Trending

FKM Unhas Lakukan Pendampingan Tata kelola Program Kesehatan

MC-SINJAI, 
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar melaksanakan sosialiasi pendampingan tata kelola program kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Dinkes Sinjai resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Akbar, Rabu (31/3/2021).

Ketua Tim Pendamping FKM Unhas, Wahiduddin Menuturkan, kegiatan ini diinisiasi oleh Kemenkes bekerjasama FKM Unhas untuk melakukan pendampingan pada dinas kesehatan Sinjai dalam tata kelola program kesehatan. Tujuannya, untuk mendampingi tim perencana Dinkes dalam menyurun Rencana Kerja (Renja ) Tahun 2022.

"Kegiatan ini nantinya akan dilakukan hingga Oktober mendatang, kita juga akan melakukan transfer knowledge kepada tim perencana," ungkapnya.

Dia menyebut, beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya, sosilisasi, FGD tim perencana, penyampaian review terhadap renja tahun sebelumnya yang sudah dilakukan oleh Dinkes Sinjai.

Bahkan untuk menunjang dan meningkatkan kapasitas dan tim perencana, pihaknya juga akan melakukan beberapa workshop.

"Jadi pendampingan ini untuk membantu menyusun renja secara baik, supaya nantinya apa yang menjadi persoalan sesuai dengan masalah-masalah program-program yang kita buat dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sinjai drg. Farina Irfani menyambut baik kegiatan tersebut. Karena itu, dia berharap para tim perencana untuk mengikuti sosialisasi ini hingga tuntas.

"Tentu kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kami harap tim perencana bisa menyuguhkan data yang akurat dalam proses analisis nantinya," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Sinjai Akbar menekankan, tentang pengelolaan perencanaan yang sedini mungkin harus dipersipkan secara matang. 

Memang kata dia, peningkatan kapasitas bagi aparatur telah menjadi komitmen pemerintah daerah. 

"Perencanaan itu harus dikelola dengan baik, sehingga semua tepat saran. Tetapi pada intinya bagaimana kita meningkatkan kapasitas SDM kita," tandasnya.

Pemkab Sinjai Konsultasi Publik KLHS Perubahan RPJMD

MC-SINJAI, 
Konsultasi Publik pertama digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui tim ahli kajian dalam rangka pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (31/3/2021) 

Kegiatan ini sebagai rangkaian penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, dibuka Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong. 

Menurut Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong, KLHS merupakan salah satu instrumen yang digunakan dan diamanatkan oleh Undang-undang untuk memberikan masukan terhadap RPJMD yang disusun dipastikan telah memperhatikan dan mengintergrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di dalamnya.

KLHS ini, lanjut Wabup sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 yang menekankan dalam pelaksanaan pembangunan harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan daya dukung lingkungan.

Pembangunan berkelanjutan dimaksudkan, ungkapnya untuk menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat, peningkatan kesejahteraan, kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola pemerintahan. 

Kajian yang dilakukan hari ini diharapkan dapat memberikan hasil optimal jika semua pihak memberikan kontribusi baik penyediaan data, informasi, serta saran ataupun masukan.

"Hasil kajian ini saya harapkan dapat memberikan gambaran kepada pemerintah daerah sejauh mana target tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs telah kita capai dalam kurun waktu 2 tahun," tandasnya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait KLHS yang dibawakan oleh narasumber dari pihak Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipandu oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, Ir H Ramlan Hamid.

Selain Wabup, hadir dalam acara tersebut para Kepala OPD, Staf Ahli Bupati, para Kabag Setdakab, para Camat serta anggota Pokja KLHS.

Sistem Perencanaan Pembangunan Sinjai Twrbaik di Sulsel

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menjadi salah satu daerah terbaik dalam penilaian pembangunan daerah (PPD) tahun 2021 tingkat provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kabar gembira ini disampaikan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), dalam Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD tahun 2022 tingkat Kabupaten di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (30/3/2021) 

Menurut Bupati ASA, penilaian PPD tahun 2021 ini dilaksanakan pada Februari lalu. Salah satu kriteria penilaiannya ialah kualitas dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. 

"Alhamdulillah kabar baik bahwa Kabupaten Sinjai adalah salah satu Kabupaten yang terbaik dalam PPD tahun 2021 tingkat Provinsi", tandasnya. 

Oleh karena itu, Bupati ASA berharap kedepan Kabupaten Sinjai dapat mewakili Provinsi Sulsel dalam PPD tingkat Nasional yang diadakan Bappenas pada tahun-tahun berikutnya. 

Terpisah, Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib yang ditemui membenarkan bahwa kualitas dokumen perencanaan Pemkab Sinjai tahun 2021 memang menjadi salah satu yang terbaik di Sulsel. 

"Beberapa waktu yang lalu kami memang mempersentasekan bagaimana perencanaan kita, indikator pelaksanaan perencanaan dan hasil yang dicapai Pemkab dan membuahkan hasil kita salah satu yang terbaik", tandasnya. 

Dikatakan, perencanaan sangat penting, karena perencanaan yang baik akan menghasilkan yang baik. Hal itu terbukti dengan kinerja Pemkab Sinjai di tahun 2020 lalu, dimana banyak hal yang sangat menggembirakan karena ada hasil yang telah dicapai. 

Sebut saja, tingkat pertumbuhan ekonomi yang meningkat meskipun hanya 1,55 persen. Termasuk peningkatan Indeks pembangunan Manusia (IPM) yang juga setiap tahunnya meningkat. 

Kemudian, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2020 sebesar 2,67 persen. Telah mencapai kisaran target 1 sampai 4 persen dan jauh di bawah angka Propinsi Sulawesi Selatan yakni 6,31 persen.

Tidak hanya itu, jumlah Penghasilan Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita tahun 2020 sudah mencapai 45,70 juta rupiah perkapita pertahun. Capaian ini sudah melampaui kisaran target 38 sampai 42 juta rupiah perkapita pertahun.

Lalu, indeks Gini (Gini Ratio) tahun 2020 sebesar 0,372, lebih baik dari propinsi sebesar 0,389 dan nasional 0,381. Termasuk Penilaian BPK atas akuntabiltas laporan keuangan pemerintah yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah dicapai dalam 3 tahun terakhir, wajib dipertahankan di tahun-tahun berikutnya.

"Ini adalah hal yang menggembirakan bagi kita bahwa beberapa target kinerja makro Pemkab, kita melakukan hal yang baik, dimana kita mampu mendorong sektor-sektor penting yang memang dirasakan oleh masyarakat", jelasnya. 

Plt Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai ini, berharap melalui Musrenbang ini, penyusunan rencana program kerja kegiatan untuk tahun 2022 minimal sama dengan tahun sebelumnya hingga menjadi tepat sasaran.

Bupati Sinjai Hadiri RAT Koperasi Polres

MC-SINJAI, 
Kepolisian resort (Polres) Sinjai melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke- 46 Primer Koperasi Kepolisian (Primkoppol) Resor Sinjai Tahun Buku 2020, Selasa pagi (30/03/2021)

RAT Primkoppol ini digelar di Aula Parama Satwika Mapolres Sinjai dan dihadiri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) serta Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan dan jajaran pejabat dan perwira Polres Sinjai. 

Saat membuka RAT ini, Bupati ASA memberi apresiasi terhadap kinerja Primkoppol Resor Sinjai yang dinilai aktif dan sehat, serta memiliki jumlah anggota yang banyak.

ASA berharap melalui RAT ini, koperasi yang dimiliki Polres Sinjai itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, serta menjalin sinergitas dengan pemerintah.

"Seperti yang kita ketahui bersama, koperasi merupakan alat untuk mencari dana khususnya buat anggota yang lebih mudah. Mudah-mudahan dengan adanya Primkoppol ini dapat meningkatkan kesejahteraan teman-teman kepolisian," harap ASA. 

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan menjelaskan RAT yang dilakukan tersebut tidak lain menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus Primkoppol terkait kinerja yang telah dilakukan. 

" Sebenarnya RAT ini sudah harus dilakukan di tahun 2020 lalu, tapi kita terkendala dengan Covid-19," ujar Kapolres Iwan.

Selain penyampaian laporan pertanggungjawaban, Kapolres Iwan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan RAT, juga akan dilakukan pemilihan pengurus baru di dalam tubuh Primkoppol.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dekopinda Sinjai Andi Nurhilda Daramata Seto secara virtual, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja La Baba Paisal, serta sejumlah pengurus dan anggota Primkoppol Resor Sinjai. 

Sentuhan Kreatifitas Anyaman Daun Lontar di Dusun Bisokeng

MC-SINJAI, 
Sebagai salah satu kerajinan tradisional, anyaman sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Selain bahannya alami, produk turunan dari anyaman juga sangat banyak, semisal tikar, keranjang, tas, dan lain-lain. 

Di beberapa daerah di Tanah Air, kemampuan menganyam sudah diajarkan secara turun-temurun. Di dusun Bisokeng Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur, seorang wanita paruh baya memiliki kemahiran dalam anyam-menganyam daun lontar. 

Muli, Ketua Kelompok Usaha Anyaman Daun Lontar ssaatditemui,m Selasa (30/03/21) mengungkapkan bahwa usaha ini sudah digeluti sekitar delapan tahun. 

Melalui sentuhan kreatifitas produksi kerajinan anyaman daun lontar telah mendorong kaum perempuan yang tidak memiliki aktivitas di desa tersebut membuat berbagai produk dari anyaman daun lontar. 

Muli menceritakan bahwa daun lontar yang telah diambil dari pohonnya terlebih dahulu dikeringkan kemudian lidinya dibuang dan selanjutnya dianyam sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. 

Dari hasil anyaman lontar ini berbagai produk anyaman yang telah dihasilkan seperti tempat tisu,  keranjang tempat toples,  tempat air mineral hingga aneka bentuk tas. Harganya pun beragam mulai dari harga 15 ribu hingga 35 ribu rupiah per buah. 

Hingga kini pihaknya telah mempekerjakan sebanyak 10 orang untuk membuat berbagai jenis hasil kerajinan dari daun lontar.  "Dalam sehari itu biasanya setiap ibu-ibu menghasilkan dua buah hasil kerajinan, " jelasnya. 

Untuk pemasarannya,  kata Muli, selain memanfaatka  sosial media, pihaknya sangat terbantu dengan insatansi terkait dalam hal ini Disparbud Sinjai yang memasarkan produk anyaman lontar ini.

"Pasarannya sudah sampai ke Makassar hingga Bali. Biasanya kami juga menerima pesanan dari Disparbud Sinjai 100-150 buah,  bahkan kami pernah menerima pesananan sebanyak 1000 buah dan itu kami kerjakan selama dua bulan," tandasnya. 

Meski demikian, pihaknya masih membutuhkan sentuhan agar anyaman yang dihasilkan ini lebih menarik lagi sehingga ia mengharapkan adanya bantuan mesin jahit hingga cat pewarna.

Tagana Sinjai Ajak Masyarakat Lestarikan Tanaman Mangrove

MC-SINJAI, 
Memperingati Hari Jadi ke 17, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sinjai menggelar gerakan menanam mangrove di sepanjang pesisir Pantai Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe,  Selasa pagi (30/03/21).

Kegiatan yang bertema "Sinergi Bersama Multipihak, Sukseskan Tagana Menjaga Alam" ini diikuiti oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), beberapa organisasi pencinta alam dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Sinjai. 

Bupati ASA mengatakan diusianya yang ke 17 tahun,  keberadaan Tagana berkontribusi besar dan penting dalam penanggulangan bencana, baik dalam pencegahan dan kesiapsiagaan di masa pra bencana, penanganan dan perlindungan pada masa tanggap darurat. 

"Saya menaruh harapan besar atas kiprah Tagana Sinjai yang berjuang untuk kemanusiaan, dimana tantangan penanggulangan bencana pada situasi pandemi ini juga semakin besar karena selain menghadapi  kemungkinan bencana kita juga sedang berperang melawan Covid-19, sehingga perlu kolaborasi yang tangguh dalam menghadapi ancaman tersebut," ujarnya. 

Melalui penanaman bibit bakau ini kata Bupati ASA merupakan salah satu upaya mitigasi bencana terhadap ancaman terkahinya abrasi disekitar pesisir pantai. 

Sementara itu Koordinator Tagana Kabupaten Sinjai,  Saktiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksnakan secara serentak hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia.  Adapun paksanaan secara nasional dipusatkan di Pantai Pangandaran Jawa Barat. 

"Penanaman mangrove ini upaya menjaga alam di daerah pesisir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi. Pohon bakau ini memiliki akar kuat, mampu menahan kuatnya gelombang lautan yang menerpa pantai," katanya. 

Sedikitnya ada sekitar 1.500 bibit pohon yang disiapkan oleh Tagana Sinjai yang berasal dari bantuan Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel. 

Saktiawan berharap melalui bakti sosial ini,  keberadaan Tagana Sinjai semakin tangguh dan maju serta berkomitmen menjalin sinergi dengan semua pihak dalam menjaga alam.

Pekerja Konstruksi di Sinjai dibekali Bimtek

MC-SINJAI, B
alai Jasa Konstruksi Wilayah VI Kementerian PUPR menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Senin (29/03/2021)

Bimtek SMKK yang di fasilitasi Dinas PUPR Sinjai itu, berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Grand Rofina Sinjai. Jumlah peserta yang tergabung sebanyak 50 orang. 

Dalam pelaksanaannya, Bimtek SMKK digelar menggunakan metode hybrid. Baik secara tatap muka maupun secara virtual via Zoom. 

"Ada 20 orang peserta mengikuti Bimtek secara offline, sedangkan 30 peserta lainnya dengan online. Hal itu dilakukan demi penerapan protokol kesehatan," ujar Ketua Panitia Pelaksana Andi Sirajuddin

Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan saat membuka kegiatan itu, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena masih minimnya petugas petugas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Kabupaten Sinjai yang memiliki sertifikat. 

Padahal keselamatan konstruksi merupakan salah satu elemen penting dalam tender apabila RKK tidak dicantumkan dalam dokumen penawaran, maka penawaran dapat dinyatakan gugur.

Kegiatan ini diharapkan berkontribusi positif dalam menjawab tantangan dan menciptakan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja konstruksi, khususnya di Kabupaten Sinjai.

"Pentingnya sertifikat keselamatan konstruksi dalam dunia konstruksi dan kegiatan dipantau langsung oleh pengawas Kementerian PUPR sehingga hanya peserta yang cakap yang nantinya akan mendapatkan sertifikat", tandasnya. 

Terpisah, Kepala Seksi Pelaksanaan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Kementerian PUPR, Afandi Andi Basri menjelaskan bahwa melalui Bimtek ini, pihaknya memberikan pelatihan dalam hal manajemen keselamatan konstruksi.

Sasaran kegiatan ini lanjut Afandi, merupakan peserta yang bekerja di bidang konstruksi. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama 5 hari ke depan, mulai hari Senin 29 Maret hingga 2 April 2021 mendatang.

"Seluruh peserta ini kita rekrut dari penyedia jasa, baik dari kontraktor atau konsultan dan juga dari pengguna jasa dari Asn yang bekerja di bidang kontruksi terkait manajemen keselamatan konstruksi," jelasnya.

Informasi lebih lanjut, peserta akan menjalani evaluasi atau tugas terkait materi yang diterimanya untuk mendapatkan sertifikat sebagai petugas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dari Kementerian PUPR jika dinyatakan lulus.

"Yang lulus otomatis akan mendapatkan sertifikat sebagai petugas K3 kontruksi", jelasnya.

Pemkab Sinjai Gelar Forum Gabungan Perangkat Daerah

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Forum Gabungan Perangkat Daerah di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Senin (29/3/2021) 

Forum gabungan perangkat daerah ini dilaksanakan sebagai langkah lanjutan untuk membahas program dan kegiatan pembangunan setelah pelaksanaan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan beberapa waktu yang lalu. 

Menurut Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib, forum perangkat daerah tersebut merupakan wadah komunikasi antar perangkat daerah dalam satu bidang untuk menyelaraskan hasil Musrenbang dan sasaran pembangunan antara perangkat daerah, verifikasi usulan kegiatan yang disampaikan masyarakat. 

Termasuk, ungkap Irwan penyepakatan prioritas sasaran indikator target kinerja lokasi dan kelompok sasaran yang akan dituangkan dalam dokumen RKPD dan rencana kerja (Renja) pemerintah daerah tahun 2022 dengan memperhatikan pokok-pokok pikiran DPRD Sinjai. 

"Pelaksanaan forum perangkat daerah sebagai bagian dari proses pelaksanaan proses musrenbang dilaksanakan dengan membagi kelompok diskusi menjadi tiga bidang antara lain bidang infrastruktur dan kewilayahan, bidang pemerintahan dan pembangunan manusia serta bidang ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA)", tandasnya. 

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang diwakili Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, saat membuka kegiatan ini menyampaikan, RKPD dan renja perangkat daerah tahun 2022 sebagai dokumen akhir dari rangkaian proses perencanaan ini akan menjadi dokumen tahun keempat dari penjabaran RPJMD Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023. 

Sehingga, perencanaan memegang peranan penting dalam pencapaian seluruh program di RPJMD kedepan diharapkan dapat berjalan baik dengan mengedepankan kualitas perencanaan yang menjadi tolak ukur kinerja Pemkab dalam monitor tata kelola pemerintahan. 

Apalagi ditengah pandemi, peran RKPD tahun 2022 sangat penting dalam menyiapkan berbagai program kegiatan yang mengarahkan pada pencegahan penyebaran pemulihan dan peningkatan daya tahan serta dalam menghadapi berbagai dampak pada sektor-sektor perekonomian, kesejahteraan dan masalah-masalah sosial lainnya. 

"Terlepas dari semua itu yang paling diharapkan dari kualitas perencanaan kita adalah perencanaan yang betul-betul mampu menjawab permasalahan real dan isu-isu yang dihadapi masyarakat Sinjai", pungkasnya. 

Selain Wabup, turut hadir para Asisten Setdakab Sinjai sebagai koordinator desk, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian serta para Camat se-Kabupaten Sinjai.

Bupati Sinjai Serahkan LKPD 2020 ke BPK Sulsel

MC-SINJAI, 
Laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2020 diserahkan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (29/3/2021) 

Bersama delapan Kepala daerah lainnya, Bupati ASA menyerahkan LKPD secara tepat waktu dan diterima langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Wahyu Priyono.


Dalam sambutannya, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulsel, Wahyu Priyono menyambut positif dan menyampaikan apresiasi kepada Kepala Daerah yang antusias melaksanakan arahan-arahan BPK meskipun masih dalam situasi pandemi. 

Sementara itu, dikesempatan yang sama Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), mengatakan penyampaian laporan keuangan yang diserahkan tepat waktu ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam hal, pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran.

“Saya menyampaikan terima kasih atas arahan-arahan yang diberikan BPK agar Jajaran Pemkab Sinjai dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pelaporan keuangan daerah", ucapnya. 

Bupati ASA berharap Kabupaten Sinjai kembali mampu menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sebelumnya telah diraih Empat kali berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2019 dari BPK RI perwakilan Sulsel.

“Kita berharap penilaian kinerja melalui Laporan Keuangan ini sesuai dan memenuhi indikator penilaian berdasarkan standar Akuntansi pemerintah sehingga, Inshaa Allah Sinjai akan memperoleh kembali predikat WTP yang kelima kalinya", tandasnya.

Peringati Hari Air Sedunia, Pemuda Pancasila Sinjai Tanam Pohon

MC-SINJAI, 
Balai Lingkungan Hidup (BLH) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sinjai melaksanakan kemah bakti dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia.

Kegiatan ini dipusatkan di Dusun Balantieng, Desa Bonto Tang’nga Kecamatan Sinjai Borong, dan berlangsung selama dua hari, 27-28 Maret 202.

Kemah Bakti ini dilaksanakan atas kerjasama Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu dan BLH MPC Pemuda Pancasila Sinjai yang diikuti sekitar 250 peserta dari lintas organisasi seperti Pramuka, FPA Sinjai, KOTI PP Sinjai, PAC Pemuda Pancasila, Srikandi Pemuda Pancasila, dan Karyawan Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu. 

Kegiatan ini diisi dengan Dialog Lingkungan Hidup dengan mengahadirkan beberapa pembicara diataranya Ketua Badan Lingkungan Hidup MPW Pemuda Pancasila Propinsi Sulawesi Selatan, Dandim 1424 Sinjai, dan Perwakilan Kejari Sinjai, juga turut dihadiri oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sinjai, Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib, Koramil Sinjai Borong, Kepala Desa Bonto Tang’nga, Kepala Desa Batu Belerang, Kepala Desa Gantarang.

Hari kedua kegiatan ini diisi dengan giat penanaman 1500 pohon di sepanjang DAS sungai Balantieng hingga Ma’ra.

“Giat ini sengaja kami lakukan sebagai rangkaian peringatan hari air sedunia, bahwa air adalah sumber utama kehidupan dan menjadi tunggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian sumber air kita”, Singkat Nasrullah Mustamin selaku penanggung jawab kegiatan.

Kodim 1424 Sinjai Lauching Tagline "Aku Sahabat Rakyat"

MC-SINJAI, 
Komando Distrik Militer (KODIM) 1424 Sinjai melaunching tageline “Aku Sahabat Rakyat (ASR)" di pelataran Parkir Markas Kodim 1424 Sinjai,  Sabtu (27/03/21).

Dalam launching ini disaksikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong,  Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal,  Wakil Ketua II DPRD Sinjai Mappahakkang,  para forkopimda,  para Kepala OPD danbl seluruh Camat Se-Kabupaten Sinjai. 

Komandan Kodim 1424 Sinjai, Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul yang membacakan amanat Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka mengatakan, launching tageline tersebut dilakukan secara serentak hari ini di seluruh wilayah Komando Daerah Milter (KODAM) Hasanuddin.

Ia menyampaikan bahwa motto “Aku Sahabat Rakyat” merupakan simbol jati diri TNI yaitu, tentara yang berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Dalam hal ini, KODAM XIV Hasanuddin memiliki peran yang sangat besar, yaitu selalu melekat di hati dan sanubari rakyat.

Dijelaskan Ely, huruf ASR dalam gambar motto tersebut dibuat menyambung merupakan singkatan dari Aku Sahabat Rakyat, yang berarti bahwa TNI di jajaran KODAM XIV Hasanuddin selalu berkontribusi untuk rakyat secara terus-menerus di wilayahnya. 

"Dalam filosofi tageline ASR ini ada simbol jabat tangan, yang merupakan lambang hubungan persahabatan yang sangat erat antara seluruh jajaran KODAM XIV Hasanuddin dengan komponen dan stakeholders yang terkait serta rakyat yang tidak akan pernah lepas. Dimana persahabatan ini juga mewarnai sinergi yang kokoh, utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya. 

Hal ini juga sudah menjadi tekad KODAM XIV Hasanuddin beserta jajarannya untuk bersatupadu, bahu-membahu mendukung upaya mengatasi kesulitan rakyat, terutama yang saat ini tengah berupaya menanggulangi pencegahan dan penularan wabah Covid-19. 

Sebagai bukti nyata gerakan Aku Sahabat Rakyat yang diluncurkan hari ini, KODIM 1424 Sinjai juga menggelar kegiatan bakti sosial pembagian Sembako bagi masyarakat miskin yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajarannya secara door to door dengan harapan, dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin.

"Pembagian Sembako ini juga dilakukan drbgan melibatkan seluruh babinsa yang ada du 80 desa/kelurahan dengan jumlah total 250 paket yang dibagikan untuk masyarakat dari rumah ke rumah melalui Babinsa" kata Ely. 

Dalam kesempatan itu, Dandim juga berharap prajurit KODIM 1424 Sinjai selalu bekerja dengan hati, iklhas dengan tugas pokoknya, profesional dalam menciptakan stabilitas keamanan dan ikut membantu Pemerintah Daerah untuk mensejahterahkan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottobg menyambut baik dan sangat berbahagia dengan tageline Aku Sahabt Rakyat yang dilauncing ini.

Sebab, lanjut dia, TNI-Rakyat-Pemerintah Daerah dan Polri serta seluruh komponen yang ada di kabupaten Sinjai harus bersahabat karena kekuatan yang dimiliki bersumber dari persaudaraan dan kerja bersama.

“Kebersamaan dan sinergitas ini harus tetap kita pertahankan dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim dengan adanya bantuan srmbako bagi masyarakat.  Ini tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita apalagi kita masih dalam pandemi Covid-19," ucapnya. 

Rutan Sinjai Raih Penghargaan IKPA dari KPPN Sinjai

MC-SINJAI, 
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sinjai meraih penghargaan peringkat I pada penganugerahan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2020. Jum'at (26/03) 

Penganugerahan ini diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai, sebagai bentuk apresiasi kepada satuan kerja (Satker) KPPN Sinjai atas kinerja terbaiknya dalam hal pengelolaan keuangan negara. 

Dalam penerimaan penghargaan, Kepala Rutan Sinjai diwakili oleh  Kasubsi Pengelolaan Asis yang dihadiri oleh perwakilan satker lingkup Kabupaten Sinjai. 

Kepala Rutan Sinjai Muhammad Ishak mengatakan penghargaan yang diraih rutan kelas 2B sinjai adalah prestasi dari kerjasama dan semoga dapat menjadi motivasi untuk berkinerja lebih baik lagi mengharapkan agar dapat mempertahankan kinerja dan prestasi yang telah diraih di Tahun 2020. 

IKPA merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektifitas pelaksanaan anggara dan kepatuhan terhadap regulasi.

Bupati ASA Jadi Pembicara di Munas V APKASI

MC-SINJAI, 
Musyawarah nasional (Munas) V (Lima) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bhakti 2021-2026 digelar secara virtual, Jumat (26/3/2021) 

Dalam kesempatan itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang mewakili anggota wilayah timur didaulat menyampaikan pemandangan umum atas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus APKASI masa bhakti 2015-2020. 

Menurut Bupati ASA, APKASI sebagai alat perjuangan Pemerintah Kabupaten harus selalu didukung dengan berbagai program yang dilakukan, yang kesemuanya  untuk percepatan berbagai program pembangunan di Kabupaten . 

Untuk itu, Bupati ASA menyampaikan apresiasi mewakili anggota wilayah timur kepada pengurus APKASI masa bhakti 2015-2020 atas kerja keras dengan berbagai program kerja yang telah dilakukan. 

Orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai ini, berharap agar kepengurusan APKASI kedepan akan lebih baik lagi, semakin proaktif menyuarakan aspirasi Pemerintah Kabupaten, baik dari sisi regulasi dan kebijakan, anggaran, sinergitas dan koordinasi.

"Kita berharap ketua terpilih kedepan bisa membawa APKASI lebih maju, membantu daerah di seluruh Indonesia untuk bersinergi dengan pemerintah pusat",tandasnya. 

Selain Bupati ASA, tiga kepala daerah turut menyampaikan pemandangan umum LPJ pengurus APKASI masa bhakti 2015-2020. Ketiganya ialah Bupati Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, H. Marwan Hamami, Bupati Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah,  Eddy Raya Samsuri serta Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Bupati Sinjai Terima Penghargaan daru SMSI Sulsel

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), menerima penghargaan dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (26/3/2021)

Penghargaan tersebut diterima Bupati ASA atas kepeduliannya terhadap media dan insan pers selama menjadi orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai. 

Penerimaan penghargaan Kepala daerah peduli media dan pers ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) SMSI Sulsel, di Ballroon Sandeq Hotel Claro Makassar. 

Selain Bupati ASA, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama enam Kepala daerah di Sulsel turut diganjar penghargaan yang sama sebagai Kepala daerah peduli media dan pers. 

Keenamnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Bantaeng Ilham Azikin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Walikota Makassar Ramdhan Danny Pomanto, Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Bupati Luwu Basmin Mattayang. 

Usai menerima penghargaan ini, Bupati ASA, menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada SMSI Sulsel yang menobatkan dirinya sebagai salah satu kepala daerah peduli media dan pers. 

Bupati ASA menegaskan, akan terus bekerjasama, berkoordinasi dengan media dan pers dalam memberikan keterbukaan informasi maupun dalam mensosialisasikan program pemerintah dan pembangunan kepada masyarakat Sinjai pada khususnya. 

Tak lupa, Bupati ASA mengajak media dan pers untuk lebih meningkatkan kemitraan dengan Pemkab Sinjai. Kendati demikian, lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu mengaku tetap membuka diri untuk menerima masukan, saran dan kritikan yang membangun demi kesejahteraan masyarakat Sinjai. 

"Mari bermitra dengan baik, bekerjasama, bersinergi, berkoordinasi dan sama-sama menyukseskan agenda masing-masing, mari memberikan informasi, kemudian membangun optimistisme yang baik demi kemajuan Kabupaten Sinjai", pungkasnya. 

Secara terpisah, Ketua SMSI Sulsel, Rasyid Al Farisi, mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai tanda apresiasi SMSI Sulsel sebagai organisasi media siber atau online di Sulsel yang telah memberi banyak kontribusi dalam hal penganggaran terkait dengan insan pers di Sulsel. 

Pemberian penghargaan ini, kata Rasyid semata-mata untuk saling memberi manfaat untuk daerah masing-masing, tidak ada unsur politik didalamnya. 

"Jadi mereka (Kepala daerah Red) yang diberikan penghargaan ini dari teman-teman karena memang banyak disebut dan mantionnya sangat banyak oleh media yang ada di Sulsel", ungkapnya. 

Penerimaan penghargaan Kepala daerah peduli media dan pers ini disaksikan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, Ketua SMSI pusat, H Firdaus serta Ketua PWI Sulsel, H Agus Salim. Dalam kesempatan ini, SMSI juga memberikan penghargaan kepada Politikus, profesional, akademisi hingga tokoh BUMN peduli media dan pers.

Pemkab Sinjai Berhasil Tekan Angka Kekerasan Anak dan Perempuan

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak. Bahkan, ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2K).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AP2K Sinjai, Haerani Dahlan mengemukakan, berbagai langkah telah dilakukan untuk mengurangi kasus tersebut, seperti melakukan sosialiasasi sampai ketingkat desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sinjai.

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menggandeng beberapa organisasi termasuk, forum anak 

"Kekerasan perempuan dan anak memang menjadi perhatian kita semua, karena masih sering terjadi baik dilingkungan keluarga maupun dalam pergaulan kehidupan sehari-hari," ungkap Haerani diruang kerjanya, Kamis (26/3/2021).

Dia mengatakan bahwa, kasus kekerasan perempuan dan anak bukan hanya tanggungjawab DP3AP2K, tetapi hal itu merupakan tanggungjawab kita semua, apakah itu pemerintah, masyarakat, swasta maupun unsur lainnya. Demikian juga kerjasama para orang tua.

"Bagi orang tua yang memiliki anak, tentu saja harus meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan anak,
terutama aktivitas diluar rumah apalagi saat ini masa pandemi Covid-19 dan anak-anak kita tidak melakukan pembelajaran di sekolah secara tatap muka," ujarnya.

Dengan begitu Haerani berharap, peran orang tua agar meningkatkan pengawasan terutama bagaimana memberikan perhatian yang lebih kepada anaknya.

"Jangan sampai anak kita tidak ke sekolah kemudian kita juga sibuk di tempat lain sehingga anak-anak juga melakukan aktivitas yang tentu bisa mengganggu kejiwaaan mereka, seperti pergaulan mereka yang tentu diharapkan tetap bisa terkendali karena jangan sampai potensi untuk kenakalan remaja akan semakin banyak," kata Haerani.

Asisten III Setdakab Sinjai ini menyebut, data korban kekerasan perempuan dan anak pada tahun 2019 hingga 2020 mengalami penurunan untuk kasus anak. Dimana tahun 2019 terlaporkan 42 kasus dan 2020 sebanyak 19 kasus yang terlapor dan menjadi penanganan DP3AP2K.

Khusus untuk kasus kekerasan terhadap perempuan, jumlahnya pada tahun 2019 dan 2020 itu sama yaitu 18 kasus.

"Kami berharap kasus kasus ini akan semakin menurun tetapi tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk saling menjaga. Kami mungkin bisa sosialisasi akan hal tersebut dan melakukan edukasi serta mengadvokasi bila ada kasus," tandasnya.

Diskopnaker dan UKM Dinjai Pastikan BPUM Tetap Lanjut

MC-SINJAI, 
Di tahun 2021 ini, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melanjutkan program Bantuan Presiden (Banpres) produktif atau Bantuan Produktif Usaha Mikro ( BPUM) sebesar Rp 2,4 juta kepada pelaku usaha mikro yang terkena pandemi.

Hal uni diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi,  UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai La Baba Paisal saat ditemui di Ruang Kerjanya,  Jumat (26/03/21).

Meski memastikan tahun ini bantuan untuk para pelaku UMKM ini kembali dilanjutkan,  namun pihaknya belum mengetahui secara pasti informasi penyaluran bantuan tersebut. 

"Berdasarkan hasil pertemuan kami dengan Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sulsel disampaikan bahwa program bantuan ini tetap dilanjutkan, namun kita masih menunggu jadwal penyalurannya dari pusat melalui bank-bank yang telah ditunjuk, " ujarnya. 

La Baba menyebutkan bahwa hingga akhir tahun 2020 lalu jumlah penerima BPUM di Sinjai mencapai sekitar 11 ribu orang. Sedangkan jumlah pendaftar yang diusulkan mencapai angka 42 ribu lebih.

"Yang kita usulkan berdasarkan data di Dinas Koperasi,  UKM dan Tenaga Kerja Sinjai ada sekitar 32 ribu pelaku UKM, tapi ada juga data yang masuk dari usulan lembaga lain sehingga data mencapai 42 ribu lebih dan inilah yang diverifikasi di tingkat Propinsi dan di Pusat, " tuturnya. 

La Baba menambahkan bahwa jumlah penerima bantuan BPUM di Sinjai tahun 2020 lalu patut disyukuri sebab Sinjai termasuk urutan kedua terbanyak di Sulsel.

"Mudah-mudahan tahun ini banyak pelaku usaha di Sinjai yang kembali menerima bantuan ini, sebab penetuannya itu ada di Pusat melalui verifikasi yang ketat dengan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata La Baba. 

Sekedar diketahui,  syarat untuk mendapatkan Banpres produktif ini, yaitu pengusaha mikro yang sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan, mempunyai nomor induk kependudukan (NIK)  dan bukan berasal dari anggota aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, ataupun pegawai BUMN/BUMD. 

Resmi Terbentuk, Yongmoodo Diharapakan Berprestasi di Porprov 2022

MC-SINJAI, 
Pengurus Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Kabupaten Sinjai resmi terbentuk untuk masa bakti tahun 2020-2025. Dalam kepengurusan cabang olahraga asal Korea ini,  Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul dipercayakan sebagai Ketua Umum. 

Hal ini ditandai dengan pelaksanaan rapat pengurus perdana bersama dengan seluruh pengurus di Aula Mabbulo Sipeppa Markas Kodim 1424 Sinjai,  Jumat (26/03/21).

Saat ditemui usai rapat,  Ketua FYI Sinjai Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul menyampaikan bahwa beberapa hal yang dibahas dalam rapat perdana tersebut diantaranya pengenalan para pengurus, program perencanaan yang akan dilaksanakan,  pencarian bibit atlet yang berminat pada olahraga tersebut hingga persiapan menuju Porprov tahun 2022 mendatang. 

"Dalam pelaksnaaan Porprov tahun depan,  olahraga yongmoodo masuk dalam satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan kebetulan cabor ini akan dipertandingkab di Sinjai sehingga kita mengharapkan segera untuk mencari atlet-atlet yang akan dibina, " ujarnya. 

Selain itu,  hal penting lainnya yang harus dipersiapkan mulai saat ini adalah prasarana latihan termasuk fasilitas dan perangkat pertandingan yang nantinya menjadi tempat pelaksanaan pertandingan cabor yongmoodo pada Porprov 2022.

"Kita tidak hanya ingin sekedar mrnjadi tuan rumah pelaksanaan porprov,  akan tetapi kita harapkan ada atlet Yongmoodo Sinjai yang berprestasi dalam ajang tersebut sehingga saya harap seluruh pengurus untuk segera bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing," ucapnya. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sinjai, Hasir Achmad selaku Ketua Harian FYI Sinjai berujar bahwa komposisi kepengurusan FYI Sinjai merupakan komposisi ideal sehingga tidak ada alasan untuk tidak berprestasi di ajang Porprov 2022.

"Pembinaan dan latihan sudah harus bergerak untuk merekrut calon atlet yang akan dibina dan dilatih serta
Diharapkan juga untuk memperkenalkan cabang olahraga ini agar lebih dikenal masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu Ketua KONI Sinjai, Suhardiman yang didaulat sebagai Ketua II FYI Sinjai menyampaikan bahwa Cabang olahraga yongmoodo merupakan salah satu dari tiga cabor yang baru dipertandingkan dalam ajang Poprov sehingga perlu persiapan khusus baik dalam hal penyiapan atlet maupun fasilitas pertandingan. 

"Dari 34 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov 2022, 21 cabor diantaranya akan dilaksanakan di Kabupaten Sinjai,  termasuk salah satunya adalah yongmoodo," tuturnya. 

Sekedar diketahui olahraga yongmoodo merupakan salah satu jenis bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Bela diri ini merupakan gabungan beberapa bela diri. Di Indonesia, yongmoodo menjadi bela diri wajib bagi anggota Tentara Nasional Indonesia. 

Sebelum Pembelajaran Tatap Myka, Guru Wajib divaksinasi Covid-19

MC-SINJAI, 
Proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus dilaksanakan. Meski begitu, pemahaman terkait manfaat vaksinasi terus dilakykan oleh Pemsruntah Kabupaten Sinjai. 

Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai yang melaksanakan sosualusasi vaksiamsi Covid-19 yang dilaksabakan secara virual dan diikutiboleh seluruh Kepala Sekolah dan perwakilan guru di seluruh sekolah tingkatan TK/PAUD hingga SMP yang ada di Sinjai,  Kamis (25/03/21).

Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ketua Bidang Komunikasi dan Edukasi Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Kabupaten Sinjai dr. A. Julia Arisanti di Studi Sulo Macca SDN 3 Sinjai dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa. 

Dalam arahannya Jefrianto mengatakan bahwa melalui sosialisasi ini para guru maupun tenaga kependidikan dapat memahami dan mengetahui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga diharapkan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

"Setelah mengikuti sosualisasi ini para guru bisa menjadi perpanjangan tangan bagi guru lainnya yang ada di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya terkait mamfaat dari vaksinasi itu sehingga tidak ada lagi keraguan terhadap hal ini, " harapnya. 

Menurut Jefrianto pelaksanan vaksunasi ini wajib diijuti oleh seluruh guru dan tenaga keoendidikan yang ada di Sinjai sehingga ada jaminan bagi peserta didik ketika pembelajaran tatap muka mulai digelar yang direncanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022.

"Jika masih ada guru yang menolak untuk mengikuti vaksinasi ini,  jangan harap pemelajaran tatap muka secara serentak bisa dilaksanakan di Sinjai. Sebab melalui vaksinasi ini tidak ada lagi kekhawatiran anak-anak kita terpapar Covid-19," pungkasnya. 

dr. A. Julia Arisanti dalam materinya menyampaikan secara detail tentang tujuan,  manfaat dan sasaran vaksinasi Covid-19.

"Kami harap para guru bisa menjadi teladan dan penyambung lidah bagi kami dan mensosialisasikan vaksinasi ini,  sebab jika tenaga pendidik ini divaksin saya yakin masyarakat juga akan menerima program ini, " jelasnya. 

Sosialisasi ini mendapat respon baik dari kalangan guru. Salah satunya Kepala SDN 125 Sinjai,  Tassakka S. Pd yang menyambut baik dengan adanya sosialisasi ini. 

"Kami merasa bersyukur dengan adanya sosialisasi ini.  Selama ini dikalangan teman-teman banyak yang ragu dan terkadang menjadi momok bagi kami dengan berbagai informasi di pemberitaan terkait Vaksin ini. Alhamdulillah setelah kami mendengarkan pemaparan tadi,  kami siap untuk divaksin, " ucapnya.

Pemkab Sinjai Gelar Rembuk Stunting

MC-SINJAI, 
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menekankan keterlibatan semua stakeholder untuk ikut serta dan bersatu melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting sebagai wujud komitmen pemerintah daerah.

Pernyataan itu ditegaskan Bupati ASA pada rembuk stunting program aksi konvergensi stunting, Kamis (25/3/2021) di Ruang Pola Kantor Bupati.

Menurut, ASA stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK). hingga saat ini stunting masih menjadi salah satu pokok permasalahan gizi di Indonesia dan merupakan masalah multimensional yang terjadi di seluruh wilayah. 

Bukan hanya karena faktor kemiskinan dan akses terhadap pangan, tetapi juga pola asuh dan pemberian makan pada balita. Dengan demikian, pembinaan gizi masyarakat bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi keluarga untuk meningkatkan status gizi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita.

"Sunting menjadi prioritas nasional dalam RPJM untuk menurunkan angka prevalensi  stunting hingga 14 % di tahun 2024 dari angka 30,8 % pada tahun 2018 berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas)," ungkapnya.

ASA berharap seluruh kebijakan membutuhkan dukungan dan komitmen dari seluruh pihak. Oleh karena itu, melalui rembuk stunting ini dapat menyamakan persepsi dan menggalang komitmen dari seluruh stakeholder. 
 
"Kegiatan ini diharapkan lahir tekad dan komitmen yang sungguh-sungguh dari kita semua untuk membantu anak-anak kita terutama di kabupaten sinjai agar menjadi generasi mandiri, unggul dan mampu berdaya saing dimasa yang akan datang sesuai dengan motto sinjai bersatu, mari kita bersatu, bersama atasi stunting," tandas ASA.

Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib mengatakan, pertemuan ketiga rembuk stunting ini merupakan satu langkah penting yang harus dilakukan pemda untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara perangkat daerah penanggung jawab pelayanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Tujuannya, ungkap Irwan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan  rancangan tentang kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta penyampaian jumlah kasus dan prevelansi stunting.

Kemudian, mendeklarasikan komitmen pemda dan menyepakati rencana jegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, membangun komitmen publik dalam penurunan stunting terintegrasi di kabupaten Sinjai.

Rembuk stunting sekaligus penandatanganan komitmen ini turut dihadiri Forkopimda Sinjai, Kepala Bidang PPM Bappelitbangda Pemprov Sulsel, Andy, TGUP Bidang Kesehatan Pemprov Sulsel, Prof Veni Hadju, INEY Ditjen Bina Banda Kemendagri RI Lukman Hakim. 

Bupati Sinjai Harap Penghargaan APE Dipertahankan

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengikuti evaluasi atau penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021 secara virtual di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Rabu, (24/03/2021)

Penilaian APE yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI dua tahun sekali ini diikuti langsung Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) serta seluruh pokja yang tergabung dalam pengarusutamaan gender. 

Bupati ASA menyampaikan, pengarusutamaan gender menjadi strategi wajib dalam pembangunan daerah. Apalagi saat ini kebijakan tentang pengarusutamaan gender juga telah diimplementasikan dalam bentuk infrastruktur yang fleksibel sesuai Permendagri nomor 67 tahun 2011. 

"Regulasi tentang pengarusutamaan gender ini memberikan kita pedoman untuk pelaksanaan pengaruh keutamaan gender di daerah yang kemudian diikuti dengan terbitnya berbagai regulasi teknis di berbagai sektor pembangunan baik sosial, ekonomi dan budaya", katanya. 

Lebih lanjut dikatakan, selain tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan, pembangunan berspektif gender telah merambah ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Sinjai itu sendiri.

Khusus di Kabupaten Sinjai, kata Bupati ASA, pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender telah menunjukkan hasil yang baik dari tahun ke tahun. 

Dimana Kabupaten Sinjai pertama kali berpartisipasi pada periode 2014 - 2016 dan memperoleh predikat madya. Selanjutnya di tahun 2017 - 2018 Sinjai berhasil memperoleh predikat utama. 

Sehingga melalui kesempatan ini, Bupati ASA berharap agar penghargaan APE yang telah diraih sebelumnya oleh Kabupaten Sinjai dengan predikat kategori utama, dapat dipertahankan.

"Tentu saya mengharapkan komitmen kita bersama untuk mempertahankan capaian ini melalui proses verifikasi hari ini," harap ASA. 

Tahun Ini Proyek Rehabilitasi Irigasi Meningkat

MC-SINJAI, 
Dalam rangka memenuhi sarana prasana pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Sinjai,  Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun ini akan melakukan rehabilitasi atau perbaikan jaringan irigasi sebanyak 17 paket.

Ketujuh belas paket ini berada di lima kecamatan masing-masing, Kecamatan Sinjai Barat 5 paket,  Sinjai Tengah 4 paket,  Tellulumpoe dan Bulupoddo masing-masing 3 paket serta 2 paket di Kecamatan Sinjai Selatan. 

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai Andi Sarifuddin, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (24/03/21) mengatakan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi di 5 kecamatan ini dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 dengan total senilai Rp17 miliar, jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang senilai Rp13 miliar. 

"Alhamdulillah kita sudah lakukan lelang,  minggu lalu sudah kita lakukan rapat persiapan pelaksanaan kontrak dengan pihak penyedia untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan dalam kontrak di lapangan," jelasnya. 

Sebelumnya,  kata Sarifuddin pada tahun 2020 lalu telah dilakukan perbaikan sebanyak 15 paket jaringan irigasi dengan anggaran senilai Rp13 miliar. 

Dari realisasi ini,  Peningkatan kinerja irigasi tahun 2020 melampaui target rencana kerja (renstra), dari target 72,76 persen, akhirnya bisa mencapai 72,81 persen dan mengaliri sawah seluas 1.500 hektar

"Salah satu indikator dari tercapainya renstra peningkatan kinerja irigasi tahun lalu adalah adanya peningkatan sumber anggaran dari DAK,  dimana tahun-tahun sebelumnya kita tidak pernah mencapai angka Rp10 miliar, Alhamdulillah tahun lalu kita bisa tembus di angka Rp13 miliar dan alokasi DAK irigasi ini tertinggi di Sulsel, " tuturnya. 

Secara terpisah,  Bupati Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan  adalah dalam rangka meningkatkan produksi padi untuk mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan produksi pangan di Sinjai. 

"Melalui  rehabilitasi saluran irigasi  ini maka diharapkan petani dapat melaksanakan cocok tanam secara maksimal sehingga target produksi padi bisa tercapai sesuai harapan kita," jelasnya.

22 Ribu Lansia di Sinjai Jadi Sasaran Vaksinasi

MC-SINJAI, 
Sebanyak 22 ribu orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sinjai menjadi target vaksinasi Covid-19 tahap dua. Jumlah ini berdasarkan data yang dirilis oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Dinkes Sinjai, Akhriani saat ditemui di Gedung Pertemuan Sinjai,  Rabu (23/03/21) mengatakan bahwa selain mengacu pada data KPCPEN,  pihaknya juga melakukan pendataan berdasarkan data kependudukan  pada Disdukcapil serta melalui pendataan Puskesmas. 

"Dari data ini menjadi pijakan kami untuk melakukan vaksinasi bagi kelompok lansia. Saat ini kita sementara melakukan sosialisasi untuk kelompok lansia melalui seluruh Puskesmas yang ada di Sinjai, meski demikian vaksinasi untuk lansia juga sudah ada beberapa yang jalan seperti saat vaksinasi para pedagang,  banyak diantara mereka yang masuk lansia, " ujarnya. 

Akhirani menyebutkan,  berdasarkan data Dinkes Sinjai per Selasa (23/03/21) total penerima vaksinasi Covid-19 dari tahap I dan II untuk dosis pertama sebanyak 3.604 orang dan penerima dosis kedua sebanyak 2.355 orang. 

Khusus untuk tahap kedua bagi pelayan publik,  pedagang dan lansia,  total penerima vaksinasi dosis pertama 1.696 orang dan dosis kedua sekitar 600 orang.
 
Terkait ketersediaan vaksin,  Akhirani menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 di Sinjai masih tersedia mengingat distribusi vaksinasi yang sudah diterima sebanyak 3 tahap. Tahap pertama 3.680 dosis,  tahap kedua 1.500 dosis dan tahap ketiga 4.000 dosis. 

Ini Strategi Pemkab Sinjai Dalam Menekan Angka Stunting

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengikuti rapat pembahasan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting yang digelar Kementerian Sekretariat Negara RI Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (24/3/2021).

Kegiatan yang diselenggerakan via daring (online) itu, dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib serta Kepala OPD tekhnis yang tergabung dalam tim koordinasi pencegahan stunting, dari Ruang Pola Kantor Bupati.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib memaparkan langkah dan kebijakan Pemkab Sinjai dalam melakukan upaya pencegahan penanganan stunting.

Dimana kata dia, sejak tahun 2020 lalu, berdasarkan surat dari Kepala Bappenas, Kabupaten Sinjai dintunjuk sebagai salah satu lokus pencegahaan stunting. Disaat itupulah, Pemkab Sinjai menyatakan komitmen untuk melakukan percepatan pencegahan penurunan stunting. Atas dasar itu juga, Pemkab mengeluarkan regulasi atau kebijakan. 

"Jadi ada beberapa regulasi yang tekah dikeluarkan oleh Pemkab. Pertama peraturan Bupati nomor 10 tahun 2020 tentang pencegahan penanggulangan stunting di desa,
kemudian perbup tentang kesehatan ibu bayi baru lahir dan balita," ungkapnya.

Selain itu, surat edaran bupati nomor 2 tahun 2021 tentang implememtasi komunikasi tentang perubahan perilaku masyarakat dalam upaya penurunan stunting.

"Didalam surat itu, kami melampirkan data balita stunting yang ditujukan kepada perangkat daerah, camat, desa dan kelurahan sehingga pelaksanaan program kegiatan tepat sasaran," kata Irwan.

Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai ini juga menyebut, untuk pelaksanaan aksi konvergensi intervensi stunting di Kabupaten Sinjai mulai dilakukan pada tahun 2019 tepatnya di bulan November sampai sekarang. 

"Itu kami melakukan percepatan pelaksanaan 8 aksi, untuk tahun 2021 ini sudah sampai aksi kedua 
terkait penyusunan rencana kegiatan program aksi konvergensi stunting. Insha Allah Kamis besok, 24 Maret dilaksanakan aksi ketiga yaitu rembuk stunting," bebernya.

Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa, penetapan lokus berdasarkan surat keputusan Bupati Sinjai nomor 874 tahun 2019, terdapat 17 lokus yang terdiri 16 desa dan 1 kelurahan pada tahun 2020. Sedangkan, untuk 2021 ini terdapat 18 lokus, terdiri dari 16 desa dan 2 kelurahan.

Selain Sinjai, dalam rapat ini, Kabupaten Enrekang dan Kota Makassar, serta Bappeda Provinsi Sulsel masing-masing memaparkan mengenai pelaksanaan konvergensi penanganan stunting.

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates