Trending

Ucapan Selamat Hari Guru Jadi Trending Topik di Media Sosial

MC-SINJAI, Hari ini Senin 25 November 2019, merupakan peringatan Hari Guru Nasional. Ucapan "Selamat Hari Guru" meluncur untuk para guru sebagai apresiasi atas dedikasinya mengabdi.

Bahkan pada Sejak pagi tadi, tagar #selamathariguru dan #hariguru2019 menjadi trending di media sosial facebook maupun media sosial lainnya. 

Salah satu yang ikut meramaikan tagar ini adalah Laila Mappiasse melalui akun facebooknya :
"Selamat Hari Guru Nasional, semoga guru tidak dipandang sebelah mata lagi, diperhatikan pemerintah dan diberikan kesenjangan yang lebih layak. Karena jika bkn karena mereka, bangsa ini tidak bisa berdiri menjadi bangsa yang kokoh,"

Demikian halnya di beranda facebook milik Zainal Abidin Ridwan yang menyampaikan pesan bijak bagi guru :
"Pendidikan Tak Hanya Sekedar Kinerja Akademik,  namun juga lenumbuhan budi pekerti".

Ada juga yang membagikan ucapan terimah kasih kepada sosok guru sepertibyang dituliskan oleh akun Nanna Nurjannah Rasak :

"Orang hebat akan banyak menghasilkan banyak karya karya yang bermutu, guru yang bermutu akan menghasilkan banyak orang orang hebat.
#terimakasih Guru Guruku🙏
#selamat hari Guru😊"

Sementara dalam akun Asyhari Husain mengucapkan :
"Selamat Hari Guru Bunda.. Mari kita saling menggurui dalam merajut Rumah Tangga kita.. I love you so much  ❤"

Bahkan dalam akun Harun Asmaranda yang megajar di MAN 2 Sinaji memposting foto-foto terkait ucapan  selamat dan terima kasih yang disampaikan oleh seluruh siswa kepada guru usai pelaksanaan upacara. 

Pesan Mendikbud

Menjelang Hari Guru Nasional, yang menyita perhatian adalah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Naskah pidatonya memperingati Hari Guru tersebar sejak beberapa hari lalu.

Pidato Nadiem dinilai tidak bertele-tele. Apresiasi dan catatan atas substansi pidato itu pun banyak dibagikan di media sosial.

Dalam naskah pidato itu, Nadiem menyampaikan sejumlah hal mengenai kondisi guru saat ini.

Hal itu di antaranya, guru yang dinilainya terlalu disibukkan dengan urusan administratif sehingga memiliki ruang gerak terbatas untuk memberikan pendidikan dengan cara inovatif karena tertekan tuntutan kurikulum dan sebagainya.

Pada bagian akhir pidatonya, Mendikbud menyampaikan sejumlah alternatif kegiatan yang dapat diaplikasikan guru di kelas agar suasana dan kualitas berlajar-mengajar tak selalu monoton.

Misalnya dengan mengajak diskusi, memberi kesempatan murid mengajar di kelas, melibatkan anggota kelas dalam sebuah proyek bakti sosial, dan sebagainya.

"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," pesan Nadiem mengakhiri pidatonya. (AaNd)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates