Trending

Via Vidcon, Pemkab dan Forkopimda Sinjai Ikuti Rakorwas

MC-SINJAI, Melalui video conference, Pemerintah Provinsi Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) terkait percepatan penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Selasa (30/6/20).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Sulsel Prof. Nurdin Abdullah dari Kantor Gubernur Sulsel dan diikuti oleh para Kepala Daearah dan Forkompimda Se-Sulsel. 

Rakorwas ini sendiri turut siikuti oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa,  Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong,  Ketua DPRD Sinjai Drs. Lukman H. Arsal, para Forkopimda,  Sekda Sinjai dan beberapa Perangkat Daerah.

Tujuan rakor ini untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas  Pengawas Internal Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum khususnya dalam akuntabilitas anggaran penanganan percepatan Covid-19. Selain itu dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatangan MoU antara Pemprov dan Kejati Sulsel terkait penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara

Kasatgas wilayah 8 Korpsupgah KPK Dian Patria menegaskan bahwa penggunaan anggaran dalam penangan Covid-19 harus tepat sasaran dan pengawasan haris dilakukan secara ketat. 

Gubernur Sulsel dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Sulsel dipwerlukan sinergitas yang baik antar semua stakeholder dalam memutus mata rantai penularan virus corona. 

"Anggaran yang besar tidak akan memutus mata rantai penularan covid-19 tetapi diperlukan kesadaran,  kedisiplinan,  kepatuhan dan kepercayaan masyarakat bahwa Covid itu sangat membahayakan," katanya. 

Olehnya itu Nurdin Abdullah berharap kepada seluruh Kepala Daerah di Sulsel untuk terus melakukan tracing dan testing secara massif serta memberikan edukasi kepada masyarakat dalam memutus penularan Covid-19.

Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong menjrlaskan bahwa kegiatan ini  untuk menyamakan persepsi dalam penanganan Covid-19.

"Masih tingginya kasus Covid-19 di Sulsel menjadi perhatian utama sehingga akan ada peraturan atau kesepakatan yang akan dibuat oleh Gubernur Sulsel yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Kepala Daerah dalam menangani Covid-19 ini, " ujarnya.

Pemkab Sinjai Serahkan Draft Ranperda LKPJ 2019 Ke DPRD

MC-SINJAI, Draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Tahun 2019 disampaikan dan diserahkan Pemkab Sinjai ke DPRD Sinjai.

Penyerahan draft Ranperda APBD 2019 ini dilaksanakan dalam rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Sinjai, Selasa (30/6/2020) 

Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong mengatakan, penyampaian dan penyerahan draf Ranperda adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik khususnya dalam asas penyajian data yang terukur, efisien dan transparan. 

Dimana draft laporan Pertanggungjawaban yang diserahkan ini merupakan laporan keuangan berbasis aktual yang telah di audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulsel. 

Laporan pengelolaan keuangan ini pun kata Wabup, mendapat pengakuan dari BPK Sulsel mengenai transparansi pengelolaan keuangan yaitu melalui raihan Opini wajar tanpa pengecualian (WTP). 

"Alhamdulillah berdasarkan hasil pemeriksaan, BPK memberi penghargaan sekaligus kita mempertahankan Opini WTP yang ke-4 kalinya sejak tahun 2016 lalu", kata Wabup Sinjai. 

Menurut Wabup, pencapaian ini menunjukkan hubungan dan sinergi antara legislatif dan eksekutif berjalan dengan baik karena adanya pengawasan dan dukungan dari pihak legislatif dalam pengelolaan keuangan daerah. 

"Pencapaian ini adalah sungguh kebahagian yang sangat luar biasa sebab seperti kita ketahui penghargaan ini merupakan standar tertinggi dalam pengelolaan keuangan daerah", jelasnya. 

Olehnya itu, Wabup berharap draft Ranperda yang diserahkan ini tidak memerlukan waktu lama hingga ditetapkan menjadi Perda, sehingga tidak menghambat pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sinjai. 

Mengenai gambaran umum anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Sinjai tahun 2019, Wabup menjelaskan realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2019 secara keseluruhan dapat direalisasikan sebesar Rp.1,136 triliun lebih dari target Rp. 1,139 triliun atau 99,67 persen.

Sedangkan pada sisi belanja daerah, dari total belanja daerah sebesar Rp.1,270 triliun secara keseluruhan dapat terealisasi sebesar Rp. 1,124 triliun atau 88.47 persen dengan rincian, belanja tidak langsung ditargetkan sebesar Rp. 635 miliar dapat terealisasi sebesar Rp. 451 miliar atau 95,37 persen.

Kemudian belanja langsung ditargetkan sebesar Rp. 635 miliar dapat direalisasikan sebesar Rp.518 miliar atau 81,57 persen.

Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal yang memimpin rapat paripurna yang juga digelar secara virtual atau melalui video conference (Vidcon) menuturkan, bahwa penyerahan Ranperda ini merupakan wujud pelaksanaan beberapa perundang-undangan, salah satunya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.

Rapat Paripurna yang digelar secara virtual ini turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Sinjai, dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pemandangan 9 fraksi DPRD Sinjai. 

Permudah Calon Siswa Baru, SMAN 1 Sinjai Bentuk Relawan PPDB

MC-SINJAI, Sejumlah siswa mengaku kesulitan untuk mengakses laman penerimaan peserta didik baru (PPDB) online. Adapun kendala yang dihadapi siswa ataupun orangtua yakni server down hingga gagap teknologi.

Hal tersebut yang membuat siswa SMAN 1 Sinjai yang tergabung dalam organisasi kepramukaan berinisiatif menjadi relawan PPDB.

Puluhan relawan tersebut menawarkan diri untuk membantu calon siswa baru yang kesulitan dalam proses PPDB online.

Relawan PPDB, Anisa Fahriani saat ditemui, Selasa (30/6/20) di depan SMAN 1 Sinjai mengatakan bahwa ia bersama rekannya mengaku menjadi relawan karena melihat calon siswa baru yang kesulitan mendaftar PPDB online.

"Meski pendaftaran online ini bisa dilakukan di rumah namun terkadang orang tua atau siswa kurang paham soal PPDB online ini sehingga kami siap membantu, " katanya. 

Sejak dibuka Senin kemarin (29/6/20) ratusan calon siswa baru mendatangi relawan ini untuk dibantu melakukan pendaftaran secara online melalui jalur zonasi. 

"Mulai kemarin hingga hari ini sudah ratusan yang datang kesini minta untuk dibantu cara pendaftraannya.  Mereka hanya membawa Surat Keterangan Kelulusan, Akta Kelahiran dan kartu keluarga,  setelah itu kita cetak tanda bukti pendaftaran yang akan digunakan untuk pendaftaran ulang, " jelasnya. 

Sementara itu salah seorang calon siswa baru, Nur Azifah Zahra Alumni dari SMPN 5 Sinjai mengaku senang dengan adanya relawan tersebut sebab memudahkan ia bersama rekannya untuk mendaftar secara online. 

"Keberadaan relawan PPDB ini sangat membantu kami yang ingin melakukan pendaftaran karena tidak semua paham mekanismenya.  Saya di rumah sudah mencoba mendaftar tetapi tidak berhasil sehingga saya datang kesini untuk meminta bantuan sama kakak senior, " tuturnya. 

Sekedar diketahui, bahwa pendaftaran PPDB jalur zonasi di sekolah ini berlangsung mulai tanggal 29 juni hingga 3 juli 2020, sedangkan untuk jalur afirmasi,  prestasi dan jalur perpindahan orang tua sudah selesai dilaksanakan pada tanggal 26 juni 2020 lalu.

Harganas Ke XXVII, Realisasi Akseptor di Sinjai Lampaui Target

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII tahun 2020, Senin kemarin (29/6/20). 

Peringatan Harganas tahun ini mengangkat tema “Keluarga Beragama, Keluarga Berbudaya dan KeluargaProduktif”.

Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam memeriahkan peringatan Harganas XXVII. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah melaksanakan pelayanan KB serentak sejuta akseptor. Kegiatan ini dilaksanakan secara nasional untuk memenuhi rekor MURI.

Untuk Kabupaten Sinjai, target yang ditetapkan sebanyak 911 akseptor baru, namun dari hasil pendataan yang dilakukan dilapangan tercatat ada 1.137 akseptor yang ikut dalam pelayanan KB serentak di seluruh puskesmas yang ada di Sinjai. 

Adapun alat kontrasepsi yang digunakan terdiri dari MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang terdiri dari IUD dan implant, pil dan suntik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Pwremouan,  Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  Kabupaten Sinjai dra. Hj. Mas Ati mengatakan, keberhasilan program pelayanan serentak sejuta akseptor ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan koordinasi yang baik dengan mitra kerja.

"Alhamdulillah dari target awal kita 911 akseptor, ternyata realisasi di lapangan itu mencapai 1.137 akseptor. Artinya pencapaian realisasi pelayanan KB serentak di Kabupaten Sinjai sebesar 124,80 % dan kita di Sinjai termasuk 10 Kabupaten/kota pengumpul tercepat," ujarnya,  

Ia pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras teman-teman petugas lapangan dan pihaknya berjanji akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam menciptakan keluarga yang berkualitas.

Layanan KB Sejuta Akseptor, Cara DP3AP2KB Sinjai Peringati Harganas

MC-SINJAI, Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai menggelar layanan KB dengan target sejuta akseptor.

Kepala DP3AP2KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati mengatakan Harganas tahun ini berbeda dengan di tahun-tahun lalu. Pasalnya saat ini masyarakat Indonesia sedang di masa pandemi.

“Hari ini kami mengadakan pelayanan secara serentak dengan kita beri nama Gerakan Serentak Pelayanan Sejuta Akseptor secara gratis di seluruh Indonesia, dan untuk di Sinjai kita targetkan 960 akseptor dengan rincian 12 akseptor tiap desa dan kelurahan," terang, Mas Ati,  Senin (29/6/20).

Untuk mencapai target sejuta akseptor tersebut pihaknya telah melakukan pelayanan KB sejak pekan lalu dan akan selesai pada hari senin ini.

Mas Ati menambahkan, pelayanan KB ini menjadi salah satu kegiatan unggulan dalam Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). 

Pasalnya, Bangga Kencana bertujuan untuk setiap keluarga memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan yang memadai agar kehidupan keluarga menjadi sejahtera dan berkualitas.

Dalam aksi ini ditinjau langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA)  dan Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto di Puskesmas Balangnipa Sinjai. 

Bupati ASA dalam kunjungannya mengajak seluruh masyarakat agar terus menguatkan fungsi-fungsi keluarga agar bisa tumbuh generasi penerus yang bisa diandalkan. 

"Untuk pasangan usia subur mari tunda dulu kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi KB dan laksanakan protokol kesehatan di setiap gerak langkah kita, " ujarnya. 

PTSP Sinjai Cwruskan Inovasi "Cakrawala"

MC-SINJAI, Di tengah pandemi Covid-19, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sinjai mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi agar pelayanan publik tak terganggu. Transformasi ke arah digital itu diakselerasi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Seperti halnya, di gerai perizinan sektor kelautan dan perikanan di Kompleks Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Sebagaimana diketahui bahwa, gerai perizinan ini merupakan terobosan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama dengan Wakilnya Hj. Andi Kartini Ottong.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Lukman Dahlan menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki prinsip untuk tetap memberikan pelayanan ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Karena itu, kata Lukman pihaknya tak henti-hentinya menghadirkan terobosan agar pelayanan tetap berjalan dalam situasi bencana non alam ini.

Salah satu inovasi yang dihadirkan sebut Lukman yakni, Cara Kolaboratif, Ramah, Aman melalui WahtsApp dan Loker Andalan (Cakrawala). Dalam model ini, seluruh nelayan pemilik kapal yang sering datang mengurus izin, itu dimasukaan dalam Grup WhatsApp. 

"Jadi nelayan dapat mengajukan permohonan izin melalui Grup WhatsApp yang sudah ada, memang kami memiliki prinsip ditengah pandemi Covid-19 ini kita harus melahirkan inovasi agar pelayanan tetap jalan, salah satunya inovasi yang kami sebut Cakrawala," ungkap Lukman saat ditemui, Kamis (25/6/2020) lalu.

Dengan begitu, tambah Lukman masyarakat tidak perlu datang ke gerai perizinan membawa berkas. Sebab, berkas para masyarakat (nelayan) sudah tersimpan didalam loker yang telah disiapkan. Sehingga, nelayan yang hendak mengurus izin hanya menyampaikan lewat aplikasi WhatsApp lalu petugas hanya mengambil berkas yang ada di loker.

"Insya Allah ini mudah, praktis dan sangat baik untuk masyarakat kita. Ini kami lakukan untuk memudahkan pelayanan, memastikan masyarakat tetap terlayani dengan baik meski ada Covid-19, karena kita mau sama-sama menjaga petugas dan menjaga masyarakat agar pelayan dapat dinikmati tanpa ada rasa was-was, sehingga kita membuat yang lebih praktis," jelasnya.

"Ini juga untuk mencegah penyebaran virus corona karena memperpendek tatap muka dengan warga," tambah Mantan Kabag Hukum Setdakat Sinjai ini.

Terpisah, salah seorang Pemilik dan Pengurus Kapal Motor Nelayan (Penongkol), Nasrullah saat ditemui digerai perizinan Lappa mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah karena telah memangkas pengurusan kami ke Makassar, dan alhamdulilah untuk mencegah penyebaran covid-19 kami kembali diberikan kemudahan dalam pengurusan,"  katanya usai mengambil perpanjangan surat izin penangkapan ikan (SIPI), Senin (29/6/2020).

Sekaitan dengan ivonasi Cakrawala, Nasrullah menyebut langkah tersebut membuat dirinya semakin terbantu, sebab dirinya hanya mengirim permohonan melalui via WhatsApp.

"Kami hanya mengirim permohonan melalui WhatsApp nanti selesai baru kami dihubungi untuk datang mengambil dokumen yang telah selesai, itupun kalau kami datang tetap mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak," ujarnya.

"Alhamdulilah kami sangat berterima kasih atas inovasi ini karena ini sangat membantu kami. Mudah-mudahan ini dapat dipertahankan kalau perlu lebih ditingkatkan lagi," tandas Nasrullah.

Diketahui, terobosan gerai perizinan ini telah dilirik oleh sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. 

Warga Terdampak Covid-19 Terima Sembako dari Pemkab Sinjai

MC-SINJAI, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai kembali menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat Virus Corona atau Covid-19, Senin (29/6/20).

Bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai untuk tahap ke dua ini menyasar lima Kecamatan yakni Kecamatan Sinjai Selatan,  Sinjai Timur,  Sinjai Barat, Sinjai Borong dan Tellulimpoe.

Penyaluran secara door to door ini melibatkan Pimpinan para perangkat daeraah atau instansi di Lingkup Pemkab Sinjai.

Bantuan paket sembako yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai ini diberikan kepada warga terdampak virus Corona (Covid-19) baik secara ekonomi dan sosial.

Di Desa Palae Kecamatan Sinjai Selatan ada 17 penerima bantuan paket sembakobyang diserahkan oleh Pemkab melalui instansi Bappeda Sinjai. 

Kepala  Bidang Sosial Pemerintahan Bappeda Sinjai Dian Purnamasari mengatakan bahwa bantuan ini berdasarkan usulan dari beberapa instnalsi sepeeti sadi Donas Sosial,  Disperindag dan Dinas Koperasi,  UKM dan  Tenaga Kerja Kabuoaten Sinjai. 

"Hari ini ada 17 paket sembako yang kita salurkan di 5 dusun yang ada di desa Palae. Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat wabah virus corona, " tandasnya. 

Penyaluran bantuan ini adalah paket sembako yang didalamya terdapat hasil produk olahan pelaku usaha UMKM yang ada di Kabupaten Sinjai seperti abon ikan dan ikan teri, ditambah beras,  telur dan minyak goreng 

Sementara itu Kepala Urusan Perencanaan Pemerintah Desa Palae Fauzan Muslim menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang memiliki kepedulian kepada masyarakat yang ada di wilayahbl pedesaan sebab hal tersebut dinilai sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dimasa sulit seperti sekarang ini. 

"Alhamdulillah saat ini warga kami mendapatkan bantuan sembako kepada 17 kepala Keluarga dengan harapan masyarakat kita bisa memenuhi kebutuhan pokoknya selama pandeni ini, " ujarnya. 

Selain paket sembako,  kata Fauzan beberapa bantuan yang disalurkan kepada masyarakat diantaranya, Program Keluarga Harapan,  Bantuan Pangan Non Tunai,  Bantuan sosial Tunai dan Bantuan Langsung Tunai. 

"Khusus BLT yang anggarannya dari pemerintah desa,  kita sudah salurkan sampai tahap ketiga,  totalnya ada 161 KK penerima manfaat ," tambahnya.

Ini Kata Ketua TP PKK Sinjai di Momentum Harganas

MC-SINJAI, Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 27 yang jatuh tepat hari ini,  Senin (29/6/20) di Kabupaten Sinjai menjadi momentum untuk merekatkan hubungan di dalam dan antar keluarga. 

Ketua TP. PKK Kabupaten Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto mengatakan bahwa pentingnya peranan keluarga dalam membentuk generasi yang berkualitas untuk membangun bangsa Indonesia.  

Pernyataan ini disampaikannya usai mengikuti Senam Sehat Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 tingkat Kabupaten Sinjai,  Jumat pekan lalu (26/6/20) di Halaman Eks Kantor Bupati Sinjai. 

Istri Bupati Sinjai ini mengatakan makna keluarga dalam kehidupan adalah bagaimana memperkuat peranan keluarga sebagai tempat mendidik generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berguna bagi bangsa.

"Peringatan Harganas ini dapat dijadikan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap pentingnya peran dan kedudukan keluarga sebagai wahana untuk mendidik generasi penerus. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya. 

Ia juga mengajak seluruh keluarga di Sinjai untuk meningkatkan kualitas keluarga pada momentum peringatan Harganas.

"Meski masih dalam situasi Pandemi Covid-19, momentum peringatan Harganas kali ini  bagaimana kita berkumpul bersama keluarga  inti di rumah dan senantiasa tetap menjaga kesehatan ditengah situasi seperti saat ini, " ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Permberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  Sinjai Dra. Hj. Mas Ati menyampaikan bahwa momentum Harganas menjadi motivasi dalam menjaga persentase angka kelahiran agar tetap seimbang dengan tetap menggelorakan program Bangga Kencana khususnya kepada pasangan usia subur. 

"Jika dahulu tagline kita dua anak anak cukup,  sekarang adalah hidup berkualitas. Program Bangga Kencana artinya mendahulukan pembangunan keluarga dan kependudukan serta bagaimana menata keluarga berkulitas dan paham betapa pentingnya untuk melaksanakan program keluarga berencana," ujarnya Mas Ati.

Disbudpar Sulsel Promosikan Obyek Wisata Sinjai

MC-SINJAI, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan gencar meningkatkan promosi wisata yang ada diberbagai Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Obyek wisata yang ada di Kabupaten Sinjai menjadi salah satu lokasi yang dipilih oleh Disbupar Sulsel sebagai lokasi pengambilan gambar untuk dipromosikan. 

Tiga obyek wisata di Sinjai yang dijadikan lokasi pengambilan gambar adalah Pulau Lare-rea Kecamatan Pulau Sembilan,  Hutan mangrove Tongke-Tongke Sinjai Timur dan Taman Purbakala Batu Pake Gojeng, Sinjai Utara. 

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Provinsi Sulsel Syamsuniar Malik menjelaskan bahwa pengambilan gambar ini bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata yang ada di Sinjai kepada wisatawan lokal maupun asing. 

"Hari ini kita datang ke Sinjai bersama para talent untuk pengambilan gambar terbaru berupa video maupun foto. Kemudian akan diolah menjadi content menarik yang akan kita share (bagikan)  dan promosikan termasuk melalui website dan sosial media,"  jelasnya saat ditemui di Pulau Larea-rea,  Sabtu (27/6/20).

Iapun berharap agar pandemi virus corona segera berlalu sehingga pariwisata kembali menggeliat dan para wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menjadikan obyek wisata di Sinjai sebagai lokasi destinasi. 

Dalam kunjungannya, turut didampingi oleh Kadishub Sinjai A. Irwansyahrani Yusuf,  Plt. Kadis Perikanan Sinjai drh. Aminuddin Zainuddin dan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Disparbud Kabupaten Sinjai A. Dewi Angriani.

Kasus Positif Covid-19 di Sinjai Bertambah Jadi 54 Orang

MC-SINJAI, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai Irwan Suaib  mengumumkan 4 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hari ini terdapat 4 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kesemuanya adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas Panaikang Kecamatan Sinjai Timur, ujarnya,  Sabtu (27/6/20).

Adapun yang terkonfirmasi positif ini dua dari Kecamatan Sinjai Timur  masing-masing inisial WM dari Kelurahan Samataring dan  H dari Desa Pasirmarannu, kemudian lnisial K dari Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe dan A asal Kelurahan Bongki Sinjai Utara. 

Keempat pasien Covid-19 ini akan dirujuk Hotel Harper Makassar untuk mengikuti wisata Covid -19 atau menjalani karantina.

"Jadi sampai hari ini jumlah positif Covid-19 di Sinjai sebanyak 54 orang, diimana 23 orang sudah dinyatakan sembuh dan 31 orang masih dalam perawatan," kata Irwan.

Ratusan Warga Pulau Sembilan Terima Sembako

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyalurkan paket sembako tahap kedua bagi warga yang terkena dampak covid-19 di Kecamatan Pulau Sembilan,  Sabtu (27/6/20).

Bantuan ini disalurkan oleh Kepala Dinas Perhubungan A. Irwansyahrani Yusuf dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai drh. Aminuddin Zainuddin untuk empat desa yang ada di Pulau Sembilan. 

Paket sembako ini diangkut dengan menggunakan Kapal Motor Binawa Nusantara 103 milik Dinas Perhubungan Sinjai dan penyalurannya dilakukan di dua desa yakni di desa Pulau Persatuan dan di Kantor Camat Pulau Sembilan Desa Pulau Harapan. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sinjai A. Irwansyahrani Yusuf mengatakan bahwa ada sekitar 114 paket sembako untuk warga Pulau Sembilan yang diterima langsung oleh masyarakat terdampak Covid-19.

"Hari ini kita telah menyalurkan bantuan sembako di Kecamatan Pulau Sembilan dan untuk warga terdampak Covid-19. Sembako ini terdiri dari beras,  minyak goreng,  abon ikan tuna dan ikan teri, " katanya

Ia berharap bantuan sembako ini dapat memenuhi kebutuhan dan meringankan beban masyarakat dalam situasi Pandemi saat ini.

"Dalam kondisi seperti ini, tentu tidak sedikit masyarakat merasakan dampak wabah virus Corona, terutama di sektor ekonomi. Dampaknya pun sangat terasa di seluruh lapisan masyarakat, dengan adanya bantuan ini berharap meringankan kebutuhan masyarakat,” harapnya. 

Menurutnya, penyerahan bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sinjai kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19, Pemkab Sinjai akan selalu hadir di tengah masyarakat.

"Kepada masyarakat penerima bantuan agar jangan melihat atau menilai dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sinjai agar bisa bermanfaat apalagi di tengah adanya wabah virus Covid-19 ini,” katanya. 

Selain itu, Ia tak bosannya menekankan kepada masyarakat akan pentingnya melaksanakan Protokol kesehatan pencegahan Covid-19, apalagi menjelang penerapan New Normal menuju Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan,  Fatimah warga Pulau Kanalo II Desa Pulau Persatuan merasa bersyukur dengan adanya bantuan sembako ini yang diinilai sangat dibutuhkan dan baru prrtama kalinya mwneri ma bantuan sembako. 

"Baru pertama kalinya ini Pak saya terima sembako. Bagus sekali kalau sembako yang langsung dibagikan karena kita tidak perlu lagi ke kota Sinjai beli sembako. Mudah-mudahan bantuan ini terus berlanjut apalagi ditengah kondisi yang serba susah, " ungkapnya.

Ratusan Rumah Layak Huni Dibangun di Sinjai

MC-SINJAI, Untuk memberikan tempat tinggal yang layak untuk masyarakat Sinjai khususnya yang kurang mampu, Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berupaya melakukan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH).

Tidak hanya menghandalkan anggaran dari APBD saja, Pemkab Sinjai juga berupaya menjemput bola berupa anggaran di tingkat provinsi maupun APBN untuk membangun RLH tersebut.

Alhasil, Pemerintah kabupaten Sinjai mendapat 654 unit Rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2020 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Perbaikan rumah tidak layak huni ini juga merupakan implementasi dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Sinjai periode 2018-2023 dibidang sosial dan kemasyarakatan. 

Kelpala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat,  Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai Anshar Arsad mengatakan  untuk tahun 2020 ini ada tiga jenis program pemerintah dalam membantu masyarakat yang belum memiliki hunian layak. 

Adapun ketiga program yang diterima berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) reguler sebanyak 220 unit yang tersebar di 11 desa yang ada di Sinjai.

Sebelas desa ini berlokasi di Desa Sanjai, Desa Sukamaju, Desa Aska, Desa Palae, Desa Bonto Katute, dan Desa Baru. Kemudian Desa Gantarang, Desa Mattunreng Tellue, Desa Pulau Harapan, Desa Pulau Persatuan dan Desa Buhung Pitue.

Kedua,  program BSPS strategis sebanyak 300 unit 
berlokasi di Kelurahan Bongki, Balangnipa, Lappa, Balakia, Tassililu, Desa Arabika, serta Desa Bonto Salama.

Ketiga,  program PSPS khusus untuk kawasan kumuh dalam kota sebanyak 134 unit rumah di Kelurahan Bongki, Kelurahan Balangnipa dan Kelurahan Lappa.

"Untuk BSPS reguler dan strategis anggarannya dari dana APBN Pusat sedangkan BSPS kawasan kumuh bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK).  BSPS sementara berproses,  yang reguler dan dana DAK sementara persiapan penyaluran," katanya. 

BSPS merupakan bantuan pemerintah bagi MBR untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah, beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum.

“Syarat penerima bantuan ini harus sudah berkeluarga, memiliki tanah sah dan punya legalitas tanah, rumah satu-satunya, dan belum pernah memperoleh bantuan perumahan swadaya, serta mampu berswadaya,” tukasnya. (AaN/As)

Senam Sehat Warnai Peringatan Harganas di Sinjai

MC-SINJAI, Memperingati hari keluarga nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  Sinjai menggelar senam sehat, di Halaman Eks Kantor Bupati,  Jumat (26/6/20).

Gerakan enerjik di iringi dengan irama musik yang sesuai semakin menambah semangat dan memupuk kebersamaan serta solidaritas dari peserta senam yang terdiri dari beberapa organisasi perempuan. 

Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto usai melakukan senam bersama menuturkan dengan adanya senam ini akan sangat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di tengah wabah covid yang kini masih merebak.

“Senam sehat ini sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti sekarang. Dengan melakukan gerakan ringan  akan terasa lebih bugar dan dapat menjaga imunitas tubuh. Mari kita bersama bergerak melawan covid dengan senam dan tetap patuhi protokol kesehatan,” ungkapnya. 

Kepala DP3AP2KB Sinjai Dra. Hj. Mas Ati menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari peringatan Harganas yang jatuh pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020.

"Selain senam bersama,  hari ini kita juga laksankan jumat bersih di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai termasuk di setiap kecamatan yang dikoordinir oleh para penyuluh KB, " katanya.

Baznas Sinjai Launching Program Santunan Dhuafa

MC-SINJAI, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengapresiasi kepedulian sosial Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sinjai. Hal itu disampaikan Bupati ASA saat Launching penyaluran santunan dhuafa terdampak Covid-19 Triwulan kedua di Kantor Baznas Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Jumat, (26/6/2020).

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai ini menyampaikan kehadiran Baznas telah banyak membantu Pemerintah Daerah dalam menyalurkan bantuan kepada kaum dhuafa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sinjai karena alhamdulilah basnas membantu pemerintah daerah secara khusus membantu juga menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak covid secara ekonomi," ucapnya.

ASA juga menyebut bahwa sebagian penerima manfaat bantuan tersebut itu bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kami titipkan kepada Baznas, sebab masih banyak warga kita yang belum tersentuh bantuan sama sekali, baik dari Kabupaten, Desa, maupun Provinsi dan Pusat," tandasnya.

Apalagi sambung ASA, Baznas yang baru berusia 1 Tahun ini, tetapi telah banyak membantu Pemerintah Daerah. 

"Terus terang kami bangga dan bersyukur ada organisasi seperti Baznas yang bisa membantu pemerintah yang lebih fleksibel dan 
alhamdulillah kita bisa bersinergi dengan baik," pungkasnya.

Alumnus Monash University Melbouene Australia ini juga menyampaikan ucapan selamat milad ke I Tahun Baznas Sinjai.

Sementara itu, Ketua Baznas Sinjai Ahmad Muzakkir menerangkan bantuan ini akan diserahkan ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai khususnya bagi mereka yang terkena dampak Covid-19.

"Untuk Triwulan kedua ini kurang lebih 600 Kepala Keluarga yang akan tersentuh karena kami juga ada data DTKS dari Dinsos, dan khusus data kami ada 340 KK," kata  Muzakkkir.

Penyaluran bantuan ini, Baznas melibatkan Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sinjai. 

Tim Edukasi Gugus Tugas Covid-19 Sosialisasi di Sinjai Tengah

MC-SINJAI, Sosialisasi dan edukasi kepada warga terus gencar dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai terus dijalankan.

Antisipasi serta penanganan dan upaya pemutusan rantai penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Sinjai  terus dimaksimalkan. Seperti yang terlihat di Aula Kantor Camat Sinjai Temgah,  Kamis (25/6/20).

Melalui Ketua Tim Edukasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai H. Fadhlullah Marzuki melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada seluruh Imam Masjid dan Imam Desa/kelurahan Se-Kecamatan Sinjai Tengah. 

Dalam kesempatan itu menyampaikan kepada para imam masjid tentang tata cara pencegahan penyebaran covid-19 yang salah satunya yaitu saling menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Kami harap para imam sebagai tokoh masyarakat perlu diedukasi bahwa kondisi seperti sekarang ini agak liar dimana  penularan transmisi lokal semakin luas sehingga protokol kesehatan harus tetap dijalankan, " katanya. 

Ustadz Fadel sapaan akrabnya juga menyampaikan wabah virus yang terjadi sekarang ini merupakan sebuah pandemi yang artinya telah menyebar dihampir seluruh dunia dan masih belum ditemukan obatnya. 

Untuk itu dirinya mengajak agar para masyarakat mengikuti anjuran yang sudah banyak diedarkan oleh Pemerintah, Tokoh Ulama dan juga Maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Kami tetap berpatokan pada anjuran Pemerintah dan maklumat MUI dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika ada yang merasa dirinya pernah kontak langsung dengan penderita corona segera laporkan diri ke petugas kesehatan. Jika kita sabar dan membuka diri, Insya Allah pandemi ini segera berlalu" kata Ustadz Fadel yang juga selaku Wakil Ketua MUI Sinjai. 

Edukasi ini gencar dilaksankan disetiap kecamatan dengan bersinergi Bagian Kesra Setdakab Sinjai yang juga turun langsung ke setiap kecamatan dalam menyalurkan insentif kepada petugas keagamaan.

Simak Cerita Pasien Yang Sembuh Dari Covid-19

MC-SINJAI, Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus Corona atau Covid-19 di Sinjai membagikan kisah tentang bagaimana cara untuk melawan virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut.

Salah seorang pasien sembuh asal Sinjai Barat Nurmilawati (18) mengatakan bahwa salah satu kunci untuk bisa sembuh dari virus Covid-19 ini adalah tetap semangat dan selalu berpikir positif.

"Kesembuhan itu tergantung dari cara berpikir kita. Maka dari itu berpikirlah positif, jangan stres dan tetap semangat," katanya usai dijemput oleh Tim dari PSC 119 Dinkes Sinjaid dari Hotel Harper Makassar. 

Ia mengakui selama menjalani karantina di hotel Harper Makassar selama 15 hari pelayanan yang diberikan dinilai sangat maksimal mulai dari makanan dan fasilitas hotel yang cukup memadai. 

"Pelayanannya sangat bagus apalagi ada wifi gratis sehingga komunikasi kami dengan keluarga tetap lancar sebimgga motivasi dari keluarga yang membuat kami tetap semangat aehingga dapat dinyatakan sembuh, " ujarnya. 

Demikian halnya ketikan menjalani karantina di Hotel Sinjai dan Rumah sakit Umum Sinjai selama masing-masing dua hari sebelum dirujuk ke Makassar, pelayanan yang dibsrikan sangat baik. 

"Selama kami dikarantina di Hotel Sinjai dan Rumah Sakit, kita diberikan vitamin. Selain itu,  para perawat memberikan edukasi dan semangat kepada kami, " tambahnya. 

Hal yang sama juga dikatakan Faikatunnas (18) warga yang juga asal Kelurahan Tassillu dan merupakan sepupu dari Nurmilawati mengaku bisa melawan corona berkat dorongan semangat tubuhnya. 

"Berkat semangat itulah yang menjadikan saya punya rasa optimis untuk sembuh dan juga harus tetap tenang dan tak perlu panik," katanya. 

Faikah yang juga salah seorang Mahasiswi yang kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar mengaku selama menjani karantina, pihaknya juga tetap mengikuti perkuliahan secara online dan mengerjakan tugas-tugas dari dosen.

"Alhamdulillah tugas-tugas dari Dosen tetap saya kerjakan karena jaringan internet tersedia sehingga tidak ada kendala," katanya.

Ketika ditanya apakah teman kuliah mengetahui kondisi yang dialami saat itu,  Faikah bwrujar bahwa hanya sebagian kecil teman yang mwngetahui jika ia divonis positif corona. 

"Kalau teman kuliah hanya beberapa saja orang yang ketahui tapi kalau Dosen tidak ada yang tahu jika saat itu saya menjalani karantina, " cetusnya. 

Selama menjalani karantina, aktivitas yang hanya dikerjakan di luar kamar hotel hanya senam dua kali seminggu sedangkan sisanya hanya berdiam diri didalam kamar. 

"Fasilitas di Hotel cukup bagus,  ada jaringan wifi,  Kulkas,  toilet hingga televisi sehingga kami tetap semangat meski kami tidak bisa pungkiri ada rasa bosan selama karantina, " tutupnya. 

Keduanya berharap dapat diterima kembali ditengah masyarakat dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala sehingga tidak ada stigma negatif yang disandang diri dan keluarganya.

Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 di Sinjai Bertambah

MC-SINJAI, Jumlah pasien sembuh dari virus  corona di Kabupaten Sinjai kembali bertambah dua orang, mereka baru saja dipulangkan dari tempat karantina di Hotel Harper, Kota Makassar, Kamis (25/6/20).

"Dua pasien yang terkonfirmasi sembuh dari COVID-19 adalah perempuan, keduanya berusia 18 tahun asal Kelurahan Tassililu Kecamatan Sinjai Barat setelah pemeriksaan Swab berupa metode polymerase chain reaction (PCR) negatif," kata Sekretaris Gugus Tugas Percematan Penanganan Covid-19 Sinjai Drs. Budiaman saat menyambut kedatangan dua pasien sembuh di Gedung Media Center Gugus Tugas Covid-19.

Budiaman melanjutkan,  Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Sinjai menyambut  baik kedatangan dua awarga Sinjai Barat yang telah menjalani perawatan di Makassar. 

"Kita berharap setelah kembali di tengah-tengah keluarga dan masyarakat kedua adik kita ini tidak hanya sekedar bisa diterima tetapi kita berharap bisa menjadi duta percepatan penanganan Covid-19, minimal di tengah keluarganya," tandasnya. 

Kepala BPBD Sinjai ini berharap dua warga Sinjai Barat ini dapat kembali diterima di lingkungan masyarakat sehingga tidak ada lagi diskriminasi atau stigma negatif kepada mereka. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sinjai Akhirani mengatakan bahwa dengan adanya dua pasien aembuh ini menambah catatan baik daftar pasien yang sembuh dari virus corona sebanyak 23 orang. 

"Dengan adanya dua pasien sembuh ini hari,  tital pasien yang sudah bebas Covid-19 srbanyak 23 oranf dan yang sementara masih menjalani perawatan sebanyak 26 orang. Khusus dari Kecamatan Sinjai Barat dari 15 pasien yang sebelumnya terkonfrmasi positif corona, 12 diantaranya sudah sembuh dan 3 orang di Makassar masih menjalani perawatan, " ungkapnya. 

Usai penerimaan secara resmi, kedua warga ini dijemput oleh Camat Sinjai Barat Andi Paris untuk selanjutnya diantar pulang ke rumahnya di Kelurahan Tassililu Sinjai Barat.

Bupati Sinjai Resmikan Pasar Bonto Tengnga

MC-SINJAI, Akhirnya, pasar rakyat Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, diresmikan pemanfaatannya, Kamis (25/6/2020) 

Peresmian pasar yang termasuk dalam pasar modern ini dilakukan langsung Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. 

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sinjai, Ir H Ramlan Hamid, menjelaskan, pembangunan pasar rakyat merupakan kegiatan Pemkab Sinjai yang dibiayai oleh APBN. 

Pembangunan pasar yang menelan anggaran Rp3,8 miliar tersebut, kata dia tidak lepas dari peran Bupati ASA yang memperjuangkan hingga ke Pemerintah pusat atau ke Kementerian perdagangan Republik Indonesia. 

"Cikal bakal pasar ini dibangun atas keinginan masyarakat yang mewakafkan (hibah kan) lahannya kemudian diteruskan pak Bupati ke pusat, Alhamdulillah disetujui 1 paket di Kecamatan Sinjai Borong", kata Ramlan. 

Dengan selesainya dan diresmikannya pasar ini, kini Kecamatan Sinjai Borong telah memiliki 5 pasar yang pengelolaannya menjadi kewenangan Pemkab Sinjai. 

Saat ditemui, ASA berharap fasilitas pasar yang akan dimanfaatkan nanti ini bisa dijaga dengan baik. Termasuk menjaga kebersihan pasar, apalagi di masa pandemi Virus Corona (Covid-19). 

"Harapan kita semua ini bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. Makanya saya berharap kedepan bangunan pasar ini bisa seperti ini terus, caranya dengan merawat dan menjaga kebersihannya", kata Bupati ASA usai meresmikan pasar rakyat didampingi Ketua TP PKK Sinjai Hj Nurhilda Daramata Seto. 

Ditegaskan dikepemimpinannya yang telah memasuki tahun kedua, pihaknya terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan pembangunan pasar yang baru diresmikan ini. 

Untuk itu, ASA meminta dukungan dari pemerintah desa dan kelurahan maupun masyarakat agar apa yang menjadi harapan mengenai peningkatan perekonomian dapat terwujud. 

"Tentu ini semua tidak bisa kami lakukan secara sendiri, harus ada kerjasama dengan Desa atau kelurahan serta masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat", katanya. 

Turut hadir Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, Forkopimda, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Kepala OPD, Camat Sinjai Borong, serta para kepala Desa Se-Kecamatan Sinjai Borong. 

Profesi Keagamaan di Sinjai Tengah Peroleh Insentif

MC-SINJAI, Ratusan petugas keagamaan di Kecamatan Sinjai Tengah menerima insentif triwulan pertama dari Pemerintah kabupaten Sinjai. Penyerahan insentif ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sinjai Tengah dan di masing-masing Kantor desa/kelurahan, Kamis (25/6/20).

Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai Dra. Dahliah AT menyebutkan jumlah penerima insentif di Sinjai Tengah sebanyak 419 orang. 

Mereka  diantaranya Iman Masjid dan imam Desa/kelurahan sebanyak 100 orang, guru mengaji 118 orang, penyelenggara jenazah 22 orang, petugas riayah (kebersihan) 118, muadzin 118 orang dan penjaga makam 1 orang.

“Jadi penyaluran inaentif ini untuk Triwulan Pertama periode Januari-Maret 2020 sebanyak 419 orang secara tunai,” ungkapnya.

Mekanisme penyalurannya kata Dahliah mengatakan, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak,  memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk keruangan. 

"Khusus untuk Imam Masjid dan imam desa/kelurahan penyalurannya di pusatkan di Kantor Kecamatan, sementara untuk petugas keagamaan lainnya, pihaknya membagi ttim dalam melakukan penyaluran di masing-masing Desa.

Meski di tengah covid-19, Pemkab Sinjai tetap berkomitmen dalam mewujudkan salah satu visi dan misi Bupati Sinjai dalam rangka pengembangan syiar Islam di Bumi Panrita Kitta.

Sementara itu, salah seorang penerima Insentif, Muslimin mengaku bersyukur dengan adanya bantuan insentif ini. 

“Alhamdulillah Pak ini sangat bagus sekali. Ini berarti Pemerintah punya perhatian kepada kami yang hanya berprofesi sebagai Imam. Ini sangat kami butuhkan apalagi ditengah pandemi corona ini," kata Imam Desa Saotanre ini. 

Pembagian insentif ini melibatkan Ketua Tim Edukasi Gugus Tugas Covid-19, H. Fadhlullah Marzuki yang memberikan edukasi kepada para Imam Masjid, Keluarahan/desa terkait pencegahan Covid-19.

Sinjai Ikuti Lomba Inovasi Penanganan Covid-19

MC-SINJAI, Setelah sukses meraih juara kedua kategori PTSP dalam lomba inovasi daerah New Normal, Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali akan mengikuti lomba inovasi 
Pelayanan publik penanganan Covid-19 yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Kepala Bagian Organisasi Setdakab Sinjai Tamzil Binawan saat ditemui Rabu (24/6/20), menyampaikan bahwa Kemenpan-RB berinisiatif memberikan dorongan pada inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19. 

Hal ini juga sesuai yang tertuang pada Keputusan Menteri PANRB No.109/2020 tentang Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19. 

Kegiatan tersebut dilakukan dalam mengapresiasi para inovator yang melakukan inovasi, dan menyebarluaskan praktik baik atau inovasi dalam penanganan Covid-19 agar menjadi inspirasi bagi yang lain.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam mengapresiasi para inovator yang melakukan inovasi dalam penanganan Covid-19 agar menjadi inspirasi dan dapat direplikasi dengan mudah di tempat pelayanan publik. 

"Jika sebelumnya inovasi yang dilaksanakan Kemendagri dalam bentuk video,  maka lomba inovasi ini dalam bentuk narasi yang diinput secara online pada aplikasi Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS)," katanya. 

Selain itu,  peserta lomba ini lebih luas lagi karena tidak hanya diikuti Pemerintah Provinsi dan kabupaten tetapi juga bisa diikuti oleh Pemerinttah Pusat hingga Pemerintah desa,  Swasta,  Organisasi, Akademisi dan bahkan perorangan. 

Khusus Pemkab Sinjai rencananya akan diikuti oleh instansi dari Dinas Kesehatan,  Dinas Perhubungan,  Dinas Pariwisata,  Bapenda dan PTSP Sinjai. 

Lebih lanjut disampaikan, inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19 terbagi dalam tiga kategori yaitu respon cepat tanggap, pengetahuan publik, dan ketangguhan massal.

Setelah inovasi terkumpul dalam JIPPNas paling lambat tanggal 30 Juni 2020, kemudian akan diseleksi inovasi yang layak mendapat apresiasi. Inovasi yang sudah terseleksi akan dikumpulkan pada database Observatory of Public Sector Innovation (OPSI).

"Mudah-mudahan inovasi yang dihasilkan bisa bersaing dengan inovasi dari daerah lain sehingga Sinjai bisa kembali meraih yang terbaik dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat," harap Mantan Camat Sinjai Timur ini. 

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates