sinjai.

Mereka yang dilantik adalah Drs. H. Mudarak Dahlan (Ketua), Sekertaris Drs Maulana Rahim dan Bendahara A. Agil Prawira serta sejumlah Seksi-seksi.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh  Dandim 1424 Sinjai Letkol Czi Gunawan Susianto, Asisten III Setdakab Sinjai, Drs.H. Akmal, Staf Ahli Bupati Sinjai bidang SDM, H.Muh. Irvan serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Sinjai. (AaNd)

Disdik Sinjai Larang Sekolah Gelar MOS

MC-SINJAI, Tahun ajaran baru akan dimulai pekan depan, tanggal 17 Juli 2017 seluruh siswa TK, SD, SMP hingga SMA akan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). 

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai menegaskan untuk tingkat SMP/sederajat tahun ajaran baru ini tidak ada lagi kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Namun, kegiatan tersebut diganti menjadi kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dilaksanakan oleh guru.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 18 tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Kadisdik Sinjai, Drs.H. Syamsuddin Umar saat ditemui, Sabtu (15/7) menyampaikan, aturan yang mengatur tentang MOS rentan dengan kekerasan. 

“Jadi tidak ada lagi yang namanya MOS, yang ada pengenalan lingkungan sekolah selama tiga hari, ini lebih pada kegiatan yang humanisme, mengenal satu sama lain,  guru, mengenal lingkungan sekolah, mengenal sarana sekolah,” jelas H. Syamsuddin.

Kalau ada sekolah yang kedapatan melakukan MOS dengan kekerasan, pihaknya akan ada sanksi yang diberikan.

Namun berkaca tahun lalu, kegiatan MOS di Sinjai terbilang aman. “Selama ini di Sinjai tidak ada tindak kekerasan,” ungkapnya. (AaNd)

Rapat Persiapan Pemberangkatan CJH Sinjai

MC-Sinjai, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat panitia persiapan pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Sinjai bertempat di Ruang Kerja Asisten Perekonomian dan Kesra Serdakab Sinjai, Jumat (14/7).

Asisten Perekonomian dan Kesra Serdakab Sinjai, dr HJ. NIKMAT B Situr yang memimpin rapat ini mengatakan rapat ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan kordinasi panitia pemberangkatan jamaah calon haji.

"Kita rapat hari ini untuk menfetahui persiapan panitia dalam selama pemberangkatan hingga pemulangan CJH Sinjai sehingga kita berharap semuanya dapat berjalan lancar tanpa ada kendala," jelasnya.

Sesuai jadwal jemaah calon haji Sinjai akan diterima di Asrama Haji  Sudiang pukul 16:00 wita pada hari Senin, tanggal 7 agustus 2017..

Rapat ini dihadiri oleh  Asisten Administasi Umum Drs. H. Akmal Muin, MS, Kepala Kemeneg Sinjai Drs. Mudarak Dahlan, Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai, Asdar Paddu, Kabag Humas, Sabir Syur, Sekertaris Dinas Komunikasi Informatika dan persandian, DR. Mansyur, Sekertaris Dinas Perhubungan, Muh. Idnan, Tim Medis Dinas Kesehatan, perwakilan dari TNI/Polri dan satpol PP Sinjai. (AaNd)

SMA di Sinjai Berganti Nama

MC-SINJAI, Pasca semua kepengurusan dan pengawasan diambil alih oleh pemerintah Propinsi Sulsel, kini nama untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sinjai telah berganti. 

Kepala UPT Pendidikan Wilayah Sinjai, Drs Mappisau saat ditemui, Jumat (14/7) mengatakan bahwa  13 dari 14 SMA di Bumi Panrita Kitta mengalami perubahan nama, dimana hanya SMA 1 Sinjai yang tidak mengalami perubahan nama.

Mappisau menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur SMA ini akan disosialisasikan kepada seluruh sekolah dan mulai berlaku pada tahun ajaran baru 207/2018. Sedangkan sekolah SMK tidak mengalami perubahan nama.

"Nama SMA di Sinjai akan berubah, namanya itu mulai SMA 1 hingga SMA 14 Sinjai, jadi tidak mengikutikan lagi nama lokasi atau kecamatan dibelakangnya," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa semua kepala Sekolah SMAN yang tidak memiliki Nomor Unit Kepala Sekolah (NUK) akan mengikuti diklat dan akan dikukuhkan ulang oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sulsel pasca peralihan kewenangan  dan nomenklatur sekolah.

Dari daftar tersebut, SMA 2 Sinjai yang beralamat di jalan Tondong berubah menjadi SMA 5 Sinjai, SMA 1 Sinjai Selatan menjadi SMA 2 Sinjai dan SMAN 1 Sinjai Timur menjadi SMA 3 Sinjai. (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates