Trending

Ciptakan Kepedulian Terhadap Anak, Pemkab Bentuk APSAI

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).

Kegiatan pembentukan APSAI tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai,  pada Jumat (29/03/19).

Kepala DP3AP2KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati mengatakan bahwa tujuan dibentuknya APSAI ini adalah untuk mengajak semua Dunia Usaha, baik perusahaan besar maupun kecil bersama sama melindungi, memenuhi kebutuhan dan hak anak.

"Dengan adanya kepengurusan APSAI yang dilantik, tentunya akan mendukung program pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak yang layak kepada anak anak.

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong menyampaikan bahwa APSAI merupakan Lembaga Independen yang dapat menentukan kelayakan sebuah perusahaan terhadap pemenuhan hak-hak anak dan mengukur kelayakan sebuah perusahaan yang layak bagi anak.

"APSAI menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor dunia usaha dan industri. Sektor ini memiliki peran strategis untuk menjadi mitra pemerintah, yang bersama anggota masyarakat dan berbagai instansi berbasis komunitas lainnya," jelasnya. 

Wakil Bupati berharap dengan terbentuknya APSAI di Sinjai, peran dunia usaha dapat membantu Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan dan hak anak sehingga Sinjai dapat meraih Kabupaten Layak Anak kategori madya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku usaha bisnis,  BUMN,  BUMD, Rumah Sakit Swasta yang ada di Sinjai. (AaNd) 

Pemkab Sinjai Belajar Manajemen Pasar Tradisional di Kudus

Pasar Kliwon Kudus
MC-SINJAI, MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai tertarik pada manajemen pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang mampu menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga mencapai Rp. 9 miliar per tahunnya.

Untuk mengetahui manajemen pengelolaan pasar tradisional di Kudus tersebut, Pemkab Sinjai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kudus, Kamis (28/3/19).

Pasar tradisional yang menjadi sasaran kunjungan yakni Pasar Baru Kudus,  Pasar Kliwon dan Pasar Burung Kudus.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Sinjai dr. Hj. Nikmat Baddare Situru ditemui di sela-sela kunjungan di Pasar Baru Kudus mengatakan bahwa kunjungannya ini dalam rangka belajar tentang manajemen pengelolaan pasar tradisional di Kudus.

"Ada kesamaan antara Kabupaten Kudus dengan Sinjai karena memiliki pasar tradisional dengan jumlah hanya hampir sama. Jika saat ini Kudus memiliki 26 pasar, maka Kabupaten Sinjai memiliki 28 pasar,” ujarnya.

Hanya saja, kata dia, PAD-nya justru lebih sedikit karena tidak sampai Rp.1 miliar. Sementara Pemkab Kudus bisa mendapatkan PAD dari retribusi pasar tradisional lebih dari Rp. 1 miliar.

Untuk itu, kata dia, Pemkab Sinjai datang ke Kudus untuk belajar tata cara mengelola dengan baik. Apalagi, lanjut dia, Kabupaten Kudus juga sudah menerapkan retribusi elektronik (e-retribusi).

“Kami juga tertarik strategi menekan kebocoran retribusi pasar, sehingga PAD bisa maksimal,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Sinjai Ramlan Hamid menambahkan pihaknya memang ingin belajar lebih banyak tentang pengelolaan pasar tradisional.

“Apalagi, Kabupaten Kudus lebih baik karena PAD-nya juga bisa maksimal, transparan, serta akuntabel,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti menyambut positif kedatangan Pemkab Sinjai yang ingin belajar tentang pengelolaan pasar tradisional.

“Jika memang Kudus dinilai lebih baik, tentunya karena kebijakan yang ditempuh,” ujarnya.

Pada tahun 2013, katanya, pemasukan dari retribusi pasar memang kurang dari Rp 1 miliar, sedangkan tahun 2018 bisa meningkat menjadi Rp 9 miliar dan target tahun ini naik menjadi Rp. 13 miliar. (AaNd) 

Buka Musrenbang RKPD, Ini Pesan Wakil Bupati Kepada Pemprov Sulsel..!!!!!

MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai,  Kamis (28/3/19).

Dihadapan Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikuktura Provinsi Sulsel Ir.Hj. Fitriani, Wakil Bupati Sinjai menyampaikan sedikit gambaran mengenai RPJMD Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023 yang tetap mengacu pada nawacita sebagai agenda prioritas nasional dan Presiden Joko Widodo.

Wakil Bupati juga menitipkan beberapa hal untuk diperjuangkan baik di Pemerintah Provinsi maupun pusat antara lain pembangunan tanggul penahan ombak di Desa Pasimarannu dan di Desa Bua untuk mencegah abrasi yang kondisinya makin mengkhawatirkan sekarang.

Selain itu,  masyarakat empat desa di Pulau Sembilan membutuhkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air minum.

"Selama ini kendala utama warga Pulau adalah air bersih, untuk memperoleh air minum warga  membeli air dan diangkut dari pusat Kota Sinjai," ungkapnya. 

Pemerintah Daerah juga sangat berharap adanya perhatian terhadap kelanjutan rehabilitasi TPI Lappa sebagai pusat pendaratan ikan terbesar di Sulsel serta beberapa usulan lainnya. 

Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikuktura Provinsi Sulsel Ir.Hj. Fitriani menyampaikan bahwa musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan solusi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel pada umumnya dan Sinjai pada khususnya. 

Terkait usulan yang disampaikan Wakil Bupati,  pihaknya akan menampung masukan tersebut untuk diakomodasi dan dibahas dalam musrenbang tingkat Provinsi dan Nasional. (AaNd) 

PA Sinjai Jalin Kerjasama Dengan BRI dan PT. Pos Soal Pelayanan Transparan

MC-SINJAI, Usai melakukan pencanangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Pengadilan Agama Sinjai melakukan kerjasama dengan PT Bank BRI dan PT Pos Indonesia Cabang Sinjai, Rabu (27/3/19).

Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Ketua Pengadilan Agama Sinjai Sitti Rusiah  dengan Kepala Pimpinan Cabang BRI Sinjai Hamid Rusdianto serta Kepala PT Pos Indonesia Cabang Sinjai Hamsir Husain Nur.

Dalam penandatanganan  MoU ini disaksikan oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong,  Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Dr. Hj. Aisyah Ismail, Ketua DPRD Sinjai Abd. Haris Umar, Ketua Pengadilan Negeri H. Abdullah Mahrus, Kepala KPPN Sinjai Entis Sutrisna, Kepala Kemenag Sinjai Drs. H. Abd. Hafid dan Ketua MUI Sinjai Abd. Hamid DM.

Ketua Pengadilan Agama Sinjai Sitti Rusiah mengatakan bahwa kerjasama dengan bank BRI ini dalam hal pembayaran biaya perkara bagi pencari keadilan di Pengadilan Agama Sinjai. 

"Jadi masyarakat kita yang berinteraksi dengan Pengadilan Agama seperti perceraian,  itu membutuhkan adanya kerjasama dengan bank karena perkara yang diajukan ada biaya dan itu dibayarkan melalui bank, bukan dibayar  langsung ke kami," jelasnya. 

Sedangkan terkait kerjasama dengan PT. Pos Cabang Sinjai yakni dalam hal penyediaan materai sebab seluruh bukti persidangan membutuhkan materai. 

Sitti Rusiah menambahkan bahwa selama ini sudah ada kerjasama kedua belah pihak namun sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi sehingga dibutuhkan kerjasama melalui pendantanganan Mou.  (AaNd)

Pengadilan Agama Sinjai Canangkan Zona Bebas Korupsi

MC-SINJAI, Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Sinjai dengan tekat yang kuat mendeklarasikan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rabu (27/3/19).

Ketua Pengadilan Agama Sinjai  Hj. Sitti Rusiah menyatakan deklarasi Pencanangan zona  Integritas ini adalah rangkaian kegiatan Reformasi Birokrasi yang merupakan perintah Ketua Mahkamah Agung untuk menghadirkan lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara maupun di lingkungan Peradilan Agama sebagai lembaga yang bebas dari korupsi.

Menurutnya,  kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menghidarkan aparat dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum. 

"Seluruh aparatur dari Pengadilan Agama Sinjai sudah mengikrarkan kesepakatan ini sehingga mereka senantiasa patuh dan taat twrhadap aturan serta siap mwnerima sanksi jika melakukan korupsi dan melanggar kode etik, " tandansya. 

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Dr. Hj. Aisyah Ismail menyampaikan bahwa untuk menciptakan sistem pemerintahan yang baik diperlukan sebuah lembaga penyelenggara negara yang bersih dan asas-asas penyelenggaraan negara yang bebas dari korupsi kolusi, nepotisme serta perbuatan tercela lainnya

"Penandatanganan zona bebas korupsi ini merupakan yang ke 19 dari 24 Pengadilan Agama di Sulsel sebagai acuan untuk memegang teguh komitmen aparat di Pengadilan Agama dalam memberikan pelayanan terbaok kepada masyarakat, " katanya. 

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong membwri apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pengadilan Agama Sinjai yang melakukan langkah preventif atau pencegahan agar aparat Pengadilan Agama Sinjai tidak melakukan tindakan penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan.

"Atas nama Pemerintah saya mengungkapkan rasa bangga terhadap Pengadilan Agama Sinjai yang telah mengadakan pencanangan ini, " katanya. 

Menurutnya,  Pemerintah akan selalu mendukung setiap OPD dan instansi vertikal yang secara substansial memiliki tugas dan fungsi melayani masyarakat untuk melakukan hal serupa. 

Pencanangan ini turut diaakaikan oleh Ketua DPRD Sinjai,  Abd. Haris Umar, Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri H. Abdullah Mahrus, Kepala KPPN Sinjai Entis Sutrisna, Kepala Kemwnag Sinjai Drs. H. Abd. Hafid, Ketua MUI Sinjai Abd. Hamid DM, Pimpinan PT POS dan BRI Cabang Sinjai. (AaNd) 

Warga Binaan Rutan Sinjai Bersihkan Masjid Agung Sinjai

MC-SINJAI,  Rutan Kelas IIB Sinjai gelar aksi sosial dengan tema "Bakti Merah Putih Narapidana membersihkan masjid" dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-55 Tahun 2019, bertempat di Masjid Agung Nujumul Ittihad Sinjai, Rabu (27/03/19).

Kegiatan baksos diawali dengan pengarahan dan do'a bersama yang dipimpin oleh Kepala Rutan Sinjai, Ince Muh. Rizal. diikuti pejabat struktural beserta staf dan sebanyak 25 orang Narapidana.

Dalam arahannya, Kepala Rutan Sinjai menyampaikan bahwa kegiatan bakti ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan.

"Semoga kegiatan Bakti Merah Putih Narapidana yang kita laksanakan hari ini merupakan wujud nyata peran aktif narapidana ditengah-tengah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan" ungkap Ince Muh. Rizal

Setelah pengarahan oleh Kepala Rutan, dilanjutkan dengan kegiatan membersihkan disekitar lingkungan Masjid Agung Nujumul Ittihad Sinjai. (AaNd) 

Baru 67 CJH Sinjai Yang Lunasi Ongkos Haji


MC-SINJAI, Pelunasan biaya perjalanan Haji yang akan berangkat tahun ini sementara berlangsung. Calon Jemaah Haji (CJH) di Sinjai yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)  baru 67 orang.

Kasi Penyelengara Haji dan Umroh Kemenag Sinjai Syamsul Alam,  Selasa (26/3/19) menjelaskan, sejak dibuka minggu lalu baru ada 67 orang yang melakukan pelunasan, sisanya sebanyak 167 orang belum melakukan pelunasan.

''Hingga kemarin (senin red)  baru ada 67 orang yang sudah melunasinya dari 234 kuota tahun ini'' jelasnya.

Meski demikian, lanjut Syamsul Alam, para CJH yang belum melakukan pelunasan tidak perlu khawatir. Sebab, batas waktu pelunasan masih cukup lama hingga 15 April mendatang. 

Olehnya itu,  CJH diimbau untuk segera melunasi sisa pembayaran melalui Bank tempat penyetoran awal mereka mendaftar.

"Kalau tidak dilunasi atau belum membayar sampai batas waktu yang ditentukan maka secara otomatis pastinya akan tertunda keberangkatannya tahun depan," katanya.

Dikatakan, sesuai keputusan Kepres No 8 Tahun 2019 Pelunasan Biaya Haji reguler tahap pertama di mulai dari tanggal 19 Maret -15 April 2019 dengan besaran BPIH untuk Embarkasi Makassar  sebesar Rp 39.207.741.

Sementara itu Mepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel H. Anwar Abubakar yang membuka acara Raker di Aula Kemenag Sinjai mengharapkan kepada seluruh Jajaran Kemenag khususnya Kepala KUA maupun penyuluh untuk mengingatkan warganya yang belum melunasi ongkos haji. (AaNd)

Kakanwil Kemenag Sulsel Hadiri Raker Kemenag Sinjai

Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar membuka Raker Kemenag Sinjai
MC-SINJAI, Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun yang sudah berlalu, yang sedang berjalan dan persiapan untuk pelaksanaan program dan anggaran tahun 2019, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai menggelar rapat kerja, Selasa (26/3/19) di Aula Kemenag Sinjai. 

Rapat kerja sehari ini dihadiri oleh Kakanwil Ke­menag Sinjai H. Anwar Abubakar, Kakan Kemenag Sinjai be­serta jajarannya mulai dari Kasubag Tata Usaha, Kasi, pengawas, Kepala Sekolah, Kepala KUA, penghulu dan penyluh agama. 

Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Sinjai Drs. Abd. Hafid M. Talha da­lam sambutannya raker ini menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja pada jajaran Kemenag Sinjai tahun 2018 lalu. Serta menjadi bahan rancangan dalam menyusun rencana strategis untuk program tahun ini dan tahun 2020 nantinya.

"Raker ini bukan hanya kegiatan seremoni belaka namun kegiatan ini upaya mensinergikan program kerja kita berdasaran rumusan yang telah disusun, " katanya. 

sementara itu Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel H.  Anwar Abubakar ketika membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan secara berkesinambungan dan tiap tahun dalam uapaya melakukan koreksi,  evaluasi dan intropeksi terhadap program tahun lalu dan program yang akan dilaksanakan pada tahun ini. 

Ia berharap agar dalam kegaiatan ini ada output yang maksimal dihasilkan dan membawa Kemenag Sinjai lebih baik, bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat Sinjai. 

"Pelaksaan raker ini bukan hanya untuk memberikan pertanggungjawaban  terhadap kegiatan yang dilaksanakan tetapi kita harap ada output dari pelaksanaan yang kita laksanakan," katanya. (AaNd) 

Kemkominfo Gelar Sertifikasi SKKNI di Sinjai

MC-SINJAI, Bimbingan Teknis dan Sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional bidang Informatika (SKKNI) di Kabupaten Sinjai resmi di buka oleh Asisten II, Hj.Nikmat B. Situru, M.Ap yang berlangsung di Hotel Rofina, Senin (25/03/19).

Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) Kominfo Makassar, Drs. Syarifuddin Akbar, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang informatika di dunia industri informatika nasional pada khususnya dan untuk bersaing di dunia internasional pada umumnya.

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setdakab. Sinjai, Nikmat, sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini dan berharap kepada semua peserta dengan ilmu yang didapatkan nantinya dapat bermanfaat untuk Kabupaten Sinjai serta memberi selamat kepada semua peserta yang mengikuti acara ini.

Salah satu persoalan ketenagakerjaan hingga saat ini adalah rendahnya kualitas kerja yang menyebabkan sulit bersaing dengan tenaga kerja yang masuk ke Indonesia, maka kegiatan ini sangat penting dan strategis sebagai salah satu langkah pemerintah untuk menfasilitasi kesiapan angkatan kerja muda untuk bersaing dengan tenaga kerja terdidik dari sesama negara anggota ASEAN.

“Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen untuk membangun kualitas manusia yang tercermin dalam Visi dan Misi terwujudnya masyarakat Sinjai yang mandiri, berkeadilan dan religius melalui sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, karena itu kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Sinjai,” jelasnya.

Hadir dalam acara ini,  Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai, H. Firdaus, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga kerja Sinjai Ir. H. Ramlan Hamid serta seluruh peserta.

Perangi Sampah Plastik, Pemkab Sinjai Canangkan Penggunaan Botol Air Minum

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai mulai menggalakkan penggunaan botol air minum tumbler untuk memerangi sampah plastik di Kabupaten Sinjai. 

Penggunaan botol thumbler ini ditandai dengan pencanangan membawa botol minuman (tumbler) ke Kantor/sekolah di Lapangan Bikeru I Skecamatan Sinjai Selatan, Minggu (24/3/19) oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong. 

Pencanangan ini berupa pembagian botol minuman kepada peserta gerak jalan sehat dalam rangkaian Featival Buah yang dihadiri oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Oo Sahrojat, Sekda Sinjai Drs. Akbar,  Asisten II Perekonomian Setdakab dr. Hj. Nikmat B. Situru dan beberapa kepala OPD. 

Wakil Bupati mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk aksinya nyata dalam mengurangi sampah plastik di Kabupaten Sinjai. 

Ia mengimbau pengurangan pemakaian botol maupun gelas plastik secara berlebihan kepada seluruh kalangan masyarakat.

Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak ditemukan di berbagai lokasi termasuk di sekolah, perkantoran, rumah makan, tempat wisata, dan lain-lain. Dengan cara ini juga dapat mengurangi populasi sampah di TPA Tondong yang saat ini kondisinya hampir penuh. 

Wakil Bupati berharap dengan pencanangan ini sebagai solusi mengurangi sampah plastik bisa maksimal. Selain itu juga menghemat keuangan masyarakat karena tidak perlu lagi membeli minuman mineral.

Penggunaan botol mineral ini jauh hari sudah dilakukan oleh Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa yang setiap menghadiri atau membuka acara Pemkab tidak pernah lepas dari thumbler. (AaNd) 

KPU Sinjai Sosialisasi Pemilu Melalui Konser Musik

MC-SINJAI, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa  menghadiri konser musik bersama KPU Sinjai, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai yang bertempat dilapangan Sinjai Bersatu, Sabtu (23/03/19) malam. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan Forkopimda Kabupaten Sinjai, Wakil Ketua II DPRD Sinjai Jamaluddin. Komisioner KPU Sinjai,dan Sekretaris KPU Sinjai Muh. Haris.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sinjai agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019.

"Insya Allah keamanan akan terjamin pada pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sinjai, karena ada pihak pengamanan dari unsur TNI/Polri yang akan mengawal pelaksanaan pemilu ini", katanya. 

Lanjut Bupati, pemilu  ini memang tidak seperti  pemilu sebelumnya, karena tahun ini akan dilakukan pemilihan secara bersamaan, yaitu pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan kertas suara ada 5 (lima) jenis dan agak besar dari pada sebelumnya.

Selain itu, Bupati Sinjai memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Sinjai yang bekerja keras,  dan aktif mensosialisasikan tahapan pemilihan umum,  sehingga Bupati Sinjai berkeyakinan bahwa pelaksanaan pemilu di Sinjai akan berjalan dengan sukses.

Sementara itu, Ketua KPU Sinjai Muh. Naim, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa konser musik bersama KPU Sinjai merupakan bagian dari sosialisasi pemilu serentak dengan tujuan menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Sinjai untuk datang dan memberikan hak pilih pada tanggal 17 April 2019 pada pemilu serentak, dimana pemilu kali ini kita akan memilih presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. (AaNd) 

Buka Festival Buah, Bupati : Ini Upaya Promosikan Keragaman Buah Lokal

MC-SINJAI, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Membuka secara resmi Festival Buah Sinjai, dengan Tema “Buah Unggul dan Berdaya Saing”, yang berlangsung di Lapangan Bikeru I Kecamatan Sinjai Selatan. Sabtu (23/03)

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Drs. Yuhadi Samad dalam laporannya mengatakan bahwa festival buah ini dilaksanakan bertujuan untuk Mempromosikan kekayaan dan keragaman buah-buahan yang ada di Kabupaten Sinjai, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi buah-buahan di kabupaten Sinjai, meningkatkan apresiasi masyarakat dalam pengembangan buah-buahan di kabupaten Sinjai serta sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang buah-buahan lokal di kabupaten Sinjai.

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan bahwa festival buah ini akan menjadi event tahunan dan festival buah sinjai 2019 yang merupakan upaya pemerintah daerah kabupaten Sinjai untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman buah-buahan sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan apresiasi masyarakat dalam pengembangan buah-buahan di kabupaten Sinjai serta menjadi sarana edukasi masyarakat dalam mengenal buah-buahan lokal yang ada di kabupaten Sinjai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi buah-buahan memenuhi kebutuhan gizi.

“Maka sepatutnya kita dapat bersama-sama lebih pro aktif dalam mengembangkan kegiatan ini termasuk mengemasnya dengan lebih baik dan lebih menarik serta melakukan promosi yang lebih intensif sehingga kegiatan ini dapat dikenal lebih luas bukan hanya oleh masyarakat kabupaten sinjai tetapi juga oleh masyarakat luar kabupaten sinjai dan para wisatawan sebagai salah satu daya tarik wisata”. Jelasnya.

Usai membuka kegiatan ini, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Hj.A.Nurhilda Daramata Seto, Wakil Bupati Sinjai Hj.A. Kartini ottong  dan rombongan mengunjungi stand dalam acara Festival Buah Sinjai (FBS) 2019.

Stand pertama yang dikunjungi adalah stand BUMDesa dilanjutkan dengan stand sembilan kecamatan yang memamerkan buah-buahan dari kecamatan masing-masing diantaranya buah Durian, Rambutan, Buah Naga, Langsat, Manggis.

Dalam kunjungannya, Bupati bersama ibu dan rombongan lainnya mencicipi sejumlah buah-buahan yang ditampilkan serta mengunjungi stand lokasi Kontes Buah.

Festival Buah Sinjai akan berlangsung hingga 24 Maret dengan berbagai rangkaian acara diantaranya Kontes Buah, Lomba Makan Buah, Lomba Mengolah Buah Menjadi Penganan, dan Demo Masak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Yayat Cadarajat, Pimpinan DPRD Kabupaten Sinjai, Para Forkopimda, Sekertaris Daerah, Ketua TP.PKK Kabupaten Sinjai, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala OPD, Para Kabag, Para Camat, Para Lurah/Kepala Desa, Mantan Bupati Sinjai Periode 2003-2013 Andi Rudiyanto Asapa, Pimpinan BUMN/BUMD. (AaNd)

Ketua PPNI Sinjai Roadshow Ke Puskesmas, Ini Tujuannya..!!!

MC-SINJAI, Setelah dilantik beberapa waktu lalu Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)  Sinjai A. Ariani Djalil Ns. Kep. MM melakukan silaturahmi dengan para perawat yang bertugas di Puskesmas yang ada di Sinjai. 

Seperti yang dilakukan ketika mengunjungi Puskesmas Panaikang Kecamatan Sinjai Timur dan bertatap muka dengan seluruh perawat yang bertugas di Puskesmas tersebut, Jumat (22/3/19) sore. 

Saat ditemui,  A. Ariani Djalil mengatakan bahwa tatap muka uni untuk mempereat tali silaturahmi diantara pengurus dan anggota PPNI yang ada di Kabupaten Sinjai. 

"Ini Sebagai langkah awal setelah kami dilantik yakni dengan melakukan kunjungan silaturahim kepada semua anggota yang bertugas di beberapa tempat tatanan layanan keperawatan di Sinjai," katanya. 

Dalam beberapa kali pwrtemuannya,  ia menyampaikan agar semua anggota PPNI tetapbmemperhatikan Surat Tanda Registrasi (STR)  sebagai syarat utama untuk mendapatkan kewenangan klinis. 

Selain dari itu, kunjungan ini untuk mendengar langsung keinginan dan harapan dari semua anggota demi menunjang kemajuan Pemerintah Kabupaten Sinjai di bidang kesehatan.

"Saya minta kepada seluruh anggota agar tetap menjaga kekompakan,  bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan dan tetap memperhatikan dan meningkatkan softskill yang dimiliki," harapnya. 

Dari hasil kunjungan ini akan menjadi dasar organisasi dalam membuat program kerja lima tahun kedepan yang akan dibahas dalam Rakerda di akhir bulan Maret ini.

Selama melakukan kunjungan,  Andi Ariani didampingi oleh sejumlah pengurus PPNI lainnya. (AaNd) 

Atasi Stunting, Kader Posyandu Diminta Proaktif

MC-SINJAI, Kelompok Kerja (Pokja) IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai menggelar Bimbingan Teknis Kader Posyandu yang berlangsung di Aula Kantor Camat Sinjai Utara (22/3/19).

Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Tugas Camat Sinjai Utara A. Jefriyanto Asapa dan dihadiri oleh Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto dan para pengurus PKK Kecamatan Sinjai Utara.

Andi Jefriyanto Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah kader Posyandu di Kecamatan Sinjai Utara sebanyak 175 orang yang tersebar di aeluruh Poayandu pada masing-masing kelurahan.

Dalam menjalankan fungsinya,  Kader Posyandu dibantu oleh tenaga Keaehatan dari Puskesmas Balangnipa dalam memverikan pelayanan di bidang kesehatan.

"Dengan adanya  home visit dan home care,  kader posyandu dibantu oleh bidan,  perawat,  promkes dan tenaga kesling yang ditempatkan dimasing-masing lingkungan," katanya.

Sementara itu,  Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto menyampaikan bahwa kader Posyandu merupakan penghubung antara Pemeribtah denfan masyarakat sehingga peran Lader Poayandu sangat dibutuhkan dalam mebibgkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu yang menjadi permasalahan kesehatan di Sinjai kata Istri Bupati ini adalah stunting atau kerdil yang menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak.

Berdasarkan Data yang ada,  Sinjai berada di Peringkat kedua terbanyak dalam kasus stunting sehingga untuk mengatasi permasalahan ini kader Postandu diminta proaktif.

"saya harap kader posyandu untuk mengajak ibu-ibu yang memiliki anak yang baru lahir atau bayi datang ke Posyandu untuk rutin memeriksa kesehatannya," katanya.

Hal ini menurutnya penting sebab pada usia kelahiran hingga balita kurangnya nutrisi anak merupakan salah satu penyebab stunting, ini sangat perlu untuk mewujudkan generasi penerus yang mampu bersaing. (AaNd) 

Serahkan LKPD Ke BPK, Bupati Harap Sinjai Kembali Raih WTP

MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sinjai Tahun 2018 bersama 6 Kabupaten /Kota lainnya, di Aula Kantor BPK Perwakilan Sulsel, Makassar,  Kamis (21/3/19).

Bupati Bone A. Baso Fashar mewakili Bupati/Walikota menyampaikan terima kasih atas pembinaan BPK selama ini, serta dukungan dan kerjasama keras semua pihak.

"Laporan yang kami sampaikan adalah laporan yang disusun berdasarkan standar akuntansi Pemerintah dan kami berharap apa yang kami sampaikan adalah Laporan terbaik kami, sehingga kami berharap penilian BPK terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan sesuai indikator Dan memenuhi syarat untuk memperoleh WTP, " ungkap A. Baso.

Sementara itu, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa menyampaikan terima kasih atas kerja keras aparat Daerah, sehingga Laporan Keuangan Daerah Sinjai ini dapat diselesaikan dan disampaikan lebih awal.

"Kita berharap penilian kinerja melalui Laporan Keuangan ini sesuai dan memenuhi indikator penilaian berdasarkan standar Akuntansi pemerintah sehingga Insha Allah Sinjai akan memperoleh kembali predikat WTP, ungkap A. Seto.

Kepala BPK Perwakilan Sulsel Wahyu Priyono menyampaikan terima kasih Dan apresiasi terhadap penyerahan Laporan Keuangan Pemda ini dan dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan turun melakukan pemeriksaan.

"Semoga laporan yang disampaikan oleh Bupati/Walikota sesuai dengan indikator dan standar Akuntansi pemerintah, dan Saya berharap Bupati/Walikota mengarahkan Pengguna anggaran, bendahara dan yang terkait agar bertanggungjawab dan koperatif Dalam pemeriksaan Laporan, ungkap Wahyu. (AaNd)

Lapangan Tembak Gojeng Diresmikan

MC-SINJAI, Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab Sinjai H. Mukhlis Isma mewakili Bupati, meresmikan Lapangan Tembak Gojeng di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (21/3/2019) pagi.

Pembuatan Lapangan tembak yang memiliki panjang jarak 85 meter ini digagas oleh Kodim 1424 Sinjai bersama Rutan Kelas IIB serta Jajaran Forkopimda. 

Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Oo Sahrojat mengatakan bahwa lapangan tembak ini akan digunakan sebagai sarana pelatihan bagi anggota Kodim, Polres,  Perbakin dan masyarakat lainnya. 

Hal ini menurutnya penting sebab kemampuan menembak  merupakan suatu ketrampilan yang harus dilatih agar anggota Polri dan Kodim cakap dan terampil dalam menggunakan  senjata api.

”Sebelumnya Lapangan Tembak hanya ada di Sinjai Timur, lahannya milik warga yang dipinjam, tapi karena lahannya mau dibangun rumah,  terpaksa cari lokasi lain dan kebetulan Rutan Sinjai punya lahan disini,” kata Dandim.

Sementara itu Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan DR. H. Mukhlis Isma dalam sambutannya mengatalan bahwa lapangan ini merupakan salah satu sarana fasilitas yang cukup membanggakan di Sinjai. "Selama ini kita hanya mengenal dan mendengar Lapangan tembak Senayan,  sekarang ada juga Lapangan tembak Gojeng, " katanya. 

Ia berharap Lapangan ini dapat dimanfaatkan secara baik dan terjadi peningkatan kemahiran dari para Tentara dan Polisi kita di Sinjai.

"Meski lapangani buka bagi masyarakat umum namun saya harap warga yang ingin memanfaatkannya harus mendapat pengawasan dari aparat," tambahnya. 

Hadir pada peresmian ini antara lain Kejari Sinjai Noer Adi, Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa, Wakil Ketua DPRD Jamaluddin Asnawi, Kepala KPPN, Pimpinan Bank BRI,  Ketua KONI,  Staf Ahli Bupati, Budiaman, dan sejumlah pimpinan OPD. (AaNd) 

KPU Sinjai Jelaskan Aturan Iklan Kampanye di Media Massa

MC-SINJAI, Jurnalis Peduli Sinjai (JPS)  bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai menggelar sosialisasi kampanye pemilu melalui media massa di salah satu warkop di Sinjai,  Rabu (20/3/19) siang. 

Masa kampanye partai politik di media massa bakalan dimulai pekan depan mulai tanggal 24 Maret hingga 13 April mendatang. Masa kampanye akan berlangsung 21 hari sebelum masuk masa tenang.

Komisioner KPU Sinjai, Nurhikmah menjelaskan bahwa dalam aturan yang telah diatur dalam regulasi PKPU No. 23 dan 33 tahun 2018, peserta pemilu atau caleg diperbolehkan kampanye menggunakan media, baik cetak, televisi, radio maupun daring (online).

“Untuk pemasangan iklan per hari di media cetak oleh peserta pemilu paling besar 1 halaman, kemudian iklan di radio paling banyak 10 spot dengan durasi paling lama 60 detik per spot, untuk media televisi diperbolehkan memasang iklan 10 spot dengan durasi paling lama 30 detik per spot, sedangkan media daring paling besar ukuran horizontal 970 pixel x 250 pixel dan ukuran vertikal paling besar 300 pixel x 600 pixel," urainya. 

Ketua KPU Sinjai,  Muhammad Naim menambahkan bahwa adapun konten iklan yang dibuat, baik iklan yang difasilitasi ataupun iklan mandiri wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika periklanan.

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh seluruh awak media, baik media cetak, online, televisi dan radio yang bertugas di Kabupaten Sinjai. (AaNd) 

Buka DAM Se-Indonesia Timur, Wabup Promosikan Obyek Wisata di Sinjai

MC-SINJAI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sinjai  melaksanakan Darul Arqam Madya (DAM) angkatan ke VIII se- Indonesia Timur.

Kegiatan ini berlangsung selama sepekan dari tanggal 20-26 Maret 2019 bertempat di Wisma Hawai Sinjai. Pengkaderan ini merupakan pengkaderan Pimpinan atau pengkaderan tingkat madya di tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Kegiatan yang mengankat tema "Mewujudkan Pimpunan Yang Berintegritas Sebagai Piober Perubahan dalam Ikatan" ini diikuti oleh 70 orang peserta, utusan dari berbagai kabupaten/kota se-sulselbar serta beberapa provinsi yang ada di Indonesia Timur.

“Diharapkan dari forum ini akan lahir kader-kader pimpinan yang mampu membumikan pesan ideologis IMM sebagai perpanjangan tangan dari misi dakwah Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat islam yang sebnar-benarnya menuju indonesia berkemajuan," kata Ketua Umum IMM Sinjai, M. Syahril, Rabu (20/3/19) di Auditori H. Amir Said Kampus IAIM Sinjai. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong dan sihadiri oleh Ketua DPD Muhmadiyah Sinjai H. Marzuki Ali dan Pelaksana Tugas Asisten Pemwrintahan Setdakab Sinjai DR. H. Mukhlis Isma. 

Wakil Bupati Sinaji dalam aambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta pengkaderan khuausnya yang berasal dari Luar Kabupaten Sinjai. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati memperkenalkan berbagai obyek wisata andalan yang ada di Kabupaten Sinjai.

"Banyak obyek wisata yang bisa anak-anakku kunjungi disini,  aepwrti obyek wisata Pulau Larea-Larea,  Tahura,  Bukit Patiro-Tiroang dan ada juga Hutan Bakau Mangrove tongke-tongke yang keindahannya melebihi hutan mangrove yang ada di Belanda, " katanya. (AaNd) 

Komunitas Pejuang Subuh : Wujudkan Shalat Subuh Seramai Shalat Jumat

MC-SINJAI, Komunitas Pejuang Subuh digagas oleh anak-anak muda yang merasa prihatin melihat masjid yang selalu sepi saat shalat Subuh tiba. Terlebih saat melihat lebih banyak pria separuh baya dan lanjut usia yang melakukan shalat Subuh di masjid. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komunitas Pejuang Subuh Kabupaten Sinjai, Wahid dihadapan Jemaah masjid usai melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Jami Nailul Ma'ram Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (20/3/19).

“Misi Pejuang Subuh yaitu menjadikan shalat subuh seramai shalat jumat alasannya shalat subuh merupakan shalat fardhu yang paling sulit untuk dilaksanakan. Untuk itulah kami hadir disini untuk memotivasi kaum milenial,” tuturnya.

Menurutnya, kendala yang dihadapi sebagian masyarakat kita yakni kendala bangun di waktu subuh, olehnya itu Komunitas ini membantu masyarakat yang ingin dibangunkan ketika waktu shalat subuh.

"Bagi masyarakat yang terkendala bangun, bisa diberikan nomor ponselnya dan kami siap membangunkan, bahkan kami siap menjemput untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid," tandasnya.

Ia berharap dengan adanya komunitas ini akan semakin tinggi motivasi masyarakat Sinjai khususnya anak-anak muda untuk melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di Masjid.

Sementara itu Ketua Pengurus Masjid Jami Nailul Ma'ram, Muzawwir memberi apresiasi dengan adanya komuitas ini ditengah-tengah masyarakat.

"Saya senang sekali munculnya komunitas Pejuang Subuh ini. Komunitas inilah yang kita harapkan dapat merangkul dan memotivasi generasi muda untuk salat subuh di masjid-masjid," katanya.

Komunitas tersebut juga sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Sinjai yang saat ini menggaungkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid. (AaNd)

Bahas Penyaluran Bansos, Wabup Silaturahmi Dengan Tenaga Pendamping PKH dan BPNT

MC-SINJAI, Wakil Bupati Sinjai bersilaturahmi dengan Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) selaku tenaga pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di ruang kerjanya usai menghadiri Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sinjai 2019, Selasa (19/3/19).

Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong selaku Ketua TKPKD Sinjai mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi TKPKD Kabupaten Sinjai 2019 sehingga perlu melakukan diskusi dengan pendamping PKH dan BPNT. 

“Saya ingin pertemuan ini menjadi tempat kita berbagi informasi dan berdiskusi secara teknis bagaimana pelaksanaan program PKH dan BPNT, baik dari segi kriteria penerima manfaat dan penyalurannya," ungkapnya. 

Selain itu melalui silaturahmi,  pendamping juga bisa menyampaikan langsung masukan terkait PKH dan BPNT, hambatan serta masalah yang ditemui dilapangan. 

"Apa yang dilakukan teman-teman pekerja sosial dibawah naungan Kementerian Sosial perlu didukung sehingga mereka bisa bekerja dengan maksimal.” jelasnya.

Khusus untuk para Kepala Desa, beliau menghimbau agar selalu dapat membangun sinergi dengan tenaga pendamping, karena tenaga pendamping sangat memahami apa yang menjadi kondisi di lapangan.

Melalui sinergitas antara Kades dan pendamping, maka program PKH dan BPNT dapat berjalan tepat sasaran dan semua masalah yang terjadi di lapangan cepat diantisipasi.

Hj. Andi Kartini juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terjun langsung untuk mengevaluasi kinerja pendamping sehingga sasarannya tercapai. Ia berharap agar diskusi yang dilakukan dapat melahirkan solusi-solusi bagi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sinjai. (AaNd) 

Angka Kesakitan Tersaji Melalui Pelaporan SP2TP Yang Akurat

MC-SINJAI, Dalam upaya meningkatkan dan memperkuat pencapaian kualitas data kesehatan yang lebih baik membutuhkan upaya untuk memperkuat sistem kesehatan Nasional, melalui penguatan kualitas data sistem informasi kesehatan.

Olehnya itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menggelar Review pengelolaan dan koordinasi pengelola Sistem Pencatatan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP), di Aula Hotel Grand Rofina Sinjai, Selasa (19/3/19).

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk menyamakan persepsi terkait pencatatan pelaporan di tingkat puskesmas sehingga lebih akurat dan akuntabel. 

"Di Puskesmas itu ada beberapa program yang selama ini memiliki aplikasi masing-masing, aplukasi ini kita satukan dengan sistem Informasi Kesehatan (SIK)," katanya. 

Setelah adanya kegiatan ini maka sistem pencatatan pelaporan di seluruh Puskesmas semakin baik, sehingga informasi yang disajikan dapat dijadikan acuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan.

Dengan adanya sistem pencatatan pelaporan terpadu ini maka angka kesakitan akan tergambarkan dan dari sinilah kita dapat mengetahui angka kesakitan di Sinjai,” jelasnya.

Kepala Seksi pelayanan primer B Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Andi Raodha Mappagiling selaku narasumber menyampaikan bahwa dalam pelaporan SP2TP masih menggunakan format lama.

"Untuk saat ini kita pakai format lama meski sebenarnya sudah ada format yang baru namun itu belum dilaunching sehingga masih kita gunakan yang lama atau manual, " katanya. 

Ia berharap laporan ini dapat dilakukan dengan tertib dan rutin dilaporkan ke Pemerintah Provinsi sehingga dapat diketahui 10 penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat di Sulsel. 

Kegiatan yang berlangsung hingga selama dua hari ini diikuti oleh Kepala Puskesmas, Dokter dan pengelola SIK dari 16 Puskesmas di Sinjai. (AaNd) 

Forum Anak Berperan Sebagai Pelopor dan Pelapor

Kabid Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel Suciati Santa Margani 
MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa mengapresiasi kehadiran forum anak dalam Musrembang Anak yang digelar Pemkab Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (18/3/19).

Menurut Bupati melalui Forum anak yang tediri dari perwakilan kelompok anak Se-Kabupaten Sinjai itu dapat menampung aspirasi, suara dan keinginan anak,sehingga mampu mengembangkan bakatnya dalam mendukung poses pembangunan di Sinjai. 

"Pemkab Sinjai melakukan kebijakan dibidang partisipasi anak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah membentuk forum anak di 13 desa sebagai wadah partisipasi anak, dan media untuk mendengar serta menyuarakan aspirasi, pendapat juga harapan anak dalam proses pembangunan di kabupaten Sinjai. 

Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel Suciati Santa Margani berharap desa/kelurahan yang memiliki forum anak bisa dimaksimalkan perannya aehingga dapat berfungsi sebagai pelopor dan pelapor. 

"Forum anak sebagai pelopor dalam artian sebagai sumber informasi  menyangkut kepentingan anak dan sebagai pelapor dalam artian memberikan informasi kepasa Pemerintah menyangkut kebutuhan anak, " tandasnya. (AaNd) 

42 Tim Futsal Perebutkan Hadiah Total Rp 16 Juta

MC-SINJAI, Turnamen Futsal BRI Red Gank Sinjai Tahun 2019 resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosial dan SDM Drs. H. Muh. Irvan, Senin (18/3/19) sore di Lapangan Futsal Indoor Sinjai. 

Panitia Pelaksana Syamsul Rijal S. Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa turnamen Futsal yang dilaksanakan Red Gank zona Sinjai merupakan turnamen yang digagas untuk kedua kalinya dengan menggandeng Bank BRI sebagai sponsor utama. 

"Tahun ini jumlah total hadiah yang diaediakan meningkat dibanding tahun lalubyakni senilai 16 juta rupiah sedangkan tahun lalu hanya 11 juta rupiah, " katanya. 

Bukan hanya hadiah yang meningkat,  akan tetapi jumlah peserta yang turut serta juga bertambah menjadi 42 tim dari yang biasanya hanya diikuti 32 tim. 

Turnamen yang berlangsung mulaivtanggal 18 Maret hingga tanggal 24 Maret 2019 ini juga melibatkan 4 tim futsal dari luar Kabupaten Sinjai. 

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Sosial dan SDM Drs. H. Muh. Irvan dalam sambutannya membwri apresiasi kepada pihak penyelenggara yang mampu menggelar turnamen dengan total hadiah yang xukup besar

"Saya berharap turnamen ini berjalan fair play dan menghasilkan pemain futsal yang handal dan berkualitas," katanya. 

Selain itu,  melalui turnamen ini hendaknya bisa dijadikan sebagai ajang silarahmi antar pencita olahraga futsal di Sinjai.

Acara pembukaan ini tueut dihasiri oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Oo Sahrojat,  Perwakilan Kapolres Sinjai,  Pimpinan Cabang BRI Sinjai Hamid Ruadianto,  Kwtua AFK Sinjai H. Haris Achmad dan Pengurus KONI Sinjai.  (AaNd/Ls/As)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates