MC-SINJAI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menggelar Pelatihan bagi Pengelola/Penjamah makanan, tanggal 4 hingga 6 November 2019 bertempat di Aula Gedung PKK Sinjai.
Panitia Pelaksana Asmawati mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat terlindungi dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi serta meningkatkan pengetahuan pemilik dan pengelola warung/rumah makan tentang hygiene sanitasi pangan.
"Kegiatan ini dlaksanakan didasari belum adanya sarana penyedia makanan baik di rumah makan kantin, atau pihak ketiga penyedia makanan yang memiki sertifikat laik sanitasi, " katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr. A. Suryanto Asapa yang membuka kegiatan ini, Senin (4/11/19) menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting dilaksanakan dan merupakan prioritas pemerintah sebab merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka kesakitan termasuk angka stunting.
"Kegiatan ini sangat krusial dilaksanakan sebab salah satu penyebab terjadinya stunting adalah akibat mengkonsumsi makanan yang tidak sehat karena sudah terpapar dengan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan," ujarnya.
Melalui pelatihan itu, para peserta akan diberitahu mengenai cara pengelolaan makanan, alat yang dipakai dan berapa lama makanan tersebut bisa disimpan.
"Jadi mereka ini setelah diberikan pembinaan dan pelatihan, penjamah makanan ini diberikan sertifikat," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti Sanitarian dan Nutrisionis Puskesmas, pengelola kantin sekolah, pihak ketiga penyedia makanan di Puskesmas dan Rumah Sakit serta pengelola Rumah makan.
Adapun narasumber yakni dua orang dari Politeknik Kesehatan Makassar dan tiga orang dari Instalasi Gizi Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar