Trending

Tidak Capai Target PAD, Bupato Sinaji Warning OPD

MC-SINJAI, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa memimpin langsung rapat monitoring dan evaluasi terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sinjai  bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (27/11/19).

Rapat ini  dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong,  Asisten Perekonomian,  Pembangunan dan Kesra Setdakab Sinjai,  dr. Hj. Nikmat B. Situru, pimpinan OPD dan staf dari masing-masing perangkat daerah pengelola PAD.

Bupati Sinjai mengatakan realisasi PAD Kabupaten Sinjai hingga tanggal 25 November 2019 mencapai Rp 89 miliar lebih dari target di APBD Perubahan Rp. 109 miliar atau telah mencapai 88,52 persen. 

"Masih ada kekurangan sekitar 11 miliar lebih, secara hitung-hitungan masih ada kemungkinan kita bisa mencapai 100 persen di akhir tahun, " ucapnya. 

Olehnya itu ia berharap kepada seluruh OPD untuk dpaat berinovasi dalam mlakukan pemunguutan pajak sehingga sehingga target yang ditetapkan bisa tercapai. 

Bupati menyoroti terkait retribusi daerah yang baru mencapai 69,45 persen dari target yang ditetapkan sehingga perlu ada perhatian khusus dengan capaian ini.

"Untuk beberapa Dinas terkait retribusi, saya sedikit kecewa karena PAD yang diterima rata-rata masih 60 persen, bahkan ada yang baru 50,64 persen, " ungkapnya. 

Olehnya itu ia akan  mengevaluasi terhadap Perangkat Daerah yang mengelola pajak retribusi sehingga kedepan realisasi yang dihasilkan dari pajak ini bisa semakin meningkat dibanding saat ini. 

"Tidak seyogyanya PAD dari retribusi baru mencapai 60 persen dari target, sedangkan saat ini kita sudah hampir berada di penghujung akhir tahun.  Saya meyakini masih terjadi kebocoran. Saya tidak main-main akan mengevaluasi Kepala unit yang menangani pajak retribusi tersebut, " tegasnya. 

Dari segi penerimaan PAD kata Bupati yang paling meningkat pendapatannya adalah Bapenda khususnya pajak restoran dan hotel dengan penggunaan M-POS/Cash Register.

"PAD yang kita hasilkan tahun ini sedikit terbantu karena adanya penggunaan MPOS sehingga pendapatan yang dihasilkan dari alat tersebut meningkat drastis, namun tentunya kita harap sektor lain juga bisa meningkat," bebernya. 

Dalam kesempatan tersebut,  masing-masing OPD menguraikan kendala yang dihadapi sehingga realisasi PAD yang dihasilkan  belum mencapai target 100 persen.  (AaNd)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates